Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BIOKIMIA

PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT

Disusun oleh : Kelompok Pratikum 9


David Martua Sitinjak : 1713353002
Diah Yulia Citra : 1713353045
Egia Vanesha Laina : 1713353021
Fenny Karlina sari : 1713353012
Irene Rita Sihombing : 1713353017
Katerina sekar ayu : 1713353034
Leny Yulita Maulana : 1713353041
Meilinda Ayu Saputri : 1713353010
Muhammad Al-Qodhri R : 1713353011
Nur Ratih Sulistianingsih : 1713353030
Sinta Pasilina : 1713353023
Tika anggraini : 1713353044
Wulan Ratna Sari : 1713353004

Jurusan/Prodi : Analis Kesehatan/D IV


Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
T.A. 2017/2018
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dan kami buat
dengan waktu yang telah di tentukan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya
penyusunan makalah seperti ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan benar mengenai
Karbohidrat.

Penulis mengucapkan terimah kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi sumbangsi
kepada kami dalam penyelesaian makalah ini. Dan tentunya kelompok kami juga menyadari,
bahwa  masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada makalah ini. Hal ini Karena
keterbatasan kemampuan dari penulis. Oleh karena itu, kelompok kami senantiasa menanti
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna penyempurnaan makalah
ini.

Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita
dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Bandar Lampung, 26 Agustus 2017

Kelompok 9

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ii

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................................4

1.2 Rumusan masalah................................................................................................4

1.3 Tujuan..................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian karbohidrat........................................................................................5

2.2 Fungsi

karbohidrat...............................................................................................5

2.3 Struktur karbohidrat............................................................................................7

2.4 Sifat – sifat

karbohidrat.....................................................................................10

2.5 Penggolongan karbohidrat ................................................................................12

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ......................................................................................................13

3.2. Saran ................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karbohidrat adalah kelompok senyawa polilaidroksida dan polihidroksi keton. Yang


dimana Karbohidrat banyak kita ketahui sebagai sesuatu yang sangat diperlukan bagimakhluk
hidup.Berikut ini adalah sekilas tentang Karbohidrat. Kata karbohidrat berasal dari kata karbo
(unsur karbon) dan air (hidrat = H2O). Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai
polimer gula Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus
hidroksil.Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau
aldosa) atau berupa keton (disebutpolihidroksiketon atau ketosa). Fungsi primer dari
karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka pendek (gula merupakan sumber
energi).Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka. menengah
(pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan manusia).Fungsi lainnya adalah sebagai
komponen struktural sel.Berdasarkan pengertian di atas berarti diketahui bahwa
karbohidratterdiri atas atom C, H danO.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas , maka perumusan masalah
dari makalah ini adalah :
1. Apa Pengertian karbohidrat ?
2. Apakah fungsi dari karbohidrat ?
3. Bagaimana struktur karbohidrat ?
4. Bagaimana sifat sifat karbohidrat ?
5. Apa saja penggolongan karbohidrat ?

1.3  Tujuan

Makalah ini di buat dengan tujuan agar mahasiswa dapat:

1. Mengetahui pengertian karbohidrat.


2. Memahami penggolongan karbohidrat dan contohnya.
3. Dapat mengetahui sifat sifat karbohidrat.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi keton dan
aldehida Karbohidrat berasal dari kata karbon ( C ) dan hidrat     (H2O). Karbohidrat meliputi
zat-zat yang terdapat di alam dan sebagian besar berasal dari tumbuhan, dimana tumbuhan
merupakan sumber makanan yang penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton,


atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawanya bila di hidrolisis. Karbohidrat
mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil.

Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai
bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan
glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada
hewan dan jamur).

(C.H2O)n   atau   CnH2nOn

2.2 Fungsi Karbohidrat

Apa fungsi karbohidrat ? Fungsi utama karbohidrat seperti yang telah kita bahas
diatas adalah sebagai sumber energi. Namun masih terdapat banyak fungsi dari karbohidrat
lainnya yaitu:

1. Menjaga Metabolisme Tubuh

Kegunaan karbohidrat bagi tubuh manusia yaitu peranannya dalam menjaga


keseimbangan metabolisme tubuh, atau menjadi penyeimbang asam dan basa pada
tubuh kita. Selain itu juga dapat untuk memperbaiki jaringan-jaringan sel/organ tubuh
atau regenerasi.

2. Proses Oksidasi Lemak

Karbohidrat berfungsi sebagai pencegahan akan terjadinya ketidaksempurnaan proses


oksidasi pada lemak.

