BAB IV

KESIMPULAN

1. Jenis hijauan pakan yang diberikan meliputi jenis rumput-rumputan, legum, pakisan
maupun tanaman perdu atau pohon dan konsentrat. Kelompok tanaman lokal yang disukai
kambing antara lain rumput Axonopus compressus (rumput pahit), Cynodon dactylon
(rumput kawat), Octtocloa nodusa sedabgkan kelompok industri jenis rumput-rumputan
yaitu Brachiaria ruziziensis, Brachiaria humidicola, Paspalum guonearum, Paspalum
ateratum dan Stenotaphrum secundatum.

2. Proses pemberian pakan hijauan pada ternak kambing yaitu dengan menggunakan metode
“potong-angkut” karena penggunaan metode ini adanya sistem seleksi yang berlaku untuk
pemilihan hijauan yang baik.

3. Proses pemberian konsentrat pada kambing perlu dibatasi untuk mencapai optimalisasi
biologis dan ekonomik mengingat konsentrat memiliki kandungan nutrisi yang cukup
tinggi. Jumlah pemberian konsentrat tergantung pada kualitas serta ketersediaan bahan
pakan (hijauan), tingkat produktivitas yang diinginkan dan harga pakan konsentrat.

4. Manejemen pemberian air pada ternak kambing sangat penting sehingga ketersediaan
harus selalu tercukupi dan harus selalu ada.

5. Pada prinsipnya manajemen pemberian pakan menggunakan sistem “potong-angkut”

menjadikan efisiensi penggunakan akan meningkat dengan peningkatan komsumsi pakan
karena dalam sistem “potong-angkut” ini adanya faktor seleksi dalam pemberian
hijauannya