Anda di halaman 1dari 57

PANDUAN & LOGBOOK

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA


DAN KEPERAWATAN GERONTIK

PAS FOTO

Nama :........................

Nim :........................

Kelompok :........................

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) IST BUTON
KOTA BAUBAU
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Yang Maha Menguasai Ilmu Pengetahuan.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Buku panduan praktikum ini kami susun sebagai panduan mahasiswa pada
pelaksanaan praktik klinik keperawatan jiwa dan keperawatan gerontik sehingga
mahasiswa memperoleh gambaran nyata pemberian asuhan keperawatan di lahan
praktek.
Buku ini berisi tentang informasi umum, tujuan, dan kompentesi, proses
pelaksanaan praktek, evaluasi, dan daftar acuan yang dapat digunakan. Semoga buku
ini dapat digunakan dalam proses pencapaian kemampuan mahasiswa sesuai dengan
tujuan dan kompetensi yang diharapkan.
Kami menyadari buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan masukan dari pembaca sekalian untuk meningkatkan pengetahuan kita
bersama.

Baubau, Desember 2019

Tim Dosen Keperawatan

2
DAFTAR ISI

IDENTITAS...................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 2

DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................... 5

B. Sistematika Penulisan............................................................................................. 5

C. Tata Tertib ........................................................................................................... 6

BAB II PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA

A. Tujuan ................................................................................................................. 8

B. Penugasan............................................................................................................. 8

C. Evaluasi Praktek Klinik............................................................................................ 9

D. Lahan Praktek........................................................................................................ 10

E. Sumber Daya Manusia............................................................................................ 10

F. Tanggal Penting .................................................................................................... 11

BAB III PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK

A. Tujuan.................................................................................................................. 12

B. Kompetensi .......................................................................................................... 12

C. Materi................................................................................................................... 14

D. Proses Kegiatan Mahasiswa.................................................................................... 14

E. Evaluasi................................................................................................................. 15

BAB IV LOG BOOK KEPERAWATAN JIWA

A. Kompetensi Klinik............................................................................................. 16

B. Aktivitas Klinik................................................................................................. 16

LAMPIRAN

3
BAB I
PROGRAM PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA

A. Pendahuluan

Mata kuliah Praktek Keperawatan Jiwa dan Praktek Keperawatan Gerontik


termasuk kurikulum inti dengan beban studi masing-masing 2 SKS. Praktek
Keperawatan Jiwa menampilkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Jiwa pada
pasien dengan masalah kesehatan jiwa di RSJ Propinsi Sulawesi Tenggara.
Keperawatan Gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan
yang bersifat actual, risiko dan potensial untuk meningkatkan kualitas hidup klien
di PSTW Minaula.

Pelaksanaan kegiatan praktek klinik ini mengharapkan mahasiswa mampu


meningkatkan keterampilan sebagai perawat dan mampu menerapkan strategi
intervensi pada kelompok khusus untuk meningkatkan status kesehatannya

B. Sistematika Penulisan
Buku Panduan Praktek ini disusun agar mahasiswa dapat memperoleh
gambaran umum dan menjadikan panduan untuk pelaksanaan praktek
keperawatan jiwa dan gerontik. Buku ini berisi tentang gambaran umum praktek,
agar mahasiswa dan preceptor lebih terarah dalam melaksanakan praktek dan
mengatasi masalah keperawatan dengan lebih baik.

C. Tata Tertib
a. Pakaian Seragam Praktek
1) Mahasiwa/i berpakaian bebas rapi. Mahasiswi yang tidak
menggunakan jilbab maka rambutnya diikat rapi serta
menggunakan almamater.
2) Papan nama, Pin STIKES IST Buton harus dipakai selama dinas
3) Sepatu berwarna hitam hak datar
b. Peraturan dalam kegiatan praktek
1) Mahasiswa diharuskan hadir 15 menit sebelum jadwal yang telah
ditentukan
2) Mengisi dan menandatangani daftar hadir.
3) Tidak dibenarkan berada di luar lahan praktek selama bertugas.

4
4) Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga dan merawat secara baik
peralatan yang ada di lahan praktek.
5) Mahasiswa senantiasa bersikap sopan dan bertutur kata yang baik.
6) Tidak dibenarkan menerima tamu di lahan praktek
7) Bila sakit atau berhalangan harus mengajukan surat izin ke lahan
praktek yang dikeluarkan oleh Institusi pendidikan/melampirkan
surat keterangan dokter serta harus diketahui oleh pembimbing
institusi.
8) Ketentuan kehadiran dilahan praktek
a) Bila sakit, maka wajib mengganti waktu praktek dilain hari sesuai
dengan lamanya waktu sakit
b) Jika tanpa izin (alpa) 1 hari wajib mengganti 2 hari.
c) Jika tanpa izin (alpa) 2 hari maka dianggap tidak lulus
d) Izin maksimal 2 hari, lebih dari 2 hari dianggap tidak lulus.
9) Tidak diperbolehkan mengganti jadwal dinas, bagi mahasiswa yang
terpaksa harus mengganti jadwal harus dengan izin CI institusi dan
CI lahan
10) Alat komunikasi (handphone) disilent selama bertemu dengan
pasien.
11) Menyelesaikan tugas/laporan tepat waktu sesuai yang telah
ditentukan.

5
BAB II
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA

A. Tujuan
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran, mahasiswa diharapkan
mampu mengelolah asuhan keperawatan dengan menerapkan beberapa konsep
dasar ilmiah keperawatan jiwa pada klien dengan diagnosa keperawatan jiwa:
a. Harga Diri Rendah
b. Halusinasi
c. Waham
d. Resiko Perilaku kekerasan
e. Defisit Perawatan diri
f. Isolasi sosial

B. Penugasan
Setiap mahasiwa diharuskan:
a) Membuat Laporan Pendahuluan kasus (Print Out, Kertas A4)
b) Membuat Laporan kasus (Askep) individu (Print Out, menggunakan
kertas A4) sebanyak 1 Askep selama praktek.
c) Menulis laporan resume (tulisan tangan, menggunakan kertas A4)
selama dinas di Ruang IGD/UGD, Poliklinik/Rawat Jalan, Ruang
Rehabilitasi sebanyak 1 laporan resume setiap hari.
d) Melakukan presentasi/seminar kasus (tugas kelompok, diketik, laporan
askep lengkap, buat power point untuk presentasi, 1 presus/ruang)
e) Membuat SPTK setiap interaksi
f) Membuat API (AnalisisProses Interaksi)1 kali dalam seminggu
g) Melakukan TAK pada minggu kedua
h) Mengisi form target kompetensi
i) Melakukan konsultasi/bimbingan laporan asuhan keperawatan
j) Pengumpulan tugas dan responsi dilakukan pada akhir rotasi ditiap
ruangannya sedangkan presentasi kasus kelompok dilakukan di akhir
minggu kedua.

6
Page 7

k) Batas pengumpulan laporan pendahuluan pada hari Senin dan responsi


pada hari Selasa.
l) Batas pengumpulan asuhan keperawatan pada hari Jum’at dan responsif
pada hari Sabtu. Implementasi Keperawatan dilaksanakan pada hari
Rabu – Sabtu.
m) Batas pengumpulan Strategi Pelaksanaan (SP) pada hari Selasa.
n) Program Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dilaksanakan pada minggu
kedua hari Rabu dan Kamis.
C. Evaluasi Praktik Klinik
1. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan:
a. Prosedur tindakan (Kompetensi) yang telah dicapai selama praktek
klinik (20 %)
b. Laporan pendahuluan, Asuhan keperawatan, SP dan Resume Keperawatan
(40 %)
c. Seminar (presentasi kasus) asuhan keperawatan (10 %)
d. Kelengkapan tugas (API dan TAK) (20 %)
e. Kehadiran, Sikap dan Etika Profesional (10%)
2. Penilaian selama praktek dilakukan oleh pembimbing dari Prodi Keperawatan
STIKES IST Buton dan Pembimbing dari lahan praktek.
3. Penilaian akhir praktek klinik hasil penggabungan nilai pembimbing Prodi
Keperawatan dan pembimbing di lahan praktek
4. Evaluasi dilaksanakan secara terus menerus selama mahasiswa
melaksanakan praktik:
a. Sementara kegiatan berlangsung:
Pengetahuan (kognitif): kasus, kegiatan harian, responsi
Ketrampilan (psikomotor): observasi langsung
Sikap dan etika profesional (afektif)
b. Pada akhir program praktik klinik:
Seminar kasus kelolaan (tugas kelompok)
5. Syarat kelulusan
a. Nilai akhir minimal ≥ 70 (Min B)
Ket : Nilai A (80-100)
Nilai B (70-79)

7
b. Kehadiran 100 %
D. Lahan Praktik
Tempat pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan Jiwa dilakukan di Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Kota Kendari, yakni di Ruang Delima, Ruang
Flamboyant, Ruang Melati, Ruang Teratai, Ruang Matahari, IGD, Ruang
Rehabilitasi, dan Poliklinik Rawat Jalan.
E. Sumber Daya Manusia
1. CI Institusi
a. Hikmawati, S.Kep., Ns., M.Kes.
b. Budi Prasetyo, S.Kep., Ns., M.Kep.
F. Tanggal Penting
Basic Skill : 22 – 23 Desember 2018
Praktek : 24 Desember 2018 – 5 Januari 2019

8
BAB III
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu melakukan
asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan konsep dan teori keperawatan
gerontik.

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari praktik keperawatan gerontik adalah mahasiswa mampu:

a. Memberi asuhan keperawatan bagi lansia dan keluarganya dengan


menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan sesuai
dengan langkah-langkah proses keperawatan.
b. Memberikan asuhan keperawatan gerontik bagi lansia yang memiliki masalah
kesehatan dan keluarganya.
c. Memberikan asuhan keperawatan gerontik bagi lansia yang memiliki resiko
tinggi dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
d. Merujuk lansia yang memiliki masalah kesehatan pada fasilitas pelayanan
kesehatan setempat.
B. Kompetensi
Setelah menyelesaikan praktik keperawatan gerontik, mahasiswa memiliki
kompetensi sebagai berikut:

1. Melaksanakan praktik yang profesinal berdasarkan pada etika keperawatan


yang sesuai dengan kode etik PPNI:
a. Berkomunikasi dengan baik dengan klien dan tenaga kesehatan
b. Melindungi klien dari kelalaian tindakan
c. Memiliki komitmen terhadap tujuan praktik keperawatan gerontik yang
ditunjukan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas.
2. Menunjukan kemampuan untuk berpikir kritis dan analisis
a. Mengembangkan diri secara professional terus-menerus
b. Melaksanakan praktik keperawatan gerontik yang didasarkan fakta

9
c. Menggunakan standar praktik dalam penerapan asuhan keperawatan.
3. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan meelakukan pendekatan proses
keperawatan gerontik.
a. Menggunakan instrumen pengkajian sesuai kebutuhan
b. Merencanakan asuhan keperawatan yang merefleksikan prioritas,
kesinambungan dan alternatif tindakan untuk mencapai status kesehatan
yang optimal.
c. Memberikan asuhan keperawatan gerontik yang mencakup tindakan
keperawatan dasar, pendidikan kesehatan dan kolaborasi untuk menfasilitasi
klien untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya.
d. Mengimplementasikan dan mengevaluasi keperawatan mengevaluasi
efektivitas asuhan keperawatan gerontik yang diberikan dengan
menggunakan indikator yang telah dibakukan.
e. Mendokumentasikan setiap tindakan keperawatan dan evaluasi keperawatan
yang dilakukan.
C. Materi
Pelaksanaan praktek keperawatan gerontik merupakan aplikasi semua teori yang
telah didapatkan selama proses pembelajaran. Materi yang terkait dengan praktek
mata kuliah ini adalah konsep dan teori keperawatan gerontik, komunikasi
terapeutik, pendidikan kesehatan, asuhan keperawatan gerontik dan terapi
modalitas bagi lansia.

D. Proses Kegiatan Mahasiswa


1. Praktik mahasiswa dilaksanakan di PSTW Minaula. Satu orang mahasiswa,
membina atau mengelola 1 klien lansia yang beresiko ataupun memiliki masalah
kesehatan.
2. Laporan mahasiswa terdiri dari :
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan kasus gerontik lengkap
Mahasiswa menuliskan proses keperawatan gerontik secara komprehensif.
Pengkajian dilakukan sesuai data yang ditemukan pada hari kunjungan dan
dilengkapi sampai dengan pengkajian tahap II. Pengkajian dilengkapi dalam
kurun waktu praktik. Bila sudah ditemukan masalah, selanjutnya analisis
data, prioritas diagnose keperawatan, perencanaan keperawatan,

10
implementasi dan evaluasi dapat dilakukan langsung, tanpa menunggu
kelengkapan pengkajian. Akan tetapi, mahasiswa wajib melengkapi seluruh
point dalam pengkajian selama proses praktik. Mahasiswa wajib menuliskan
minimal 3 rencana keperawatan dan menyelesaikan minimal 2 masalah
keperawatan.

E. Evaluasi
Komponen evaluasi praktek keperawatan gerontik dapat dilihat pada tabel berikut
ini.

No Komponen Persentasi Alat ukur


.

1 Responsi laporan pendahuluan 30% Lampiran

2 Evaluasi laporan asuhan keperawatan 40% Lampiran


gerontik

3 Evaluasi praktek harian 15% Lampiran

4 Pre dan post conference 15% Lampiran

Jumlah 100%

11
BAB IV
LOG BOOK KEPERAWATAN JIWA

A. Kompetensi Klinik

No Target Kompetensi
1 Asuhan keperawatan/ resume pada pasien dengan masalah: Halusinasi,
Resiko Perilaku Kekerasan, HDR, Deficit Perawatan Diri, Waham dan
Isolasi sosial.
2 Komunikasi terapeutik
3 Terapi Aktivitas Kelompok
4 Analisis Proses Interaksi
5 Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga

B. Aktivitas Klinik

Aktivitas Klinik Keperawatan Jiwa

MEMBANTU MANDIRI KET


NO AKTIVITAS TMP TGL PARAF TMP TGL PARAF
CI CI
Melakukan asuhan keperawatan 1. 1.
dengan pasien 2. 2.
1
HDR/Halusinasi/RPK/ISOS/DPD/W 3. 3.
AHAM
Melakukan asuhan keperawatan 1. 1.
dengan pasien 2. 2.
2
HDR/Halusinasi/RPK/ISOS/DPD/W 3. 3.
AHAM
Melakukan asuhan keperawatan 1. 1.
dengan pasien 2. 2.
3
HDR/Halusinasi/RPK/ISOS/DPD/W 3. 3.
AHAM
Melakukan asuhan keperawatan 1. 1.
dengan pasien 2. 2.
4
HDR/Halusinasi/RPK/ISOS/DPD/W 3. 3.
AHAM
Melakukan asuhan keperawatan 1. 1.
dengan pasien 2. 2.
5
HDR/halusinasi/RPK/ISOS/DPD/W 3. 3.
AHAM
1. 1.
6 Melakukan komunikasi terapeutik 2. 2.
3. 3.

