Di
Oleh:
Kelas : B1
Jurusan Farmasi
Apoteker : “Waalaikum salam bu, perkenalkan nama saya Sri Wahyuni selaku
Apoteker penanggung jawab di apotek ini, ada yang bisa saya
bantu?”
Pasien :“iya bu saya lagi mau menebus yang di resepkan oleh dokter”
Apoteker : “ Di resep ini atas nama Winda Utari, apakah ibu sendiri ?”
Apoteker : “Maaf sebelumnya bu, apakah ibu ada waktu untuk konsultasi?saya
mau menjelaskan beberapa tentang obat yang diresepkan bu”
Pasien : “Iya bu dengan senang hati, saya juga tidak terlalu buru-buru kok”
Apoteker : “silahkan duduk dulu bu, jadi bu tujuan konseling ini diharapak agar
pemahan ibu bisa bertambah mengenai penggunaan obat ini dan
meningkatkan kepatuhan mengenai obat inii bu”
Pasien : “Sebelumnya itu saya sering mengalami serangan asma seperti sesak
nafas tiba tiba”.
Apoteker : “apakah sebelumnya ibu mempunyai riwayat alergi?”
Apoteker : “kalau kebiasaan ibu sehari hari apakah ibu suka meminum kopi?
Pasien : “ aduh saya sih tidak suka minum kopi sih bu, saya sukanya itu
minum teh saja”
Pasien : “tidak bu anak saya sudah besar besar dan saya tidah sedang hmil
kok”
Apoteker : “ohiya baik ibu.jadi, ini obat yang diresepkan itu namanya ventolin
inhaler, ini berfungsi untuk mengatasi sesak nafas akibat penyimpatan
bronkus ibu.”
Apoteker : “oh iya cara pakainya itu pertama cuci tangan danseelah itu lepaskan
tutup inhaler(tempat mulut)kedua kocok inhaler beberapa kali, ketiga
pegang inhaler diantara ibu jari telunjuk dan atau jari tengah dengan
ibu jari, dimana ibu jari ada dibagian bawah, keempat miringkang
kepala kebelakang, kemudian letakkan mouthpiece diantara gigi ibu,
jangan digigit kemudian bibir melingkari bagian mulut. Lalu ibu tekan
bagian atas inhaler dan hisap dengan perlahan-lahan. Lalu tahan
sekitar 10 detik untuk membiarkan obat mencapai paru-paru ibu.
Apoteker : “ iya bu efek samping yang sering muncul itu seperti tenggorokan
kering, sakit kepala, mual dan muntah. Ohiya bu ventolin ini juga
berkontra apabla ada penyakit hipertens atau tekanan darah tinggi, jadi
sebaikya kalau ada gejala tersebut dihentian dulu ya bu”
Apoteker : “ohiya obat ini cukup disimpan di suhu ruangan saja bu, dan
terhindar dari sinar matahari serta jangkauan anak-anak.”
Apoteker : “ada bu, ibu cukup rutin saja minum air putih, serta menjauh apabila
ada perokok karna itu juga bisa memicu kambuhnya asma ibu”
Apoteker : “ iya bu, apakah ibu sudah mengerti tentang informasi yang telah
saya sampaika tadi?
Pasien : “iya jadi obat ini saya gunakan bila perlu saja, maksimal itu dua
semprotan sehari dan juga ada selang waktu antara semprotan pertama
dan kedua itu 1 menit. Dan cara pakainya itu seperti ini(menunjukkan
ke apoteker)
Apoteker : “alhamdulilla ibu sudah mengerti, jadi ini obatnya silahkan dibayar
dikasir saja ya bu.”
Jawab :