Anda di halaman 1dari 16

ANALISA DATA

No Data Diagnosa Keperawatan


1. Subjektif : Defisi nutrisi b.d mual dan muntah
- Ibu pasien mengatakan
anaknya tidak nafsu makan
- Ibu pasien mengatakan
anaknya nampak lemah
- Ibu pasien mengatakan
anaknya mual dan muntah

Objektif :
- Keadaan umum lemah
- Mukosa bibir kering
- Turgor kulit jelek
- BB awal 58kg
- BB sekarang 56,5kg

2. Subjektif : Intoleransi aktivitas b.d anemia


- Ibu pasien mengatakan
anaknya seringkali pusing
- Ibu pasien mengatakan
anaknya nampak lemah

Objektif :
- Keadaan umum lemah
- Konjungtiva anemis
- HB 9,3g/dL

3. Subjektif : Risiko hipovolemia b.d kehilangan cairan


- Ibu pasien mengatakan secara aktif d.d mual dan muntah
anaknya mual dan muntah

Objektif :
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering
RENCANA KEPERAWATAN

Nama : An. D

Umur : 15 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki


No Tujuan/Kriteria hasil Intervensi
DX Kep
I Setelah dilakukan intervensi selama - Observasi TTV
1x24 jam, status nutrisi terpenuhi - Monitor asupan makanan
dengan kriteria : - Monitor berat badan
- Porsi makanan dihabiskan - Monitor mual dan muntah
- Berat badan meningkat/tidak - Kolaborasi dengan ahli
menurun gizi untuk menentukan
- Nafsu makan meningkat jumlah kalori dan jenis
- Mual dan mutah menurun nutrient yang dibutuhkan
- Turgor kulit baik - Sesuaikan diet sebelum
dan sesudah  pemberian
obat sesuai dengan
kesukaan dan toleransi
klien.
- Beritahu keluarga pasien
untuk menceegah
pandangan, bau, dan
bunyi-bunyi yang tidak
menyenangkan di
lingkungan pasien

II Setelah dilakukan intervensi selama - Monitor pola dan jam


1x24 jam, toleransi aktivitas tidur
meningkat dengan kriteria : - Monitor kelelahan fisik
- Tingkat kelemahan menurun dan emosional
- Energi yang adekuat untuk ikut - Anjurkan melakukan
serta dalam aktivitas aktivitas secara bertahap
- Keikutsertaan dalam aktivitas - Berikan dorongan untuk
secara bertahap meningkat teknik relaksasi imajinasi
- Pemeriksaan lab Hb dalam batas - Berikan masukan protein
normal dan kalori yang adekuat
- Kolaborasi pemberian
transfusi darah sesuai
resep

III Setelah dilakukan intervensi selama - Kaji tanda dan gejala


1x24 jam, diharapkan status cairan hipovolemia
membaik dengan kriteria : - Anjurkan memperbanyak
- Turgor kulit membaik asupan cairan oral
- TTV dalam batas normal - Kolaborasi pemberian
- Membran mukosa lembab cairan IV sesuai resep
- Observasi TTV
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama pasien : An. D Diagnosa medis : Leukimia Limfoblastik Akut

Nama ibu : Remika Kaseila No. Reg : 932868

Ruangan : Kamar 615/2 PJT Lt. 6

No. Hari/tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan
1 2 3 4 5 6
1. Senin, Defisit nutrisi b.d - Observasi TTV S : - Ibu pasien
5 Juli 2021 mual dan muntah - Monitor asupan mengatakan
17.00 WITA makanan anaknya
- Monitor berat masih mual
badan dan muntah
- Monitor mual dan - Ibu pasien
muntah mengatakan
- Kolaborasi dengan anaknya masih
ahli gizi untuk nampak lemah
menentukan - Ibu pasien
jumlah kalori dan mengatakan
jenis nutrient yang anaknya masih
dibutuhkan tidak nafsu
- Sesuaikan diet makan
sebelum dan
sesudah O : - KU : Lemah
pemberian obat - TD : 110/80
sesuai dengan mmHg
kesukaan dan - S : 36,8 ̊ C
toleransi klien. - N : 80x/mnt
- Beritahu keluarga - P : 22x/mnt
pasien untuk - BB 56,5kg
menceegah
pandangan, bau, A : Masalah defisit
dan bunyi-bunyi nutrisi b.d mual
yang tidak dan muntah belum
menyenangkan di teratasi
lingkungan pasien
P : Lanjutkan
intervensi

