TUGAS MAKALAH

HUKUM TATA NEGARA

DOSEN

KAMAL FAHMI KURNIA, S. H, M. H

NAMA : MAULANA NUGERAHA DEWANTORO

NPM : 19742010028

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI

2020
I. KONSEP DASAR ILMU HUKUM TATA NEGARA
a. Definisi Hukum Tata Negara
1) Scholten : Hukum Tata Negara adalah hukum yang mengatur organisasi
daripada Negara
2) Longemann : Hukum Tata Negara adalah hukum yang mengatur
organisasiorganisasi Negara.
3) Wade and Philips : Hukum Tata Negara mengatur alat-alat perlengkapan
Negara, tugas, dan hubungannya antar perlengkapan Negara itu
4) Paton : Hukum Tata Negara adalah hukum mengenai alat-alat, tugas dan
wewenang alat-alat perlengkapan Negara.
5) R. Kranenburg : Hukum Tata Negara meliputi hukum mengenai susunan
hukum dari Negara- terdapat dalam UUD.
6) UTRECHT : Hukum Tata Negara mempelajari kewajiban sosial dan
kekuasaan pejabat-pejabat Negara.
b. Macam-macam Kajian Hukum Tata Negara
c. Objek dan Lingkup Kajian Hukum Tata Negara
 Objek umum : kaidah yang mengatur negara pada umumnya. Negara
inilah yang menjadi obyek umum dari Hukum Tata Negara.
 Objek khusus : kaidah yang mengatur tentang organisasi negara pada
khususnya. Obyek khusus HTN ialah susunan kekuasaan yang terdapat di
dalam negara.
Buku J. H. A. Logeemann berjudul “over de Theorie van Een Stellig Staatsrecht”
(1948) berisi 3 bagian yaitu :
1) Hukum Positif
2) Hukum Tata Negara Positif
3) Sistem Formil Hukum Tata Negara Positif
II. SUMBER HUKUM TATA NEGARA
a. Definisi Sumber Hukum
Dalam pandangan Hans Kelsen dalam bukunya “General Theory of Law
and State”, sumber hukum (sources of law) mengandung banyak pengertian,
karena sifatnya yang figurative and highly ambiguous. Pertama, a method of
creating law, custom, legislation. Kedua, dikaitkan dengan cara untuk menilai
alasan atau the reason for the validity of law. Ketiga, dipakai untuk hal-hal yang
bersifat non-juridis, seperti norma moral, etika, prinsip-prinsip politik, ataupun
pendapat ahli , dsb (the sources of the law).
b. Sumber Hukum Tata Negara
Sumber hukum dapat dibedakan yaitu
1) Bersifat formal (source of law in formal sense)
Terdiri dari :
a) Hukum tertulis
b) Hukum tidak tertulis
c) Yurisprudensi
d) Dokrin
e) Traktat
2) Sumber hukum dalam arti material (source of law in material sense)
Sumber hukum material adalah sumber yang menentukan isi
hukum, artinya isi kaidah-kaidah HTN itu tidak boleh menyimpang
dari/atau bertentangan dengan sumber materialnya.

c. Sumber Hukum Tata Negara Indonesia

1) Undang-Undang Dasar 1945
2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
3) Undang-undang (UU) dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang (PERPU)
4) Peraturan Pemerintah
5) Peraturan Presiden
6) Peraturan Daerah