Selain karena sering dilalui, hal membahayakan yang lainnya ialah tingginya jenjang
tebing Disposal atau Timbunan, longsor akibat kestabilan yang kurang, material lepas
serta minimnya penerangan ketika malam hari.
Perlu ketahui bahwa material yang berada di daerah Disposal merupakan material
lepas, lapisan timbunan yang relatif tebal serta sudah tak ada lagi sudut kemiringan
perlapisan semisal material asli. Akibatnya pada bagian tepi timbunan tidak akan
stabil, selain itu tanggul pada bagian tepi timbunan dibuat dalam bentuk yang tipis.
Maka dari itu dalam mengoperasikan unit truk produksi di area timbunan mesti sangat
hati-hati.
Dalam upaya mengurangi risiko kecelakaan di area timbunan atau disposal, terdapat
sejumlah hal atau tips keselamatan kerja yang mesti diperhatikan, yaitu:
Kapasitas unit tambang yang berat menjadi alasan penting mengapa perlu membuat
serta menjaga tanggul pengaman, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi
terperosoknya unit tambang ke tepi timbunan ketika membuang muatan
Berilah tanda atau rambu supaya unit tidak terperosok atau menambah beban terhadap
timbunan yang terdapat retakan, dan perbaikilah dengan hati-hati menggunakan
Bulldozer..
Jangan sesekali membuang muatan di area yang di bawahnya sudah
digali
Pada kondisi tertentu kebutuhan material yang bagus untuk pelapisan jalan tambang
di ambil di area timbunan. Pada umumnya proses yang kerap dilakukan dalam
kegiatan ini ialah proses undercut atau potong dari bawah, proses tersebut akan
mengakibatkan ketidakstabilan pada daerah timbunan.
Teknik dumping material di daerah timbunan kerap dilakukan dengan double bench
yaitu satu dumping dari atas dan terdapat unit lain di dasar timbunan. Teknik tersebut
sangatlah membahayakan untuk operator unit sebab mengakibatkan tertimpanya
material buangan dari unit yang berada di atas.