Anda di halaman 1dari 10

Dr.

Sukma Irianti
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB
KLINIK PAPANDAYAN MEDIKA
NOMOR : 14/SK/KPM/PMKP/III/2023
TENTANG PENANGGUNG JAWAB MUTU
KLINIK PAPANDAYAN MEDIKA

URAIAN TUGAS, TANGGUNGJAWAB DAN WEWENANG TIM MUTU KLINIK PAPANDAYAN MEDIKA
NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS TANGGUNGJAWAB WEWENANG
1. Dr. Sukma PENANGGUNG 1. Merencanakan program kerja tahunan unit Menerima laporan pelaksana
Irianti JAWAB KLINIK klinik kegiatan dari pegawai dan
2. Merencanakan program kerja 5 tahunan evaluasi pelaksanaan kegiatan
unit klinik sebagaimana rencana kerja dan
3. Membagi tugas kepada bawaan program kegiatan.
4. Memberi petunjuk kebada bawaan
5. Memeriksa pekerjaan bawahan atau
mengevaluasi tugas administrasi dan
pelayanan kesehatan
6. Membuat konsep pedoman dan petunjuk
teknis pelaksaan pemeriksaan kesehatan
dan tindakan medis operatif dan non
operatif
7. Melaporkan pelaksana tugas kepada atasan
8. Merencanakan penyehatan kesehatan
lingkungan
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan atasan sesuai peraturan
2. apt. Rizki PENANGGUNG 1. Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu Bertanggungjawab untuk Memiliki wewenang
Arbiah JAWAB MUTU sesuai standar menjamin kesesuaian dan penuh untuk
Jundi, 2. Menyusun kebijakan dan manajemen mutu efektivitas implementasi system menjalankan tugas dan
S.Farm 3. Menjamin sistem dilaksanakan secara manajemen mutu tanggungjawabnya
efektif pada semua fungsi. Menjamin system dilaksanakan sebagai penanggung
4. Menjamin sistem manajemen mutu secara efektif di semua fungsi jawab mutu
diperbaiki terus menerus. Menjamin siste manajemen Mengembangkan dan
5. Melaporkan hasil/ kinerja sistem mutu diperbaiki secara etrus mengkoordinir
manajemen mutu menerus pelaksanaan penerapan
6. Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ system manajemen
pemahaman karyawan dalam sistem mutu di klinik
manajemen mutu
7. Mengkoordinasikan kegiatan internal audit

3. Dr. Dessy PENANGGUNG 1. Memberikan masukan pada kepala klinik Bertanggungjawab terhadap Merencanakan dan
Mira Vitaloka JAWAB dalam penyusunan kebijakan keselamatan keselamatan pasien melakukan kegiatan
KESELAMATAN pasien klinik sesuai dengan standart dan memonitor SKP
PASIEN akreditasi dan membuat
2. Menyusun program keselamatan pasien laporannya setiap
sesuai standar akreditasi bulan
3. Melaksanakan monitodring dan evaluasi Melakukan severity
program melalui pertemuan berkala grading apabila ada
4. Membuat laporan tahunan / laporan kasus
pelaksanaan prograM Melakukan RCA apabila
5. melaksanakan sasaran keselamatan pasien severity grading merah
secara bertahap sesuai dengan sumber daya dan kuning
klinik Menyusun bahan
6. Memimpin/mendelegasikan untuk rekomendasi terhadap
melaksanakan rootcause analisis untuk pencapaian hasil
KTD, KNC, dan KPC pemantauan indicator
Melaksanakan koordinasi antar unit bila keselamatan pasien
terjadi KTD da
4. Dr. Sukma PENANGGUNG 1. Mengkoordinasikan kegiatan manajemen Bertanggungjawab terhadap Meminta laporan dari
Irianti JAWAB risiko dengan penanggung jawab klinik, system amnajemen resiko penanggung jawab unit
MANAJEMEN semua anggota staf medis, semua pegawai kerja dalam menangani
RESIKO dan dengan pihak luar klinik manajemen resiko
2. Sebagai penghubung antara program
manajemen risiko dan staf medis,
membantu manajemen risiko dalam
koordinasi kepada para dokter, untuk
memastikan bahwa organisasi melakukan
clinical appointment staf medis, kredensial,
cilinical privilege dan prosedur disiplin telah
dilakukan sesuai dengan peraturan yang
berlaku
3. Berkoordinas dengan K3 Klinik memiliki
tanggung jawab utama membantu
manajemen risiko dalam melakukan fire
safety, manajemen bahan berbahaya,
kesiapsiagaan darurat dan keselamatan staf
4. Berkoordinasi dengan ketua Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
memiliki tanggung jawab utama membantu
manajemen risiko dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan Klinik dan
keselamatan pasien
5. Mengembangkan aturan dan prosedur di
area yang rentan terjadi risiko seperti
informed consent, kerahasiaan dan
penanganan kejadian resiko

6. Satuan tugas manajemen resiko dibagi


dalam enam bagian (pengurangan dan
pencegahan kehilangan, manajemen klaim,
pembiayaan resiko, pelaksanaan akreditasi
dan kebijakan, pelaksanaan manajemen
resiko, etika)

5. Dr. Sukma PENANGGUNG 1. Menyusun dan menetapkan serta Secara administrative dan Memiliki wewenang
Irianti JAWAB PPI mengevaluasi kebijakan PPI fungsional bertanggungjawab dalam
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar seluruhnya terhadap mengkorrdinasikan
kebijakan dapat dipahami dan dilaksanakan pelaksanaan program PPI semua pelaksanaan
oleh petugas kesehatan. kegiatan
3. Membuat SPO PPI. programPencegahan
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi dan Pengendalian
pelaksanaan program tersebut Infeksi klinik
5. Bekerjasama dengan tim PPI dalam
melakukan investigasi masalah atau KLB
infeksi nosokomial
6. Memberi usulan untuk mengembangkan
dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
7. Memberikan konsultasi pada petugas
kesehatan klinik.
8. Memberikan konsultasi pada petugas
kesehatan klinik dalam PPI
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan
mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM) klinik dalam PPI
10. Melakukan pertemuan berkala termasuk
evaluasi kebijakan
11. Menerima laporan dari tim PPI dan
membuat laporan kepada direktur
12. Berkoordinasi dengan unit terkait lain
13. Memberikan usulan kepada direktur untuk
pemakaian antibiotika yang rasional
dirumah sakit berdasarkan hasil pantauan
kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebar-luaskan data
resistensi antibiotika
14. Menyusun kebijakan kesehatan dan
keselamatan kerja k3
15. Turut menyusun kebijakan kesehatan
clinical gavernance dan patient safety
16. Mengembangkan, mengimplementasikan
dan secara periodik mengkaji kembali
rencana manajemenPPI apakah telah sesuai
dengan kebijakan manajemen Klinik
17. Memberikan masukan yang menyangkut
konstruksi bangunandan pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi ruangan,
cara memproses alat, penyimpanan alat dan
linen sesuai dengan prinsip PPI
18. Menentukan sikap penutupan ruangan
rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi
19. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-
tindakan yang menyimpang dari standar
prosedur / monitoring surveillance proses
20. Melakukan investigasi, menetapkan dan
melaksanakan penagnggulangan infeksi bila
ada KLB di Klinik

Anda mungkin juga menyukai