Panduan Kep Jiwa 2018
Panduan Kep Jiwa 2018
PAS FOTO
Nama :........................
Nim :........................
Kelompok :........................
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Yang Maha Menguasai Ilmu Pengetahuan.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Buku panduan praktikum ini kami susun sebagai panduan mahasiswa pada
pelaksanaan praktik klinik keperawatan jiwa dan keperawatan gerontik sehingga
mahasiswa memperoleh gambaran nyata pemberian asuhan keperawatan di lahan
praktek.
Buku ini berisi tentang informasi umum, tujuan, dan kompentesi, proses
pelaksanaan praktek, evaluasi, dan daftar acuan yang dapat digunakan. Semoga buku
ini dapat digunakan dalam proses pencapaian kemampuan mahasiswa sesuai dengan
tujuan dan kompetensi yang diharapkan.
Kami menyadari buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan masukan dari pembaca sekalian untuk meningkatkan pengetahuan kita
bersama.
2
DAFTAR ISI
IDENTITAS...................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................... 5
B. Sistematika Penulisan............................................................................................. 5
A. Tujuan ................................................................................................................. 8
B. Penugasan............................................................................................................. 8
D. Lahan Praktek........................................................................................................ 10
A. Tujuan.................................................................................................................. 12
B. Kompetensi .......................................................................................................... 12
C. Materi................................................................................................................... 14
E. Evaluasi................................................................................................................. 15
A. Kompetensi Klinik............................................................................................. 16
B. Aktivitas Klinik................................................................................................. 16
LAMPIRAN
3
BAB I
PROGRAM PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
A. Pendahuluan
B. Sistematika Penulisan
Buku Panduan Praktek ini disusun agar mahasiswa dapat memperoleh
gambaran umum dan menjadikan panduan untuk pelaksanaan praktek
keperawatan jiwa dan gerontik. Buku ini berisi tentang gambaran umum praktek,
agar mahasiswa dan preceptor lebih terarah dalam melaksanakan praktek dan
mengatasi masalah keperawatan dengan lebih baik.
C. Tata Tertib
a. Pakaian Seragam Praktek
1) Mahasiwa/i berpakaian bebas rapi. Mahasiswi yang tidak
menggunakan jilbab maka rambutnya diikat rapi serta
menggunakan almamater.
2) Papan nama, Pin STIKES IST Buton harus dipakai selama dinas
3) Sepatu berwarna hitam hak datar
b. Peraturan dalam kegiatan praktek
1) Mahasiswa diharuskan hadir 15 menit sebelum jadwal yang telah
ditentukan
2) Mengisi dan menandatangani daftar hadir.
3) Tidak dibenarkan berada di luar lahan praktek selama bertugas.
4
4) Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga dan merawat secara baik
peralatan yang ada di lahan praktek.
5) Mahasiswa senantiasa bersikap sopan dan bertutur kata yang baik.
6) Tidak dibenarkan menerima tamu di lahan praktek
7) Bila sakit atau berhalangan harus mengajukan surat izin ke lahan
praktek yang dikeluarkan oleh Institusi pendidikan/melampirkan
surat keterangan dokter serta harus diketahui oleh pembimbing
institusi.
8) Ketentuan kehadiran dilahan praktek
a) Bila sakit, maka wajib mengganti waktu praktek dilain hari sesuai
dengan lamanya waktu sakit
b) Jika tanpa izin (alpa) 1 hari wajib mengganti 2 hari.
c) Jika tanpa izin (alpa) 2 hari maka dianggap tidak lulus
d) Izin maksimal 2 hari, lebih dari 2 hari dianggap tidak lulus.
9) Tidak diperbolehkan mengganti jadwal dinas, bagi mahasiswa yang
terpaksa harus mengganti jadwal harus dengan izin CI institusi dan
CI lahan
10) Alat komunikasi (handphone) disilent selama bertemu dengan
pasien.
11) Menyelesaikan tugas/laporan tepat waktu sesuai yang telah
ditentukan.
