Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sri Indah Wahyuningsih

NIM: 102017046
D3 keperawatan tk 2

Kolom warna:
Hijau: imunisasi untuk perlindungan optimal
Kuning: melengkapi imunisasi yang belum lengkap
Biru: booster
Pink: daerah endemis
A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah proses menginduksi imunitas secara buatan baik dengan
vaksinasi (imunisasi aktif) maupun dengan pemberian antibodi (imunisasi pasif).
Imunisasi aktif menstimulasi sistem imun untuk membentuk antibodi dan respon imun
seluler yang melawan agen penginfeksi, sedangkan imunisasi pasif menyediakan proteksi
sementara melalui pemberian antibodi yang diproduksi secara eksogen maupun transmisi
transplasenta dari ibu ke janin Vaksinasi, yang merupakan imunisasi aktif, ialah suatu
tindakan yang dengan sengaja memberikan paparan antigen dari suatu patogen yang akan
menstimulasi sistem imun dan menimbulkan kekebalan sehingga nantinya anak yang
telah mendapatkan vaksinasi tidak akan sakit jika terpajan oleh antigen serupa. Antigen
yang diberikan dalam vaksinasi dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan
sakit, namun dapat memproduksi limfosit yang peka, antibodi, maupun sel memori
Imunisasi pasif dilakukan dengan memberikan imunoglobulin yang berasal dari plasma
donor Pemberian imunisasi pasif hanya memberikan kekebalan sementara karena
imunoglobulin yang diberikan akan dimetabolisme oleh tubuh. Waktu paruh IgG adalah
28 hari, sedangkan imunoglobulin yang lain (IgM, IgA, IgE, IgD) memiliki waktu paruh
yang lebih pendek Oleh karena itu, imunisasi yang rutin diberikan pada anak adalah
imunisasi aktif yaitu vaksinasi
B. Imunisasi Wajib
Imunisasi Fungsi Diberikan pada usia Frekuensi
pemberian
Hepatitis B Untuk mencegah Bayi baru lahir
penularan hepatits B sebelum 12 jam
Polio Untuk mecegah saat lahir, kemudian 4 kali
lumpuh layu pada usia 2 bulan, 4
bulan, dan 6 bulan
BCG untuk mencegah sebelum bayi 1kali
kuman tuberkulosis berusia 3 bulan.
yang dapat menyerang Paling baik
paru-paru dan selaput diberikan saat bayi
otak, dapat berusia 2 bulan
menyebabkan
kecacatan bahkan
kematian.

Campak untuk mencegah Pada usia 9 bulan 2 kali


penyakit campak berat dan 24 bulan.
yang dapat Namun, vaksin
menyebabkan campak kedua pada
pneumonia (radang usia 24 bulan tidak
paru), diare, dan perlu lagi diberikan
bahkan bisa ketika anak sudah
menyerang otak. mendapatkan vaksin
MMR pada usia 15
bulan.
Pentavalen (DPT- diberikan untuk yaitu pada usia 2 4 kali
HB-HiB) mencegah 6 penyakit bulan, 3 bulan, 4
sekaligus, yaitu difteri, bulan, dan 18 bulan.
pertusis, tetanus,
hepatitis
B, pneumonia,
dan meningitis (radang
otak).l

C. Imunisasi tidak wajib


Imunisasi Fungsi Diberikan pada usia Frekuensi
pemberian
Pneumokokus untuk melindungi tubuh 7-12 bulan 2kali
(PCV), dari bakteri pneumokokus
yang dapat
menyebabkan pneumonia, 
meningitis, dan infeksi
telinga.

Varisela Untuk mencegah anak 12 bulan, paling baik


dari cacar air diberikan sebelum anak
masuk sekolah dasar
Influenza Minimal 6 bulan Setiap tahun
Hepatitis A Saat usia 2 tahjn 2 kali dengan
interval 6-12
bulan.

HP (human melindungi tubuh 10 Tahun


papiloma virus) dari human papiloma
virus yang dapat
menyebabkan kanker
mulut rahim.

Anda mungkin juga menyukai