5
3. Pengisi Ulang Energi

Fungsi utama karbohidrat bagi tubuh manusia adalah sebagai isi ulang energi dalam
tubuh. Dalam setiap 1 gram karbohidrat akan menghasilkan 4 kalori yang akan
menjadi energi positif dalam tubuh kita.

4. Melancarkan pencernaan

Beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat juga diketahui memiliki serat
yang cukup. Fungsi serat adalah membantu proses sistem pencernaan menjadi lancar
dan sehat.

5. Pemanis Alami

Dengan kandungan disakarida dan monosakarida pada karbohidrat akan menjadikan


sebagai pemanis alami, karena pada dasarnya sifat karbohidrat adalah manis.

6. Mengoptimalkan kinerja protein

Peran karbohidrat penting dalam mengoptimalkan kinerja protein atau sebagai


penggantinya . karena jika tubuh kekurangan karbohidrat maka protein yang kan
menggantikan perannya menjadi energi dalam tubuh untuk menunjang aktivitas
kehidupan sehari hari.

7. Memberi efek kenyang

Dengan kandungan selulosanya , karbohidrat dapat memberi efek kenyang .

8. Mencegah ketosis

Keistimewaan dari karbohidrat juga dapat mencegah ketosis , apa itu ketosis ? ketosis
adalah suatu kondisi dimana karbohidrat tidak lagi dapa berfungsi mensuplai energi
dan sudah digantikan peranannya dalam mensuplai protein.

6
2.3 Struktur karbohidrat

Berdasarkan jumlah sakarida penyusunnya, karbohidrat dibedakan menjadi 3


golongan, yaitu :

1. MONOSAKARIDA

Monosakarida ialah karbohidrat yang sederhana, yang berarti molekulnya hanya


tersusun dari beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis.
Umumnya monosakarida disusun oleh 3 samapai 7 atom karbon, dan jumlah atom
penyusunnya tersebut mempengaruhi pemanaan masing-masing monosakarida, yaitu :

 Gula tiga karbon (Triosa)


 Gula empat karbon (Tetrosa)
 Gula lima karbon (Pentosa)
 Gula enam karbon (heksosa)
 Gula tujuh-karbon (heptosa)

2. DISAKARIDA

Disakarida merupakan bagian paling umum atau paling banyak terdapat di alam dari
Oligosakarida. Oligosakarida berasal dari bahasa Yunani yaitu oligos=beberapa, sedikit
dan saccharum=gula. Oligosakarida biasanya mengandung paling sedikit dua unit
monosakarida dan tidak melebihi delapan unit monosakarida. Jika hanya mengandung
dua unit monosakarida maka disebut disakarida, jika tiga unit monosakarida disebut
trisakarida dan seterusnya.

Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari dua molekul monosakarida yang
berikatan kovalen dengan sesamanya. Pada kebanyakan disakarida, ikatan kimia yang
menggabung kedua unit monosakarida disebut ikatan glikosida. Ikatan glikosida
terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida
lain atau ikatan tersebut terjadi antara karbon anomerik pada satu monosakarida dan
gugus hidroksil pada monosakarida lainnya.  Ikatan glikosida segera terhidrolisa oleh
asam, tetapi tahan terhadap basa.

Jadi, disakarida dapat di hidrolisa menghasilkan komponen monosakarida


bebasnya dengan perebusan oleh asam encer. Hidrolisis satu mol disakarida akan
menghasilkan dua mol monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak

7
terdapat di alam. maltosa (gula gandum),  Sukrosa (gula tebu), dan laktosa (gula susu)
merupakan anggota penting dari grup disakarida. Seperti dinyatakan oleh namanya, tiap
molekul gula ini terdiri dari dua satuan monosakarida.

 Maltosa

adalah suatu disakarida yang paling sederhana dan merupakan hasil dari
hidrolisis parsial tepung (amilum) dengan asam maupun enzim..

 Sukrosa

Sukrosa termasuk disakarida yang disusun oleh glukosa dan fruktosa. Gula ini
banyak terdapat dalam tanaman. Sukrosa terdapat dalam gula tebu . Dalam
kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh
molekul glukosa dan fruktosa.

 Laktosa

Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air susu ibu dan susu sapi.
Keadaan ini dikenal dengan penyakit galaktosemia yang biasa menyerang bayi.

