“Teknik Pengintegralan”
Disusun Oleh:
1. Garry Rusmadi
2. Apriliyanus R. Pratama
3. Muhammad Fajar Shodiq
4. Govi Saputra
5. Merlisa P. Oktaviana
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
A. TUJUAN
Laporan ini dibuat tentunya memiliki tujuan dalam praktikum, tujuan yang dimaksud
yaitu sebagai berikut:
1. Menerapkan teknik pengintegralan subtitusi
2. Menerapkan teknik pengintegralan parsial
3. Penyederhanaan fungsi rasional
B. LANDASAN TEORI
Teknik-Teknik Pengintegralan
1. Teknik Subtitusi
a. Subtitusi Dalam Integral Tak Tentu
Teorema:
Misal g fungsi yang terdiferensialkan dan F suatu anti turunan dari f , jika
'
u=g ( x) maka ∫ f ( g ( x ) ) g ( x ) dx=∫ f ( u ) du=F ( u ) +C=F ( g ( x ) ) +C.
1−cos 2 x 1+ cos 2 x
sin 2 x= , cos2 x= .
2 2
b. ∫ sin m x cos n x dx
Jika m atau n bilangan bulat positif ganjil dan eksponen lain sembarang,
maka keluarkan faktor sin x atau cos x yang berpangkat ganjil tersebut
kemudian gunakan kesamaan sin2 x+ cos2 x=1. Jika m dan n bilangan bulat
positif genap, maka gunakan rumus setengah sudut.
c. ∫ tgn x dx ,∫ cotgn x dx
Keluarkan faktor tg 2 x=sec 2 x −1 dalam kasus tg atau faktor
cotg 2 x=cosec 2 x −1 dalam kasus cotg.
d. ∫ tgm x secn x dx ,∫ cotgm x cosecn x dx
Jika n genap dan m sembarang, maka keluarkan faktor sec 2 x atau cosec 2 x .
Jika m ganjil dan n sembarang, keluarkan faktor tg x . sec x.
e. ∫ sin mx cos nx dx ,∫ sin mx sin nx dx ,∫ cos mx cos nx dx
Gunakan kesamaan:
1
sin mx cos nx= ¿
2
−1
sin mx sin nx= ¿
2
1
cos mx cos nx= [cos ( m+n ) x +cos ( m−n ) x ]
2
3. Pengintegralan Parsial
Pengintegralan parsial (sebagian) dapat dilakukan jika pengintegralan dengan
teknik subtitusi tidak memberikan hasil, dan dengan catatan bagian sisa
pengintegralan lebih sederhana dari integral mula-mula.
∫ u dv =uv−∫ v du
4. Integral Fungsi Akar (Subtitusi yang Merasionalkan)
a. Fungsi Integran yang Memuat Bentuk √n ax +b
Penyelesaian dengan menggunakan subtitusi: u=√n ax+ b.
b. Integran yang Memuat Bentuk √ a2−x 2 , √ a2+ x2 , √ x 2−a2
Gunakan berturut-turut subtitusi: x=a sin t , x=a tgt dan x=a sec t.
5. Integral Fungsi Rasional
Fungsi rasional merupakan fungsi hasil bagi dua fungsi Polinom yang ditulis:
P(x )
F ( x )= , P( x ) dan Q(x ) fungsi-fungsi Polinom dengan Q(x )≠ 0.
Q( x)
Fungsi Rasional dibedakan atas:
a. Fungsi rasional sejati yaitu fungsi rasional dimana derajat fungsi polinom pada
pembilang lebih kecil dari pada derajat fungsi polinom pada penyebut.
b. Fungsi rasional tak sejati yaitu fungsi rasional dimana derajat fungsi polinom
pada pembilang lebih besar dari atau sama dengan derajat fungsi polinom pada
penyebut.
Fungsi Rasional Tak Sejati dapat ditulis sebagai penjumlahan fungsi polinom
dengan Fungsi Rasional Sejati dengan jalan membagi fungsi pembilang dengan
fungsi penyebut.
C. LANGKAH KERJA
1. Mengaktifkan Maple
Maple dapat diaktifkan langsung dengan men-double klik icon MAPLE 9.5
pada desktop. Atau dengan klik Start - All Program - Maple 9.5
Catatan: tidak harus maple 9.5, tergantung program maple apa yang digunakan
pada komputer atau laptop.
2. Tampilan Maple 9.5
Setelah memasuki lingkungan atau tampilan Maple 9.5, akan terlihat menu utama
dari Maple 9.5, seperti File, Edit, dll, pada bagian Tool bar. Disebelah kiri ada tanda
[>, pertanda Maple siap menerima perintah.
D. TUGAS LAPORAN
1. Tentukan bentuk integral parsial dari persamaan berikut :
a. x 2 sin x
3 1 1
b. sec θ= ingat bahwa: sec x=
cos3 θ cos x
Jawab:
a. Ketik:
[>with(student);
Gunakan:
[>intparts(Int(x^2*sin(x),x),sin(x));
b. Ketik:
[>with(student);
Gunakan:
[>intparts(Int(1/(cos(theta)),theta),cos(theta));
2. Tentukan bentuk integral subtitusi dari persamaan berikut :
e sin x
a.
sec x
cos √ x
b.
√x
Jawab:
a. Ketik:
[>with(student);
Gunakan:
[>changevar(u=sin(x),Int(exp(sin(x)/sec(x)),x),u);
b. Ketik:
[>with(student);
Gunakan:
[>changevar(u=(sqrt(x)),Int(cos(sqrt(x))/sqrt(x),x),u);
3. Sederhanakan bentuk berikut :
5 x +7
a. 2
x + 4 x+ 4
2 x 2−3 x−36
b.
( 2 x−1 ) ( x 2+ 9 )
Jawab:
a. Ketik:
[>with(student);
Gunakan:
[>convert((5*x+7)/(x^2+4*x+4),parfrac,x);
b. Ketik:
[>with(student);
Gunakan:
[>convert((2*x^2-3*x-36)/((2*x-1)*(x^2+9)),parfrac,x);
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Bentuk integral parsial dari :
a. x 2 sin x
3 1
b. sec θ=
cos3 θ
2. Bentuk integral subtitusi dari :
e sin x sin x
a. =e cos x
sec x
cos √ x
b.
√x
3. Bentuk sederhana dari :
5 x +7
a. 2
x + 4 x+ 4
2 x 2−3 x−36
b.
( 2 x−1 ) ( x 2+ 9 )
F. KESIMPULAN
Dari penjelasan dan pembahasan di atas tentang materi “Integral” dapat disimpulkan
bahwa:
Teknik-teknik pengintegralan itu meliputi :
Teknik pengintegralan subtitusi
subtitusi dalam integral tak tentu:
Misal g fungsi yang terdiferensialkan dan F suatu anti turunan dari f , jika
'
u=g ( x) maka ∫ f ( g ( x ) ) g ( x ) dx=∫ f ( u ) du=F ( u ) +C=F ( g ( x ) ) +C.
b g(b)
'
∫ f ( g ( x ) ) g ( x ) dx= ∫ f ( u ) du
a g(a)
Teknik pengingtegralan parsial
∫ u dv =uv−∫ v du
G. DAFTAR PUSTAKA
Erfanmath.files.wordpress.com/2008/09/substitusi.pdf
Danangmursita.blog.stisitelkom.ac.id/files/.../teknikpegnintegralan.ppt
http://maiiamooi.blogspot.com/2010/05/teknik-teknik-pengintegralan.html
(23 Mei 2010)
Yuliants.blog.ittelkom.ac.id/.../BAB-VII-Teknik-pengintegralan-hand...