12
1. 1.
7 Melakukan TAK 2. 2.
3. 3.
1. 1.
8 Analisis Proses Interaksi 2. 2.
3. 3.
1. 1.
Melakukan Pendidikan Kesehatan
9 2. 2.
Pada Keluarga
3. 3.
Ket : * Pilih Salah Satu Kasus

13
LAMPIRAN

14
Lampiran 1

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN (LP)


KEPERAWATAN JIWA

1. Definisi
2. Etiologi
3. Faktor Predisposisi
4. Faktor Presipitasi
5. Manifestasi klinis
6. Penatalaksanaan
7. Psikopatologi
8. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Pohon Masalah
c. Diagnosa Keperawatan
d. Fokus Intervensi
9. Daftar pustaka ((Minimal 5 Buku, 8 tahun Terakhir, sumber internet tidak bisa
dari blogspot, Wordpress dan Wikipedia)

15
Lampiran 2

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA


A. IDENTITAS PASIEN
Inisial : ……. (L/P) Tanggal pengkajian :……………
Umur : ……..th Informan : ………….

B. ALASAN MASUK
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..
C. FAKTOR PREDISPOSISI/PRESIPITASI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya/tidak

2. Pengobatan sebelumnya? Berhasil kurang berhasil tidak berhasil


3. Pernah mengalami (Trauma):
a. Aniaya fisik : pelaku? Usia?; korban? Usia? ; saksi/ usia
b. Aniaya seksual: pelaku, usia; korban, usia; saksi, usia
c. Penolakan: pelaku, usia; korban, usia; saksi, usia
d. Kekerasan dalam keluarga: pelaku, usia; korban, usia; saksi, usia
e. Tindakan criminal: pelaku, usia; korban, usia; saksi, usia
Jelaskan No. 1,2,3 : …………………………………………………………
Masalah keperawatan: ……………………………………………………
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? Ya/ tidak
jika ada : Hubungan keluarga, gejala, Riwayat………….
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ………………………………………
Masalah Keperawatan …………………………………………………………………..

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital : TD ….., N …., S….., P…..
2. Ukur : TB …………..cm, BB ……………Kg
3. Keluhan fisik : …………………………………………………………………
Masalah keperawatan : ………………………………………………………

E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram,

jelaskan:…………………………………………………………………………
2. Konsep diri:
a. Gambaran diri: ……………………………………………………………..

16
b. Identitas : …………………………………………………………………..
c. Ideal diri :…………………………………………………………………..
d. Peran diri :………………………………………………………………….

e. Harga diri:………………………………………………………………….
f. Masalah keperawatan:……………………………………………………..
3. Hubungan social:
a. Orang yang berarti :
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat:
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
d. Masalah keperawatan:
4. Spiritual :
a. Nilai dan kenyakinan:
b. Kegiatan ibadah :
c. Masalah keperawatan:
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
 Tidak Rapi
 Penggunaan Paakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian Tidak Seperti Biasanya
Jelaskan : ………………………………………………………………………….
Masalah Keperawatan …………………………………………………………….
2. Pembicaraan
 Cepat
 Keras
 Gagap
 Inkoheren
 Apatis
 lambat
 Mambisu
 Tidak Mampu memulai Pembicaraan
Jelaskan……………………………………………………………………………...
Masalah Keperawatan ………………………………………………………………
3. Aktivitas motorik
 lesu
 Tegang
 Gelisah/Agitasi
 tic
 Grimace
 Tremor
 Kompulsive

17
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan ……………………………………………………………..

4. Alam perasaan
 Sedih
 takut
 Putus Asa
 Khawatir
 Euphoria
Jelaskan : …………………………………………………………………………...
Masalah Keperawatan : …………………………………………………………….
5. Afek
 Datar
 Tumpul
 Labil
 Tidak Sesuai
Jelaskan : …………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan : …………………………………………………………….
6. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan
 Tidak Kooperatif
 Mudah tersinggung
 Kontak Mata kurang
 Defensif
 curiga
Jelaskan : …………………………………………………………………………..
Masalah Keperawatan : …………………………………………………………….
7. Persepsi
Halusinasi
 Pendengaran
 Penglihataan
 Perabaan
 Pengecapan
 penghidu
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : …………………………………………………………….

8. Proses/arus pikir
 Sirkumtansial
 Tangensial
 Kehilangan asosiasi

18
 Fligth of idea
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan
Jelaskan : …………………………………………………………………………….
Mssalah Keperawatan : ……………………………………………………………..
9. Isi pikir
 Obsesi
 Phobia
 Hipokandria
 Depersonalisasi
 Ide Terkait
 Pikiran Magis
Waham
 Agama
 somatik
 Kebesaran
 Curiga
 Nihilistik
 Sisip Pikir
 Siar Pikir
 Kontrol pikir
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
Maslah keperawatan : ………………………………………………………………...
10. Tingkat kesadaran
 bingung
 Sedasi
 Stupoor
 Disorientasiwakt, orang, atau tempat
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………
11. Memori
 G3 Daya ingat Jangka Panjang
 G3 Daya Ingat jangka Pendek
 G3 Daya ingat Saat ini
 Konfabulasi
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


 Mudah beralih
 tidak Mampu berkonsentrasi
19
 Tidak Mampu berhitung Sederhana
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………
13. Kemampuan penilaian
 G3 Ringan
 G3 Bermakna
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………
14. Daya tilik diri
 G3 Ringan
 G3 Bermakna
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


No Aktivitas Bantuan Minimal Bantuan Total
1. Makan
2. BAB/BAK
3. Mandi
4. Berpakaian
5. Penggunaan Obat

1. Istirahat dan tidur


 Tidur Siang lama :…………………… s/d…………….
 Tidur Malam Lama :………………….s/d……………...
 Kegiatan Sebelum/Sesudah Tidur …………………………………………
2. Pemeliharaan kesehatan
 Perawatan lanjutan. Ya/tidak
 Perawatan Pendukung. ya/Tidak
3. Kegiatan di dalam rumah
 Menyiapkan makan. Ya/tidak
 Menjaga kerapian Rumah. Ya/Tidak
 Mencuci pakaian. Ya/Tidak
 mengatur keuangan. Ya/tidak
4. Kegiatan di luar rumah
 Belanja. ya/tidak
 Transportasi. Ya/tidak
Jelaskan …………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan : …………………………………………………………………
H. MEKANISME KOPING
1. Adaftif :
 Membicaran masalah denagn orang lain

20
 Mampu menyelaesaikan masalah
 Menggunakan Tekhnik Relaksasi
 Aktivitas Konstruktif
 Distraks
2. Mal adaftif :
 Reaksi Lamban/Berlebihan
 Mengkonsumsi Alkohol
 Bekerja Berlebihan
 Menghindar
 Menccederai diri
Jelaskan : ………………………………………………………………………………....
Masalah Keperawatan : …………………………………………………………………..
I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
1. Masalah dengan dukungan kelompok
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan
3. Masalah dengan pendidikan
4. Masalah dengan pekerjaan
5. Masalah dengan perumahan
6. Masalah ekonomi
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan
8. Masalah lainnya
Masalah keperawatan : ………………………………………………………
J. PENGETAHUAN PASIEN
1. Penyakit jiwa
2. Faktor predisposisi
3. Sistem pendukung
4. Penyakit fisik
5. Koping
6. Obat-obatan
7. Lainnnya
8. Masalah keperawatan: ……………………………………………………
K. ASPEK MEDIS
1. Diagnosa medis: ………………………………………………………………
2. Terapi medic : …………………………………………………………………
L. ANALISA DATA
M. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
N. POHON MASALAH
O. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN.

