Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ely Prasenda Riswandani

NIM : P07124118187

Kelas : 2B/semester IV

A. BENDUNGAN ASI

PROLOG

Ny.A 25 th seorang ibu nifas 5 hari datang ke PMB bidan dengan keluhan bengkak pada payudara, payudara terasa keras, payudara berwarna
kemerahan, nyeri pada saat di tekan setra mengalami kenaikan pada suhu badan hingga 38ºC sejak 2 hari yang lalu. Ibu menyusui anaknya secara
ekslusif tanpa tambahan susu formula,ibu tidak mau memompa asinya sebagai stok asi dikarenakan merasa takut jika asinya tidak bagus lagi
dikonsumsi bayi. ibu mengatakan anaknya tidak terlalu sering menyusu sehingga asi ibu sering keluar dengan sendirinya. Ibu dan keluarga tidak
memiliki riwayat penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes melitus, asma, penyakit jantung, serta tidak ada riwayat penyakit menular seperti
TBC, hepatitis, HIV/AIDS, serta PMS atau penyakit beresiko lainnya.

DIAGNOSA

Bendungan Asi
PENATALAKSANAAN

1. Sanggah payudara ibu dengan bebat atau bra yang pas.


2. Kompres payudara dengan menggunakan kain basah atau basah selama 5 menit.
3. Urut payudara dari arah pangkal menuju puting.
4. Keluarkan asi dari bagian depan payudara sehingga puting menjadi lunak.
5. Susukan bayi 2-3 jam sekali sesuai keinginan bayi (on demand feeding) dan pastikan bahwa perlekatan bayi dan payudara itu sudah benar.
6. Pada masa-masa awal atau bila bayi yang menyusu tidak mampu mengosongkan payudara, mungkin diperlukan pompa atau pengeluaran ASI
secara manual dari payudara.
7. Letakkan kain dingin atau kompres dingin dengan es pada payudara setelah menyusui atau setelah payudara di pompa.
8. Bila perlu, berikan parasetamol 3 x 500 mg per oral untuk mengurangi nyeri.
9. Lakukan evaluasi setelah 3 hari.
B. TOMBOFLEBITIS

PROLOG

Ny.B 35 th ibu nifas 10 hari datang ke Rumah Sakit A dengan keluhan nyeri pada perut bagian lipatan paha kanan dan sekitarnya, kaki lebih sukar di
gerakkan, paha terasa keras, nyeri pada betis yang terjadi secara spontan dengan memijat betis serta menggigil. Ibu dan keluarga tidak memiliki
riwayat penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes melitus, asma, penyakit jantung, serta tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, HIV/AIDS, serta PMS atau penyakit beresiko lainnya.

DIAGNOSA

Tomboflebitis

PENATALAKSANAAN

1. Pemberian obat pengencer darah atau antikoagulan, seperti heparin atau warfarin, untuk mencegah penggumpalan darah semakin membesar.
2. Pemberian obat penghancur gumpalan darah atau trombolisis.
3. Pemasangan filter atau saringan pada pasien yang tidak mengonsumsi obat pengencer darah. Saringan akan dipasang pada pembuluh darah balik
utama (vena cava).
4. Bedah untuk membuang vena yang melebar dan tidak beraturan (varises) yang menimbulkan nyeri dan membuat tromboflebitis berulang.
C. RETRAKSI PUTTING

PROLOG

Ny.C 23 th ibu nifas 3 hari datang ke Rumah Sakit A dengan keluhan asi sulit keluar dan tidak lancar serta puting tidak menonjol melainkan masuk ke
dalam ibu menyusui bayinya dengan diselingi susu formula. Ibu dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes
melitus, asma, penyakit jantung, serta tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV/AIDS, serta PMS atau penyakit beresiko
lainnya.

DIAGNOSA

Retraksi Putting

PENATALAKSANAAN

1. Menggunakan alat suntik


2. Memerah asi
a. Letakkan jari dan ibu jari ditiap sisi areola dan tekan ke dalam kearah dinding dada
b. Tekan di belakang puting dan areola diantara ibu jari dan jari telunjuk
c. Tekan dari samping untuk mengosongkan semua bagia
3. Menggunakan pompa payudara
Cara memakai pompa payudara :
a. Pasang batang penghisap di dalam silinder bagian luar
b. Pastikan bahwa tutup karetnya dalam kondisi baik
c. Pasang corong pada puting.

Anda mungkin juga menyukai