ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI VIRUS CORONA

Oleh:

1. I Made Yogi Darmawan NIM. 1914101010/ Ilmu Hukum

2. Ni Luh Puja Sasmita NIM. 1915051037/ Pend. Teknik Informatika
3. I Ketut Darmayasa NIM. 1916011034/ Penjaskesrek
4. Desak Made Rita Kusuma Dewi NIM. 1916011066/ Penjaskesrek
5. Agus Nuarta NIM. 1916011068/ Penjaskesrek

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2020
 Akhir-akhir ini dunia di hebohkan dengan adanya penyebaran tentang virus corona. Virus
Corona adalah jenis virus dari famili Coronaviridae yang bisa menginfeksi sistem pernapasan
baik manusia maupun hewan. Kendati demikian, virus ini lebih banyak ditemukan pada hewan.
Virus Corona pertama kali teridentifikasi pada periode 1960-an. Diberi nama Corona oleh
karena struktur tubuhnya yang tampak menyerupai mahkota. Penyebaran wabah virus corona
baru (2019-ncov) yang berasal dari Wuhan, Tiongkok menjadi perhatian masyarakat dunia
dalam sebulan terakhir.Dari sekian upaya pemerintah yang dilakukan untuk menanggulangi
penyebaran virus corona. Adapun Kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah seperti
yang paling terbaru belakangan ini, Seperti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7194 Tahun
2020 Tentang Panduan Tindak Lanjut Terkait Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. Yang dimana isi dari
peraturan tersebut yakni:

1. Kegiatan belajar mengajar bagi siswa/siswi mulai dari PAUD/TK sampai dengan
Perguruan Tinggi agar dilaksanakan dirumah dengan menggunakan media
pembelajaran secara daring/online;
2. Tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan oleh para pegawai
diupayakan dilaksanakan di rumah, kecuali yang berkaitan dengan pelayanan
publik secara langsung. Yang harus bekerja di kantor, diutamakan para pejabat
struktural terutama para pimpinan unit kerja. Pelaksanaan ketentuan ini diatur oleh
para Pimpinan Instansi, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi dan Bupati/Walikota,
Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perguruan Tinggi;
3. Kegiatan perjalanan dinas ke luar negeri dan ke luar daerah Bali agar ditunda
kecuali sangat penting dan mendesak;
4. Kegiatan-kegiatan pemerintahan yang melibatkan orang dalam jumlah yang banyak
seperti rapat kerja, rapat koordinasi, seminar/simposium/lokakarya/FGD,
kursus/diklat dan lain-lain agar ditunda;
5. Kegiatan-kegiatan keramaian hiburan dan kegiatan lainnya yang melibatkan massa
agar ditiadakan atau dibatasi;
6. Kebijakan tersebut pada poin 1 sampai dengan 5 di atas, berlaku mulai tanggal 16
s/d 30 Maret 2020;
7. Semua pihak diminta untuk tenang dan tidak panik, tidak membuat dan/atau
menyebarkan informasi yang tidak akurat/tidak berasal dari sumber resmi, menjaga
 kesehatan dan kebugaran tubuh, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).

Demikian disampaikan untuk mendapat perhatian dan pelaksanaan dengan penuh

tanggungjawab.

Menurut Kelompok kami Kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sudah
sangat tepat dilakukan, karena dengan kebijakan tersebut akan mengurangi bertambahnya
kasus Corona yang terjadi di Indonesia khususnya di Bali. Penetapan masa libur 14 hari bukan
tanpa alasan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan masa inkubasi virus korona
berkisar 2-14 hari setelah terpapar. Masa inkubasi yakni waktu antara terjadinya infeksi dan
timbul gejala. Sekarang yang menjadi permasalahan adalah bagaimana cara Masyarakat
mensiasati Kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, jika masyarakat patuh dengan
kebijakan terkait dengan pencegahan virus corona tersebut seperti yang sudah tertera pada poin
1 hingga 5, dijamin masyarakat akan lebih aman dan penyebaran virus Corona ini akan semakin
minim. Memang, dengan adanya kebijakan ini seluruh sektor akan lumpuh terutama
Perekonomian, karena mengingat penghasilan tertinggi khususnya di Provinsi Bali adalah di
sektor Pariwisata. Dengan adanya kebijakan ini, sektor pariwisata dibali akan lumpuh dan
otomatis perekonomian masyarakatnya akan terganggu juga. Namun kami tetap mendukung
Pemerintah melakukan Programnya, karena pemerintah sudah mengeluarkan cara terbaik
untuk melindungi seluruh rakyatnya.

Diharapkan dengan adanya Kebijakan ini masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan
diri, dan mematuhi seluruh kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan
melaksanakan kebijakan tersebut kita dapat menyelamatkan ribuan nyawa diluar sana,