21
Lampiran 3

PRE PLANING
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Kondisi pasien :
Diagnosa keperawatan :
Tujuan khusus :
Strategi pelaksanaan:
1. Fase Orientasi:
a. Salam terapeutik: ………………………..
b. Evaluasi/ validasi: …………………………..
c. Kontrak (TWT) : …………………………….
2. Fase kerja : ……………………………………………
3. Fase terminasi:
a. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan:
1) Evaluasi subjektif
2) Evaluasi objektif
b. Rencana tindak lanjut :…………………………..
c. Kontrak yang akan datang (TWT):………………….

22
Lampiran 4

FORMAT LAPORAN KASUS RESUME


1. Judul
2. Identitas Pasien
3. Data Fokus
Tgl/jam Data focus Diagnosis Paraf
DS:………..
DO:……….

4. pengobatan
5. Pohon Masalah
6. Diagnosa Keperawatan
7. Intervensi Keperawatan
8. Catatan Perawatan

Tgl/jam Diagnosis/TUK/SP Implementasi Evaluasi


S:…………………..
O:…………………..
A:…………………..
P:…………………….

23
Lampiran 5

FORMAT PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


1. Topik
2. Tujuan Umum dan khusus
3. Latar Belakang
4. Seleksi Pasien dan keluarga
5. Jadual kegiatan
a. Tempat
b. Lama
c. Waktu
6. Metode pelaksanaan
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
d. Bermain peran
e. Brain storming
7. Media dan alat
8. Pengorganisasian
a. Leader
b. Coleader
c. Fasilitator
d. observer
9. Setting tempat
10. Program antisipasi kegiatan pendidikan kesehatan: antisipasi waktu, tempat, keluarga dan
pasien terapis, media/alat
11. Langkah kegiatan pendidikan kesehatan
a. Persiapan
b. Orientasi
1) Salam
2) Penjelasan tujuan TAK
3) Penjelasan aturan main
4) Kontrak waktu
c. Kerja: penyampaian materi sesuai topik
d. Terminasi
1) Leader melakukan evaluasi subjektif
2) Leader melakukan evaluasi objektif
3) Leader bersama kelompok pasien membuat rencana tindak lanjut terkait topic
TAK untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4) Membuat kontrak dengan pasien tentang topic TAK, waktu dan tempat TAK yang
akan datang.
12. Evaluasi
a. Evaluasi proses
b. Evaluasi hasil

24
Lampiran 6

FORMAT PRESENTASI KASUS KELOMPOK


1. TINJAUAN TEORI
a. Definisi
b. Etiologi
c. Faktor Predisposisi dan presipitasi
d. Manifestasi klinik
e. Psikopatologi
f. Penatalaksanaan
g. Diagnosa Keperawatan
h. Fokus Intervensi
2. TINJAUAN KASUS
a. Pengkajian
b. Analisa data
c. Pohon Masalah
d. Diagnosa Keperawatan
e. Rencana Keperawatan
f. Implementasi
g. Evaluasi
3. PEMBAHASAN
a. Kesesuaian antara kasus dengan teori baik data focus, masalah keperawatan
yang muncul maupun implikasi yang dilakukan untuk mengatasi diagnose
keperawatan.
b. Kekuatan atau kemudahan yang ditemukan selama pemberian asuhan
keperawatan.
c. Kelemahan atau kesulitan perawat dalam mengatasi diagnose keperawatan
terutama saat melakukan implementasi.
4. IMPLIKASI KEPERAWATAN
a. Kesimpulan dari proses dan hasil pemberian asuhan keperawatan yang telah
dilakukan.
b. Saran atau rekomendasi
5. DAFTAR PUSTAKA (Minimal 5 Buku, 8 tahun Terakhir, sumber internet tidak
bisa dari blog, Wordpress dan Wikipedia)

25
Lampiran 7

INSTRUMEN PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN


NAMA MAHASISWA :……………………………………
NIM:……………………………………
SCORE KET
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
1 2 3 4
1 Pengkajian
- Identitas pasien
- Alasan masuk 15
- Factor predisposisi dan presipitasi
- Data focus (subjektif & objektif)
2 Analisa Data
- Menampilkan data focus sesuai masalah keperawatan
20
- Data focus terdiri data subjektif dan objektif
- Analisa data dilakukan menggunakan format yang disediakan
3 Diagnosa Keperawatan
- Hanya mencantumkan problem saja
- Diagnose keperawatan sesuai masalah keperawatan yang 10
muncul
- Menampilkan 2 diagnosa keperawatan atau lebih
4 Rencana Keperawatan
- Menetapkan tujuan
- Menetapkan criteria tujuan dengan SMART
- Menetapkan tindakan keperawatan psikoterapeutik
15
- Menetapkan tindakan psikofarmaka
- Menetapkan tindakan manipulasi lingkungan
- Merencanakan kunjungan rumah
- Membuat rasional secara teoritis sesuai rencana tindakan
5 Implementasi
- Dibuat sistematis sesuai dengan tindakan yang dilakukan 30
- Implementasi dibuat operasional
6 Evaluasi
- Mencatat semua perilaku pasien setelah implementasi
- Melakukan penilaian keberhasilan rencana tindakan
- Evaluasi mencakup subjektif, objektiif, analisa dan 10
perencanaan
- Mengevaluasi pencapaian kemampuan pasien untuk tiap
diagnose
TOTAL SCORE : 100

26
Kendari ,………………………2019
Penguji/ Pembimbing

Lampiran 8

INSTRUMEN PENILAIAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN (SP)
NAMA MAHASISWA :…………………………………………..
NIM :…………………………………………..
SCORE
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
1 Proses keperawatan:
a. Menuliskan kondisi pasien
b. Menuliskan diagnosa keperawatan
c. Tujuan dan tindakan keperawatan yg dipilih
2 Strategi komunikasi tindakan keperawatan fase
perkenalan:
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/ validasi
c. Kontrak (TWT)
3 Fase kerja
a. Tehnik komunikasi
b. Sikap terapeutik
c. Langkah-langkah tindakan keperawatan
4 Fase terminasi:
a. Evaluasi respon pasien
b. Rencana tindak lanjut
c. Kontrak yang akan datang (TWT)
TOTAL SCORE :

