Anda di halaman 1dari 2

Nama :Deva Bagus A

Kelas: XI MIPA 5
Tema: Keutamaan Berbakti pada Orang Tua

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri


anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa
haadiyalahu Asyhadu Allah ilaaha illallah, Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah Allahumma shalli
alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin Yaa ayyuhalladzii na
‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang masih berkenan hingga
hari ini memberi nikmat yang besar berupa keislaman dan keimanan kita, semoga Allah terus berkenan
memberikan nikmatnya pada kita hingga ajal menjemput.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurah atas baginda Nabi Muhammad SAW, yang mana berkat
perjuangan dan pengorbanannya kita bisa merasakan manisnya iman pada hari ini.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Allah SWT dari awal kita menginjakkan kaki di dunia ini telah memberikan pada kita sepasang manusia
penuh kasih dan sayang yang tanpa pamrih mengasuh sekaligus membesarkan kita. Sepasang manusia ini
rela melakukan apapun demi keberlangsungan hidup kita. Sepasang manusia ini rela mengorbankan
nyawa untuk menjaga apa yang menjadi amanahnya, yaitu kita anak-anaknya.

Nah, salah satu cara kita memberi surga kepada orang tua adalah dengan mentaati perintah Allah dan
Rasul-Nya serta berbakti pada kedua orang tua kita.

Dalam suatu riwayat dikatakan, pernah suatu ketika seorang sahabat menghampiri Rasulullah SAW dan
bertanya kepadanya:

“Ya Rasulullah, siapakah yang paling berhak untuk mendapat pelayanan dan persahabatanku?”

Rasulullah menjawab: “Ibumu”, kemudian sahabat itu bertanya lagi, “kemudian siapa ya Rasulullah?”
kemudian Rasulullah menjawab: “Ibumu”, kemudian sahabat bertanya untuk ketiga kalinya dengan
pertanyaan yang sama dan Rasulullah menjawab: “Ibumu kemudian Ayahmu.”

Kisah di atas menggambarkan pada kita tentang betapa tingginya agama Islam memandang peran
seorang ibu. Berbakti pada ibu hukumnya adalah wajib. Jangan sekalli-kali kita meremehkan,
memandang rendah atau mengacuhkannya. Dalam Al-Quran Allah melarang keras kepada kita untuk
menggerutu dihadapannya.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Allohummaghfir, lilmukminiina walmukminaat, walmuslimiina walmuslimaat, alakhyaaiminhum


walamwaat, innaka samii’un qoriibummujibudda’awaat.

Robbana dzolamna anfusana, wailamtaghfirlana watarkhamna lanakunanna minalkhosiriin.

Robbana atina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina adzabannar.

Sekian kultum dari saya semoga bermanfaat ,mohon maaf bila ada kata kata yang tidak berkenan di
hati ,.wabillahi taufiq wal hidayah .

Waasalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai