Anda di halaman 1dari 8

Protokol Studi Bioekivalensi Formula Generik Tablet Entecavir(CAS 142217-69-

4) 1 mg dan Tablet Entecavir (Branded)

I. Latar Belakang
II. Tujuan Penelitian
a) Tujuan Umum :
Untuk menjamin efikasi, keamanan, dan mutu obat yang beredar
b) Tujuan Khusus :
1. Untuk menjamin obat copy yang mendapat izin edar bioekivalen
dengan obat comparatornya
2. Untuk menentukan bioavailabilitas komparatif obat uji dengan
formulasi atau bentuk sediaan yang berbeda
III. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain menyilang 2 arah (2 periode untuk
pemberian 2 obat pada setiap subyek), acak, dosis tunggal, dan open label.
Penelitian ini mengikutsertakan 20 sukarelawan laki-laki sehat.
Sukarelawan dirawat di rumah sakit semalam sebelum pemberian obat dan
dibagi ke dalam 2 kelompok. Sukarelawan dipuasakan selama 12 jam.
Periode I subyek diacak 10 orang mendapatkan tablet Entecavir Generik
(G) dan 10 orang mendapat tablet Entecavir Branded (B) . Periode II
subyek yang telah mendapat tablet Entecavir Generik akan mendapat
tablet Entecavir Branded, sedangkan subyek yang telah mendapat
Entecavir Branded akan mendapat Entecavir Generik. Antara periode I dan
II diselingi periode wash out selama 2 minggu.

Subyek Periode I Washout periode Periode II


1 G Washout periode 2 B
2 B minggu G
3 G (t1/2) = 5-6 hari B
4 B (120-144 jam) G
5 G B
6 B = (3 x t1/2) G
7 G = 3 x 120 B
8 B = 360 jam / 24 G
9 G = 15 hari (2 B
10 B minggu) G
11 G B
12 B G
13 G B
14 B G
15 G B
16 B G
17 G B
18 B G
19 G B
20 B G

IV. Kriteria Pemilihan Subjek


a) Pemilihan sukarelawan didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi.
Mereka dinilai secara fisik dan dengan pemeriksaan laboratorium
sebelum diberikan dosis pertamanya.
b) Kriteria :
- Kriteria Inklusi :
1. Sukarelawan pria yang sehat
2. Umur antara 20-26 tahun
3. Berat badan 50-75 kg
4. Tinggi badan 160-180 cm
5. Tidak memiliki riwayat penyakit hepar, ginjal, pernafasan,
jantung, saluran cerna, syaraf, atau kelainan darah, ataupun
penyakit kronis dan akut lainnya
6. Tidak merokok
7. Tidak mengkonsumsi alkohol, cafein, dan makanan serta
minuman yang mengandung cafein selama 48 jam sebelum
pemberian obat dan pengambilan sampel darah
- Kriteria Eksklusi :
V. Prosedur
a) Perlakuan terhadap Subyek
1. Relawan menghadiri unit studi pada malam sebelumnya jam 18.00
sore, dan melakukan puasa 12 jam hingga jam 06.00 pagi.
2. Tanggal dan waktu pengambilan setiap sampel dicatat dalam
formulir laporan kasus (CRF)
3. Makan berat pertama kali diberikan 4 jam setelah pemberian obat
dan diperbolehkan untuk minum 2 jam setelah pemberian obat
b) Detail Bahan Penelitian :
- Jadwal Pengamatan :
1. 3 ml sampel darah diambil sebelum minum obat (kontrol)
2. 3 ml masing-masing pada 5’,10’,15’,30’,45’,1, 1.5, 2, 3, 4, 6, 8,
12, dan 24 jam setelah pemberian obat
- Pengumpulan Sampel :
Plasma dipisahkan dari sampel darah secara sentrifugasi pada 4000
rpm selama 10 menit, kemudian plasma dipindahkan ke dalam
tabung gelas 5 ml. Sampel plasma diberi label dan dibekukan
hingga suhu -30oC hingga waktu analisis
- Efek Samping :
Efek samping dari Entecavir adalah
- Jadwal Pengamatan :

Jam Waktu Perlakuan Jumlah


pengambilan subyek
06.00 0 menit Darah diambi 1 subyek
sebelum subyek
diberikan obat
(blanko)
06.05 5 menit Darah yang 3 subyek
06.10 10 menit mengandung
06.15 15 menit obat diambil
sebelum kadar
obat mencapai
Cmax= 95,2-
106,9 mg/L
(fase absorbsi)
06.30 30 menit Darah yang 5 subyek
06.45 45 menit mengandung
07.00 1 jam obat diambil saat
07.30 1.5 jam kadar obat
08.00 2 jam mencapai
Cmax= 95,2-
106,9 mg/L
(fase pasca
absorbsi)
09.00 3 jam Darah yang 6 subyek
10.00 4 jam mengandung
12.00 6 jam obat diambil
14.00 8 jam setelah kadar
18.00 12 jam obat mencapai
06.00 24 jam Cmax= 95,2-
106,9 mg/L
(fase eliminasi)

VI. Kriteria pengeluaran subyek


1. Subyek muntah pada atau sebelum 2x median tmaks pada uji BE untuk
obat lepas cepat
2. Subyek muntah setelah minum obat selama pengambilan sampel darah
untuk bentuk sediaan obat modified release.
3. Subyek diare selama pengambilan sampel darah untuk obat lepas cepat
maupun bentuk sediaan obat modified release.

VII. Macam Cuplikan Biologik


a. Waktu-waktu pengambilan darah
- Sebelum minum obat (kontrol)
- 3 ml masing-masing pada 5’,10’,15’,30’,45’,1, 1.5, 2, 3, 4, 6, 8, 12,
dan 24 jam setelah pemberian obat
b. Gambaran cara penanganan cuplikan darah
Sampel darah diambil 3 ml kemudian dikumpulkan kedalam tabung
gelas heparin sesaat sebelum waktu ke pada 5’,10’,15’,30’,45’,1, 1.5, 2, 3,
4, 6, 8, 12, dan 24 jam setelah pemberiaan obat. Plasma dipisahkan dari
sampel darah secara sentrifugasi pada 4000 rpm selama 10 menit,
kemudian plasma dipindahkan ke dalam tabung gelas 5 ml. entecavir dan
internal standart (IS, Famciclovir) diekstrak dari plasma darah
menggunakan solid-phase extraction (SPE). 10 µg/mL entecavir dalam
metanol ditambahakan ke 1 mL plasma dalam tabung sentrifugal dan di
fortex. Setelah di fortex dicampurkan selama 10 detik, sampel diekstraksi
menggunakan solid-phase extraction (SPE). Hasil ekstraksi di aktifkan
dengan 1 mL metanol dan diseimbangkan dengan 1 mL air. Kemudian
sampel dilewati melalui cartidge dan dibilas dengan 2 mL air. Hasil
analitnya kemudian dieluasi dengan menggunakan 0,5 mL metanol dna
dikumpulkan pada tabung gelas. Eluen di evaporasi dibawah gas nitrogen
pada suhu 40oC. Residu dilarutkan dengan menggunakan metanol atau air
( 200 µL, 90/10 v/v), disentrifugasi pada 16.000 rpm selama 10 menit, dan
10 µL supernatan jernih lansung di injeksikan ke dalam LC-MS/MS
system untuk analisis.

