Gymnospermae berasal dari kata gymno berarti telanjang dan sperma berarti biji.
Kelompok tumbuhan ini disebut berbiji terbuka atau telanjang, disebabkan bijinya tidak
dilindungi oleh daun buah. Gymnospermae tumbuhan berbiji terbuka merupakan kelompok
tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal buah (ovarium). Pada
Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus
atau runjung. Pada melinjo misalnya, "pêntil"nya (yaitu bijinya) sejak dari "kroto" hingga
melinjo masak dapat dilihat, sementara pada tusam biji terletak pada runjungnya.
Gymnospermae telah hidup di bumi sejak periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu),
sebelum era dinosaurus. Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang
sekarang sudah punah dan kini menjadi batu bara: Pteridospermophyta (paku biji),
Bennettophyta dan Cordaitophyta. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan
keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai
penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji).
2. Klasifikasi Magnoliophyta/Angiospermae