Kendari ,………………………2019
Penguji/ Pembimbing

27
Lampiran 9

INSTRUMEN PENILAIAN TERAPI MODALITAS


NAMA MAHASISWA :…………………………………………..
NIM :………………………………………….
SCORE
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
Persiapan Proposal TAK
1 Sistematika penulisan proposal TAK
2 Keteapatan waktu pelaksanaan TAK
3 Ketepatan tempat TAK
4 Ketepatan Media
5 Ketepatan perawat/ terapis
6 Ketepatan pemilihan topic TAK
7 Pembuatan program antisipasi
8 Ketepatan tujuan TAK
9 Ketepatan pembuatan latar belakang TAK
10 Ketepatan pemilihan metode TAK
Pelaksanaan TAK
11 Kemampuan leader/coleader melaksanakan
perannya
12 Kemampuan fasilitator melaksanakan perannya
13 Kemampuan observer melaksanakan perannya
14 Penggunaan media sesuai rencana
15 Setting tempat TAK
16 Persiapan peserta TAK
17 Pemanfaatan waktu yang disediakan
18 Langkah-langkah TAK dilakukan secara urut dan
sistematis
Evaluasi
19 Pelaksanaan evaluasi proses TAK
20 Pelaksanaan evaluasi hasil TAK
TOTAL SCORE :
Kendari,………………………2019
Penguji/ Pembimbing

……………………………

28
Lampiran 10

INSTRUMEN PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN


NAMA MAHASISWA :……………………………………
NIM :……………………………………
BOBO SCORE
NO ASPEK YANG DINILAI KET
T 1 2 3 4
1 Pembukaan
- Salam
15
- Alasan
- Umpan Balik
2 Isi
- Penyajian Materi
- Data focus terdiri data subjektif dan objektif 20
- Analisa data dilakukan menggunakan format
yang disediakan
3 Diagnosa Keperawatan
- Hanya mencantumkan problem saja
- Diagnose keperawatan sesuai masalah
10
keperawatan yang muncul
- Menampilkan 2 diagnosa keperawatan atau
lebih
4 Rencana Keperawatan
- Menetapkan tujuan
- Menetapkan criteria tujuan dengan SMART
- Menetapkan tindakan keperawatan
psikoterapeutik
15
- Menetapkan tindakan psikofarmaka
- Menetapkan tindakan manipulasi lingkungan
- Merencanakan kunjungan rumah
- Membuat rasional secara teoritis sesuai
rencana tindakan
5 Implementasi
- Dibuat sistematis sesuai dengan tindakan yang
30
dilakukan
- Implementasi dibuat operasional
6 Evaluasi 10
- Mencatat semua perilaku pasien setelah
implementasi
- Melakukan penilaian keberhasilan rencana
tindakan
29
- Evaluasi mencakup subjektif, objektiif, analisa
dan perencanaan
- Mengevaluasi pencapaian kemampuan pasien
untuk tiap diagnosa
TOTAL SCORE : 100
Kendari,………………………2019
Penguji/ Pembimbing

……………………………

30
Lampiran 11

FORMAT PENILAIAN UJIAN KLINIK


SKOR
NO ASPEK PENILAIAN KET
1 2 3 4
Pengkajian
1 Mengumpulkan data subjektif dan objektif
2 Menuliskan data secara lengkap
3 Melengkapi data pasien pada status
4 Mengumpulkan data penunjang
5 Melakukan analisa data
Penegakan diagnose keperawatan
6 Penentuan diagnose keperawatan atas dasar problem saja
7 Diagnose sesuai dengan realita kondisi pasien
Apabila ditemukan lebih dari dua diagnose keperawatan dibuat
8
sesuai dengan diagnose keperawatan prioritas
Perencanaan
9 Menuliskan tujuan dengan criteria SMART
Menguraikan rencana tindak lanjut meliputi: Psikoterapeutik,
10
psikofarmaka dan manipulasi lingkungan
Responsi I
11 Memilih salah satu rncana tindakan yang akan dilakukan
12 Ketetapan memberikan jawaban
Argumentasi sesuai atau tepat dengan permasalahan dan
13
menggunakan konsep atau teori
14 Sikap sopan, jujur dan penampilan rapi
Implementasi
15 Menggunakan komunikasi terapeutik
16 Menggunakan media dan alat secara efisien
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam pemberian
17
obat
18 Memperhatikan tahapan tumbuh kembang
19 Melibatkan secara aktif keluarga pasien jika ada
Evaluasi
20 Menuliskan evaluasi formatif (SOAP)
21 Evaluasi dilakukan berdasarkan kondisi dan pencapaian pasien
Pendelegasian rencana tindakan yang belum dilakukan atau
22 tindakan yang perlu dilanjutkan pelaksanaannya pada perawat
ruangan
Responsi II
23 Ketepatan menjawab
Argumentasi sesuai/tepat dengan permasalahan dan
24
menggunakan landasan teori/ konsep
25 Sikap jujur, sopan, penampilan rapi
Dokumentasi
26 Tulisan jelas dan sistematis

31
Pembetulan kesalahan dengan dicoret dan diparaf dan dibuat
27
yang betul dibawahnya

Kendari,………………………2019
Penguji/pembimbing

…………………………………

Lampiran 12
ABSENSI MAHASISWA
Hari Tanggal :
Kelompok : I (Satu)
N WAKTU DINAS DAN
NAMA JK NIM
O TTD MAHASISWA
(Jam masuk) (Jam pulang)
1
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
2
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
3
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
4
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
5
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
6
(TTD) (TTD)

32
(Jam masuk) (Jam pulang)
7
(TTD) (TTD)

Hari Tanggal :
Kelompok : I (Satu)
N WAKTU DINAS DAN
NAMA JK NIM
O TTD MAHASISWA
(Jam masuk) (Jam pulang)
1
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
2
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
3
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
4
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
5
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
6
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
7
(TTD) (TTD)

MENGETAHUI
CI LAHAN

(…………………………………….)

Lampiran 13

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN


KEPERAWATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat dan tanggal klien dirawat.


A. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan
klien tentang nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien,
tujuan, waktu, tempat pertemuan, dan topic yang akan dibicarakan.
2. Usia, jenis kelamin, alamat, agama, pendidikan, pekerjaan, tanggal dirawat,
tanggal pengkajian, ruang rawat, nomor CM, penanggung jawab.
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat
B. Alasan masuk
Tanyakan pada klien dan keluarga:
1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang kerumah sakit saat ini

33
2. Apa yang sudah dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah ini
3. Bagaimana hasilnya
C. Faktor predisposisi
1. Tanyakan pada klien dan keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan
jiwa dimasa lalu, bila ya beri tanda “V” pada kotak “Ya” dan bila tidak, beri
tanda “V” pada kolom “Tidak”.
2. Apabila pada poin 1 jawabannya ya, maka tanyakan bagaimana hasil
pengobatan sebelumnya. Apabila dia dapat beradaptasi dimasyarakat tanpa
gejala-gejala gangguan jiwa, maka beri tanda “V” pada kotak “berhasil”.
Apabila dia dapat beradaptasi, tetapi masih ada gejala-gejala sisa, maka beri
tanda “V” pada kotak “kurang berhasil”. Apabila tidak ada kemajuan atau
gejala-gejala bertambah atau menetap, maka beri tanda “V” pada kotak
“tidak berhasil”.
3. Tanyakan kepada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami
dan atau menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari
lingkungan, kekerasan dalam keluarga, dan tindakan kriminal. Apakah klien
sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, isi usia saat kejadian jika
pernah terjasi. Jika klien pernah sebagai korban, pelaku, dan saksi ( 2 atau
lebih ), tuliskan pada penjelasan.
4. Tenyakan pada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang
mengalami gangguan jiwa. Apabila ada anggota keluarga lainnya yang
mengalami gangguan jiwa, maka tanyakan bagaimana hubungan klien
dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta
riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota
keluarga tersebut.
5. Tanyakan pada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak
menyenangkan (kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama
tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada masa lalu.
D. Pemeriksaan fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital: TD, Nadi, Suhu, dan Pernapasan
pasien.
2. Ukur tinggi dan berat badan klien
3. Tanyakan pada klien/keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh
klien.
4. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan
yang ada
5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
E. Psikososial
1. Genogram
a. Buatkan genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
hubungan klien dan keluarga.

