Anda di halaman 1dari 43

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANA JEMEN

KESELAMATAN PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA ELEMEN
V, VI DAN VII

D I R E K T O R AT J E N D E R A L M I N E R A L D A N B AT U B A R A
K E M E N T E R I A N E N E R G I D A N S U M B E R D AYA M I N E R A L
1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja

Inspeksi Pelaksanaan Keselamatan


ELEMEN #5 2 Pertambangan

PEMANTAUAN, 3
Evaluasi Kepatuhan Terhadap Ketentuan
Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya

EVALUASI, DAN 4 Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya,


dan Penyakit Akibat Kerja

TINDAK LANJUT 5
Evaluasi Pengelolaan Administrasi Keselamatan
Pertambangan

6 Audit SMKP Minerba

Perusahaan melakukan pemantauan, evaluasi terhadap


7 Tindaklanjut Ketidaksesuaian
kinerja K3 dan KO dan menindaklanjuti adanya
ketidaksesuaian
5.1Pemantauan
5.1 Pemantauan dan Pengukuran
dan Pengukuran Kinerja Kinerja
1 PROSEDUR PEMANTAUN DAN PENGUKURAN KINERJA

30% menyusun, menetapkan, mensosilisasikan, menerapkan


dan mendokumentasikan SOP pemantauan dan
pengukuran kinerja Keselamatan
TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KESELAMATAN PERTAMBANGAN
2 Evaluasi Pengukuran TSP, organisasi, personil , programnya, sistim
manajemen, menetapkan rencana perbaikan dan tindaklanjut
ketidaksesuaian

PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA PERTAMBANGAN


3 Metodologi, Tenaga Teknis yang berkompeten, kalibrasi dan
dokumentasi peralatan, inspeksi pengukuran lingkungan kerja,
menetapkan rencana perbaikan dan tindaklanjut ketidaksesuaian

PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA PERTAMBANGAN


4 Perencanaan dan pembuatan program, data Kesehatan,
ergonomic, FRMS, Hygien dan Sanitasi, bekerja di area yang berisiko
tinggi, PPGD, fasilitas Kesehatan, menetapkan rencana perbaikan
dan tindaklanjut ketidaksesuaian
PENGELOLAAN KESELAMATAN OPERASI
5 Daftar SPIP, pengamanan instalasi, kompetensi personil,
penunjukan tenaga teknis berkompeten, evaluasi kajian teknis
pertambangan, menetapkan rencana perbaikan dan tindaklanjut
ketidaksesuaian
PENGELOLAAN HANDAK DAN PELEDAKAN
6 Gudang handak, kompetensi pekerja peledakan, pengangkutan
dan penyimpanan, pekerjaan peledakan, perizinana gudan dan
bahan peledak, menetapkan rencana perbaikan dan tindaklanjut
ketidaksesuaian

PPSDM Geominerba
5.1Impelementasi
5.1 Pemantauan TSP dan Pengukuran Kinerja

PPSDM Geominerba
5.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
Pengelolaan Linkungan Kerja Pertambangan

Prosedur Pengukuran Kinerja Tenaga Yang Berkompeten


Menyusun , menetapkan, Proses pengukuran pemantauan
mensosialisasikan, menerapkan, kinerja terkait dengan lingkungan
mengevaluasi, mendokumentasikan kerja harus dilakukan oleh orang
prosedur pemantauan dan penukuran berkompeten yaitu IH paling sedikit
kinerja pengelolaan lingkungan kerja ada 10 item sebagaimana yang diatur.

