TINJAUAN PUSTAKA
kehidupan masyarakat.
mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.
(Soekanto Soerjono,1990:401).
9
2.1.2 Sebab-sebab terjadinya Masalah Sosial
(Soekanto Soerjono,1990:416).
Kemiskinan
Kejabatan
Disorganisasi Keluarga
Peperangan
Masalah Kpendudukan
Birokrasi
10
A Kemiskinan diartikan sebagai sesuatu keadaan di mana seseorang tidak
makanan, kelaparan salah satu bentuk ekstrem dari nafsu makan normal.
gizi yang dialami sekelompok orang dalam jumlah besar untuk jangka
dari bahasa latin communicatio, dan perkataan ini bersumber pada kata
adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain
untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku,
baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media (Effendy,
1992:5).
11
Komunikasi tidak berlangsung dalam ruang hampa-sosial, melainkan
konteks-konteks lainnya.
tersebut.
12
5. Komunikasi Organisasi (organizational communication) terjadi dalam
dan heterogen.
13
2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat hiterogen.
14
Gatekeeper sering disebut dengan penapis informasi/ palang pintu/
1. To inform (menginformasikan).
3. To persuade (membujuk).
15
oleh iklan yang ditayangkan televisi. Fungsi persuasif komunikasi
mereka.
6. Pengawasan.
7. Korelasi.
16
Fungsi korelasi yang dimaksud adalah fungsi yang menghubungkan
Erat kaitannya dengan fungsi ini adalah peran media massa sebagai
8. Pewarisan sosial
berikutnya.
17
dianggap tidak pernah mencapai sepakat karena perbedaan
tersebut.
“Media massa adalah alat yang di gunakan dalam penyampaian pesan dari
massa terbagi menjadi dua seperti yang dikatakan Kuswandi (1996: 98)
yaitu:
18
Penjelasan di atas sudah jelas bahwa media massa berfungsi sebagai
Efek kognirtif yaitu efek yang timbul pada diri komunikan yang
sifatnya informatif bagi dirinya. Efek afektif ini berpengaruh lebih tinggi
dari efek kognitif. Tujuan dari komunikasi massa bukan hanya sekedar
dan sebagainya. Efek behavorial merupakan akibat yang timbul pada diri
2.4 Film
suara music atau hanya sound effect. Suara manusia tentu karena
19
Berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian digabungkan
dalam pembuatan film seperti seni rupa, teater, sastra, arsitektur hingga
music. Film pertama kali lahir di pertengahan kedua abad 19, dibuat
dengan bahan dasar seluloid yang sangat mudah terbakar bahkan oleh
film lebih dari satu judul film, ini dikarenakan kecanggihan teknologi
Nasional). Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan
sinematografi yang direkam pada pita seluloid, pita video dan atau
bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis dan
20
ditayangkan dengan system proyeksi mekanik, elektronik, dan system
lainnya.
libur dari kerja, dan jawaban atas tuntutan untuk cara menghabiskan
visual, yaitu gambar dan suara yang hidup. Dengan gambar dan suara,
film mampu bercerita banyak dalam waktu singkat. Pesan film sebagai
media komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi
21
Film pertama kali dibuat di Indonesia pada tahun 1927 bukan
oleh orang Indonesia, tetapi oleh orang kulit putih yang bernama F.
pembagian dasar, yaitu kategori film cerita dan non cerita. Pendapat
lain menggolongkan menjadi film fiksi dan non fiksi. Film cerita adalah
adanya rekayasa.
22
teknik penyuntingan yang semakin canggih sehingga penonton tidak
proses teknis, yaitu berupa pencarian ide, gagasan atau cerita yang
mewujudkan segala ide, gagasan atau cerita menjadi film yang siap
ditonton.