5
BAB II
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
A. Tujuan
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran, mahasiswa diharapkan
mampu mengelolah asuhan keperawatan dengan menerapkan beberapa konsep
dasar ilmiah keperawatan jiwa pada klien dengan diagnosa keperawatan jiwa:
a. Harga Diri Rendah
b. Halusinasi
c. Waham
d. Resiko Perilaku kekerasan
e. Defisit Perawatan diri
f. Isolasi sosial
B. Penugasan
Setiap mahasiwa diharuskan:
a) Membuat Laporan Pendahuluan kasus (Print Out, Kertas A4)
b) Membuat Laporan kasus (Askep) individu (Print Out, menggunakan
kertas A4) sebanyak 1 Askep selama praktek.
c) Menulis laporan resume (tulisan tangan, menggunakan kertas A4)
selama dinas di Ruang IGD/UGD, Poliklinik/Rawat Jalan, Ruang
Rehabilitasi sebanyak 1 laporan resume setiap hari.
d) Melakukan presentasi/seminar kasus (tugas kelompok, diketik, laporan
askep lengkap, buat power point untuk presentasi, 1 presus/ruang)
e) Membuat SPTK setiap interaksi
f) Membuat API (AnalisisProses Interaksi)1 kali dalam seminggu
g) Melakukan TAK pada minggu kedua
h) Mengisi form target kompetensi
i) Melakukan konsultasi/bimbingan laporan asuhan keperawatan
j) Pengumpulan tugas dan responsi dilakukan pada akhir rotasi ditiap
ruangannya sedangkan presentasi kasus kelompok dilakukan di akhir
minggu kedua.
6
Page 7
7
b. Kehadiran 100 %
D. Lahan Praktik
Tempat pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan Jiwa dilakukan di Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Kota Kendari, yakni di Ruang Delima, Ruang
Flamboyant, Ruang Melati, Ruang Teratai, Ruang Matahari, IGD, Ruang
Rehabilitasi, dan Poliklinik Rawat Jalan.
E. Sumber Daya Manusia
1. CI Institusi
a. Hikmawati, S.Kep., Ns., M.Kes.
b. Budi Prasetyo, S.Kep., Ns., M.Kep.
F. Tanggal Penting
Basic Skill : 22 – 23 Desember 2018
Praktek : 24 Desember 2018 – 5 Januari 2019
8
BAB III
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu melakukan
asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan konsep dan teori keperawatan
gerontik.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari praktik keperawatan gerontik adalah mahasiswa mampu:
9
c. Menggunakan standar praktik dalam penerapan asuhan keperawatan.
3. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan meelakukan pendekatan proses
keperawatan gerontik.
a. Menggunakan instrumen pengkajian sesuai kebutuhan
b. Merencanakan asuhan keperawatan yang merefleksikan prioritas,
kesinambungan dan alternatif tindakan untuk mencapai status kesehatan
yang optimal.
c. Memberikan asuhan keperawatan gerontik yang mencakup tindakan
keperawatan dasar, pendidikan kesehatan dan kolaborasi untuk menfasilitasi
klien untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya.
d. Mengimplementasikan dan mengevaluasi keperawatan mengevaluasi
efektivitas asuhan keperawatan gerontik yang diberikan dengan
menggunakan indikator yang telah dibakukan.
e. Mendokumentasikan setiap tindakan keperawatan dan evaluasi keperawatan
yang dilakukan.
C. Materi
Pelaksanaan praktek keperawatan gerontik merupakan aplikasi semua teori yang
telah didapatkan selama proses pembelajaran. Materi yang terkait dengan praktek
mata kuliah ini adalah konsep dan teori keperawatan gerontik, komunikasi
terapeutik, pendidikan kesehatan, asuhan keperawatan gerontik dan terapi
modalitas bagi lansia.
10
implementasi dan evaluasi dapat dilakukan langsung, tanpa menunggu
kelengkapan pengkajian. Akan tetapi, mahasiswa wajib melengkapi seluruh
point dalam pengkajian selama proses praktik. Mahasiswa wajib menuliskan
minimal 3 rencana keperawatan dan menyelesaikan minimal 2 masalah
keperawatan.
E. Evaluasi
Komponen evaluasi praktek keperawatan gerontik dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Jumlah 100%
11
BAB IV
LOG BOOK KEPERAWATAN JIWA
A. Kompetensi Klinik
No Target Kompetensi
1 Asuhan keperawatan/ resume pada pasien dengan masalah: Halusinasi,
Resiko Perilaku Kekerasan, HDR, Deficit Perawatan Diri, Waham dan
Isolasi sosial.
2 Komunikasi terapeutik
3 Terapi Aktivitas Kelompok
4 Analisis Proses Interaksi
5 Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga
B. Aktivitas Klinik
12
1. 1.
7 Melakukan TAK 2. 2.
3. 3.
1. 1.