Pelaporan
Metodologi dan Frekwensi
Sebagai kepatuhan kepada aturan
Bagaimana proses pelaksanaan pemerintah, maka setiap dilakukan
syarat, pengukuran harus mengacu pengukuran kinerja dan pemantaun
ke standar dan norma perundangan kinerja lingkungan dilaporkan kepada
undangan yang berlaku Kait (Government Official)

Membuat dan Menetapkan


Prosedur dan Dokumentasi kalibrasi Rencana Perbaikan (PICA FORM)
Peralatan yang digunakan dan Hasil dan proses
Berdasarkan hasil pengukuran
kalibrasi harus didokumentasikan, apakah
apabila ditemukan ketidaksesuain,
dilakukan sesuai dengan motologi yang benar,
maka bagaima tidaklanjut dan
bagaimana proses kalibrasi itu dilakukan
rencana perbaikan itu dilakukan
oleh perusahaan.
5.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
Pengelolaan Kesehatan PROSEDUR PENGUKURAN KINERJA
menyusun, menetapkan, mensosilisasikan, menerapkan dan
Kerja mendokumentasikan SOP pemantauan dan pengukuran kinerja
kesehatan

pengelolaan kesehatan menjadi hal yang


urgen dalam pengelolaan kesehatan kerja
pertambangan pendekatan 4 pilar
(promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif), karena apabila ini tidak Program Pemeriksaan Pelayanan
dikelola dengan baik maka akan Kesehatan Kesehatan Kesehatan
berdampak jangka panjang, ada beberapa
kasus terjadi di industri pertambangan
akibat pengelolaan kesehatan tidak
dilakukan dengan optimal, siklus
pengelolaan kesehatan ini menjadi bagian
yang harus diperhatikan dalam audit SMKP
Minerba, ada setidaknya ada 10 point yang Pertolongan Fatique Tempat Kerja
Pertama Manajemen Berisko Tinggi
harus diperhatikan dalam pengukuran
kinerja kesehatan.
5.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
Out Put Pengelolaan
Kesehatan Kerja

1. Apakah dalam pengelolaan kesehatan


kerja pertambangan dilakukan dengan
pendekatan 4 pilar (promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif),
2. Apakah data kesehatan yang dimiliki Data
oleh perusahaan sudah dilakukan Ergonomic Hygiene &
Kesehatan
analasis belum sehingga bisa menajdi Sanitasi
bahan pembuatan program kerja dan
membuat statistik kesehatan sebagai
laging indikator.
3. Apakah pelaksanaan pelaporan
kesehatan kerja sudah komplai/sesuai Problem
dengan ketentuan peraturan, triwulan I, Gizi dan Report to Identification,
Triwulan II dan Triwulan II, Triwulan IV Makanan GOI Corective &
serta laporan bulanan, khusus,berkala Action
dan tahunan.
5.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
Pengelolaan Keselamatan Operasi Pertambangan

A DAFTAR SPIP
program dan jadwal, peralatan, evaluasi, dan
Prosedur Pengukuran Kinerja dokumentasi pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
SPIP Pertambangan,
Menyusun, menetapkan,
mensosilisasikan, menerapkan PENGAMANAN INSTALASI
B pengamanan instalasi, jenis instalasi yang diamankan,
dan mendokumentasikan program dan jadwal, evaluasi dan dokumentasi
pemeriksaan pengamanan instalasi,

Tenaga Teknis Berkompeten C PENGUJIAN KELAIKAN


program dan jadwal, peralatan, evaluasi, dan
Pelaksanaan dan proeses dokumentasi pengujian kelayakan SPIP Pertambangan
keselamatan operasi
PENUNJUKAN TENAGA TEKNIS BERKOMPETEN
dilaksanakan oleh tenaga teknis D Penunjukan dan dokumentasi tenaga teknis yang
yang berkompeten berkompeten untuk melakukan pengelolaan keselamatan
operas pertambangan

EVALUASI KAJIAN TEKNIS PERTAMBANGAN


Pelaporan E evaluasi dan pendokumentasian hasil kajian teknis kegiatan
awal atau baru serta hasil kajian teknis perubahan atau
Sebabagai bentuk kepatuhan modifikasi, dan rekaman
kepada peraturan perundangan
undangan makam laporan hasil G MEMBUAT & MENETAPKAN RENCANA TINDAKLANJUT
program dan jadwal, peralatan, evaluasi, dan
kajian teknis dilaporkan kepada dokumentasi pengujian kelayakan SPIP Pertambangan
Kait
5.1 PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN KINERJA
Pengelolaan5.1 Pemantauan
bahan dan Pengukuran
peledak dan peledakan Kinerja

