Anda di halaman 1dari 3

Terdapat dua pengertian pokok mengenai bisnis, pertama, bisnis merupakan

kegiatan-kegiatan, dan kedua, bisnis merupakan sebuah perusahaan. Para ahli


pun mendefinisikan bisnis dengan cara berbeda. Definisi Raymond E. Glos
dalam bukunya “Business: Its Nature and Environment: An Introduction \
dianggap memiliki cakupan yang paling luas, yakni:

“Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang


yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan
barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar
serta kualitas hidup mereka”.

Motivasi utama kegiatan bisnis adalah laba yang didefinisikan sebagai


perbedaan antara penghasilan dan biaya-biaya yang dikeluarkan. Dalam bisnis,
para pengusaha harus dapat melayani pelanggan dengan cara yang
menguntungkan untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang,
selain harus selalu mengetahui kesempatan-kesempatan baru untuk
memuaskan keinginan pembeli.

Daftar Isi
Pengertian Kombinasi Bisnis
Berdasarkan PSAK 22 (tahun 2010) Kombinasi Bisnis yang sebelumnya diatur
melalui PSAK 22 (tahun 1994) berubah menjadi Akuntansi Penggabungan
Usaha. Kombinasi bisnis/penggabungan usaha adalah suatu transaksi atau
peristiwa lain di mana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu
atau lebih bisnis. Kriteria-kriteria yang termasuk pihak pengakuisisi, antara lain:

 Pihak pengakuisisi biasanya merupakan entitas yang mengalihkan kas


atau aset lainnya atau menimbulkan liabilitas.
 Pihak pengakuisisi biasanya entitas yang bergabung yang pemiliknya
merupakan kelompok usaha yang mempertahankan atau memperoleh
porsi terbesar atas hak suara pada entitas hasil penggabungan.
 Pihak pengakuisisi biasanya merupakan entitas yang bergabung yang
pemilik tunggal atau kelompok pemilik terorganisasi dari entitas
tersebut memiliki kepentingan suara minoritas terbesar dalam entitas
hasil penggabungan.
 Pihak pengakuisisi biasanya merupakan entitas yang bergabung yang
pemiliknya mempunyai kemampuan untuk memilih atau menunjuk atau
mengganti mayoritas anggota organ pengatur entitas hasil
penggabungan.
 Pihak pengakuisisi biasanya merupakan entitas yang bergabung di mana
manajemen (sebelumnya) mendominasi manajemen entitas hasil
penggabungan.
 Pihak pengakuisisi biasanya merupakan entitas yang bergabung yang
membayar premium di atas nilai wajar sebelum kombinasi bisnis dari
kepentingan ekuitas entitas yang lainnya bergabung

Tujuan Kombinasi Bisnis


Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.22 revisi tahun
2010, meningkatkan relevansi, keandalan, daya banding informasi mengenai
kombinasi bisnis dan dampaknya ;

 Mengukur aset teridentifikasi, liabilitas yang diambil alih dan


kepentingan non pengendali.
 Mengakui dan mengukur goodwill atau keuntungan dari pembelian
diskon.
 Menentukan jenis indformasi yang diungkapkan.

Identifikasi Kombinasi Bisnis


Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.22 revisi tahun
2010, kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak
pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis.

Untuk setiap kombinasi bisnis, salah satu dari entitas yang bergabung
diidentifikasikan sebagai pihak pengakuisisi, diantaranya ;

 Entitas yang mengalihkan kas atau aset atau menimbulkan liabilitas.


 Menerbitkan ekuitas, “Reverse acqusition” penerbit = diakuisisi.
 Ukuran relatifnya signifikan lebih besar.
 Berinisiatif telah ada sebelum kombinasi.

Kombinasi Bisnis Tanpa Pengalihan


Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.22,
pengendalian dapat diperoleh tanpa adanya pengalihan imbalan, termasuk :

 Pihak yang yang diakuisisi membeli kembali sahamnya sehingga pengak
uisimemperoleh pengendalian.
 Hilangnya hak veto yang sebelunnya menghalangi pengakuisisi untuk
mengendalikan.
 Pengakuisisi dan yang diakuisisi sepakat untuk mengkombinasikan
bisnisnya dengan kontrak semata.
 Contoh penggbungan dua bisnis bersama – sama dalam satu
kesepakatan gabungan (stapling arrangement) atau pembentukan
perusahaan yang tercatat di dua bursa (dual listed corporation).
Dalam suatu perekonomian yang kompleks saat ini, orang harus menghadapi
tantangan dan risiko untuk mengkombinasikan tenaga kerja, material, modal,
dan manajemen secara baik sebelum memasarkan suatu produk. Orang-orang
demikian itu dikenal sebagai pengusaha.

Seorang produsen harus mampu membuat produk secara efisien dalam jumlah
maupun variasi yang dibutuhkan. Seorang pengusaha angkutan harus mampu
melayani pemindahan barang secara tepat waktu dari suatu tempat ke tempat
lain yang membutuhkan barang tersebut. Seorang pemilik toko pengecer harus
mampu menyediakan berbagai macam barang dengan harga yang layak bagi
konsumen untuk dikonsumsi. Itulah tiga contoh kegiatan bisnis yang ada di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai