hewan dan manusia. Berikut ini macam-macam virus yang merugikan pada manusia.
Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit gangguan fungsi hati dan saluran empedu yang bisa menyebabkan
kematian. Penularan dalam virus hepatitis dapat melalui cairan dalam tubuh atau peralatan
makan maupun minuman penderita. Hepatitis terdiri dalam beberapa penyakit hepatitis A, B, C,
D dan E, penyakit hepatitis A disebabkan oleh virus HAV dari genus Heparnavirus, penyakit
pada hepatitis B disebabkan virus HBV dari genus Orthohepadnavirus. Penyakit hepatitis C
disebabkan oleh virus HCV dari genus Hepacivirus E disebabkan oleh virus HEV dari genus
Herpesvirus.
Demam Berdarah
Dalam hal ini demam berdarah ditandai dengan gejala tubuh yang menggigil dan sakit kepala.
Rasa sakit segera timbul, khususnya juga pada punggung, sendi, otot dan bola mata. Suhu badan
kembali normal setelah 5 hingga 6 hari dan meningkat kembali sekitar 5 hingga 8 hari kemudian.
Ditandai dengan bercak-bercak merah akan timbul dan berlangsung selama 24 hingga 72 jam.
Kadar trombosit dalam darah akan menurun dan kondisi paling parah ialah terjadinya
pendarahan yang menyebabkan kematian. Demam berdarah merupakan penyakit dengan epidemi
(wabah) di Filipina, India dan Indonesia dengan mencapi angka kematian berkisar 5 hingga 10%.
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue (Flavivirus) melalui gigitan nyamuk Aedes
aegyphti.
Chikungunya
Penyakit Chikungunya ditemukan pertama kali pada tahun 1952 di Tanzania, penyakit ini
disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Gejala yang
dirasakan oleh penderita hampir sama dengan demam berdarah. Bagi penderita yang dirasakan
oleh penderita hampir sama dengan demam berdarah. Bagi penderita akan merasakan seperti
nyeri yang begitu hebat pada persendian tangan maupun kaki hingga dapat menyebabkan
kelumpuhan sementara.
Campak (Morbili)
Untuk dampak penyakit ini disebabkan oleh Morbillivirus, yang masa inkubasi dari virus ini 7
hingga 11 hari, dengan gejala seperti demam, bersin, batuk, pilek, mata merah dan timbul ruam
bercak cokelat pada kulit. Penyakit campak dapat menular, namun apabila kita satu kali infeksi
dapat memberikan kekebalan seumur hidup. Campak bersifat endemik dan kira-kira berulang
setiap 2 hingga 3 tahun. Pencegahannya dilakukan dengan cara pemberian vaksin.
Herpes
Herpes merupakan penyakit infeksi pada sel epitel, virus pada penyakit herpes tidak akan keluar
dari tubuh dan tetap tertanam dalam sel-sel saraf. Untuk penyakit herpes dapat menular dengan
kontak langsung dengan cairan yang berasal dari jaringan epitel yang terinfeksi. Herpes juga
disebut dengan demam lepuh. Yang penyebab penyakit herpes ialah virus herpes simpleks
(HSV-1 dan HSV-2).
Gondongan
Gondongan merupakan penyakit pembengkakan kelenjar parotis (kelenjar ludah) yang dapat
menular. Penyakit gondongan akan menyebabkan dampak seperti adanya pembengkakan dan
rasa nyeri yang terasa ketika menelan makanan yang sifatnya asam. Gondongan disebabkan oleh
virus Paramyxovirus.
Ebola
Ebola merupakan penyakit mematikan, virus ebola muncul pertama kali di Zaire, di Afrika
Tengah pada tahun 1976 yang berasal dari infeksi babi kemudian ditularkan ke manusia. Virus
ebola menyerang sel darah putih makrofag, yang jaringan fibroblas yang selanjutnya menyebar
ke organ-organ tubuh sehingga menyebabkan pendarahan dan kematian pada penderitanya.
Flu Burung
Penyakit flu burung atau Avin influenza (Al) disebabkan oleh HPAIV ( highly parthohenic avian
influeza virus) yang pada awalnya hanya menyerang unggas. Namun, beberapa varian tertentu
mengalami mutasi menjadi semakin ganas dan dapat menyerang manusia. Dalam penyebab flu
burung ialah kelompok virus tipe A dengan subtipe (strain) H5NI yang sangat ganas virus ini
berukuran 90 hingga 120 nanometer dan termasuk famili Orthomyxoviridae.
Masa injubasi virus dalam tubuh inang antara 1 hingga 7 hari, dengan gejala seperti demam,
sakit tenggorokan, batuk, keluar lendir bening dari hidungm nyeri otot, sakit kepala, lemas, sesak
napas dan radang paru-paru (pneumonia). Penyakit ini dapat menyebabkan kematian dalam
waktu yang sangat cepat, virus tersebut bertahan di air selama 4 hari pada suhu 22 derajat celcius
dan bertahan lebih dari 30 hari pada suhu 0 derajat celcius, akan tetapi dapat mati dalam
pemanasan di atas 60 derajat celcius selama 30 menit.
Di dalam feses unggas, virus dapat bertahan hidup lebih lama, penularan virus dapat melalui
udara dan feses unggas. Penularan yang melalui konsumsi daging belum terbukti, namun juga
perlu diperhatikan dalam cara pengolahannya. Di pastikan daging yang dikonsumsi itu benar-
benar matang. Telur dengan cangkang yang kotor oleh feses dan lendir unggas terinfeksi perlu
diwaspadai karena kemungkinan tercemar oleh virus flu burung, sebaiknya anda jngan atau tidak
mengkonsumsi telur mentah atau setengah mentah.