Lokasi Pembangunan Pengangkutan dan penyimpanan

Bagaimana proses perizinan Gudang bahan Bagaimana kegiatan atau tata cara
peledak dan bahan peledak, pembangunan handling atau pengangkutan bahan
Gudang baru dan perpanjangan serta peledak, dari Gudang ke lokasi peledakan,
mekanismenya perizinan tentang personil penyimpanan dan penimbunan bahan
peleldakan. peledak, tinggi tumpukan, penempatan
PROSEDUR jenis bahan peledak,kesesuaian dengan
Menyusun,
perizinan Gudang bahan peledak
Menetapkan,
Mensosialisasikan
dan
Mendokumentasikan
Klasifikasi Gudang Bahan Peledak
Personil
Apa saja jenis Gudang penyimpanan bahan
peledak yang dikenal atau yang lazim
KTT harus menunjuk Tenaga Teknik yang
ditambang, apasaja yang perlu dipenuhi atau
berkompeten, siapa personil terkait
dispersyaratkan untuk Gudang bahan peledak
dengan bahan peledak, ada yang disebut
dengan juru ledak, Kepala Gudang Bahan
Peledak, Pengamanan Serta kompetensi
personil , Juru Ledak, Kepala Gudang,
Petugas Pengangkutan

PPSDM Geominerba Bandung


Pengukuran Kinerja
Pelaksanaan Kegiatan Peledakan dan Bahan Peledak

PEKERJAAN
PELEDAKAN 01 02 GUDANG BAHAN PELEDAK
.
Perizinan, Jenis &
Charging, Tie Up, Kapasitas, Penjagaan,
Stemming, Sistem Personel & Fasilitas,
Penanganan Missfire, Evaluasi Bahan Peledak
Kesesuaian Kompetensi
Personel, Penyediaan
Peralatan, Sleep Blasting

PENGANGKUTAN PENYIMPANAN BAHAN


BAHAN PELEDAK PELEDAK
Pengangkutan,
Pemindahan, Pengiriman, 04 03 Penyimpanan, Kesesuaian
Penetapan Peralatan, Izin, Data Mutasi,
Pengamanan, Kompetensi Penetapan Personel,
Personel, Evaluasi Evaluasi Bahan Peledak
Perizinan Bahan Peledak

Gudang Handak 01 04 Sleep Blasting


Gudang bahan peledak baru dan
Termasuk dalam persetujuan
perpanjangan akan di verifikasi
RKAB terkait dengan peledakan
oleh Inspektur Tambang apakah
yang akan diinapkan
peralatan keselamatan sesuai
dalamrangka efisiensi
dengan peraturan
Peledakan

Rekomendasi Bahan Kartu Izin Meledakkan


Peledak dan Kartu Pekerja
Peledakan
Rekom bahan peledak sudah
tercantum dalam persetujuan
02 03 Orang yang diberi
meledakkan KIM dan orang
izin

RKAB sesuai dengan kebutuhan yang mengangkut bahan


perusahaan peledaka serta untuk orang
yang menjaga bahan peledak
Gudang Bahan Peledak
Berdasarkan Jenisnya Gudang Bahan Peledak Berdasarkan fungsinya Gudang Bahan Peledak
dapat dibedakan sebagai berikut dapat dibedakan sebagai berikut

Gudang Handak Peka Detonator Gudang Bahan Peledak Utama


Gudang Bahan Peledak Peka Detonator Gudang yang gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpan
01 secara khusus hanya boleh untuk handak peka
01
bahan peledak yang letaknya tidak terlalu jauh
detonator dan dilarang disimpan di gudang bahan dari tambang dan dari gudang ini bahan peledak
peledak peka primer atau di gudang bahan ramuan; dipakai untuk keperluan peledakan