VIII. Kriteria Pemasukan dan Pengeluaran Cuplikan


a. Jika pda t nol ditemukan obat dengan kadar kurang dari atau sama
dengan 5% Cmax, maka data dari subyek ini dapat dimasukkan dalam
analisis tanpa penyesuaian. Namun jika C0 lebih besar dari 5% Cmax
maka subyek harus dikeluarkan dari analisis.
b. Jika subyek muntah pada atau sbelum 2x median tmax pada studi BE
untuk produk lepas cepat maka data subyek ini harus dikeluarkan dari
analisi pada studi BE untuk produk lepas lambat data subyek yang
muntah kapan saja harus dikeluarkan.
c. Observasi yang merupakan outlines tidak boleh dibuang jika tidak ada
alasan yang kuat bahwa telah terjadi kesalahan teknis.
IX. Pertimbangan Etik
a. Formulir persetujuan dari subyek dan tindakan darurat formulir
persetujuan dari subyek harus dalam bentuk tertulis. Setiap
sukarelawan harus dijamin bahwa ia sepenuhnya tidak mengundurkan
diri dari partisipasi dalam penelitian yang dilakukan. Formulir harus
ditandatangani pasien. Formulir harus disusun dengan kalimat dan
kata-kata yang bisa dimengerti oleh orang awam.
b. Tindakan yang dilakukan bila terjadi efek samping atau reaksi yang
tidak dikehendaki dari pasien dengan menyediakan dokter untuk
memberikan pertolongan atau merujuk pada bagian UGD untuk
pertolongan segera.

X. Informed Consent
Informed consent terdiri dari dua bagian, yaitu:
a. Penjelasan yangdiberikan kepada calon subyek sebelum diminta
kesediaannya untuk ikut dalam penelitian. Bagian ini terdiri dari dua
bagian, yaitu :
1. Elemen dasar (basic element) yang memuat penjelasan sebagai
berikut :
- Kegiatan ini adalah suatu penelitian
- Tujuan penelitian dan kenapa calon subyek diminta untuk ikut
serta
- Prosedur penelitian
- Resiko potensial dan rasa tidak enak yang akan dialami calon
subyek
- Manfaat langsung bagi subyek ( bila ada )
- Penjaga kerahasian data
- Kompensasi bila terjadi kecelakaan dalam penelitian
- Partisipasi berdasarkan kesukarelaan
- Nama dan alamat peneliti yang harus dihubungi bila terjadi
kecelakaan atau bila subyek bertanya.
2. Elemen tambahan ( additional element) yang memuat penjelasan
sebagai berikut
- Perkiraan jumlah seluruh subyek yang diikutsertakan
- Kemungkinan dapat timbul resiko yang belum diketahui pada saat
ini
- Subyek daat dikeluarkan dari penelitian
- Bahaya potensial (bila ada)
- Bagi subyek yang mengundurkan diri sebelum penelitian selesai
- Kemungkinan timbulnya biaya bagi perusahaan asuransi kesehatan
akibat keikutsertaan calon subyek dalam penelitian
- Insentif bagi subyek ( bila ada)

XI. Analisis Hasil

Kriteria bioekivalen ditetapkan bedasarkan dua parameter bioavailabilitas,


yaitu AUC0-t dan Cmax obat uji ( test) dan obat komperator (reference).
Dikatakan bioekivalen jika:
a. Rasio nilai rata-rata geometrik (AUC)t/( AUC) r = 1,00 dengan 90% CI
= 80,00 – 125,00 %. Untuk obat-obat dengan indeks terapi yang sempit,
interval ini harus dipersempit (90,00 – 111,11 %).
b. Rasio nilai rata-rata geometrik (Cmax)t/(Cmax) r = 1,00 dengan 90% CI
= 80,00 – 125,00 %. Umumnya CV Cmax lebih besar dibandingkan
dengan CV AUC, sedangkan variabilitas Cmax dinilai tidak begitu
relevan secara klinik, maka kriteria menerimaan Cmax dapat diperlebar
hingga maksimum 69,84-143,19 %.

Berdasarkan analisa statistik diatas rata-rata dan standar deviasi dari Cmax,
AUC0-t , dan AUC0-∞ dari dua formulasi tidak menunjukan perbedaan yang
signifikan, menunjukkan bahwa profil plasma yang dihasilkan oleh formulasi obat
uji dapat disesuaikan dengan formulasi obat reference. Setelah dianalisa dengan
menggunakan metode ANOVA hasil logaritma dari data tersebut menunjukkan
tidak ada perbedaan kedua obat tersebut secara statistik (P>0,05). Interval
kepercayaan parametrik 90 % Entecavir dengan Cmax, AUC0-t , dan AUC0-∞
adalah 95,2-106,9 % ; 98,4-104,6 % dan 97,3-104,4 %, masing-masing hasil
tersebut masuk dalam kriteria Rasio nilai rata-rata geometrik (AUC)t/( AUC) r =
1,00 dengan 90% CI = 80,00 – 125,00 %. Oleh karena itu, kedua formulasi tablet
tersebut dikatakan bioekivalensi pada populasi sukarelawan Asia.
INFORMED CONSENT

Saya yang bernama (nama yang melakukan penelitian). Penelitian ini


dilakukan sebagai syarat dalam registrasi obat untuk mendapatkan izin edar obat.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui obat Entecavir Generik yang
diproduksi memiliki bioavailabilitas yang sama dengan produk inovator
Baraclude®. Penelitian ini dilakukan dengan pemberian 2 obat yaitu obat yang di
uji (entecavir generik) dan obat pembanding (baracude®) dengan jarak waktu
yang telah ditentukan yang nantinya akan diambil sampel darah dalam interval
waktu yang telah ditentukan untuk mendapat data. Penggunaan obat ini dapat
menyebabkan efek samping . Apabila efek samping timbul selama penelitian
berlangsung, peneliti telah bertanggung jawab mengenai proses penanganan dan
penyembuhan.

Untuk keperluan tersebut, saya mohon kesediaan anda untuk menjadi


partisipan dalam penelitian ini . selanjutnya saya mohon kesediaan anda untuk
mengisi kuisioner dengan jujur dan apa adanya untuk saya dalam memperoleh
informasi yang berguna demi kelancaran dalam penelitian ini. Jika anda bersedia,
silakan menandatangani persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan anda.

Identitas pribadi partisipan alan dirahasiakan dengan semua informasi yang


diberikan hanya akan digunakan untuk penelitiaan ini saja. Anda berhak untuk
ikut atau tidak ikut berpartisipasi tanpa adanya sanksi dan konsekuensi buruk
kemudian hari. Jika ada hal yang kurang dipahami, anda dapat bertanya langsung
kepada peneliti.

Atas perhatian dan kesediaannya menjadi partisipan dalam penelitian saya


ucapkan terima kasih.

Surabaya, September 2019

Peneliti Partisipan

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)


FORMULIR PERSETUJUAN

Pernyataan Peneliti

Anda tidak dapat dan tidak akan dipaksa untuk ikut serta dalam penelitian
ini bila anda tidak menghendakinya. Anda hanya boleh ikut mengambil bagian
atas kehendak anda sendiri. Anda berhak untuk sewaktu-waktu menolak dan
melanjutkan partisipan dengan memberikan alasan yang jelas. Bila anda
memutuskan untuk berhenti berpartisipasi, tak seorangpun boleh memaksa anda
untuk berubah pikiran. Segera sesudah anda berheti berpartisipasi, tak seorangpun
boleh melakukan diskriminasi apapun terhadap anda. Para dokter dapat
memutuskan bahwa anda tidak boleh lagi ikut serta dalam penelitian ini, terlepas
dari keinginan anda untuk tetap berpartisipasi atau tidak. Keputusan ini diambil
dengan selalu memperhatikan hal yang terbaik bagi anda dan melindungi anda
terhadap kemungkinan efek buruk dari obat.

Pernyataan Subyek

Saya telah membaca apa yang tertera diatas dan saya telah diberi
kesempatan untk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan membicarakan
mengenai penelitian ini dengan peneliti. Saya memahami maksud, resiko, lama,
waktu, dan prosedur penelitian ini. Dengan membubuhkan tanda tangan dibawah
ini, saya menegaskan keikutsertaan saya secara sukarela dalam penelitian ini.

Surabaya, September 2019


Peneliti Saksi Partisipan

(Nama Lengkap) ( Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

Anda mungkin juga menyukai