34
Contoh genogram:
Keterangan:

: Perempuan

: Laki-laki

: Meninggal

: Hamil

: Klien

: Tinggal serumah

: Cerai/Putus hubungan

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan


keputusan dan pola asuh
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai
dan tidak disukai.
b. Identitas diri
 Status dan posisi klien sebelum dirawat
 Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja,
kelompok).
 Kepuasan klien sebagai laki-laki atau perempuan
c. Peran
Tanyakan:
 Tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/masyarakat.
 Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut.
d. Ideal diri
Tanyakan:

35
 Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
 Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat)
 Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri
Tanyakan:
 Hubungan klien dengan orang lain sesuai denga kondisi nomor 2a, b,
c, dan d.
 Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya,
tempat mengadu, tempat bicara, minta bantuan dan sokongan.
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
c. Tanyakan pada klien sejauh mana dia terlibat dalam kelompok
mayarakat.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
F. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Tanyakan tentang:
 Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma
budaya dan agama yang dianut
 Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
2. Kegiatan ibadah
Tanyakan tentang:
 Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok
 Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah
3. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
G. Status mental
1. Penampilan
Data ini didapatkan dari hasil observasi perawat/keluarga
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada
yang tidak rapi. Misalnya: rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat,
resleting tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya: pakaian dalam dipakai diluar
baju
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian tidak
tepat (waktu, tempat, identitas, situasi/kondisi)
d. jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Pembicaraan

36
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras,
gagap, membisu, apatis atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang
tidak ada kaitannya.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan dari hasil observasi perawat/keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi: gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
c. Tik: gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
d. Grimace: gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat
dikontrol oleh klien
e. Tremor: jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan dan
merentangkan jari-jari
f. Kompulsif: kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti mencuci
tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan, dll.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampakkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan dari hasil observasi perawat/keluarga
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan: objek yang ditakuti sudah jelas
c. Khawatir: objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data

5. Afek
Data ini didapatkan dari hasil observasi perawat/keluarga
a. Datar: tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan
b. Tumpul: hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil: emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai: emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus
yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai data
6. Interaksi selama wawancara
Data ini didapatkan dari hasil wawancara dan observasi perawat dan
keluarga.
a. Bermusuhan, tidak kooperatif dan mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang, tidak mau menatap lawan bicara

37
c. Defensive: selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran
dirinya.
d. Curiga: menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien
berhausinasi
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
a. Sirkumtansial: pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan
b. Tangensial: pembicaraan berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
c. Kehilangan asosiasi: pembicaraan tidak ada hubungan antara satu
kalimat dengan kalimat lainnya dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas: pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik
lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada
tujuan.
e. Bloking: pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian dilanjutkan kembali
f. Perseverasi: pembicaraan yang diulang berkali-kali
g. Jelaskan apa yang dikatakan klien saat wawancara
h. Masalah keperawatan klien ditulis sesuai dengan data.
9. Isi pikir
Data didapatkan melalui wawancara
a. Obsesi: pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha
menghilangkannya
b. Phobia: ketakutan yang patologis / tidak logis terhadap objek / situasi
tertentu.
c. Hipokondria: keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh
yang sebenarnya tidak ada.
d. Depersonalisasi: perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang
atau lingkungan.
e. Ide yang terkait: keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di
lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis: keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-
hal yang mustahil/diluar kemampuannya.
g. Waham:
 Agama: keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan
diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
 Somatik: klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan diucapkan
secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan

38
 Kebesaran: klien mempunyai keyakinan yang berlebihan tentang
kemampuannya yang disampaikan secara berulang tetapi tidak sesusi
dengan kenyataan.
 Curiga: klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau
kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang
disampaikan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
 Nihilistik: klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di
dunia/meninggal yang dinyatakan secara berulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan
Waham yang bizar
 Sisip pikir: klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan
didalam pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan
 Siar pikir: klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia
pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang
dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
 Kontrol pikir: klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan klien saat wawancara
i. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
10. Tingkat kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan
observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat,
orang) diperoleh melalui wawancara.
a. Bingung: tampak bingung dan kacau
b. Sedasi: mengatakan merasa melayang-layang antara sadar dan tidak
sadar.
c. Stupor: gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang
diulang, anggota tubuh klien dapat dikatakan dalam sikap canggung dan
dipertahankan klien, tapi klien mengerti semua yang terjadi di
lingkungan.
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal diatas
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
g. Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingat kejadian
yang terjadi lebih dari satu bulan.
b. Gangguan daya ingat jangka pendek: tidak dapat mengingat kejadian
yang terjadi satu minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang baru
saja terjadi.

39
d. Konfabulasi: pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan
memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya
ingatnya.
e. Jelaskan sesuai data yang terkait
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
12. Tingkat kosentrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan: perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek
lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi: klien selalu meminta agar pertanyaan
diulang/tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung: tidak dapat melakukan
penambahan/pengurangan pada benda-benda nyata.
d. Jelaskan sesuai data terkait
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan
yang sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan
kepada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu
sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien dapat mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna: tidak mampu mengambil
keputusan walau dibantu orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada
klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu
sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien masih tidak dapat mengambil
keputusan.
c. Jelaskan sesuai data terkait
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
14. Daya tilik diri
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit
(perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu
pertolongan.
b. Menanyakan hal-hal yang diluar dirinya: menyalahkan orang
lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini.
c. Jelaskan dengan data terkait
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan dat
H. Kebutuhan persiapan pulang
1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam
(suka/tidak suka/pantang) dan cara makan.
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat
makan.
2. BAB / BAK
Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK

40
- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapikan pakaian.
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi,
cuci rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot, dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih, dan
mengenakan pakaian dan alas kaki.
b. Observasi penampilan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian.
5. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara.
- Reaksi obat
6. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
- Lama dan waktu tidur siang/tidur malam.
- Persiapan sebelum tidur seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa
- Kegiatan sesudah tidur, seperti: merapikan tempat tidur, mandi/cuci
muka dan menyikat gigi.
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan dan pengobatan lanjut.
- Siapa saja system pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi
dan lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.