8 Analisis Proses Interaksi 2. 2.
3. 3.
1. 1.
Melakukan Pendidikan Kesehatan
9 2. 2.
Pada Keluarga
3. 3.
Ket : * Pilih Salah Satu Kasus
13
LAMPIRAN
14
Lampiran 1
1. Definisi
2. Etiologi
3. Faktor Predisposisi
4. Faktor Presipitasi
5. Manifestasi klinis
6. Penatalaksanaan
7. Psikopatologi
8. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Pohon Masalah
c. Diagnosa Keperawatan
d. Fokus Intervensi
9. Daftar pustaka ((Minimal 5 Buku, 8 tahun Terakhir, sumber internet tidak bisa
dari blogspot, Wordpress dan Wikipedia)
15
Lampiran 2
B. ALASAN MASUK
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..
C. FAKTOR PREDISPOSISI/PRESIPITASI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya/tidak
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital : TD ….., N …., S….., P…..
2. Ukur : TB …………..cm, BB ……………Kg
3. Keluhan fisik : …………………………………………………………………
Masalah keperawatan : ………………………………………………………
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram,
jelaskan:…………………………………………………………………………
2. Konsep diri:
a. Gambaran diri: ……………………………………………………………..
16
b. Identitas : …………………………………………………………………..
c. Ideal diri :…………………………………………………………………..
d. Peran diri :………………………………………………………………….
e. Harga diri:………………………………………………………………….
f. Masalah keperawatan:……………………………………………………..
3. Hubungan social:
a. Orang yang berarti :
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat:
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
d. Masalah keperawatan:
4. Spiritual :
a. Nilai dan kenyakinan:
b. Kegiatan ibadah :
c. Masalah keperawatan:
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak Rapi
Penggunaan Paakaian tidak sesuai
Cara berpakaian Tidak Seperti Biasanya
Jelaskan : ………………………………………………………………………….
Masalah Keperawatan …………………………………………………………….
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Inkoheren
Apatis
lambat
Mambisu
Tidak Mampu memulai Pembicaraan
Jelaskan……………………………………………………………………………...
Masalah Keperawatan ………………………………………………………………
3. Aktivitas motorik
lesu
Tegang
Gelisah/Agitasi
tic
Grimace
Tremor
Kompulsive
17
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan ……………………………………………………………..
4. Alam perasaan
Sedih
takut
Putus Asa
Khawatir
Euphoria
Jelaskan : …………………………………………………………………………...
Masalah Keperawatan : …………………………………………………………….
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak Sesuai
Jelaskan : …………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan : …………………………………………………………….
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Tidak Kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak Mata kurang
Defensif
curiga
Jelaskan : …………………………………………………………………………..
Masalah Keperawatan : …………………………………………………………….
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran
Penglihataan
Perabaan
Pengecapan
penghidu
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : …………………………………………………………….
8. Proses/arus pikir
Sirkumtansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
18
Fligth of idea
Blocking
Pengulangan pembicaraan
Jelaskan : …………………………………………………………………………….
Mssalah Keperawatan : ……………………………………………………………..
9. Isi pikir
Obsesi
Phobia
Hipokandria
Depersonalisasi
Ide Terkait
Pikiran Magis
Waham
Agama
somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistik
Sisip Pikir
Siar Pikir
Kontrol pikir
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
Maslah keperawatan : ………………………………………………………………...
10. Tingkat kesadaran
bingung
Sedasi
Stupoor
Disorientasiwakt, orang, atau tempat
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………
11. Memori
G3 Daya ingat Jangka Panjang
G3 Daya Ingat jangka Pendek
G3 Daya ingat Saat ini
Konfabulasi
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………
20
Mampu menyelaesaikan masalah
Menggunakan Tekhnik Relaksasi
Aktivitas Konstruktif
Distraks
2. Mal adaftif :
Reaksi Lamban/Berlebihan
Mengkonsumsi Alkohol
Bekerja Berlebihan
Menghindar
Menccederai diri
Jelaskan : ………………………………………………………………………………....
Masalah Keperawatan : …………………………………………………………………..
