Dosen Pengampu :
Dr. Lilies, M.P
Di Susun Oleh :
Nama : Eksel Dwi Prautama
Stambuk : A 221 18 048
Kelas :B
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Dampak
Penggunaan Formalin terhadap Kesehatan dan Bahan Pengganti Formalin”.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak memiliki
kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya. Maka saya
sangat mengharapkan kritikkan dan saran guna perbaikan untuk pembuatan
makalah di hari yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan
semoga tulisan dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pembaca. Atas
semua ini saya mengucapkan terimakasih bagi segala pihak yang telah ikut
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................... 6
3.2 Saran................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
a.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian formalin
2. Untuk mengetahui dampak penggunaan formalin terhadap kesehatan
3. Untuk mengetahui bahan pengganti formalin
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
jangka waktu lama. Bahaya makanan berformalin bagi saluran pernapasan adalah
dapat menyebabkan iritasi; mulai dari iritasi hidung hingga tenggorokan.
3. Alergi
Paparan formaldehida terhadap tubuh juga dapat menimbulkan reaksi alergi.
Efek samping formalin ini umumnya dirasakan oleh orang-orang yang sensitif dan
rentan. Gejala alergi dapat timbul pada area yang berkontak dengan formaldehida
saja (lokal) atau seluruh tubuh.
4. Iritasi Mata
Formaldehida merupakan senyawa iritatif yang kuat, sehingga juga dapat
menyebabkan iritasi mata. Keluhan yang timbul, yaitu mata perih, merah, dan
berair.
5. Kerusakan Ginjal
Bahaya makanan berformalin yang cukup berat adalah dapat menyebabkan
kerusakan ginjal. Kondisi ini terjadi karena formaldehida merupakan racun yang
tidak seharusnya dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh.
6. Risiko Kanker
Efek samping yang bisa timbul akibat mengonsumsi makanan berformalin
dalam jumlah besar atau secara terus-menerus adalah peningkatan risiko kanker.
Keadaan ini bisa terjadi, karena pada dasarnya formalin adalah senyawa yang
bersifat karsinogenik
3
Hasil tahu hampir sama dengan menggunakan formalin. Tetapi penampilan
lebih baik, tidak mudah rusak dan sehat.Selain itu, tahu dengan Palata, lebih
kenyal dan tahan pada suhu ruang lebih dari 48 jam. Sehingga tampilan tahu lebih
baik dan dapat dijual di pasar tanpa khawatir rusak.
2. Chitosan
Chitosan merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet
pengganti formalin karena sifat-sifat yang dimilikinya yaitu dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme perusak dan sekaligus melapisi produk yang
diawetkan sehingga terjadi interaksi yang minimal antara produk dan
lingkungannya. Chitosan dihasilkan dari hewan berkulit keras terutama dari laut
seperti kulit udang, rajungan, kepiting. Cumi-cumi dengan kadar chitosan antara
10-15%serta dapat diperoleh dari dinding sel jamur seperti Aspergil lus niger.
Manfaat Chitosan selain dapat menghindarkan konsumen dari penyakit typhus,
chitosan juga dapat menghambat perbanyakan sel kanker lambung manusia
3. Vinegar
Vinegar merupakan jawaban kecemasan akan kesehatan yang terancam dari
efek formalin yang masuk ketubuh melalui makanan. Vinegar yang terbuat dari
kulit pisang atau air kelapa aman digunakan sebagai pengawet alami daging segar.
Dengan Vinegarlah daging segar dapat lebih awet namun tidak
mengakibatkan kerusakan pada tubuh setelah menkomsumsinya baik jangka
pendek maupun jangka panjang.
Vinegar dihasilkan dari fermentasi bahan yang mengandung gula atau pati
menjadi alkohol dan difermentasi lebih lanjut menjadi vinegar. Pembuatan
vinegar tidak terlalu sulit karena bahan utama yang mudah didapat. Selain aman
juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada daging segar.
Ada dua macam vinegar yang dikembangkan Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui BB Pascapanen. Pertama vinegar
kulit pisang, kulit pisang merupakan limbah dengan jumlah yang cukup banyak.
Proporsi kulit pisang terhadap bobot buah cukup tinggi, yaitu 1 : 4. Artinya, bobot
kulit seperempat kali dari bobot buah pisang. Kulit pisang umumnya dibuang atau
digunakan sebagai pakan ternak kini dapat diolah menjadi vinegar.
4
Kedua vinegar air kelapa, komposisi buah kelapa terdiri atas 33 % sabut, 12
% tempurung, 28 % daging buah, dan 25 % air. Ketersediaan air kelapa di
Indonesia mencapai lebih dari 900 juta liter per tahun. Selain untuk produk
natadecoco, air kelapa juga berpotensi diolah menjadi vinegar
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Formalin merupakan larutan yang mengandung 37 persen formaldehida.
Formalin merupakan gas kimia yang berbau menyengat dan tidak berwarna.
Formalin biasa digunakan pada kayu yang dipakai untuk membuat perabotan
rumah tangga, seperti lemari pakaian, tempat tidur, atau dinding. Oleh karena itu,
rumah bisa menjadi sumber paparan formalin dengan kadar paling tinggi,
terutama rumah yang baru selesai dibangun atau baru saja direnovasi.
Formaldehida yang terlarut dalam cairan juga dapat secara alami ditemukan dalam
makanan, seperti buah, sayur, daging, ikan, udang, dan jamur yang dikeringkan.
Dampak penggunaan formalin bagi kesehatan yaitu dapat menyebabkan
gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, alergi, iritasi mata, kerusakan ginjal
dan resiko kanker
Bahan-bahan pengganti formalin diantaranya yaitu bisa menggunakan
produk-produk seperti Palata, Chitosan dan vinegar. Dimana produk-produk
tersebut berasal dari bahan-bahan alami.
3.2 Saran
Demikian yang dapat penulis susun, semoga bermanfaat. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk
perbaikan makalah ini. Atas kritik dan saran pembaca penulis mengucapkan
terima kasih.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/formalin-adalah-zat-beracun-waspadai-
keberadaannya-di-rumah
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2696515/segudang-bahaya-makanan-
berformalin-bagi-kesehatan-anda
http://www.jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/view/284
https://www.jawapos.com/jpg-today/17/12/2018/bpom-tawarkan-bahan-
pengawet-pengganti-formalin-namanya-palata/
https://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2563/