Anda di halaman 1dari 2

INSTRUKSI KERJA : IK.A.

01
No. Dok.
0
No. Revisi :
UJI S Secara
LABORATORIUM Spektrofotometri Tanggal Terbit
:
LINGKUNGAN
DEPARTEMEN TEKNIK
LINGKUNGAN
Halaman :

Prinsip

Belerang dalam bentuk sulfat diukur dengan spektrofotometer berdasarkan metode


turbidimetri pada panjang gelombang 432 nm.

Peralatan

1. Neraca analitik 4 desimal


2. Labu takar volume 100 ml
3. Dispenser 10 ml
4. Dilutor
5. Pipet 1 ml
6. Hot plate 0 – 3500C
7. Spektrofotometer visible

Pereaksi

1. HCl 4 N.
HCl pekat 37 %, Bj 1,19 (12 N) diencerkan tiga kali
2. HCl 0,04 N
Encerkan HCl 4 N sebanyak 10 x
3. Larutan BaCl2 –Tween-80,
Timbang 3,00 g BaCl2.2H2O, tambahkan 4 ml Tween–80 dan dijadikan 100 ml dengan
penambahan air bebas ion, kocok sampai homogen. Larutan ini dibiarkan satu malam sebelum
dipakai. Pereaksi ini dapat digunakan tidak lebih dari satu minggu.
4. Asam campur
Campurkan 125 ml asam asetat glasial p.a. ( 97-100%), 50 ml HCl p.a. pekat (37%) dan 50 ml
asam fosfat pa, semuanya dijadikan 2,5 l dengan air bebas ion.
5. Standar induk 1000 ppm S
Timbang 5.4354 g K2SO4 ke dalam labu ukur 1 l. Larutkan dengan air bebas ion hingga 1 l.
6. Standar 100 ppm S
Pipet 10 ml standar induk 1000 ppm S ke dalam labu ukur 100 ml. Impitkan hingga tanda tera
dengan larutan air bebas ion.
7. Standar 50 ppm S dalam HCl 0,04 N
Pipet 50 ml standar 100 ppm S ke dalam labu ukur 100 ml. Tambahkan 1 ml larutan HCl 4 N dan
air bebas ion hingga tanda tera.
8. Deret standar 0-50 ppm S
Pipet masing-masing 0; 1; 2; 4; 6; 8; 10 ml standar 50 ppm S. Tambahkan HCl 0,04 N hingga
masing-masing menjadi 10 ml, kocok. Deret standar ini mengandung 0; 5; 10; 20; 30; 40; dan 50
ppm S.

Cara kerja

1. Timbang teliti 0,2500 g contoh pupuk kedalam labu takar 100 ml,
2. tambahkan 10 ml HCl 4 N dengan dispenser dan panaskan pada hot plate sampai larut sempurna.
INSTRUKSI KERJA : IK.A.01
No. Dok.
0
No. Revisi :
UJI S Secara
LABORATORIUM Spektrofotometri Tanggal Terbit
:
LINGKUNGAN
DEPARTEMEN TEKNIK
LINGKUNGAN
Halaman :

3. Dinginkan dan volume ditepatkan sampai tanda tera 100 ml dengan air bebas ion.
4. Tutup dan kocok bolak-balik dengan tangan sampai homogen, saring.
5. Pipet 1 ml ekstrak ke dalam tabung kimia dan tambahkan 9 ml air bebas ion (pengenceran 10 x),
kocok sampai homogen.
6. Pipet masing-masing 1 ml deret standar S dan ekstrak contoh yang telah diencerkan 10 x ke
dalam tabung kimia.
7. Tambahkan 7 ml asam campur dan 1 ml BaCl2- tween kemudian kocok sampai homogen.
8. Diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 432 nm dengan deret standar S sebagai
pembanding.

Perhitungan

Kadar S (%) = ppm kurva x (ml ekstrak 1.000 ml-1) x (100 mg contoh-1) x fp x fk

= ppm kurva x 100/1.000 x 100/250 x 10 x fk

= ppm kurva x 0,4 x fk

Keterangan:

ppm kurva = kadar contoh yang didapat dari kurva hubungan antara kadar deret standar dengan
pembacaannya setelah dikoreksi blanko.

100 = faktor konversi ke %

fk = faktor koreksi kadar air = 100/(100 – % kadar air)

fp = faktor pengenceran (10)

DAFTAR ACUAN

Horwitz, William (Ed.). 2000. Official Methods of Analysis of AOAC International. 17th edition,
Volume I, Agricultural Chemicals, Contaminants, Drugs. AOAC International, Maryland USA.

SNI 02-2809-2005.

SNI 02-1760-2005.

Anda mungkin juga menyukai