Anda di halaman 1dari 3

Dalam beberapa tahun terakhir, diperkirakan terjadi peningkatan luarbiasa kasus penderita

autis di dunia, termasuk di Indonesia. Tahun 2015, di Indonesia, diperkirakan satu per 250 anak
mengalami ganguan spektrum autis. Tahun 2015 diperkirakan terdapat kurang lebih 12.800 anak
penyandang autisme dan 134.000 penyandang spektrum Autis di Indonesia.(klinikautis.com,)

Meningkatnya jumlah penderita autisme di Indonesia tentu memunculkan berbagai permasalahan yang
tak kunjung terselesaikan. Masalah yang pertama adalah apa penyebab pasti dari gangguan autisme ini? Seperti
yang kita ketahui, gangguan autisme muncul sebelum 3 tahun pertama kelahiran sang anak. Jika seorang anak
berusia 3 tahun sudah harus mengalami gejala autisme, lalu bagaimana pertumbuhan anak tersebut
selanjutnya? Bukannya anak-anak tersebut adalah generasi penerus bangsa ini, lalu bagaimana jika penerus
bangsa ini justru harus berjuang untuk terbebas dari gejala autisme pada usia yang masih sangat dini? Selain
itu, karena ketidak tahuan orangtua tentang autisme dan penyebabnya, menyebabkan semakin banyaknya anak-
anak di Indonesia yang harus menderita gangguan autisme ini.

bahwa diluar keunikan yang dimiliki oleh anak-anak autis, mereka juga dapat
berkarya dan bahkan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dalam dua pekan ini
akan diadakan penampilan musik dari anak-anak Autis

Dunia harus mengetahui betapa hebatnya anak-anak dengan autisme yang


membuat karya-karya seni yang sama bahkan melebihi seperti anak-anak lainnya.

autis adalah anak yang memilki dunianya sendiri serta mengalami gangguan interaksi
sosial, perilaku dan kurang kemampuan dalam komunikasi, tetapi mereka tetap membutuhkan
layanan pendidikan yang khusus agar kemampuan yang dimilikinya dapat difungsikan secara
optimal.

Minimnya perhatian dan kesadaran para generasi muda, menyebabkan anak autis
tidak bisa berkembang sebagaimana mesti anak normal pada umumnya . Pada saat inilah
seorang anak dapat terpengaruh dengan budaya asing dan menerapkannya tanpa mengetahui
dampak yang ditimbulkan. Hal tersebut diperparah dengan maraknya program acara televisi
yang tidak mendidik untuk generasi muda.

Namun pada kenyataannya banyak sekali para pemuda yang saat ini seperti pura-pura buta dengan
kondisi yang terjadi kepada anak-anak dilingkungan sekitar. Hal ini terlihat dari banyaknya pemuda
yang lebih aktif di media sosial, namun sangat pasif di lingkungan sekitar khususnya kepada anak-
anak. Tak sedikit pula pemuda yang begitu aktif mengikuti berbagai organisasi, namun tak ada
kontribusi secara nyata di lingkungan sekitarnya. Realita lainnya yang saat ini terlihat adalah pemuda
yang seringkali mengkritik keadaan sosial, kebijakan pemerintah, maupun dunia politik, namun
tanpa dibarengi dengan solusi. Tentu hal ini sangat ironis dengan cerminan yang seharusnya
dilakukan oleh para pemuda.

Pemuda seharusnya berperan secara nyata untuk perubahan bangsa ini. Tidak hanya sekedar
komentar intelektual saja yang disampaikan, namun hendaknya dibarengi dengan kontribusi yang
nyata juga. Berdasar pada sejarah, pemuda merupakan unsur yang menarik dan esensial dalam
suatu gerakan perubahan, karena di dalam jiwa pemuda terdapat kerelaan berkorban demi cita-cita,
terdapat api idelaisme yang tidak menuntut baik berupa uang atau kedudukan dan terdapat
semangat yang berkobar, hal tersebut dikemukakan oleh J.D Legge. Hal ini menunjukan kepada kita
bahwa pemda dapat membawa perubahan yang besar dalam suatu bangsa.

Sejarah membuktikan bahwa pemuda membawa pengaruh yang begitu besar bagi lahirnya negara
ini. Seperti berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908 sebagai awal lahirnya pergerakan nasional yang
diprakarsai oleh pemuda di zaman itu dan masih banyak lagi organisasi-organisasi pergerakan
nasional yang dulu menjadi tonggak berdirinya Negara Republik Indonesia. Selain itu, pemuda juga
kemabali memainkan perannya dalam mengakhiri masa rezim Soeharto setelah berkuasa kurang
lebih 32 tahun lamanya. Berdasarkan penjelasan tersebut, kita harus tetap yakin bahwa pemuda
merupakan bagian dari masyarakat yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Edward Shill berpendapat bahwa pemuda sebagai lapisan intelektual yang memiliki tanggung jawab
sosial yang khas. Shill Menyebutkan ada lima fungsi kaum intelektual yakni mencipta dan menyebar
kebudayaan tinggi, menyediakan bagan-bagan nasional dan

Catatan penting untuk para pemuda Indonesia saat ini adalah berhenti
mengkritik/mengomentari permasalah yang terjadi di Indonesia tanpa kontribusi yang nyata.
Lakukanlah hal-hal kecil secara nyata dilingkungan sekitar untuk membangun bangsa Indonesia.
Jika merasa diri kita belum mampu merubah Indonesia saat ini, maka kita para pemuda dapat
merubahnya untuk masa yang akan datang, dengan memperbaiki moral dan mendidik anak-
anak dilingkungan sekitar, karena merekalah tonggak pembangunan bangsa di masa yang akan
datang
KERJA SAMA
PEMILIK YAYASAN AUTIS
PENULIS DI PADANG

KEGIATAN yang
dilakukan

KEGIATAN
MUSIK SENI DAN
REKREASI
KERAJINAN
(BERMAIN)

GERAKAN AKSI NYATA

MEMPEROLEH

HASIL KARYA ANAK


AUTIS

OUTPUT

INKUBATOR BISNIS
ONLINE SHOP
FAKULTAS

Anda mungkin juga menyukai