Gudang Handak Peka Primer Gudang Bahan Peledak Sementara


02 Gudang Bahan Peledak Peka Primer adalah untuk 02 Gudang sementara adalah gudang yang dipergunakan
menyimpan bahan peledak Peka primer seiperti untuk kegiatan pertambangan pada tahap eksplorasi,
ANFO, Tovex, dan dapat disimpan secara Bersama konstruksi, persiapan penambangan
sama dalam Gudang bahan ramuan

Gudang Bahan Ramuan Handak Gudang Bahan Peledak Transit


03 Bahan Ramuan dapat disimpan secara Bersama sama di
03 Gudang transit adalah gudang yang dipergunakan sebagai
Dalam Gudang Peka Primer dan atau di Gudang bahan peledak tempat penyimpanan sementara sebelum diangkut/
peka detonator, untuk bahan ramuan berbentuk gel atau cair dipindahkan ke gudang bahan peledak utama dan berada di
hanya dapat disimpan di daam Gudang berbentuk tangki dalam WIUP dan/atau proyek area
Kartu pekerja peledakan hanya di berikan untuk pekerja yang terlibat dalam proses pengelolaan bahan

KPP & KIM peledak tetapi tidak untuk kegiatan peledakannya, apabila pekerja atau karyawan pindah keperusahaan yang
lainnya makan artu pekerja peledakan tersebut wajib dikembalikan kepada Kepala Inpspektur Tambang
melalui Kepala Teknik Tambang

KIM
KIM Bertugas menguji pola peledakan,
menetapkan daerah bahaya peledakan,
menyuruh orang menyingkir dan
berlindung, meledakkan lubang ledak,
menangani kegagalan peledakan,
menyambung sirkit peledakan ke sirkit
detonator, mengendalikan akibat
peledakan, memastikan hasil peledakan

KPP Pertama
Syaratnya
Melakukan pengamanan dan
penyumbatan bahan peledaka ini Mengikuti refreshment yang dilakukan
diperuntukkan untuk tenaga secara internal oleh Kepala Teknik
pengamanan atau securty Tambang terkait dengan pengelolaan
keselamatan bahan peledak.
KPP Madya
mengangkut bahan peledak peka Syarat
detonator, detonator,handak peka primer
Mengikuti dan lulus kursus Juru Ledak
dan bahan ramuan ke lokasi peledakan,
administrasi gudang bahan peledak,
Kelas II kemudian diajukan oleh KTT
m eramu bahan peledak, membuat kepada kepala inspektur tambang
primer, mengisi bahan peledak ke untuk diterbitkan KPP Madya
lubang ledak, merangkai dan
menyambung bahan peledak;
5.2 Inspeksi Keselamatan Pertambangan
Element V SMKP Minerba

Menyusun Prosedur Pemeriksa Gilir Kerja


Inspeksi sarana, prasana, instalasi, dan
Membuat proswedur pelaksanan peralatan Pertambangan, dan
inspeksi yang dilaksnakan oleh tempat yang dinilai berbahaya,
pengawas operasional terhadap area dalam pelaksanaan inspeksi
yang menjadi tanggung jawabnya Keselamatan Pertambangan.
Program Inspeksi .
perencanaan inspeksi, persiapan inspeksi,
Rekomendasi
persiapan inspeksi, pelaksanaan inspeksi, Memberikan rekomendasi valid
rekomendasi dan tindak lanjut hasil berdasarkan temuan dilapangan
inspeksi, evaluasi kegiatan inspeksi, dan berdasarkan penyebabnya
laporan dan penyebarluasan hasil inspeksi
Keselamatan Pertambangan
Objek Inspeksi Pemantauan Rekomendasi
jadwal pelaksanaan inspeksi antara lain memastikan rekomendasi telah
secara berkala atau sewaktu-waktu, petugas ditindaklanjuti dengan baik dan tepat
inspeksi, metode inspeksi antara lain inspeksi
waktu, serta melakukan evaluasi
silang dan inspeksi bersama, dan biaya
pelaksanaan inspeksi dalam pelaksanaan
secara menyeluruh terhadap setiap
inspeksi Keselamatan Pertambangan. tahapan kegiatan inspeksi dan hasil
dari pelaksanaan tindak lanjut
Prosedur, Standar dan
Checklist
menyiapkan paling sedikit meliputi prosedur, Dokumentasi
standar, dan check list yang berlaku dan Hasil temuan di sosiliasikan kepada
berhubungan terhadap objek yang akan seluruh pekerja sebagai perbaikan
diinspeksi, alat ukur dan alat uji, buku
catatan, dan kamera dalam persiapan
inspeksi Keselamatan Pertambangan
5.3 EVALUASI KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA

Prosedur Evaluasi Kepatuhan


Perusahaan menyusun, menetapkan, mensosilisasikan,
menerapkan dan mendokumetasikan

Evaluasi Kepatuhan Regulasi


Identifikasi, dan melakukan evaluasi terhadap kepatuhan
peraturan perundang undangan yang berkaitan dengan
aktivitas pertambangan
Tindaklanjut
Membuat rencana perbaikan dan tindaklanjut terhadap
hasil identiikasi kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undagan yang dilaksanakan
Meyusun, Menetapkan, Dokumentasi
Mensosialisasikan,
Mendokumentasikan hasil perbaikan dan tindaklanjut
menerapkan dan terhadp hasil identiikasi kepatuhan terhadap peraturan
Mendokumentasikan perundang-udnagan yang dilaksanakan

15
Penyelidikan Kecelakaan,
5.4 Kejadian Berbahaya dan
Penyakit Akibat Kerja

Prosedur Penyelidikan
Perusahaan harus menyusun, menetapkan, 01
mensosialisasikan, menerapkan dan
mendokumentasikan
Pelaporan Awal
KTT/PTL wajib menyampaikan laporan 02
kecelakaan, kejadian berbahaya dan penyakit
akibat tenaga kerja
Pengamanan Lokasi
Lokasi kecelakaan TKK harus dilakukan 03
pengamanan dengan membarikade lokasi
kejadian
Pembentukan Tim Penyelidikan
KTT/PTL menunjuk tim yang akan melakukan 04
penyeledikan kecelakaan

Tahapan Penyelidikan
Tahapan penyelidikan kecelakaan dapat
dilakuka oleh internal maupun external
05
Penyelidikan Kecelakaan,
5.4 Kejadian Berbahaya dan
Penyakit Akibat Kerja

Tahapan Persiapan Penyelidikan


Perusahaan harus menyusun, menetapkan,
mensosialisasikan, menerapkan dan
06
mendokumentasikan

Pengukuran dan Pengumpulan Data


Pengukuran dan pengumpulan data dapat
dilakukan dengan pendekatan 4P dilokasi
07
dan melakukan wawancara dengan saksi.
Pelaksanaaan Penyelidikan
Perusahaan dapat melakukan penyelidikan
internal atau dapat juga dilakukan oleh
08
inspektur tambang.

Pelaporan
Laporan hasil investigasi keselakaan
dilaporkan kepada KaIT
09
Pemantauan dan Evaluasi
Rekomendasi dan perbaikan dari hasil investigasi
kecelakaan harus dipantau dan evaluasi 10
pelaksanaanya secara bresama-sama
5.5 Evaluasi Pengelolaan Administrasi Keselamatan Pertambangan
Buku Tambang, Buku Daftar Kecelakaan Tambang

Buku Tambang laporan Keselamatan Pertambangan


Buku yang berisi pelaksanaan perintah, ketepatan waktu penyampaian laporan;
larangan, petunjuk, serta pemberitahuan dari kesesuaian isi laporan; dan
KaIT dan Inspektur Tambang, pendaftaran- isi laporan berkala khusus dan tahuanan sesuai
pendaftaran yang dipersyaratkan. dengan format yangs udah ditentukan (satatistik
Kecelakaan TW1 s.d TW4)
Buku daftar Kecelakaan
Dokumentasi KJ/PAK/KAPTK
nomor urut kecelakaan tambang untuk 1 (satu)
korban dengan 1 (satu) penomoran; waktu, hari, Dilakukan evaluasi secara khusus Kejadian Berbahaya,
dan jam kecelakaan; tempat kecelakaan; nama, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan Penyakit
jenis kelamin, dan umur dari korban kecelakaan; Akibat Kerja paling sedikit mencakup kesesuaian isi,
jabatan dan berapa lama dipegang oleh orang yang kesesuaian format, hasil analisis terhadap penyebab
mendapat kecelakaansifat kecelakaan; pekerjaan kejadian, dan pelaksanaan tindak lanjut yang ditentukan.
yang sedang dilakukan pada saat kecelakaan;
saksi-saksi kecelakaan; uraian tentang kecelakaan
Dokumen Pemenuhan Kompetensi
Jangka Waktu Evaluasi dokumen dan laporan pemenuhan kompetensi serta
buku tambang, buku daftar kecelakaan, dan persyaratan lainnya paling sedikit mencakup: tingkat
pelaporan pengelolaan Keselamatan pemenuhan persyaratan dan pelaksanaan tindak lanjut dan
Pertambangan paling sedikit 1 (satu) kali mendokumentasikan hasil evaluasi pengelolaan administrasi
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan. keselamatan pertambangan.

RKAB Keselamatan Pertambangan Evaluasi Prosedur


Evaluasi penyusunan prosedur, kesesuaian dengan bisnis
Rencana dan realisasi biaya keselamatan
proses, keterlibatan tim yang menyusun, penerapannya,
pertambangan secara periodik apakah sudah
penetapannya, tindaklanjut perbaikannya dokumentasi hasil
dievaluasi
evaluasi.
5.6 Audit SMKP Minerba
Penerapan, Pelaksanaan dan Pelaporan

Prosedur Audit Internal


Perusahaan harus menyusun, menetapkan, mensosialisasikan, menerapkan
dan mendokumentasikan prosedurr audit internal perusahaan pertambangan

Program Audit Internal


Harus berdasarkan hasil penilaian risiko pada hasil audit internal penerapan
SMKP Minerba atau SMKP khusus sebelumnya yang berhubungan dengan
Keselamatan Pertambangan;

Ruang Lingkup Prosedur


frekuensi, metodologi, kompetensi auditor, tanggung jawab dan persyaratan
pelaksanaan audit, serta pelaporan hasil audit;

Pemilihan Auditor
Audit internal ditunjuk oleh KTT atau PTL untuk melaksanakana audit internal
dengan harus beregistrasi oleh Kepala Inspektur Tambang

Pelaksanaaan Audit
Pelaksanaan audit internal dilakukan 1 kali dalam 1 tahun dan
dilaporkan paling lambat 30 hari setelah trimester IV

Rencana Tindaklanjut
Membuat rencana tindaklanjut dan perbaikan temuan dari SMKP minerba,
temuan minor, temuan mayor
5.7 Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut
Perbaikan dan Tindaklanjut Ketidaksesuaian

Prosedur Renjut Ketidaksesuaian


Perusahaan harus menyusun, menetapkan,
mensosialisasikan, menerapkan dan
mendokumentasikan prosedur pebaikan renjut
yang didapat dari hasil ketidaksesuaian

Identifikasi Ketidaksesuaian
penyimpangan terhadap standar kerja, praktik
kerja, prosedur kerja, persyaratan dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan, dan
persyaratan-persyaratan SMKP Minerba atau
SMKP Khusus untuk Pengolahan dan pemurnian.

Isi Perbaikan dan Renjut


identifikasi dan perbaikan ketidaksesuaian;
analisis penyebab ketidaksesuaian; evaluasi
kebutuhan tindakan untuk mencegah
ketidaksesuaian; catatan dan komunikasi hasil
tindakan perbaikan dan pencegahan; dan evaluasi
efektivitas tindakan perbaikan dan pencegahan.
Elemen VI

DOKUMENTASI
ELEMEN #6 Perusahaan menetapkan, memelihara dan melakukan
pengendalian sistem dokumentasi dengan baik mulai dari
kebijakan, TSP, pedoman, prosedur, IK, standar, dan rekaman

DOKUMENTASI • 01 Manual SMKP


• 02 Pengendalian Dokumen
• 03 Pengendalian Rekaman
• 04 Dokumen dan Rekaman
CONTOH DAFTAR INDUK DOKUMEN

STATUS REVISI
NO Nomor Dokumen Judul Dokumen 0 1 2 3 Departemen Catatan
XXX

APAKAH WAJIB
ADA LABEL
XXX DOKUMEN
DALAM SMKP?
CONTOH FORMULIR DISTRIBUSI DOKUMEN

Formulir yang digunakan untuk mencatat kemana saja dokumen KP dibagikan.


Formulir ini umumnya dilampirkan menjadi satu dengan dokumen KP "asli“
(dokumen master).

Secara umum formulir daftar penyebaran dokumen KP memuat isi sebagai berikut :
• Judul Dokumen KP
• Nomor dokumen KP
• Nomor revisi dokumen KP
• Tanggal terbit dokumen KP
• Tanggal revisi dokumen KP
• Tanggal penyebaran dokumen KP
• Nama, NIK, Jabatan/Bagian penerima dokumen KP
• Tanda-tangan/paraf penerima dokumen KP
• Keterangan dan catatan relevan lainnya.
No Dok : P/FRM/K3/011
Terbit : 01 Februari 2019
Logo dan Nama Perusahaan DAFTAR PENYEBARAN DOKUMEN KP No Rev :0
Tgl Rev :-
Hal : 1/1
Judul Dokumen :
Nomor Dokumen : Tanggal Terbit :
Nomor Revisi : Tanggal Revisi :

TTD
TTD Kepala
TTD
No Tanggal Nama NIK Jabatan Bagian Jumlah Sekretaris Teknik Keterangan
Penerima
Komite KP Tamban
g

Catatan :
CONTOH FORMULIR DAFTAR RIWAYAT REVISI DOKUMEN

digunakan untuk mencatat riwayat revisi/perubahan isi suatu dokumen KP.

Tujuan digunakannya formulir ini adalah untuk melacak perubahan isi suatu dokumen KP.

Umumnya formulir daftar riwayat revisi dokumen KP memuat isi sebagai berikut :
• Judul Dokumen KP
• Nomor Dokumen KP
• Tingkat Dokumen KP
• Tanggal Terbit Dokumen KP
• Nomor Revisi Dokumen KP
• Tanggal Revisi Dokumen KP
• Revisi dokumen KP (Penambahan, Pengurangan dan Perubahan isi dokumen KP).
• Tanda-tangan/paraf persetujuan revisi dokumen K3 (Pemohon, Sekretaris Komite KP,
Kepala Teknik Tambang dan Direktur).
• Catatan relevan lainnya.
No Dok : P/FRM/K3/010
Terbit : 01 Februari 2019
Logo dan Nama Perusahaan DAFTAR RIWAYAT REVISI DOKUMEN KP No Rev :0
Tgl Rev :-
Hal : 1/1

Judul Dokumen :
Nomor Dokumen : Tanggal Terbit :
Tingkat Dokumen :

Perubahan Isi TTD TTD Kepala


TTD
No Rev Tanggal Penambahan Isi Pengurangan Isi TTD Pemohon Sekretaris Teknik
Sebelumnya Setelahnya Direktur
Komite KP Tambang