8. Kegiatan di dalam rumah


Tanyakan kemampuan klien dalam:
- Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
- Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel)
- Mencuci pakaian sendiri
- Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Kegiatan di luar rumah
Tanyakan kemampuan klien
- Belanja untuk keperluan sehari-hari
- Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan
kendaraan pribadi/kendaraan umum.
- Kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik/telepon/air,
kantor pos, dan bank)
I. Mekanisme koping

41
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. baik adaptif
maupun maladaptif
J. Masalah psikososial dan lingkungan
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Pada tiap masalah
yang dimiliki klien beri uraian spesifik, singkat dan jelas.
K. Pengetahuan
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh
klien simpulkan dalam masalah
L. Aspek medik
Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat.
Tuliskan obat-obat klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmaka dan terapi lain.
M. Daftar masalah keperawatan
1. Tuliskan semua masalah disertai data pendukung, yaitu data subyektif dan
obyektif
2. Buat pohon masalah dari data yang telah dirumuskan
N. Daftar diagnosa keperawatan
1. Rumuskan diagnosis dengan rumusan P (permasalahan) dan E (Etiologi)
berdasarkan pohon masalah
2. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan
nama jelas mahasiswa.

42
Lampiran
Gerontik

Lampiran 1

INSTRUMEN PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Tanggal :


NIM : Tempat :
SCORE KET
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
1 2 3 4
1 Pengkajian
- Keterampilan pengambilan data
15
- Validasi data
- Kelengkapan data kajian (data focus)
2 Analisa Data
- Ketepatan menganalisa data 20
- Ketepatan rumusan diagnose keperawatan

43
3 Diagnosa Keperawatan
- Diagnose keperawatan sesuai masalah keperawatan
10
yang muncul
- Menampilkan 2 diagnosa keperawatan atau lebih
4 Rencana Keperawatan
- Menetapkan criteria tujuan dengan SMART
- Relevansi rencana tindakan dengan diagnose
15
keperawatan
- Membuat rasional secara teoritis sesuai rencana
tindakan
5 Implementasi
- Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan
- Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 30
- Kemampuan melibatkan peran serta klien dan
keluarga.
6 Evaluasi
- Keterampilan melakukan evaluasi (SOAP/SOAPIER)
10
- Penampilan klien setelah dirawat
- Kemampuan mendokumentasikan
TOTAL SCORE : 100

Baubau, 2019
Penguji/ Pembimbing

……………………………

Lampiran 2

PEDOMAN PENILAIAN RESPONSI LAPORAN PENDAHULUAN

Mahasiswa : Tanggal :
NIM : Tempat :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT BOBOT X NILAI
0 1 2
A. PENGUASAAN LP
1. Konsep Penyakit (definisi, factor 6
predisposisi dan atau factor presipitasi,

44
rentang adaptive dan maladaptive,
manifestasi klinis).
2. Penatalaksanaan 6
B. PROSES KEPERAWATAN
1. Kemampuan melakukan pengkajian 5
keperawatan
2. Kemampuan menganalisis data 5
3. Kemampuan menegakkan diagnose 5
keperawatan
4. Kemampuan menyusun rencana 5
tindakan keperawatan
5. Kemampuan menguasai rencana 5
tindakan yang dilakukan
6. Kemampuan mengevaluasi tindakan 5
yang dilakukan
C. PENAMPILAN
1. Tegas dalam menjawab pertanyaan 4
2. Sikap percay diri 4
TOTAL 50

TOTAL = Jumlah dari (Bobot x Nilai)/ 50

Tanda Tangan Evaluator


TOTAL

(__________________________)

Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN PRE/POST CONFERENCE

Nama Mahasiswa : Tanggal :


NIM : Tempat :

SCORE KET
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
1 2 3 4
1 Persiapan untuk conference 7
2 Mengidentifikasi masalah atau mengemukakan issue untuk 8

45
diskusi kelompok.
3 Memberi ide selama conference 7
4 Mensintesai penegtahuan dan memakainya dalam masalah 7
5 Menerima ide-ide orang lain 6
6 Mengontrol emosi sendiri 7
7 Memperlihatkan perhatian dalam group dan kerjasama
8
proses untuk pencapaian kelompok.
TOTAL SCORE : 50

TOTAL = Jumlah dari (Bobot x Nilai)/ 50

Tanda Tangan Evaluator

TOTAL

(__________________________)

Lampiran 4

INSTRUMEN PENILAIAN PENAMPILAN (PERFORMANCE)

Nama Mahasiswa : Tanggal :


NIM : Tempat :

N BOBO SCORE KET


ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4
O T
1 Datang dan pulang tepat waktu 4
2 Kesiapan dalam melakukan praktek 4
3 Kepedulian terhadap lingkungan 5
4 Kesiapan dalam memberikan bantuan pada klien (tindakan
6
keperawatan mandiri dan kolaboratif)
5 Pengetahuan tentang rasional tindakan yang dilakukan 6

46
6 Keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan 6
7 Ketepatan dalam melakukan tindakan 3
8 Kecepatan dalam melakukan tindakan 3
9 Inisiatif 4
10 Kemampuan memutuskan masalah yang dihadapi di
5
lapangan
11 Penampilan umum (kerapian) 4
TOTAL SCORE : 50

TOTAL = Jumlah dari (Bobot x Nilai)/ 50

Tanda Tangan Evaluator

TOTAL

(__________________________)

Lampiran 5

Sistematika Penulisan Laporan Pendahuluan

10. Definisi
11. Etiologi
12. Manifestasi klinis
13. Patofisiologi/Pathway
14. Penatalaksanaan medis
15. Pencegahan
16. Komplikasi
17. Asuhan Keperawatan
e. Pengkajian dan analisa data
f. Diagnosa keperawatan
g. Intervensi keperawatan
Daftar pustaka

47
Lampiran 6

FORMULIR IZIN MAHASISWA


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES IST BUTON
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Nama
NPM/NIM
Kelompok
Desa/Kelurahan
Ijin selama (hari)
Alasan Ijin:

Nama dan TTD Wali/Penanggung jawab

Nama dan TTD mahasiswa

Menyetujui,
Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademik

48
…………………………… ……………………………

Catatan Penting:
 Mahasiswa yang telah diberi ijin harus mengganti ketidakhadirannya dengan
mengerjakan tugas tambahan atau tugas lain yang akan diberikan CI lapangan
ataupun CI Akademik.
 Surat ijin harus diserahkan kepada CI lapangan dan CI Akademik untuk disimpan
dan sebagai cacatan perijinan.

