NPM : 04311911013
JURUSAN : AGROTEKNOLOGI
KARBOHIDRAT
Metabolisme adalah istilah yang di gunakan untuk mendeskripsikan reaksi kimia yang
ada di dalam sel untuk berlangsungnya kehidupan.
Anabolisme : sintesis senyawa kimia kecil menjai besar
: membutuhkan energi
Katabolisme : penguraian molekul besar menjadi kecil
: melepaskan energi
→ ATP = Adenosine Triphospate
ADP = Adenosine Diphospate
FAD = Flavine Adenin Dinucleotide (B2)
NAD = Nicotinamide Adenin Dinucleotide (B3)
1 FADH2+ = 2 ATP
1 NADH+ = 3 ATP
→ Proses Metabolisme ( Respirasi )
1. Glikolisis, terjadi di sitoplasma
Gliko = glukosa, lisis = mati atau pecah, glikolisis berarti pemecahan glukosa
Terjadi melalui 2 tahap :
➢ Anabolisme ( penggunaan energi ), melalui 5 langkah
➢ Katabolisme ( Menghasilkan energi ), melalui 5 langkah
Lipid adalah molekul yang mempunyai kelarutan yang rendah di dalam air, larut dalam
pelarut non polar, dan terdiri dari atom C, H, dan O.
Fungsi lipid :
o Sumber energi
o Sumber asam lemak esensial
o Alat angkut vitamin lemak
o Menghemat protein
o Memberi rasa kenyang
o Memelihara suhu tubuh
o Pelindung organ tubuh
o Pemberi rasa enak pada makanan
Klasifikasi lipid secara umum :
o Lipid sederhana ( lemak, minyak, lilin )
o Lipid kompleks ( fosfolipid, glikolipid, sulfolipid )
o Derivat lipid ( Sterol, asam lemak, aldehid )
Klasifikasi ipid berdasarkan struktur :
o Lipid rantai hidrokarbon terbuka
Contoh : trigliserida
o Lipid rantai hidrokarbon siklik
Contoh : Steroid
Klasifikasi lipid berdasarkan fungsi
o Lipid simpanan ( storage lipid )
Contoh : asam lemak, trigliserida
o Lipid struktural ( penyusun membran )
Contoh : fosfolipid
o Lipid fungsional ( kofaktor, pigment )
Contoh : vitamin A, E, D, K
→ ASAM LEMAK
o Bagian kepala ( Hidrofilik ) = Suka air
o Bagian ekor ( Hidrofobik ) = Tidak suka air
Di sebut molekul amfipatik, amfipatik adalah suatu molekul yang memiliki daerah
hidrofobik dan daerah hidrofilik
Klasifikasi asam lemak berdasarkan panjang rantai karbon :
o Asam lemak rantai pendek ( SCFA ), rantai karbon : C – 5
o Asam lemak rantai sedang ( MCFA ), rantai karbon : 6 – 12
o Asam lemak rantai panjang ( LCFA ), rantai karbon :13 – 20
o Asam lemak rantai sangat panjang ( VLCFA ), rantai karbon : > 22
Penggolongan asam lemak :
Asam lemak jenuh : Tidak mempunyai rantai rangkap pada ikatan hidrokarbonnya
Asam lemak tak jenuh : Mempunyai rantai rangkap pada ikatan hidrokarbonnya
→ Jenuh : memiliki rantai karbon jenuh ( tunggal )
Tak jenuh trans : atom hidrogen berada dalam sisi yang bersebrangan pada atom
berikatan rangkap, asam lemak tak jenuh trans tidak terlalu bengkok, dan bentuknya
hampir sama dengan asam lemak jenuh.
Tak jenuh cis : atom hidrogen berada dalam sisi yang sama pada atom karbon berikatan
rangkap, konfigurasi cis menyebabkan bengkoknya rantai dan mencegah bebasnya asam
lemak untuk berkonformasi.
→ Asam lemak jenuh terdiri dari :
o Asam kaprilat, 8 atom c
o Asam kaprat, 10 atom c
o Asam laurat, 12 atom c
o Asam miristat, 14 atom c
o Asam palmitat, 16 atom c
Asam lemak tak jenuh terdiri dari :
o Asam palmitoleat, 16 atom c
o Asam oleat, 18 atom c
o Asam linoleat, 18 atom c
o Asam linolenat, 18 atom c
o Asam arachidonat, 20 atom c
Sifat kimia asam lemak di tentukan oleh :
o Panjang rantai hidrokarbon
o Derajat ketidakjenuhan rantai hidrokarbon
Semakin panjang rantai asam lemak dan semakin sedikit ikatan rangkapnya maka
semakin rendah kelarutannya di dalam air
Komposisi asam lemak :
o Asam lemak jenuh berbentuk padat pada suhu ruang
o Asam lemak tidak jenuh berbentuk cair pada suhu ruang
ABSORBSI LEMAK
Sebagian besar lemak pada makanan berbentuk trigliserida, trigliserida terdiri atas
rangka gliserol dengan tiga asam lemak. Asam lemak kemudian dengan bantuan garam
empedu membentuk misel. Asam lemak dan monogliserida meninggalkan misel dan
berdifusi melintasi membran untuk memasuki sel. Asam lemak dan mogliserida di
rekombinasi kembali menjadi trigliserida. Dalam sel, trigliserida dan kolestrol di kemas
menjadi partikel yang lebih besar disebut kilomikron.