Catatan :
CONTOH FORMULIR IDENTIFIKASI DOKUMEN YANG BERASAL DARI LUAR

EXTERNAL DOCUMENT MASTER LIST

NO Nama Dokumen Tahun Penerbit Tanggung Jawab Keterangan


6.3 PENYUSUNAN, PENETAPAN, PENERAPAN, DAN PENDOKUMENTASIAN
PROSEDUR PENGENDALIAN REKAMAN KESELAMATAN PERTAMBANGAN

pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan


dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP menyusun, menetapkan,
menerapkan, dan mendokumentasikan prosedur untuk mengidentifikasi,
menyimpan, melindungi, mengakses, menentukan masa simpan, dan
memusnahkan rekaman yang diperlukan untuk menunjukkan
pemenuhan terhadap persyaratan SMKP Minerba atau SMKP khusus
pada Pengolahan dan/atau Pemurnian dan untuk menunjukkan hasil-
hasil yang dicapai, termasuk rekaman atau pelaporan Keselamatan
Pertambangan kepada pihak-pihak terkait

35
Elemen VII

TINJAUAN MANAJEMEN DAN


PENINGKATAN KINERJA
7.1 PELAKSANAAN TINJAUAN MANAJEMEN

Manajemen tertinggi pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi


khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP
melakukan tinjauan manajemen terhadap penerapan SMKP
secara terencana dan berkala paling sedikit 1 (satu) tahun sekali
dan hasilnya didokumentasikan
7.2 CATATAN HASIL TINJAUAN MANAJEMEN

Risk Register
Kebijakan Keselamatan Manajemen juga ikut memperhatikan
Melakukan evaluasi terhadap kebijakan risiko yang potential terjadi pada
keselamatan apakah sudah melibatkan perusahaanya dan mampu membuat
partisipasi pekerja, dan apakah kebijakan kebijakan pencegahan.
kerangka kebijakan sudah memenuhi. Consultation and Comunication
Hasil Audit SMKP Apakah pembuatan kebijakan atau
Bagaimana hasil temuan audit SMKP tinjauan manajemen ini sudah
tahun sebelumnya, apakah ada temuan melibatkan pekerja atau tidak,
mayor minor, atau adakah hal-hal yang bagaimana cara
substansial yang harus diperbaiki mengkomunikasikannya baik internal
maupun eksternal
Compliance on Regulation Safety Perfomance Index
Kpeatuhan terhadap peraturan
Masukan peningkatan kinerja
perundang-undang yang ada, termasuk
keselamatan oleh jajaran manajemen
manajemen paham aturan2 terbaru yang
minimal berupa dukungan kebijakan
dikeluarkan oleh pemerintah
dan anggaran& Pecapaian TSP.
Manajemen Review Recommendation and PICA status
Tindaklanjut hasil manajemen
Hasil investigasi kecelakaan, kejadian
sebelumnya, terkait dengan evaluasi,
berbahaya dan bagaimana
kebijakan dan lain-lainya
tindaklanjutnya apakah sudah selesa,
Status Penyelidikan Kecelakaan close case atau masih dilaksanakan
Kasus Kecelakaan, Kejadian Berbahaya, Tindak Lanjut Manajemen Reviu
kasus PAK, KPTK terkait dengan hasil Efektifitas Sistim manajemen Apakah rekomenadasi dari manajemen
rekomendasi &Peningkatan Kinerja KP reviu sebelumnya sudah dilaksanakan
atau belum, bagaimana progresnya
7.4 PENCATATAN, PENDOKUMENTASIAN, PELAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN

Hasil dari tinjuan manajemen


a. dicatat, ->ada risalah nya
b. didokumentasikan,->foto, report
c. dilaporkan,
kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dan
dikomunikasikan kepada yang
memerlukannya.

42
Thanks!
Any questions?
You can find me at:
▫ adrianus@esdm.go.id
▫ 0819875512

44

Anda mungkin juga menyukai