INSTRUKSI KERJA No. Dok.

:
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

A. Metode

Titrasi Permanganometri

B. Prinsip

Zat organik dioksidasi oleh KMnO4 berlebihan dalam suasana asam dan panas. Kelebihan
KMnO4 direduksi oleh asam oxalat berlebihan. Kelebihan asam oxalat dititrasi kembali oleh
larutan KMnO4.

C. Reaksi

Zat organik + KMnO4 berlebih CO2 + H2O

D. Pereaksi

1. Larutan KMnO4 0,1 N

a) 3,16 gr KMnO4 dilarutkan dalam aquadest, lalu encerkan hingga volumenya tepat 1 lt.
b) Didihkan selama 10 menit.
c) Tambah aquadest untuk menggantikan air yang hilang sampai volumenya 1 lt.
d) Biarkan di tempat gelap selama 3 hari.
e) Saring dengan saringan gelas wool. Simpan dalam botol coklat.
2. Larutan KMnO4 0,01 N

100 ml larutan KMnO4 0,1 N dipipet, kemudian diencerkan dengan aquadest hingga
volumenya tepat 1 lt.

3. Larutan Asam Oxalat (H2C2O4.2H2O) 0,1 N

a) 6,3 gr asam oxalat ditimbang dengan teliti, kemudian dilarutkan dalam aquadest. Masukkan
ke dalam labu ukur 1 lt
b) Tambahkan 50 ml H2SO4 pekat, dan encerkan dengan aquadest sampai tanda batas.
4. Larutan Asam Oxalat (H2C2O4.2H2O) 0,01 N

100 ml larutan asam oxalat 0,1 N dipipet dan dimasukkan ke dalam labu ukur 1 lt.
tambahkan 10 ml larutan H2SO4 4 N, dan encerkan dengan aquadest sampai tanda batas.

5. Larutan H2SO4 4 N bebas zat organik

a) 111 ml H2SO4 pekat diencerkan dengan aquadest hingga volumenya 1 lt.

 INSTRUKSI KERJA No. Dok. :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

b) Tambah tetes demi tetes larutan KMnO4 0,01 N sampai cairan berwarna merah muda.
c) Didihkan selama 10-15 menit, jika warna merah hilang selama pendidihan, penambahan
KMnO4 0,01 N diteruskan sampai warna merah muda tidak hilang.
E. Prosedur Uji

1. Pembebasan labu erlenmeyer dari zat organik

a) 100 ml air kran dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer. Tambahkan beberapa batu didih.
b) Tambahkan 5 ml H2SO4 dan tetes demi tetes larutan KMnO 4 0,01 N sampai cairan berwarna
merah muda.
c) Panaskan di atas api atau hot plate dan biarkan mendidih selama 10 menit.
d) Jika selama pendidihan warna merah muda hilang, tambah lagi larutan KMnO 4 0,01 N sampai
warna merah muda tidak hilang.
e) Buang caian dalam erlenmeyer.
2. Pemeriksaan zat organik

a) 100 ml contoh air dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer bebas zat organik.
b) Tambahkan 5 ml H2SO4 4 N dan tetes demi tetes larutan KMnO 4 0,01 N sampai cairan
berwrna merah muda.
c) Panaskan di atas hot plate sampai hampir mendidih.
d) Tambah 10 ml larutan KMnO4 0,01 N, pemanasan diteruskan selama 10 menit tepat.
e) Jika selama pemanasan warna KMnO4 hilang, tambahkan KMnO4 terus sehingga tetap
berwarna ungu.
f) Setelah pemanasan selesai tambahkan 10 ml larutan asam oxalat 0,01 N (warna KMnO 4 akan
hilang).
g) Titrasi dengan larutan KMnO4 0,01 N sampai berwarna merah muda.
h) Catat ml larutan KMnO4 yang digunakan.
3. Penentuan faktor ketelitian KMnO4 zat organik

a) Terhadap labu erlenmeyer tersebut ditambahkan 10 ml larutan asam oxalat 0,1 N.

b) Titrasi dengan larutan KMnO4 0,01 N sampai cairan berwarna merah muda.
c) Catat ml larutan KMnO4 yang digunakan.
10
Faktor ketelitian =
ml KMnO 4

F. Perhitungan
 INSTRUKSI KERJA No. Dok. :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

1000
Zat organik = x [ { (10+ a ) x F }−10 ] x 0,01 x 31,6 = mg/l KMnO4
100

Keterangan:

a : ml KMnO4 pada waktu titrasi

F : faktor ketelitian KMnO4

31,6 : berat ekivalen KMnO4

G. Catatan

Zat organik ini sering disebut angka permangana, metode tersebut di atas berasal dari
Belanda, dalam Standard Methods tidak tercantum. Metode ini lebih cepat pengerjaannya, tetapi
banyak senyawa pengganggu, misalnya klorida, karena klorida dapat teroksidasi oleh KMnO4,
demikian pula dengan senyawa anorganik lainnya yang bersifat reduktor. Jika kandungan klorida
lebih besar dari 500 mg/l, metode analisa dilakukan dalam suasana basa bukan asam, yaitu pada
saat oksidasi zat organik oleh KMnO4. Perbedaan dengan COD K2Cr2O7 adalah:

Parameter Zat Organik COD K2Cr2O7

Satuan mg/l KMnO4 mg/l O2

Oksidasi Lebih tinggi Lebih rendah

Waktu Oksidasi 10 menit 2 jam

Suasana Asam encer Pekat

Zat Pengganggu sama Sama

Hasil analisa dengan angka permanat dan COD K2Cr2O7 sulit dibuat korelasinya karena
banyak dipengaruhi oleh komposisi zat yang terdapat dalam air, serta ketelitian dan keterampilan
orang yang melakukannya.