- Monitor pola dan


2. Intoleransi jam tidur S : - Ibu pasien
aktivitas b.d - Monitor kelelahan mengatakan
anemia fisik dan anaknya
emosional masih sering
- Anjurkan pusing
melakukan - Ibu pasien
aktivitas secara mengatakan
bertahap anaknya masih
- Berikan dorongan nampak lemah
untuk teknik - Ibu pasien
relaksasi imajinasi mengatakan
- Berikan masukan kualitas tidur
protein dan kalori pasien baik,
yang adekuat tidak ada
- Kolaborasi gangguan
pemberian - Ibu pasien
transfusi darah mengatakan
sesuai resep anaknya mulai
melakukan
aktivitas
secara
bertahap

O : - KU : Lemah
- Anak tampak
mulai
melakukan
aktivitas
sedikit demi
sedikit
- HB 9,3g/dL

A : Masalah
intoleransi aktivitas
b.d anemia belum
teratasi
P : Lanjutkan
intervensi

- Kaji tanda dan


3. Risiko gejala hipovolemia S : - Ibu pasien
hypovolemia b.d - Anjurkan mengatakan
kehilangan cairan memperbanyak anaknya
secara aktif asupan cairan oral masih mual
- Kolaborasi dan muntah
pemberian cairan - Ibu pasien
IV mengatakan
anaknya
menurut
untuk
memperbany
ak minum air

O : - Turgor kulit
jelek
- Mukosa bibir
kering
- TD : 110/80
mmHg
- S : 36,8 ̊ C
- N : 80x/mnt
- P : 22x/mnt

A : Masalah risiko
hipovolemi b.d
kehilangan cairan
secara aktif belum
teratasi

P : Lanjutkan
intervensi

- Observasi TTV
4. Selasa, Defisit nutrisi b.d - Monitor asupan S : - Ibu pasien
6 Juli 2021 mual dan muntah makanan mengatakan
- Monitor berat anaknya
badan masih mual
- Monitor mual dan dan muntah
muntah - Ibu pasien
- Kolaborasi dengan mengatakan
ahli gizi untuk anaknya masih
menentukan nampak lemah
jumlah kalori dan - Ibu pasien
jenis nutrient yang mengatakan
dibutuhkan nafsu makan
- Sesuaikan diet anaknya
sebelum dan meningkat
sesudah sedikit
pemberian obat
sesuai dengan O : - KU : Lemah
kesukaan dan - TD : 100/80
toleransi klien. mmHg
- Beritahu keluarga - S : 37,2 ̊ C
pasien untuk - N : 78x/mnt
menceegah - P : 20x/mnt
pandangan, bau, - BB 56,7kg
dan bunyi-bunyi
yang tidak A : Masalah defisit
menyenangkan di nutrisi b.d mual
lingkungan pasien dan muntah teratasi
sebagian

P : Lanjutkan
intervensi

- Monitor pola dan


5. Intoleransi jam tidur S : - Ibu pasien
aktivitas b.d - Monitor kelelahan mengatakan
anemia fisik dan anaknya
emosional masih sering
- Anjurkan pusing
melakukan - Ibu pasien
aktivitas secara mengatakan
bertahap anaknya masih
- Berikan dorongan nampak lemah
untuk teknik - Ibu pasien
relaksasi imajinasi mengatakan
- Berikan masukan kualitas tidur
protein dan kalori pasien baik,
yang adekuat tidak ada
- Kolaborasi gangguan
pemberian - Ibu pasien
transfusi darah mengatakan
sesuai resep anaknya mulai
melakukan
aktivitas
secara
bertahap

O : - KU : Lemah
- Anak tampak
mulai
melakukan
aktivitas
sedikit demi
sedikit
- HB 12g/dL

A : Masalah
intoleransi aktivitas
b.d anemia teratasi
sebagian

P : Lanjutkan
intervensi

- Kaji tanda dan


gejala hipovolemia
6. Risiko - Anjurkan S : - Ibu pasien
hipovolemia b.d memperbanyak mengatakan
kehilangan cairan asupan cairan oral anaknya
secara aktif masih mual
- Kolaborasi dan muntah
pemberian cairan - Ibu pasien
IV mengatakan
anaknya
menurut
untuk
memperbany
ak minum air

O : - Turgor kulit
jelek
- Mukosa bibir
kering
- TD : 100/80
mmHg
- S : 37,2 ̊ C
- N : 78x/mnt
- P : 20x/mnt

A : Masalah risiko
hipovolemi b.d
kehilangan cairan
secara aktif belum
teratasi

P : Lanjutkan
intervensi
- Observasi TTV
7. Rabu, Defisit nutrisi b.d - Monitor asupan S : - Ibu pasien
7 Juli 2021 mual dan muntah makanan mengatakan
21.00 - Monitor berat anaknya
badan sudah tidak
- Monitor mual dan mual dan
muntah muntah
- Kolaborasi dengan - Ibu pasien
ahli gizi untuk mengatakan
menentukan anaknya masih
jumlah kalori dan nampak lemah
jenis nutrient yang - Ibu pasien
dibutuhkan mengatakan
- Sesuaikan diet nafsu makan
sebelum dan anaknya
sesudah meningkat
pemberian obat sedikit
sesuai dengan
kesukaan dan O : - KU : Lemah
toleransi klien. - TD : 100/80
- Beritahu keluarga mmHg
pasien untuk - S : 37 ̊ C
menceegah - N : 80x/mnt
pandangan, bau, - P : 20x/mnt
dan bunyi-bunyi - BB 57kg
yang tidak
menyenangkan di A : Masalah defisit
lingkungan pasien nutrisi b.d mual
dan muntah teratasi
sebagian

P : Lanjutkan
intervensi

- Monitor pola dan


jam tidur S : - Ibu pasien
Intoleransi
8. - Monitor kelelahan mengatakan
aktivitas b.d
fisik dan anaknya
anemia
emosional sudah tidak
- Anjurkan pusing
melakukan - Ibu pasien
aktivitas secara mengatakan
bertahap anaknya masih
- Berikan dorongan nampak lemah
untuk teknik - Ibu pasien
relaksasi imajinasi mengatakan
- Berikan masukan kualitas tidur
protein dan kalori pasien baik,
yang adekuat tidak ada
- Kolaborasi gangguan
pemberian - Ibu pasien
transfusi darah mengatakan
sesuai resep anaknya mulai
bisa
melakukan
aktivitas
secara mandiri

O : - KU : Lemah
- Anak tampak
mulai bisa
melakukan
aktivitas
secara
mandiri
- HB 14g/dL

A : Masalah
intoleransi aktivitas
b.d anemia teratasi
sebagian

P : Lanjutkan
intervensi

- Kaji tanda dan


9.
gejala hipovolemia
Risiko S : - Ibu pasien
- Anjurkan
Hipovolemia b.d mengatakan
memperbanyak
kehilangan cairan anaknya
asupan cairan oral
secara aktif sudah tidak
- Kolaborasi
mual dan
pemberian cairan
muntah
IV
- Ibu pasien
mengatakan
anaknya
menurut
untuk
memperbany
ak minum air

O : - Turgor kulit
baik
- Mukosa
lembab
- TD : 100/80
mmHg
- S : 37 ̊ C
- N : 80x/mnt
- P : 20x/mnt

A : Masalah risiko
hipovolemi b.d
kehilangan cairan
secara aktif sudah
teratasi

P : Hentikan
intervensi
10. Kamis, - Observasi TTV
8 Juli 2021 Defisit nutrisi b.d - Monitor asupan S : - Ibu pasien
21.03 WITA mual dan muntah makanan mengatakan
- Monitor berat anaknya
badan sudah tidak
- Monitor mual dan mual dan
muntah muntah
- Kolaborasi dengan - Ibu pasien
ahli gizi untuk mengatakan
menentukan anaknya masih
jumlah kalori dan nampak lemah
jenis nutrient yang - Ibu pasien
dibutuhkan mengatakan
- Sesuaikan diet nafsu makan
sebelum dan anaknya
sesudah meningkat
pemberian obat sedikit
sesuai dengan
kesukaan dan O : - KU : Lemah
toleransi klien. - TD : 120/80
- Beritahu keluarga mmHg
pasien untuk - S : 37,2 ̊ C
menceegah - N : 75x/mnt
pandangan, bau, - P : 18x/mnt
dan bunyi-bunyi - BB 57kg
yang tidak
menyenangkan di A : Masalah defisit
lingkungan pasien nutrisi b.d mual
dan muntah teratasi
sebagian

P : Lanjutkan
intervensi

11. - Monitor pola dan


Intoleransi jam tidur S : - Ibu pasien
aktivitas b.d - Monitor kelelahan mengatakan
anemia fisik dan anaknya
emosional sudah tidak
- Anjurkan pusing
melakukan - Ibu pasien
aktivitas secara mengatakan
bertahap anaknya masih
- Berikan dorongan nampak lemah
untuk teknik - Ibu pasien
relaksasi imajinasi mengatakan
- Berikan masukan kualitas tidur
protein dan kalori pasien baik,
yang adekuat tidak ada
gangguan
- Ibu pasien
mengatakan
anaknya mulai
bisa
melakukan
aktivitas
secara mandiri
O : - KU : Lemah
- Anak tampak
mulai bisa
melakukan
aktivitas
secara
mandiri
- HB 14g/dL
A : Masalah
intoleransi aktivitas
b.d anemia teratasi
sebagian

P : Lanjutkan
intervensi
12. Sabtu, - Observasi TTV
10 Juli 2021 Defisit nutrisi b.d - Monitor asupan S : - Ibu pasien
10.24 WITA mual dan muntah makanan mengatakan
- Monitor berat anaknya
badan sudah tidak
- Monitor mual dan mual dan
muntah muntah
- Kolaborasi dengan - Ibu pasien
ahli gizi untuk mengatakan
menentukan anaknya
jumlah kalori dan tampak lebih
jenis nutrient yang bertenaga
dibutuhkan - Ibu pasien
- Sesuaikan diet mengatakan
sebelum dan nafsu makan
sesudah anaknya
pemberian obat meningkat
sesuai dengan
kesukaan dan O : - Anak tampak
toleransi klien. lebih
Beritahu keluarga bertenaga
pasien untuk - TD : 110/60
menceegah mmHg
pandangan, bau, dan - S : 37 ̊ C
bunyi-bunyi yang - N : 70x/mnt
tidak menyenangkan - P : 24x/mnt
di lingkungan pasien - BB 57,5kg

A : Masalah defisit
nutrisi b.d mual
dan muntah sudah
teratasi
P : Hentikan
intervensi

13. - Monitor pola dan


Intoleransi jam tidur S : - Ibu pasien
akitivitas b.d - Monitor kelelahan mengatakan
anemia fisik dan anaknya
emosional sudah tidak
- Anjurkan pusing
melakukan - Ibu pasien
aktivitas secara mengatakan
bertahap anaknya
- Berikan dorongan nampak lebih
untuk teknik bertenaga
relaksasi imajinasi - Ibu pasien
- Berikan masukan mengatakan
protein dan kalori kualitas tidur
yang adekuat pasien baik,
tidak ada
gangguan
- Ibu pasien
mengatakan
anaknya sudah
bisa
melakukan
aktivitas
seperti makan,
minum,
toileting,
secara mandiri
O : - Anak
nampak lebih
bertenaga
- Anak tampak
mulai bisa
melakukan
aktivitas
kecil secara
mandiri
- HB 14g/dL
A : Masalah
intoleransi aktivitas
b.d anemia sudah
teratasi

P : Hentikan
intervensi

Anda mungkin juga menyukai