Kecelakaan Kerja
Latar belakang
Perkembangan industri di Indonesia semakin pesat yang
diikuti dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK). Namun, disisi lain kemajuan dan
perkembangan tersebut memicu berbagai masalah
keselamatan dan kesehatan kerja (K3), seperti
bertambahnya sumber bahaya dan potensi bahaya, yang
menyebabkan meningkatnya angka kecelakaan kerja.
Pengertian kecelakaan kerja secara umum
adalah
kecelakaan kerja ?
adalah kejadian yang tak
terduga dan tidak diharapkan
dan tidak terencana yang
berhubungan dengan pekerjaan
,mengakibatkan luka, sakit,
kerugian baik pada manusia,
barang maupun lingkungan.
Penyebab terjadinya
kecelakaan
Menurut teori efek domino
H.W Heinrich juga bahwa kontribusi
terbesar penyebab kasus kecelakaan
kerja adalah berasal dari faktor
kelalaian manusia yaitu sebesar 88%.
Sedangkan 10% lainnya adalah dari
faktor ketidaklayakan/lingkungan
properti/aset/barang dan 2% faktor
lain-lain
Beberapa Alasan karyawan Tidak
Melaporkan
Kecelakaan kerja :
Takut tindakan disiplin Menginginkan pekerjaan tidak
terhenti
Khawatir terhadap penilaian
Menginginkan agar catatan
Khawatir hilangnya reputasi pribadinya bersih
5. Kematian
Pekerjaan dengan resiko tinggi
tidak hanya membahayakan
karyawan yang bekerja pada
perusahaan tersebut secara fisik,
tetapi lebih jauh lagi dapat
merenggut nyawa karyawan
yang bersangkutan.
Program yang perlu dikembangkan dalam
upaya menurunkan angka kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
1. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko
2. Identifikasi peraturan dan perundangan
3. Pelatihan K3
4. Media Komunikasi K3 Cetak
5. Rambu K3
6. Konsultasi K3
7. Safety talk
8. Bulan K3
9. Prosedur K3
10. Pemeriksaan alat dan mesin
11. Lock out Tag out (LOTO)
12. Investigasi kecelakaan
13. Pengukuran lingkungan kerja
14. Inspeksi dan observasi
15. Medical Check Up
16. Audit K3
17. Ergonomi
18. Tinjauan Manajemen
Kedewasaan Sistem K3
1. Avoidance Driven (Penghindaran)
•K3 Beban
•K3 Tuntutan
Perbaikan
berkelanjutan
4. Pemeriksaan
4.1 Pengukuran & Pemantauan
4..2 Evaluasi Kepatuhan 2. Perencanaan
4..3 Penyel Insiden,Ketidaksesuaian, 2.1 Ident Bahaya,Penilaian Resiko &
Tidakan Perbaikan & Pencegahan Pengendalian
4.4 Pengendalian Rekaman 2.2 Pemenuhan Per UU &
4.5 Audit Internal Persyaratan Lainnya
3.3 Sasaran dan Program
Feedback from
Audit Policy measuring
performance
Planning
PERENCANAAN
Policy
Feedback
Audit from
Planning
measuring
performance
Implementation
and Operation
PENERAPAN & OPERASI
Planning
Feedback
Audit
Implementation
and Operation
from
measuring
performance
Checking and
Corrective
Action
PEMERIKSAAN & TINDAKAN
PERBAIKAN
Implementation and
Operation
Feedback
Checking and from
Audit
Corrective
Action
measuring
performance
Management Review
Tinjauan Ulang Manajemen
Checking and Corrective
Action
Policy
Penutup
Pengawas keselamatan dituntut menjadi peramal
dengan manggunakan sistem pendekatan K3
sebagaimana telah menjalankan program yang berupaya
menghilangkan semua sumber bahaya yang dapat
merenggut nyawa manusia dan kerugian lainnya
TERIMAKASIH.....