Anda di halaman 1dari 5

INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan : Kepala Seksi Bimdal Penyakit Tidak Menular


Unit Kerja : Dinas Kesehatan
Instansi : Pemerintah Kabupaten Buton

I. PERAN JABATAN :
Melaksanankan upaya pengendalian penyakit tidak menular secara efektif
dan efisien melalui kegiatan perencanan, pelaksanaan , monitoring serta
evaluasi Program Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit agar tercapai
target indikator-indikatordalam Program Pemberantasan dan Pegendalian
Penyakit.

II. URAIAN TUGAS :


1. Penyusunan rencana kegiatan pengendalian penyakit tidak menular
2. Pembagian tugas dan tanggungjawab kepada bawahan
3. Membimbing bawahan dalam pembuat an laporan bulanan kegiatan
pengendalian penyakit tidak menular baik dalam bentuk manual maupun
dalam bentuk software ( SITT, e-Sismal, Kusta elektronik)
4. Membimbing pengelola program di puskesmas dalam pembuatan laporan
bulanan
5. Supervisi, Bimtek dan On the Job training (OJT) Pelaksanaan Program
Pemberatasan penyakit tidak menular langsung
6. Mengimput laporan bulanan kegiatan pemberantasan dan pengendalian
penyakit tidak menular
7. Menganalisa pelaksanaan kegiatan pemberantasan dan penanggulangan
penyakit tidak menular
8. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pemberantasan dan penanggulangan
penyakit tidak menular
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
10.Membuat draf surat menyurat

III. TANGGUNG JAWAB :


1. Kebenaran dan kesesuaian pengumpulan, analisa dan penyajian data Seksi
Bimdal Penyakit Tidak Menular;
2. Ketertiban, kejelasan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan Penyakit Tidak
Menular;;
3. Ketertiban, kejelasan dan kebenaran system kerja;
4. Ketertiban, kejelasan dan kebenaran pelaksanaan Penyusunan Program;
5. Kenyamanan dan keharmonisan hubungan kerja yang baik;
6. Meningkatkan kualitas, efektifitas pelaksanaan program pelayanan kesehatan masyarakat
7. Meningkatkan kebenaran, ketepatan dan kelengkapan data-data pelaksanaan program
pelayanan Penyakit Tidak Menular;
8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana, prasarana penunjang dan logistik program
pelayanan Penyakit Tidak Menular.

1
IV.HASIL KERJA :
NO. HASIL KERJA JUMLAH WAKTU YANG
DIPERLUKAN / satuan
SATUAN
1. Dokumenrencanakerjatahuna 12 300
nkegiatan

2. Kegiatan 12 600

3. Kegiatan 12 1200

4. Kegiatan 12 600

5. Kongsep 12 1200

6. Kegiatan 12 600

7. Kegiatan 12 300

8. Laporan 12 600

9. Kegiatan 6 1200

10 Kegiatan 12 600

11. Kegiatan 12 300

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM (fk.1-1=175)
a. Ruang Lingkup
Kepala Seksi Bimdal Penyakit Tidak Menular memiliki
Pekerjaan yang diarahkan bersifat prosedural, rutin,
dan secara tipikal memberikan jasa atau produk kepada
orang tertentu atau kepada unit organisasi terkecil di
dalam organisasi.
b. Dampak
Pekerjaan yang diarahkan memudahkan pekerjaan
orang lain dalam unit organisasi langsung, memberikan
respon kepada permintaan atau kebutuhan spesifik dari
pegawai, atau hanya mempengaruhi fungsi tertentu
yang terlokalisasi

FAKTOR 2: PENGATURAN ORGANISASI (fk. 1-1 =100)


Kepala Seksi Bimdal Penyakit Tidak Menular adalah.
Jabatan ini bertanggung jawab kepada suatu jabatan yang
berada pada satu atau beberapa tingkat di bawah jabatan
structural tertinggi, misalnya jabatan yang paling rendah dalam
mata rantai komando, atau jabatan yang tingkatnya setara atau
lebih tinggi dalam mata rantai pengawasan langsung.

FAKTOR 3: WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL (fk. 1-1 =


450 )
2
Kepala Seksi Bimdal Penyakit Tidak Menular harus
memenuhi:

1. Merencanakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh


bawahan, menetapkan dan menyesuaikan prioritas
jangka pendek, dan menyusun jadwal penyelesaian
pekerjaan.
2. Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan
prioritas, tingkat kesulitan dan persyaratan tugas, dan
kemampuan pegawai.
3. Mengevaluasi kinerja bawahan.
4. Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai
masalah pekerjaan dan administrasi.
5. Mendengarkan dan menyelesaikan pengaduan dari
pegawai.
6. Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan
dan teguran, memberikan rekomendasi tentang
tindakan lain dalam kasus yang lebih berat.
7. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan
pelatihan pegawai dengan cara memberikan atau
mengatur.
8. Menemukan cara pengembangan output atau
meningkatkan kualitas pekerjaan yang diarahkan.
9. Mengembangkan standar kinerja

FAKTOR 4: HUBUNGAN PERSONAL


A. Sifat Hubungan (fk.4A 2 -1 = 50)
Kepala Seksi Bimdal Penyakit Tidak Menular
berhubungan dengan bawahan dalam unit organisasi
yang diselia, dengan rekan yang setingkat yang
mengawasi unit organisasi yang setara dalam instansi,
dan/atau dengan staf administrasi dan penunjang
yang berada dalam organisasi yang sama dengan
penyelia. Hubungan bersifat informal dan terjadi
secara perseorangan di tempat kerja, dalam rapat
rutin, atau melalui telepon.
B. Tujuan Hubungan (fk.4B 1- 1= 30)
Kepala Seksi Bimdal Penyakit Tidak Menular dalam
menjalankan tugas dan fungsinya menjalin hubungan
dengan instansi lain bertujuan membahas pekerjaan
untuk memberikan atau menerima pelayanan; untuk
tukar menukar informasi tentang operasi kerja dan
masalah kepegawaian, dan untuk memberikan
pelatihan, nasihat, dan bimbingan kepada bawahan.

FAKTOR 5 : KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN (fk. 3-


3 = 340)

3
Jabatan dalam faktor ini membawahi jabatan yang nilai
jabatannya pada kelas 7 atau 8 atau yang setara.

FAKTOR 6: KONDISI LAIN (fk. 1-1= 310)


Pekerjaan yang diselia (disupervisi) meliputi pekerjaan
klerek, pekerjaan teknis, atau pekerjaan lain yang setara
dengan kelas 8 atau lebih rendah. Pekerjaan ini bervariasi
dari pekerjaan yang bersifat rutin hingga pekerjaan
penyeliaan yang memerlukan koordinasi dalam unit kerja,
untuk memastikan waktu, bentuk, prosedur, kesesuaian,
standar kualitas dan kuantitas dipenuhi dalam setiap jenis
pekerjaan.

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL

NamaJabatan : Kepala Seksi Bimdal Penyakit Tidak Menular


Organisasi : Dinas Kesehatan
Instansi : Pemerintah Kabupaten Buton
Standar
Nilai Jabatan
yang Struktural
Faktor Evaluasi Keterangan
diberika Yang
n Digunakan
(Jika Ada)
1 Faktor 1: Ruang Lingkup 175 Tingkat faktor 1-
dan Dampak Program 1
2 Faktor 2 : 100 Tingkat faktor 1-
PengaturanOrganisasi 1
3 Faktor 3 : 450 Tingkat faktor 1-
WewenangPenyeliaandan 1
Manajerial
4 Faktor 4 : Hubungan
Personal 50 Tingkat faktor 4A
a. SifatHubungan 30 2-1
b. TujuanHubungan Tingkat faktor 4B
1-1
5 Faktor 5: Kesulitan 340 Tingkat faktor 3-
Dalam Pengarahan 3
Pekerjaan
6 Faktor 6 : Kondisi Lain 310 Tingkat faktor 1-
1
K Total Nilai 1455
E

4
S
I
M
P
Kelas Jabatan 9 (1355 - 1600)
U
L
A
N

Pejabat yang bersangkutan Pimpinan unit kerja,


Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Buton,

RATNAWATI RAMLI, SKM H. DJUFRI D., SKM,M.MKes


NIP.19651231 199303 1 110

Anda mungkin juga menyukai