Lampiran 7

Format Pengkajian Keperawatan Gerontik

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN/NY…..… DENGAN MASALAH SISTEM


…………… AKIBAT …………….. DI ……………….
TAHUN 2019

1.1. Identitas Klien


Nama :
Umur : tahun
Alamat :
Pendidikan :
Jenis Kelamin :
Suku :
Agama :
Status Perkawinan :
Tanggal Pengkajian :

1.2. Status Kesehatan Saat Ini

49
1.3. Riwayat Kesehatan Dahulu

1.4 Riwayat Kesehatan Keluarga

1.5 Tinjauan Sistem


 Keadaan umum
1) Kesadaran :
2) Penampilan :
3) Tanda-tanda vital :
TD :
HR :
RR :
Suhu :
 Integumen
 Kepala

 Mata

 Telinga

 Mulut dan tenggorok

 Sistem pernapasan

 Sistem kardiovaskuler

 Sistem gastrointestinal

 Sistem perkemihan

 Sistem genitoreproduksi (perempuan)

 Sistem muskuloskeletal

50
a. Ekstremitas atas

b. Ekstremitas bawah

 Sistem saraf pusat


a. Tes fungsi serebral
Tingkat kesadaran
Kualitas :
Kuantitas : ……………… (nilai GCS 15 (E4, V5, M6))
b. Tes fungsi Nervus Kranial
1) Nervus I (Olfaktorius)

2) Nervus II (Optikus)

3) Nervus III (Okulomotorius), IV (Throclearis), VI (Abdusen)

4) Nervus V (Trigeminus)

5) Nervus VI (Facialis)

6) Nervus VIII (Auditorius)

7) Nervus IX (Glosofaringeus)

8) Nervus X (Vagus)

9) Nervus XI (Assesorius)

10) Nervus XII (Hipoglosus)

c. Pemeriksaan motorik (ROM dan kekuatan otot)

d. Tes fungsi refleks

51
Refleks bisep :
Refleks trisep :
Refleks brachioradialis :
Refleks patella :
Refleks achilless :

1.6 Pengkajian Psikososial dan Spritual


a. Psikososial

b. Emosional

c. Spritual

1.7 Pengkajian Fungsional Klien


a. KATZ Indeks
Klien termasuk kategori …………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………...
Keterangan :
A. Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil,
berpakaian, dan mandi.
B. Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut.
C. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.
D. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan.
E. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
dan satu fungsi tambahan.
F. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
G. Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.

b. Teknik pengkajian tingkat kemandirian klien: Barthel Indeks (modifikasi)


No. Kriteria Dgn Mandiri Keterangan
bantuan

52
1. Makan Frekuensi :
Jumlah:
Jenis:
2. Minum Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
3. Berpindah dari kursi ke tempat
tidur, sebaliknya.
4. Personal toilet (cuci muka, Frekuensi :
menyisir rambut, gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet (mencuci
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi Frekuensi :
7. Jalan di permukaan datar
8. Naik turun tangga
9 Mengenakan pakaian
10. Kontrol bowel (BAB) Frekuensi :
Konsistensi :
11. Kontrol bladder (BAK) Frekuensi :
Warna :
12. Olah raga/latihan Frekuensi :
Jenis :
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu Jenis :
luang Frekuensi :
Skore total 130
Keterangan :
Berikan nilai masing-masing item dengan interval 1-10
130 : Mandiri
65 – 125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
Kesimpulan : nilai Barthel indeks klien termasuk kategori mandiri

1.8 Pengkajian Status Mental Gerontik


a. SPSMQ (Short Portable Mental Status Questioner)

Benar Salah No. Pertanyaan

01 Tanggal berapa hari ini ?

02 Hari apa sekarang ini ?

03 Apa nama tempat ini ?

04 Dimana alamat Anda ?

53
05 Berapa umur Anda ?

06 Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)

07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?

08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?

09 Siapa nama ibu Anda ?

10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3


dari setiap angka baru, semua secara
menurun.

= =
Score total =
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 –3 : Fungsi intelektual utuh.
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
Kesimpulan : berdasarkan SPSMQ, …………………………………………………

b. MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai KRITERIA


kognitif maks klien
1. Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi 5 Dimana kita sekarang berada ?
 Negara
 Propinsi
 Kota ……
 Kecamatan ……
 Kelurahan/Desa…….
2. Registrasi 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1

54
detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (Untuk disebutkan ).
Contoh :
 Obyek baju
 Obyek kursi
 Obyek sapu
3. Perhatian 5 Minta klien untuk mulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai lima tingkat
kalkulasi  93

 86

 79

 72

 65

4. Mengingat 3 Minta klien untuk menyebutkan kembali


ketiga obyek no 2 (registrasi). Bila benar
satu point untuk masing-masing obyek.
5. Bahasa 9 Tunjukkan satu benda dan tanyakan
namanya pada klien, contoh:
 Jam tangan

 Cincin

 Kertas

Minta klien untuk mengulang kata berikut:


“ tak ada jika, dan, atau, tetapi.” (dapat
diganti dengan bahasa daerah klien), bila
benar nilai satu point
Minta klien untuk mengikuti tiga langkah
perintah berikut;
 ambil kertas dan pegang

 lipat dua

 letakkan di atas meja

Minta klien untuk mengikuti perintah


berikut (bila benar dapat nilai 1 point;
 “ tutup mata “

 tuliskan satu kalimat (bekerja)

 salin gambar

Total nilai 30
Interpretasi hasil:
> 23 : aspek goknitif fungsi mental baik
18 –22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
< 17 : kerusakan aspek fungsi mental berat

55
Kesimpulan : dari hasil pengkajian aspek kognitif pada fungsi mental dengan
menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam),
klien……………………………………………………………………………………………..

1.9 Pengkajian Keseimbangan


a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
 Bangun dari kursi : klien bangun dari tempat duduk dalam satu kali
gerakan, mendorong tubuhnya keatas dengan tangan dan stabil pada saat
berdiri pertama kali. (0-1)
 Duduk ke kursi : klien duduk dengan perlahan tanpa menjatuhkan diri, klien
duduk di tengah kursi. (0-1)
 Menahan dorongan : pada saat dilakukan dorongan sebanyak 3 kali klien
dapat menahan dorongan tanpa memegang objek untuk dukungan. (0-1)
 Mata tertutup : pada saat dilakukan dorongan sebanyak 3kali pada daerah
sternum klien dengan mata klien tertutup, klien menggerakkan kakinya,
memegang objek untuk dukungan. (0-1)
 Perputaran leher : pada saat melakukan perputaran leher klien tidak ikut
menggerakkan kakinya, menggenggam objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya, ada keluhan vertigo, ada keluhanpusing dan klien
merasa keadaannya tidak stabil. (0-1)
 Gerakan menggapai sesuatu: klien tidak mampu untuk menggapai sesuatu
dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari kakinya,
tidak stabil, dan memegang objek untuk dukungan. (0-1)
 Membungkuk : klien tidak dapat membungkuk untuk mengambil kertas dari
lantai untuk dapat berdiri lagi. (0-1)
b. Komponen gaya berjalan atau gerakan
 Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan : klien berjalan tanpa
ragu-ragu, tidak memegang objek untuk dukungan dan tidak tersandung.
(0-1)
 Ketinggian langkah kaki : klien berjalan seperti biasa, kaki tidak menyeret
atau menggeser dan mengangkat kaki tidak tinggi (< 5 cm). (0-1)
 Kontinuitas langkah kaki : setelah langkah awal, selanjutnya langkah klien
konsisten. (0-1)

56
 Kesimetrisan langkah : pada saat diobservasi dari samping klien, klien
berjalan tidak dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi. (0-1)
 Penyimpangan jalur pada saat berjalan : pada saat diobservasi dari
belakang klien, klien berjalan tidak dalam garis lurus. (0-1)
 Berbalik : pada saat berbalikbadan klien berhenti dahulu, baru berbalik,
jalan memegang objek untuk dukungan dan bergoyang. (0-1)
Interpretasi hasil :
Jumlahkan nilai perolehan klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut;
Nilai 0 –5 : resiko jatuh rendah
Nilai 6 –10 : resiko jatuh sedang
Nilai 11- 15 : resiko jatuh tinggi
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………

57

Anda mungkin juga menyukai