I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
1. Masalah dengan dukungan kelompok
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan
3. Masalah dengan pendidikan
4. Masalah dengan pekerjaan
5. Masalah dengan perumahan
6. Masalah ekonomi
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan
8. Masalah lainnya
Masalah keperawatan : ………………………………………………………
J. PENGETAHUAN PASIEN
1. Penyakit jiwa
2. Faktor predisposisi
3. Sistem pendukung
4. Penyakit fisik
5. Koping
6. Obat-obatan
7. Lainnnya
8. Masalah keperawatan: ……………………………………………………
K. ASPEK MEDIS
1. Diagnosa medis: ………………………………………………………………
2. Terapi medic : …………………………………………………………………
L. ANALISA DATA
M. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
N. POHON MASALAH
O. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN.
21
Lampiran 3
PRE PLANING
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Kondisi pasien :
Diagnosa keperawatan :
Tujuan khusus :
Strategi pelaksanaan:
1. Fase Orientasi:
a. Salam terapeutik: ………………………..
b. Evaluasi/ validasi: …………………………..
c. Kontrak (TWT) : …………………………….
2. Fase kerja : ……………………………………………
3. Fase terminasi:
a. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan:
1) Evaluasi subjektif
2) Evaluasi objektif
b. Rencana tindak lanjut :…………………………..
c. Kontrak yang akan datang (TWT):………………….
22
Lampiran 4
4. pengobatan
5. Pohon Masalah
6. Diagnosa Keperawatan
7. Intervensi Keperawatan
8. Catatan Perawatan
23
Lampiran 5
24
Lampiran 6
25
Lampiran 7
26
Kendari ,………………………2019
Penguji/ Pembimbing
Lampiran 8
Kendari ,………………………2019
Penguji/ Pembimbing
27
Lampiran 9
……………………………
28
Lampiran 10
……………………………
30
Lampiran 11
31
Pembetulan kesalahan dengan dicoret dan diparaf dan dibuat
27
yang betul dibawahnya
Kendari,………………………2019
Penguji/pembimbing
…………………………………
Lampiran 12
ABSENSI MAHASISWA
Hari Tanggal :
Kelompok : I (Satu)
N WAKTU DINAS DAN
NAMA JK NIM
O TTD MAHASISWA
(Jam masuk) (Jam pulang)
1
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
2
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
3
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
4
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
5
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
6
(TTD) (TTD)
32
(Jam masuk) (Jam pulang)
7
(TTD) (TTD)
Hari Tanggal :
Kelompok : I (Satu)
N WAKTU DINAS DAN
NAMA JK NIM
O TTD MAHASISWA
(Jam masuk) (Jam pulang)
1
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
2
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
3
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
4
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
5
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
6
(TTD) (TTD)
(Jam masuk) (Jam pulang)
7
(TTD) (TTD)
MENGETAHUI
CI LAHAN
(…………………………………….)
Lampiran 13
33
2. Apa yang sudah dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah ini
3. Bagaimana hasilnya
C. Faktor predisposisi
1. Tanyakan pada klien dan keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan
jiwa dimasa lalu, bila ya beri tanda “V” pada kotak “Ya” dan bila tidak, beri
tanda “V” pada kolom “Tidak”.
2. Apabila pada poin 1 jawabannya ya, maka tanyakan bagaimana hasil
pengobatan sebelumnya. Apabila dia dapat beradaptasi dimasyarakat tanpa
gejala-gejala gangguan jiwa, maka beri tanda “V” pada kotak “berhasil”.
Apabila dia dapat beradaptasi, tetapi masih ada gejala-gejala sisa, maka beri
tanda “V” pada kotak “kurang berhasil”. Apabila tidak ada kemajuan atau
gejala-gejala bertambah atau menetap, maka beri tanda “V” pada kotak
“tidak berhasil”.
3. Tanyakan kepada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami
dan atau menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari
lingkungan, kekerasan dalam keluarga, dan tindakan kriminal. Apakah klien
sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, isi usia saat kejadian jika
pernah terjasi. Jika klien pernah sebagai korban, pelaku, dan saksi ( 2 atau
lebih ), tuliskan pada penjelasan.
4. Tenyakan pada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang
mengalami gangguan jiwa. Apabila ada anggota keluarga lainnya yang
mengalami gangguan jiwa, maka tanyakan bagaimana hubungan klien
dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta
riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota
keluarga tersebut.
5. Tanyakan pada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak
menyenangkan (kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama
tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada masa lalu.
D. Pemeriksaan fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital: TD, Nadi, Suhu, dan Pernapasan
pasien.
2. Ukur tinggi dan berat badan klien
3. Tanyakan pada klien/keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh
klien.
4. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan
yang ada
5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
E. Psikososial
1. Genogram
a. Buatkan genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
hubungan klien dan keluarga.
34
Contoh genogram:
Keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Hamil
: Klien
: Tinggal serumah
: Cerai/Putus hubungan
35
Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat)
Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri
Tanyakan:
Hubungan klien dengan orang lain sesuai denga kondisi nomor 2a, b,
c, dan d.
Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya,
tempat mengadu, tempat bicara, minta bantuan dan sokongan.
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
c. Tanyakan pada klien sejauh mana dia terlibat dalam kelompok
mayarakat.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
F. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Tanyakan tentang:
Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma
budaya dan agama yang dianut
Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
2. Kegiatan ibadah
Tanyakan tentang:
Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok
Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah
3. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
G. Status mental
1. Penampilan
Data ini didapatkan dari hasil observasi perawat/keluarga
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada
yang tidak rapi. Misalnya: rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat,
resleting tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya: pakaian dalam dipakai diluar
baju
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian tidak
tepat (waktu, tempat, identitas, situasi/kondisi)
d. jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Pembicaraan
36
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras,
gagap, membisu, apatis atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang
tidak ada kaitannya.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan dari hasil observasi perawat/keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi: gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
c. Tik: gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
d. Grimace: gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat
dikontrol oleh klien
e. Tremor: jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan dan
merentangkan jari-jari
f. Kompulsif: kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti mencuci
tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan, dll.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampakkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan dari hasil observasi perawat/keluarga
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan: objek yang ditakuti sudah jelas
c. Khawatir: objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data
5. Afek
Data ini didapatkan dari hasil observasi perawat/keluarga
a. Datar: tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan
b. Tumpul: hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil: emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai: emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus
yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai data
6. Interaksi selama wawancara
Data ini didapatkan dari hasil wawancara dan observasi perawat dan
keluarga.
a. Bermusuhan, tidak kooperatif dan mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang, tidak mau menatap lawan bicara
37
c. Defensive: selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran
dirinya.
d. Curiga: menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien
berhausinasi
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
a. Sirkumtansial: pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan
b. Tangensial: pembicaraan berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
c. Kehilangan asosiasi: pembicaraan tidak ada hubungan antara satu
kalimat dengan kalimat lainnya dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas: pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik
lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada
tujuan.
e. Bloking: pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian dilanjutkan kembali
f. Perseverasi: pembicaraan yang diulang berkali-kali
g. Jelaskan apa yang dikatakan klien saat wawancara
h. Masalah keperawatan klien ditulis sesuai dengan data.
9. Isi pikir
Data didapatkan melalui wawancara
a. Obsesi: pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha
menghilangkannya
b. Phobia: ketakutan yang patologis / tidak logis terhadap objek / situasi
tertentu.
c. Hipokondria: keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh
yang sebenarnya tidak ada.
d. Depersonalisasi: perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang
atau lingkungan.
e. Ide yang terkait: keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di
lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis: keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-
hal yang mustahil/diluar kemampuannya.
g. Waham:
Agama: keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan
diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
Somatik: klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan diucapkan
secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
38
Kebesaran: klien mempunyai keyakinan yang berlebihan tentang
kemampuannya yang disampaikan secara berulang tetapi tidak sesusi
dengan kenyataan.
Curiga: klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau
kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang
disampaikan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
Nihilistik: klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di
dunia/meninggal yang dinyatakan secara berulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan
Waham yang bizar
Sisip pikir: klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan
didalam pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan
Siar pikir: klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia
pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang
dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Kontrol pikir: klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan klien saat wawancara
i. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
10. Tingkat kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan
observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat,
orang) diperoleh melalui wawancara.
a. Bingung: tampak bingung dan kacau
b. Sedasi: mengatakan merasa melayang-layang antara sadar dan tidak
sadar.
c. Stupor: gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang
diulang, anggota tubuh klien dapat dikatakan dalam sikap canggung dan
dipertahankan klien, tapi klien mengerti semua yang terjadi di
lingkungan.
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal diatas
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
g. Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingat kejadian
yang terjadi lebih dari satu bulan.
b. Gangguan daya ingat jangka pendek: tidak dapat mengingat kejadian
yang terjadi satu minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang baru
saja terjadi.
39
d. Konfabulasi: pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan
memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya
ingatnya.
e. Jelaskan sesuai data yang terkait
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
12. Tingkat kosentrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan: perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek
lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi: klien selalu meminta agar pertanyaan
diulang/tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung: tidak dapat melakukan
penambahan/pengurangan pada benda-benda nyata.
d. Jelaskan sesuai data terkait
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan
yang sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan
kepada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu
sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien dapat mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna: tidak mampu mengambil
keputusan walau dibantu orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada
klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu
sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien masih tidak dapat mengambil
keputusan.
c. Jelaskan sesuai data terkait
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
14. Daya tilik diri
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit
(perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu
pertolongan.
b. Menanyakan hal-hal yang diluar dirinya: menyalahkan orang
lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini.
c. Jelaskan dengan data terkait
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan dat
H. Kebutuhan persiapan pulang
1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam
(suka/tidak suka/pantang) dan cara makan.
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat
makan.
2. BAB / BAK
Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK
40
- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapikan pakaian.
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi,
cuci rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot, dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih, dan
mengenakan pakaian dan alas kaki.
b. Observasi penampilan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian.
5. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara.
- Reaksi obat
6. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
- Lama dan waktu tidur siang/tidur malam.
- Persiapan sebelum tidur seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa
- Kegiatan sesudah tidur, seperti: merapikan tempat tidur, mandi/cuci
muka dan menyikat gigi.
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan dan pengobatan lanjut.
- Siapa saja system pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi
dan lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
41
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. baik adaptif
maupun maladaptif
J. Masalah psikososial dan lingkungan
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Pada tiap masalah
yang dimiliki klien beri uraian spesifik, singkat dan jelas.
K. Pengetahuan
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh
klien simpulkan dalam masalah
L. Aspek medik
Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat.
Tuliskan obat-obat klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmaka dan terapi lain.
M. Daftar masalah keperawatan
1. Tuliskan semua masalah disertai data pendukung, yaitu data subyektif dan
obyektif
2. Buat pohon masalah dari data yang telah dirumuskan
N. Daftar diagnosa keperawatan
1. Rumuskan diagnosis dengan rumusan P (permasalahan) dan E (Etiologi)
berdasarkan pohon masalah
2. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan
nama jelas mahasiswa.
42
Lampiran
Gerontik
Lampiran 1
43
3 Diagnosa Keperawatan
- Diagnose keperawatan sesuai masalah keperawatan
10
yang muncul
- Menampilkan 2 diagnosa keperawatan atau lebih
4 Rencana Keperawatan
- Menetapkan criteria tujuan dengan SMART
- Relevansi rencana tindakan dengan diagnose
15
keperawatan
- Membuat rasional secara teoritis sesuai rencana
tindakan
5 Implementasi
- Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan
- Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 30
- Kemampuan melibatkan peran serta klien dan
keluarga.
6 Evaluasi
- Keterampilan melakukan evaluasi (SOAP/SOAPIER)
10
- Penampilan klien setelah dirawat
- Kemampuan mendokumentasikan
TOTAL SCORE : 100
Baubau, 2019
Penguji/ Pembimbing
……………………………
Lampiran 2
Mahasiswa : Tanggal :
NIM : Tempat :
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT BOBOT X NILAI
0 1 2
A. PENGUASAAN LP
1. Konsep Penyakit (definisi, factor 6
predisposisi dan atau factor presipitasi,
44
rentang adaptive dan maladaptive,
manifestasi klinis).
2. Penatalaksanaan 6
B. PROSES KEPERAWATAN
1. Kemampuan melakukan pengkajian 5
keperawatan
2. Kemampuan menganalisis data 5
3. Kemampuan menegakkan diagnose 5
keperawatan
4. Kemampuan menyusun rencana 5
tindakan keperawatan
5. Kemampuan menguasai rencana 5
tindakan yang dilakukan
6. Kemampuan mengevaluasi tindakan 5
yang dilakukan
C. PENAMPILAN
1. Tegas dalam menjawab pertanyaan 4
2. Sikap percay diri 4
TOTAL 50
(__________________________)
Lampiran 3
SCORE KET
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
1 2 3 4
1 Persiapan untuk conference 7
2 Mengidentifikasi masalah atau mengemukakan issue untuk 8
45
diskusi kelompok.
3 Memberi ide selama conference 7
4 Mensintesai penegtahuan dan memakainya dalam masalah 7
5 Menerima ide-ide orang lain 6
6 Mengontrol emosi sendiri 7
7 Memperlihatkan perhatian dalam group dan kerjasama
8
proses untuk pencapaian kelompok.
TOTAL SCORE : 50
TOTAL
(__________________________)
Lampiran 4
46
6 Keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan 6
7 Ketepatan dalam melakukan tindakan 3
8 Kecepatan dalam melakukan tindakan 3
9 Inisiatif 4
10 Kemampuan memutuskan masalah yang dihadapi di
5
lapangan
11 Penampilan umum (kerapian) 4
TOTAL SCORE : 50
TOTAL
(__________________________)
Lampiran 5
10. Definisi
11. Etiologi
12. Manifestasi klinis
13. Patofisiologi/Pathway
14. Penatalaksanaan medis
15. Pencegahan
16. Komplikasi
17. Asuhan Keperawatan
e. Pengkajian dan analisa data
f. Diagnosa keperawatan
g. Intervensi keperawatan
Daftar pustaka
47
Lampiran 6
Nama
NPM/NIM
Kelompok
Desa/Kelurahan
Ijin selama (hari)
Alasan Ijin:
Menyetujui,
Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademik
48
…………………………… ……………………………
Catatan Penting:
Mahasiswa yang telah diberi ijin harus mengganti ketidakhadirannya dengan
mengerjakan tugas tambahan atau tugas lain yang akan diberikan CI lapangan
ataupun CI Akademik.
Surat ijin harus diserahkan kepada CI lapangan dan CI Akademik untuk disimpan
dan sebagai cacatan perijinan.
Lampiran 7
49
1.3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Mata
Telinga
Sistem pernapasan
Sistem kardiovaskuler
Sistem gastrointestinal
Sistem perkemihan
Sistem muskuloskeletal
50
a. Ekstremitas atas
b. Ekstremitas bawah
2) Nervus II (Optikus)
4) Nervus V (Trigeminus)
5) Nervus VI (Facialis)
7) Nervus IX (Glosofaringeus)
8) Nervus X (Vagus)
9) Nervus XI (Assesorius)
51
Refleks bisep :
Refleks trisep :
Refleks brachioradialis :
Refleks patella :
Refleks achilless :
b. Emosional
c. Spritual
52
1. Makan Frekuensi :
Jumlah:
Jenis:
2. Minum Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
3. Berpindah dari kursi ke tempat
tidur, sebaliknya.
4. Personal toilet (cuci muka, Frekuensi :
menyisir rambut, gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet (mencuci
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi Frekuensi :
7. Jalan di permukaan datar
8. Naik turun tangga
9 Mengenakan pakaian
10. Kontrol bowel (BAB) Frekuensi :
Konsistensi :
11. Kontrol bladder (BAK) Frekuensi :
Warna :
12. Olah raga/latihan Frekuensi :
Jenis :
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu Jenis :
luang Frekuensi :
Skore total 130
Keterangan :
Berikan nilai masing-masing item dengan interval 1-10
130 : Mandiri
65 – 125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
Kesimpulan : nilai Barthel indeks klien termasuk kategori mandiri
53
05 Berapa umur Anda ?
= =
Score total =
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 –3 : Fungsi intelektual utuh.
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
Kesimpulan : berdasarkan SPSMQ, …………………………………………………
54
detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (Untuk disebutkan ).
Contoh :
Obyek baju
Obyek kursi
Obyek sapu
3. Perhatian 5 Minta klien untuk mulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai lima tingkat
kalkulasi 93
86
79
72
65
Cincin
Kertas
lipat dua
salin gambar
Total nilai 30
Interpretasi hasil:
> 23 : aspek goknitif fungsi mental baik
18 –22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
< 17 : kerusakan aspek fungsi mental berat
55
Kesimpulan : dari hasil pengkajian aspek kognitif pada fungsi mental dengan
menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam),
klien……………………………………………………………………………………………..
56
Kesimetrisan langkah : pada saat diobservasi dari samping klien, klien
berjalan tidak dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi. (0-1)
Penyimpangan jalur pada saat berjalan : pada saat diobservasi dari
belakang klien, klien berjalan tidak dalam garis lurus. (0-1)
Berbalik : pada saat berbalikbadan klien berhenti dahulu, baru berbalik,
jalan memegang objek untuk dukungan dan bergoyang. (0-1)
Interpretasi hasil :
Jumlahkan nilai perolehan klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut;
Nilai 0 –5 : resiko jatuh rendah
Nilai 6 –10 : resiko jatuh sedang
Nilai 11- 15 : resiko jatuh tinggi
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………
57