3. POLISAKARIDA

Polisakarida terdiri atas rantai panjang yang mempunyai ratusan atau ribuan unit
monosakarida yang membentuk rantai polimer dengan ikatan glikosidik. Polisakarida
dibedakan menjadi homopolisakarida dan heteropolosakarida. Contoh dari
homopolisakarida adalah pati, dan contoh dari heteropolisakarida adalah asam
hialuronat. Beberapa sifat polisakarida berbeda sekali dengan monosakarida atau
disakarida. Sifat-sifatnya antara lain sebagai berikut :

 Polisakarida tidak mempunyai rasa manis


 Tidak mempunyai struktur kristal. Jika pun dapat larut, maka dia hanya
merupakan larutan koloidal dan tidak dapat bereduksi.
 Polisakarida tidak dapat diragikan.
 Daya kelarutan dan daya reaksinya jauh lebih kecil kemungkinannya
dibandingkan dengan gula-gula lainnya

8
 Polimer tepung (amilum), glikogen, dan selulosa semua terdiri atas komponen
Glukosa, tetapi sifat kimianya, fisika, dan biologinya berlainan. Ini tidak
ditentukan oleh komponen-komponen alamiahnya yang sama melainkan oleh
strukturnya.
Beberapa polisakarida yang penting diterangkan di bawah ini :

 Selulosa

Selulosa adalah polisakarida yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi berguna
dalam mekanisme alat pencernaan, antara lain : merangsang alat pencernan untuk
mengeluarkan getah cerna, membentuk volume makanan sehingga menimbulkan rasa
kenyang, serta memadatkan sisa-sisa zat gizi yang tidak diserap lagi oleh dinding
usus.

Selulosa merupakan polisakarida yang banyak dijumpai dan ditemukan dalam dinding
sel tumbuhan. Selulosa terdapat pada bagian-bagian yang keras dari biji kopi, kulit
kacang, buah-buahan dan sayur

 Chitin

Chitin merupakan polisakarida struktural ekstraselular yang ditemukan dalam jumlah


besar pada kutikula arthropoda dan dalam jumlah kecil ditemukan dalam spons,
molusca, dan annelida.

 Glikogen

Glikogen merupakan cadangan karbohidrat dalam tubuh yang disimpan dalam hati
dan otot. Jumlah cadangan glikogen ini sangat terbatas. Bila diperlukan oleh tubuh,
diubah kembali menjadi glukosa.

 Pati

Pati merupakan polisakarida yang berfungsi sebagai cadangan energi bagi tumbuhan.

9
Beberapa sifat pati adalah mempunyai rasa yang tidak manis, tidak larut dalam air
dingin tetapi di dalam air panas dapat membentuk sol atau jel yang bersifat kental.
Sifat kekentalannya ini dapat digunakan untuk mengatur tekstur makanan, dan sifat jel
nya dapat diubah oleh gula atau asam.

2.4  Sifat-Sifat Karbohidrat

1. Sifat mereduksi

Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi,


terutama dalam suasana basa. Sifat sebagai reduktor in dapat digunakan untuk
keperluan identifikasi karbohidrat maupun analisis kuantitatif. Sifat mereduksi ini
disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul
karbohidrat.

2. Pembentukan furfural

Dalam larutan asam yang encer, walaupun dipanaskan, monosakarida


umumnya umumnya stabil. Tetapi apabila dipanaskan dengan asam kuat yang
pekat, monosakarida menghasilkan furfural atau derivatnya. Reaksi pembentukan
furfural ini adalah reaksi dehidrasi atau pelepasan molekul air dari suatu senyawa.
Pentosa-pentosa hampir secara kuantitatif semua terdehidrasi menjadi furfural.
Dengan dehidrasi heksosa-heksosa menghasilkan hidroksimetilfurfural. Oleh
karena furfural atau derivatnya dapat membentuk senyawa yang berwarna apabila
direaksikan dengan α naftol atau timol, reaksi ini dapat dijadikan reaksi pengenal
untuk karbohidrat.

3. Pembentukan osazon

Suatu karbohidrat yang mempunyai gugus aldehida atau keton bebas  akan
membentuk osazon bila dipanaskan bersama fenilhidrazin berlebih. Osazon yang
terjadi mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang has bagi masing-masing
karbohidrat. Hal ini sangat penting artinya karena dapat digunakan untuk
mengidentifikasi karbohidrat dan merupakan salah satu cara untuk membedakan

10
beberapa monosakarida, misalnya antara glukosa dan galaktosa yang terdapat
dalam urine wanita yang sedang dalam masa menyusui.

4. Pembentukan Ester

Adanya gugus hidroksil pada karbohidrat memungkinkan terjadinya ester


apabila direaksikan dengan asam. Monosakarida mempunyai beberapa gugus –
OH dan dengan asam fosfat dapat menghendakinya menghasilkan ester asam
fosfat.

OH                                  OH

-CH2OH + HO-P=O                   -CH2-O-P=O+H2O

OH                                   OH

5. Isomerasi

Kalau dalam larutan asam encer monosakarida dapat stabil, tidak demikian
halnya apabila monosakarida dilarutkan dalam basa encer. Glukosa dalam larutan
basa encer akan berubah sebagaian menjadi fruktosa dan manosa. Ketiga
monosakarida ini ada dalam keadaan keseimbangan. Demikian pula, apabila yang
dilarutkan itu fruktosa atau manosa, keseimbangan antara ketiga monosakarida
akan tercapai juga. Reaksi ini dikenal sebagai transformasi lobry de bruin van
eckenstein yang berlangsung melalui proses enolisasi.

6. Pembentukan glikosida

Apabila glukosa direaksikan dengan metilalkohol, menghasilkan dua


senyawa. Kedua senyawa ini dapat dipisahkan satu dari yang lain dan keduaya
tidak memiliki sifat aldehida.

Glikosida banyak terdapat dialam, yaitu pada tumbuhan. Bagian yang bukan
karbohidrat dalam glikosida ini dapat berupa metilalkohol, gliserol atau lebih
kompleks lagi misalnya sterol. Disamping itu antara sesama monosakarida dapat
terjadi ikatan glikosida.

11
2.5 penggolongan karbohidrat

1. Karbohidrat berdasarkan jumlah atom C


Berdasarkan jumlah atom C, karbohidrat dibedakan seperti dalam table
berikut. Perhatikan juga nama monosakarida – monosakarida tersebut

NO JUMLAH ATOM C NAMA RUMUS


1 3 TRIOSA C 3 H 6 O3
2 4 TETROSA C 4 H 8 O4
3 5 PENTOSA C 5 H 10 O 5
4 6 HEKTOSA C 6 H 12 O6

2. Gugus Karbonil Dan Gugus Keton Yang Terikat

Mono sakarida yang yang mengandung satu gugus aldehida disebut aldosa sedangkan mono
sakarida yang mengandung satu gugus keton disebut ketosa. Tata nama mono sakarida ini
sama dengan penamaan mono sakarida berdasarkan jumlah atom karbonnya, hanya
ditambahkan awalan aldose ( mengandung aldehida ) dan keton . contohnya adalah heksosa
yang mengandung aldehida dinamakan aldoheksosa ada yang mengandung keton dinamakan
ketoheksosa

Contoh mono sakarida yang mengandung aldehida yaitu glukosa (aldoheksosa )


adapun mono sakarida yang mengandung keton adalah frugtosa ( ketoheksosa )

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer sakar (polimer gula)hasil


sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil)
melalui fotosintesis.RumuskimiakarbohidratCnH2nOn.
2. Karbohidrat dapat dibedakan berdasarkan jumlah unit gula, lokasi gugus –C=O, dan
jumlah atom C dalam rantai.
3. Monosakarida ialah karbohidrat sederhana, dalam arti molekulnya hanya terdiri atas
beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam
kondisi lunak menjadi karbohidrat lain.Disakarida terdiri dari dua gula yang terikat
dengan ikatan O-glikosidik. Senyawa dua satuan sakarida yang banyak dibicarakan
adalah maltose, sellobiosa, laktosa dan sukrosa.

3.2 Saran

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh maka perlu kiranya manusia
mengetahui apa dan bagaimana itu karbohidrat sehingga manusia dapat memanfaatkannya
sebaik mungkin. Harapan kami setelah memahami isi makalah tentangKarbohidrat iniadalah
agar kita sebagai mahasiswa dapat lebih mudah memahami serta mengkaji materi
pembelajaran selanjutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://nadafauzannablog.wordpress.com/2014/05/27/makalah-biokimia-karbohidrat/

Septi. 2013.  Makalah Biokimia Metabolisme Karbohidrat, (Online).


(http://3septi.blogspot.com,)

http://nurhudabiover.blogspot.co.id/2014/03/makalah-biokimia-karbohidrat.html

14

Anda mungkin juga menyukai