Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report mata kuliah
“Profesi kependidikan ”.
Penulis menyadari bahwa Critical Book Report ini masih jauh dari kata sempurna
karena masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala
kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna
perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
            Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.
Medan,Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................... 1
1.3 Manfaat ................................................................................................... 1
1.4 Identitas Buku.........................................................................................
BAB II RINGKASAN ISI BUKU....................................................................
2.1 Ringkasan Bab 1.....................................................................................
2.2 Ringkasan Bab 2......................................................................................
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................
3.1 Pembahasan Isi Buku..................................................................................
3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku...............................................................
BAB IV PENUTUP..........................................................................................
4.1 Kesimpulan.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Seorang pendidik dan tenaga kependidikan sangat memerlukan aneka ragam


pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan profesinya sesuai dengan tuntutan
zaman dan kemajuan sains dan teknologi. Diantara penegtahuan-pengetahuan yang harus
dikuasai pendidik dan tenaga kependidikan selain menciptakan iklim mengajar-belajar yang
baik, juga mereka dituntut untuk menajdi guru yang profesional dan dapat mengembangkan
mutu pendidikan di dunia khususnya di Indonesia.

B.     Tujuan

1.            Menjelaskan identitas buku.

2.            Menjelaskan kelebihan, kekurangan, dan kegunaandarimasing-masingbuku.

3.            Menjelaskan untuk apa buku itu digunakan.

C.    Manfaat

Agar siswa mampu membuat critical book report (CBR) dengan baik dan benar.

1.4 IDENTITAS BUKU


Buku Utama

Judul Buku : Pengembangan keprofesian berkelanjutan

Nama Pengarang : Zainal Abiq

Penerbit : Yrama Widya

Kota Terbit : Bandung

Tahun Terbit : 2013

Jumlah Halaman : 218 halaman

ISBN : 978-979077-666-1
Buku Pembanding

Judul Buku : Kinerja Guru

Nama Pengarang : Dr. Supardi, M.Pd., Ph.D.

Penerbit : PT Raja Grafindo Persada

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Jumlah Halaman : 316 halaman

ISBN : 978-979-769-607-8

BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Bab 1 KEBIJAKAN TANTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN


PROFESI GURU DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU (JABATAN GURU)

Yang dinilai angka kreditnya


 PEMBELAJARAN
 PENUNJANG
 PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
 PENDIDIKAN
A. JABATAN FUNGSIONAL TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Kompetensi Inti Jabatan Struktural dan Fungsional
Jabatan struktural : kepemimpinan dan manajerial serta mempunyai kode etik
Jabatan fungsional : keahlian dan/atau keterampilan spesialistis dan mandiri serta
mempunyai kode etik

Tujuan Penetapan Jabatan Fungsional


1. Peningkatan produktivitas kerja PNS
2. Peningkatan produktivitas unit kerja
3. Peningkatan karier PNS
4. Peningkatan profesionalisme PNS
Prinsip Dasar Penetapan Jabatan Fungsional
1. Mempunyai metodologi
2. Memiliki etika profesi
3. Dapat disusun dalam jenjang jabatan
4. Bersifat mandiri
5. Jabatan fungsional tersebut diperlukan dalam tupoksi Organisasi
Pengertian Jabatan Fungsional Guru
1. Jabatan Fungsional Guru ialah jabatan fungsional yang mempunyai ruang Tingkup
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidi- kan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki
oleh PNS.
2. Guru ialah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Tugas Utama Guru
Tugas utama Guru yaitu: mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Guru


Persyaratan:
1. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV dan bersertifikat pendidik,
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a,
3. Memiliki kinerja yang baik yang dinilai dalam masa program induksi,
4. DP3 paling rendah bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

Peningkatan kompetensi dan naik jabfung


 Guru Utama
 Guru Madya
 Guru Muda
 Pertama
 Induksi

Tunjangan Jabatan

PNS yang diangkat dalam jabatan diberikan tunjangan jabatan, Besaran tunjangan jabatan
ditetapkan dengan Perpres berdasarkan penilaian:

1. risiko pekerjaan
2. kompetensi jabatan
3. kelangkaan.
4. sikap pelaksanaan pekerjaan
5. bobot jabatan
a. Instansi Pembina
b. MENPAN
c. BKN
d. Ditjen Anggaran Dep. Keuangan
e. Sekretaris Kabinet RI

D .PTK DAN PTS (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN SEKOLAH)

A. Pengertian PTK
PTK (CAR), yaitu penelitian yang dilakukan olch guru di kelas
(sckolah) tempat ia mengajar dengan tekanan pada penyempurnaan
atau peningkatan proses dan praksis pembelajaran.
B. PTK Penting untuk Guru
1. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan
tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya.
2. PTK dapat meningkatkan kinerja guru.
3. Guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu
kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya.
4. Pelaksanaan PTK tidak mengganggu tugas pokok guru, karena
dia tidak perlu meninggalkan kelasnya.
5. Guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan
upaya- upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi
berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang
dipakai.

2.2 Bab 2 Pasal Pasal tentang Guru


1. UURI No. 14 TAHUN 2005
2. PPRI No. 74 TAHUN 2008
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan Isi Buku
Pembahasan yang saya review Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru menengah
dapat diwujudkan melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). MGMP
merupakan wadah kegiatan guru mata pelajaran sejenis pada jenjang sekolah menengah
untuk memecahkan berbagai masalah, memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajaran, serta menyempurnakan pembelajaran secara terus menerus dan
berkesinambungan. Pemecahan masalah tersebut dimulai dari masalah-masalah yang
dihadapi di kelas, seperti perbedaan persepsi terhadap standar inti, kompetensi dasar (KI-
KD), perbedaan penguasaan materi antar guru dan antar wilayah, perbaikan strategi dan
metode pembelajaran, pendayagunaan media dan sumber belajar serta sistem evaluasi yang
secara langsung atau tidak langsung menunjang efektivitas pembelajaran.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku


a. Kelebihan Buku

Pada buku pertama dan kedua memiliki kelebihan penggunaan bahasa yang lebih mudah
dipahami dan lebih mudah dimengerti oleh pembaca.

Buku pertama dan buku kedua lebih menjelaskan pengertian dari profesi, profesional, dan
profesionalitas dalam arti buku ini lebih memberikan penjelasan apa itu profesi.

b. Kelemahan Buku

Pada buku pertama dan kedua ini tidak menjelaskan bagaimana seseorang dapat menjadi
seorang profesional seperti yang dijelaskan di buku ketiga.

Buku pertama hanya menjelaskan pengertian-pengertian dari profesi, profesionalitas dan


profesional yang terlihat cukup singkat.

Buku ketiga hanya dapat dipahami oleh pembaca yang menguasai bahasa Inggris yang baik,
sehingga tidak semua kalangan mampu memahami buku ini.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru menengah dapat diwujudkan melalui
forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). MGMP merupakan wadah kegiatan guru
mata pelajaran sejenis pada jenjang sekolah menengah untuk memecahkan berbagai masalah,
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menyempurnakan pembelajaran
secara terus menerus dan berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z. (2013). Pengembangan keprofesian berkelanjutan. Bandung: Yrama Widya.

Supradi. (2013). Kinerja Guru. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai