Anda di halaman 1dari 2

OBAT TRADISIONAL

Definisi Obat Tradisional

Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (BPOM,
2014). Ciri dari obat tradisional yaitu bahan bakunya masih berupa simplisia yang sebagian
besar belum mengalami standardisasi dan belum pernah diteliti. Bentuk sediaan masih
sederhana berupa serbuk, pil, seduhan atau rajangan simplisia, klaim kahsiatnya masih
berdasarkan data empiris. Obat tradisional sendiri dibagi menjadi tiga yaitu, jamu, obat herbal
terstandar dan fitofarmaka.

BPOM juga mengklasifikasikan obat tradisional tersebut ke tiga jenis obat berdasarkan
kegunaan, cara pembuatan dan juga cara pembuktian obat tersebut.

Berikut adalah pembagiannya:

1. Jamu

Jamu adalah obat tradisional asli Indonesia. Terbuat dari berbagai bahan-bahan alami seperti
(akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh
hewan.

Menurut BPOM, jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai uji klinis di laboratorium.
Sebuah ramuan tradisional bisa dikatakan jamu apabila keamanan dan khasiatnya telah terbukti
berdasarkan pengalaman langsung pada manusia selama ratusan tahun.

Biasanya jamu ini sering ditemukan di Indonesia lewat toko jamu atau digendong oleh seorang
perempuan yang menyajikan berbagai jamu yang memiliki berbagai khasiat bagi tubuh.

2. Obat Herbal Terstandar (OHT)

OHT merupakan obat dengan bahan alami yang sudah teruji secara klinis dan bahan bakunya
sudah terstandarisasi. Berbeda dengan jamu yang biasanya dibuat dengan cara direbus, cara
pembuatan OHT sudah menggunakan teknologi maju dan terstandar.

Produsen OHT harus memastikan bahan-bahan baku yang digunakan dan prosedur
ekstraksinya sudah sesuai standar BPOM. Tenaga kerjanya pun harus memiliki keterampilan
dan pengetahuan mumpuni tentang cara membuat ekstrak.
Produk obat tradisional komersil resmi tergolong OHT jika mencantumkan logo dan tulisan
'OBAT HERBAL TERSTANDAR' berupa lingkaran berisi jari-jari daun 3 pasang dan
ditempatkan pada bagian atas kiri dari wadah, pembungkus, atau brosurnya.

3. Fitofarmaka

Fitofarmaka merupakan obat herbal yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara
ilmiah melalui uji praklinis dan uji klinis bahan baku serta produk jadinya telah distandarisasi asli
Indonesia.

Ini merupakan proses pengembangan dari obat tradisional menuju ke obat


yang lebih modern, yang bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan
galenik yang telah memenuhi standar persyaratan yang berlaku.

Proses produksinya sama-sama berteknologi maju dan sudah terstandar


seperti OHT, tapi produk fitofarmaka harus melewati satu lagi tahan proses
pengujian tambahan. Setelah melalui proses uji praklinis,
produk obat fitofarmaka harus menjalani uji klinis langsung pada manusia
guna menjamin keamanannya.

Anda mungkin juga menyukai