Anda di halaman 1dari 12

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah Paraf

1.:
DS Sel mesenkim Gangguan nutrisi
- DS
Klien mengeluh badannya terasa Sel blast, mioblast
lemah
- Klien mengatakan tidak nafsu Proliferasi SDP immatur
makan
- klien mengatakan mual dan Akumulasi
muntah
DO : Infiltrasi
-
- Klien tampak pucat dan emah Hati
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering Hematomegali
- BB awal kg
- BB sekarang kg Gg nutrisi
- TB cm

 Tanda-tanda Vital

k/u : lemah

TD : 100/70 MmHg

S : 36,3o C
N : 108 x/menit
RR : 24 x/menit
GCS :15 (compos mentis)

2. DS : Kegagalan sumsum tulang Intoleransi aktivitas


belakang
- Kilen mengatakan pusing
- Klien mengatakan badannya
Produksi eritrosit menurun
lemah
- Klien mengatakan berkunang
Transfor nutrisi
saat berdiri
kejaringan menurun
- Klien mengatakan mengalami
tanda-tanda ini sejak satu
Kelemahan
minggu.
- HB 743 gr / %, normal
Intoleransi aktivitas
HB 11,4-15,1
- Leukosit 24000/mm3
DO :
- Klien tampak lemah
- Klien tampak pucat
- Klien tampak anemis
- Aktivitas klien tampak
dibantu

3 DS Penurunan trombositopeni Resiko Terjadinya Perdarahan


- Kilen mengatakan pusing
- Klien mengatakan badanya Resiko terjadinya
perdarahan
lemas
Do
- Klien tampak pucat
Resiko terjadinya
- Trombosit 26.000, normal perdarahan
200.000-400.000/Mel darah.
- Klien tampak kebiruan
(sianosis)
- TTV
TD : 100/70 MmHg

S : 36,3o C
N : 108 x/menit
RR : 24 x/menit
GCS :15 (compos mentis)
- Terpasang tranfusi TC 200 cc
(3x)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang


berhubungan dengan anoreksia, malaise, mual dan muntah,
efek samping kemoterapi dan atau stomatitis

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan akibat


anemia

3. Resiko terjadinya perdarahan b/d penurunan


trombositopenia
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tgl/jam Tujuan dan Rencana Tindakan Rasional Paraf
dx kriteria
hasil
1 16-04-18 Setelah 1. Dorong klien 1. Jelaskan bahwa
dilakukan untuk tetap hilangnya nafsu
10.00
tindakan rileks saat makan adalah akibat
keperawatan makan langsung dari mual
selama 2 x 2. Izinkan klien dan muntah serta
24 jam memakan semua kemoterapi
diharapkan makanan yang 2. Untuk
kebutuhan dapat mempertahankan
nutrisi ditoleransi, nutrisi yang
terpenuhi 3. rencanakan optimal
dengan untuk
kriteria memperbaiki 3. untuk memaksimalkan
hasil : kualitas gizi kualitas intake
- Klien pada saat nutrisi
tidak selera makan
tampak klien
gelisah meningkat
- Klien 4. Berikan
4. Untuk mendorong
tidak pucat makanan yang
agar klien mau
dan lemah disertai
makan
- Turgor suplemen
kulit baik nutrisi gizi,
- Mukosa seperti susu
5. Karena jumlah yang
bibir 5. Izinkan klien
kecil biasanya
lembab untuk terlibat
ditoleransi dengan
- Tidak dalam
baik
anoreksia persiapan dan
6. kebutuhan
- BB pemilihan
jaringan metabolik
meningkat makanan
ditingkatkan begitu
6. Dorong masukan
juga cairan untuk
nutrisi dengan
menghilangkan
jumlah sedikit
produk sisa
tapi sering
suplemen dapat
7. Dorong klien
untuk makan memainkan peranan
diet tinggi penting dalam
kalori kaya mempertahankan
nutrient masukan kalori dan
Timbang BB, protein yang
ukur TB adekuat
7. membantu dan
mengidentifikasikan
malnutrisi kalori,
khususnya bila BB
kurang dari normal
2 16-04-18 Setelah 1. Evaluasi 1. Menentukan derajat
dilakukan laporan dan efek
22:.00
tindakan kelemahan, ketidakmampuan
keperawatan perhatikan
selama 2 x ketidakmampuan
24 jam untuk
diharapkan berpartisipasi
klien dapat dalam
melakukan aktifitas
aktivitasny sehari-hari
a secara
mandiri. 2. Menghemat energi
Dengan 2. Berikan untuk aktifitas dan
Kriteria lingkungan regenerasi seluler
hasil : tenang dan atau penyambungan
- Kilen perlu jaringan
tidak istirahat
pusing tanpa gangguan 3. Mengidentifikasi
- Klien kebutuhan
tidak lemah 3. Kaji individual dan
- Klien kemampuan membantu
tidak untuk pemeliharaan
berkunang berpartisipasi intervensi
saat pada aktifitas 4. Memaksimalkan
berdiri yang sediaan energi
- HB 12 gr / diinginkan untuk tugas
% atau perawatan diri
- Leukosit dibutuhkan
normal 4. Berikan
- Klien bantuan dalam 5. Pemberian transfusi
tidak aktifitas darah akan
tampak sehari-hari meningkatkan kadar
pucat dan ambulasi hemoglobin di dalam
- Klien darah
tidak 5. Kolaborasikan
tampak dengan
anemis pemberian
transfusi
darah

16.04.2018 1. Observasi 1. Penurunan jumlah


adanya trombosit
22:30
perdarahan merupakan tanda
adanya perforasi
pembuluh darah
pada tahap
tertentu dapat
menimbulkan tanda-
tanda klinis
berupa perdarahan
2. Anjurkan klien 2. Aktivitas yang
untuk banyak tidak terkontrol
istirahat dapat menyebabkan
terjadinya
perdarahan
3. Observasi TTV 3. Mengetahui keadaan
umum pasien
Mandiri Mandiri
1. Memasang 1. Mengurangi resiko
bedrail untuk terjadinya cidera
mencegah
cidera
2. Melakukan oral 2. Mencegah terjadinya
hygiene dengan perdarahan
lembut
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl/jam No Tindakan Keperawatan Respon hasil Paraf


16-04-18 1 o Mendorong klien untuk - Klien makan
08:30
tetap rileks saat makan dengan rileks
o Mengizinkan klien
memakan semua makanan - Klien hanya
yang dapat ditoleransi, menghabiskan 3/4
merencanakan untuk porsi makanannya
memperbaiki kualitas
gizi pada saat selera
makan klien meningkat
o Memberikan makanan yang - Nutrisi klien
disertai suplemen tercukupi
nutrisi gizi, seperti
susu bubuk atau
suplemen yang dijual - Klien memilih
o Mengizinkan klien untuk sendiri makanan
terlibat dalam yang ia inginkan
persiapan dan pemilihan sesuai dengan
makanan diit yang telah
o Mendorong masukan disarankan
nutrisi dengan jumlah - Klien ingin
sedikit tapi sering memakan
o Mendorong klien untuk makanannya
makan diet tinggi - Nutrisi klien
kalori kaya nutrient tercukupi
o Menimbang BB dan - BB klien 35kg
mengukur TB dan TB 142cm
09;30 2

o Mengevaluasi laporan - Klien tampak


kelemahan,memperhatikan masih berbaring
ketidakmampuan untuk di tempat tidur
berpartisipasi dalam
aktifitas sehari-hari
o Memberikan lingkungan - Lingkungan
tenang dan memerlukan tenang, klien
istirahat tanpa merasa nyaman
gangguan
- Klien tampak
o Mengkaji kemampuan
bersemangat
untuk berpartisipasi
pada aktifitas yang
diinginkan atau
- Klien mengikuti
dibutuhkan
instruktur yang
o Memberikan bantuan
diberikan
dalam aktifitas sehari-
hari dan ambulasi
- Hb klien
o Mengkolaborasikan
meningkat
pemberian transfusi
darah.
10:00 3 1. Observasi adanya 1. Klien mengalami
perdarahan Penurunan jumlah
2. Anjurkan klien untuk trombosit.
banyak istirahat 2. Aktivitas yang
3. Observasi TTV tidak terkontrol
dapat menyebabkan
terjadinya
perdarahan
3. keadaan umum
pasien lemah
Mandiri Mandiri
1. Memasang bedrail untuk 1. Mengurangi resiko
mencegah cidera terjadinya cidera
2. Melakukan oral hygiene 2. Mencegah
dengan lembut terjadinya
perdarahan
EVALUASI

Tgl No Perkembangan Paraf


dx
16-04-18 1 S =- Klien mengatakan sudah ada nafsu makan
tapi sedikit
- klien mengatakan tidak mual dan muntah
O =
- Klien masih tampak pucat dan lemah
- Turgor kulit baik
- Mukosa bibir kering
- BB awal 38 kg
- BB sekarang 35 kg
- TB 142 cm
A = Masalah teratasi sebagian

P = Intervensi dilanjutkan
16-04-18 2
S =
 Kilen mengatakan pusing
 HB 6,40 g / dL
 Leukosit 1-2 /mm3
O =
- Klien tampak lemah
- Klien tampak pucat
- Konjungtiva tampak anemis
- Aktivitas klien tampak dibantu
 TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 86 x/menit
S : 37,5 0C
RR : 18x/menit
-
A = masalah teratasi sebagian

P = intervensi dilanjutkan

16-04-18 S
- Klien Mengatakan Pusing

O
- Klien tampak lemah
- Klien tampak pucat
- Trombosit 26.000
 TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 86 x/menit
S : 37,5 0C
RR : 18x/menit
A = Masalah teratasi sebagian
P = intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai