Anda di halaman 1dari 3

Nama : BJ.

Andini Fadiyah Putri


NIM : PO713201191108
Kelas : 1. C

TUGAS 1

Laporan Perbandingan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tes Alergi

SOP Berdasarkan Google SOP Berdasarkan Video Youtube

1. Perawat mencuci tangan 1. Memasang perlak/pengalas


2. Tanyakan nama pasien 2. Mendekatkan alat & bahan
3. Beri etiket obat untuk mencegah kekeliruan 3. Melakukan pengukuran, yaitu dari 3 jari
(6 Benar) dari mediana kubiti
4. Dekatkan alat 4. Menegangkan kulit pasien menggunakan
5. Gunakan sarung tangan tangan kiri
6. Oplos obat, ambil 0.1 cc obat campur 5. Mendesinfeksi daerah yang akan dilakukan
dengan aquabides dengan perbandingan penyuntikan
(1:9) 6. Memasukkan jarum kebawah kulit dengan
7. Atur posisi lubang jarum harus berada diatas dengan
8. Pasang perlak, lakukan desinfeksi, biarkan sudut 15 ͦ sampai 20 ͦ
mengering 7. Setelah jarum masuk, masukkan cairan
9. Lakukanskin test (intra cutan) dengan hingga kulit membentuk seperti kacang
posisi penyuntikan 15 ͦ hijau
10. Lingkari area penyuntikan dengan 8. Tarik jarum
menggunakan pulpen dengan diameter 2,5 9. Spuit yang telah digunakan, ditutup dan
cm, beri jam pemeriksaan hasil diletakkan di nierbekken
11. Merapikan alat 10. Catat hasil dan liat hasil 15 menit
12. Mencuci tangan berikutnya
11. Lingkari bekas suntikan dengan pulpen dan
berikan waktu penyuntikan
12. Membereskan alat-alat yang telah
digunakan

 Sumber Google
https://www.scribd.com/document/392675700/Sop-Tes-Alergi

 Sumber Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=Od8QDe1mVNc
TUGAS 2
Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Tes Alergi
1. Tujuan Pelaksanaan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tindakan keperawatan dalam melaksanakan
tindakan test obat suntik (skin test) untuk menghindari reaksi alergi pasien terhadap obat
yang diberikan

2. Indikasi
Alergi dapat terjadi pada siapa saja, tetapi umumnya lebih rentan terjadi pada anak-anak
dan orang yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga, seperti asma atau eksim
Tes alergi dapat dilakukan melalui kulit atau pengambilan sampel darah. Tetapi tes alerg
melalui kulit merupakan metode pemeriksaan yang umum dilakukan. Tes ini bertujuan
untuk mendeteksi jenis allergen yang menyebabkan alergi pada tubuh pasien. Tes alergi
melalui kulit dilakukan pada seseorang yang diduga menderita alergi terhadap zat tertentu
(misalnya bulu binatang atau makanan), yang menyebabkan seseorang menderita rinitis
alergi, asma, dermatitis, atau pembengkakan di bawah kulit (angioedema)

3. Alat & Bahan


a. Bak injeksi steril
b. Kapas alkohol
c. Spuit injeksi 1 cc
d. Obat dalam sediaan vial/ampul
e. Tempat sampah (infexius, safety box, non infeksius)
f. Larutan klorin 0,5%
g. Handscoon sekali pakai
h. Pulpen/spidol
i. Buku kecil (untuk pendokumentasian)
j. Bengkok

4. Prosedur Pelaksanaan
1. Perawat menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien
2. Perawat mencuci tangan
3. Perawat menyiapkan alat-alat, menyiapkan diri, dan menyiapkan obat
4. Perawat mengidentifikasi pasien dengan prinsip 6B (benar klien, benar obat, benar
dosis, benar waktu pemberian, benar rute, benar dokumentasi)
5. Mengatur posisi senyaman mungkin
6. Pilih area penyuntikan
7. Pakai handscoon
8. Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol dengan gerakan sirkuler
9. Pegang kapas alkohol pada jari tangan non dominan
10. Buka tutup jarum
11. Tempatkan ibu jari tangan non dominan 2,5 cm di bawah area penusukan
12. Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan dengan tangan dominan, masukkan
jarum tepat dibawah kulit dengan sudut 5-15 ͦ
13. Masukkan obat perlahan-lahan, perhatikan sampai adanya bula
14. Cabut jarum sesuai sudut masuknya
15. Usap pelan daerah penusukan dengan kapas alkohol (jangan dimasase)
16. Buat lingkaran pada bula dengan menggunakan pulpen/spidol, dengan diameter >5
cm
17. Observasi kulit terhadap kemerahan, bengkak, gatal (10-15 menit)
18. Kembalikan posisi klien
19. Rapikan alat-alat
20. Cuci tangan
21. Dokumentasi hasil tindakan

5. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan


 Tempat injeksi
 Jenis spuit dan jarum yang digunakan
 Infeksi yang mungkin terjadi
 Kondisi atau penyakit klien
 Klien yang benar
 Obat yang benar
 Dosis yang benar
 Cara atau rute pemberian obat yang benar
 Waktu yang benar

6. Sumber Pustaka
https://es.slideshare.net/septianbarakati/makalah-pemberian-obat-melalui-jaringan-
intrakutan-ic-42312572

https://www.alodokter.com/tes-alergi-ini-yang-harus-anda-ketahui

https://www.scribd.com/document/392675700/Sop-Tes-Alergi

Anda mungkin juga menyukai