sosial, hingga membuat para ahli sepakat bahwa film memiliki potensi
bahwa “ Yang paling penting dalam film adalah gambar dan suara ;
23
kata yang diucapkan ditambah denga suara-suara lain yang mengiri
ditetapkan setelah beberapa film nyang mewakili genre itu sukses dan
24
berekmbang menjadi trend.Semua genre akan mengalami pasang-surut
1. Film Aksi.
2. Film Drama.
sering kali menggugah emosi, dramatic, dan mampu menguras air mata
25
oleh semua kalangan namun sering kali juga membidik kalangan
pada kejadian masa lalu, atau peristiwa tokoh besar yang menjadi
mitos. Film bergenre ini sering kali menggunakan setting mewah dan
megah, ratusan hingga ribuan figuran. Film epic sejarah juga sering
4. Film Fantasi.
5. Film Ilmiah.
kekuatan yang berada diluar jangkauan teknologi masa kini. Film fiksi
26
6. Film Horor.
7. Film Komedi.
semua genre lainnya sejak era silam. Komedi adalah jenis film yang
8. Film Kriminal/Kejahatan/Gangster.
tanah yang bekerja diluar system hokum. Genre ini juga sering
hukum. Tidak seperti film aksi, film-film criminal dan gangster sering
27
9. Musik.
populeritas.
11. Perang
seru baik di darat, laut dan udara. Film perang biasanya memperlihatkan
Film perang juga kadang digunakan sebagai media propaganda anti perang
12. Western
western umunya seputar konflik antara pihak baik dan jahat. Setting
28
seringkali menampilkan kota kecil, bar, padang gersang, sungai, rel
kerata api.
Film cerita adalah jenis film yang mengandung suatu cerita, yaitu yang
yang tenar. Film cerita adalah film yang menyajikan kepada publik sebuah
menyentuh rasa manusia. Film berita atau new rreel adalah film mengenai
kabel film dokumenter yang hanya bisa di lihat oleh publik terbatas kini
dari pesan adalah kritik. Kritik muncul akibat danya tindakan sosial
29
yang menyimpang dari nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat.
sikap mereka, dan mungkin tindakan mereka (dalam Ellis, 1989: 6).
juga melihat dokumenter sebagai genre yang ”terbatas” dan sangat sulit
30
Irawanto (2011: 188) menyatakan bahwa dalam film
2009).
Asia Tenggara ini dimulai sejak tahun 2002. Fokus dalam FFD ini ialah
31
tersisa, mencari yang tersembunyi, menemukan kearifan semesta”
(FFD, 2015). Melalui FFD inilah titik temu antara penikmat dan
sebagai media dan wahana ekspresi tetap ada dan pesan yang
manusia tidak akan mungkin bisa mencapai hasil yang kini dicapainya
itu. Banyak orang berbicara mengenai kritik, baik dalam arti positif
32
transisi ini. Sementara itu, Muladi menilai, “Dinegara berkembang,
(Sobur, 2001:194).
sebagai dasar untuk pandangan yang penuh harapan bagi masa depan.
membuat pemisahan dan perincian antara nilai dan bukan nilai, arti
dan bukan arti, baik dan jelek. Jadi kritik suatu penilaian terhadap
33
Bentuk kritik dapat dibedakan dalam dua macam yaitu: kritik
positif dan kritik negatif. Kritik negatif artinya sikap kritis yang
selalu berorientasi ke masa depan. Oleh karena itu suatu kritik perlu
dilandasi data dan pengetahuan yang tepat, yaitu agar prediksi tentang
sosial antara lain sebagai control terhadap jalannya sebuah sistem sosial
34
efektif, harus memenuhi beberapa langkah dan syarat. Kritik sosial
saingan pendapat.
mengenai apa yang akan diusulkan untuk diperbaiki. Kritik sosial perlu
pribadi. Data dan lingkungan lebih luas diperlukan oleh suatu kritik
di masyarakat, maka mau tidak mau efektifitas kritik sosial akan sangat
melekat.
35
Film tidak dapat dipungkiri mampu merekam suatu zaman,
untuk hal itu. Hal ini senada dengan apa yang dituturkan Ron
they are produced” Melalui film pun kita mampu membaca tampilan
bahwa masih banyak agenda bangsa yang belum selesai dan masih
unsur, baik sosial, politik, budaya, psikologi, serta estetis film, dimana
karena itu, jelas bahwa film tidaklah hanya menampilkan ulang akan
36
atau sekedar cermin realitas melainkan melakukan konstruksi pula
terhadap realitas.
37