TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATANPADA NY. “L” DENGAN DIAGNOSA MEDIS
COMBUSTIO GRADE 111 DAN II AB 7% DI RUANG (16) COMBUSTIO
RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
1. IDENTITAS
a. Biodata Klien
Nama :Ny. “L”
Jenis kelamin :Perempuan
Umur :18 tahun
Agama :Islam
Suku/Bangsa :Jawa/Indonesia
Pendidikan :SD
Pekerjaan :Swasta
Alamat :DSN.Krajan Pakisjajar
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
1) Saat MRS: nyeri karena luka bakar terkena minyak
goreng
2) Saat Pengkajian: pasien mengeluh nyeri
P : Terkena minyak goreng saat memasak
Q : nyeri panas
R : Wajah, lengan kanan bawah sampe telapak tangan,
paha kanan dan telapak kaki kanan
S : 4 ( sedang)
T : nyeri dirasakan semakin berat jika badan
digerakkan
Genogram
Ny.L
Keterangan:
: Laki-laki
: Prempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keterunan
4
: Tinggal Serumah
: Pasien
3. DATA PSIKOLOGIS
a. Status emosi
Saat pengkajian emosi Ny “L” stabil.
b. Konsep Diri
1) Body Image
Klien tidak menyangka jika bagian tubuhnya akan
terkena luka bakar akibat minyak goreng.
2) Identity
Klien mengatakan dirinya tidak bisa seperti dulu
lagi karena penyakit yang dialaminya.
3) Role
Selama Ny “L” perawatan di RSSA (Ruang 16) tidak
bisa menjalankan aktifitas seperti biasanya.
4) Self ideal
Ny, L ingin segera cepat pulang.
5) Self Eksteem
Klien hanya bisa pasrah dengan kedaannya sekarang,
hanya mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat.
4. DATA SOSIAL
a. Pendidikan
Klien mengatakan sekolah hanya sampai jenjang Sekolah
Dasar (SD).
b. Sumber Penghasilan
Klien mengatakan sumber penghasilannya berasal dari
gaji suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan
swasta di tempat tinggalnya.
5
c. Pola Komunikasi
Pola komunikasi dengan keluarga baik, segala sesuatu
hal selalu didiskusikan bersama.
d. Peran Sosial
Di lingkungan tempat tinggalnya klien hanya warga
biasa dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan
tetangga sekitar.
5. DATA SPIRITUAL
Klien beragama islam.
6. POLA AKTIVITAS
No Pola Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit
1 Pola Nutrisi
Makan Frek: 3-4 x/hari, Frek: 3 x/hari dr RS
porsi nambah, lauk tidak pernah habis
pauk. (TKTP)kadang-kadang
dibawakan lagi
olehkeluarganya.
Minum Air putih ±1500 cc, Air putih ±700 /hari
minum setiap kali dan minum susu yang
makan diberikan oleh RS.
2 Eliminasi
BAB Frek: 1-2 x/hari, Saat pengkajian hari
konsistensi padat, pertama klien BAB 1x
bau has veses, dengan konsistensi
warna kuning lembek, berwarna
kuning dan berbau
khas.
BAK Frek: 4-6 x/hari, Frek: 4-6 x/hari bau
bau has urine, has urin, warna
warna kuning jernih kuning jernih, bau
khas
3 Aktivitas Klien mengatakan Pasien di bantu dalam
sebagian waktunya mobilisasi
dihabiskan untuk
6
mengurus rumah.
4 Istirahat/Tidur klien tidur 9-10 klien mengatakan
jam dalam sehari, tidurnya tidak tentu,
tidak ada keluahan, klien tidur ± 5-6
jam/hari, dengan
durasi ±1-2 jam,
kemudian bangun lagi
karena nyeri yang
dialaminya.
5 Personal Hygiene klien mandi klien hanya diseka
2x/hari, 2x/hari, dengan
menggunakan sabun, menggunkan sabun dan
menggosok gigi air hangat, jika
dengan ciptadent, pasien akan dirawat
keramas 4 lukanya, pasien
x/seminggu diamandikan terlebih
menggunakan shampoo dahulu.
6 Ketergantungan Pasien bisa sendiri Totl care, semua ADL
(mandiri) memenuhi pasien di bantu oleh
seluruh ADLnya perawat atau tenaga
medis lainnya yang
ada di ruangan.
6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kesadaran : Compos Mentis.GCS : 4-5-6
b. Keadaan Fisik
Tinggi badan : 150 cm
Berat Badan : 60 Kg
Berat Badan Ideal : (TB-100)-(15%x(TB-BB) kg
: ( 150-100)-(15%x(150-100)
: 43 kg
c. Tanda-tanda Vital
Tensi : 110/60 mmHg
Nadi : 92 x/menit
7
Suhu : 36 C
Respirasi : 20 x/menit
d. Kepala
1) Wajah
Bentuk bulat, ada bekas luka bakar diwajah klien.
2) Rambut
Warna hitam, dan bersih, kuantitas tipis, tekstur
halus, rambut lurus
3) Kulit kepala
Tidak ada ketombe, kulit kepala putih, penyebaran
rambut rata rambut bewarna hitam, tidak terdapat
luka bakar. Tidak ada benjolan, tidak ada masa,
tidak ada nyeri tekan.
4) Mata
Simetris anatara dekstra-sinistra, ada sedikit
bekas luka dibawah mata klien, penglihatan normal
5) Hidung
Mukosa hidung lembab dan tidak terdapat secret,
tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa.
6) Telinga
Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, masa
tidak ada.
7) Mulut
Mukosa bibir lembab dan dan tidak pecah-
pecah, tidak ada luka bakar, karies gigi tidak
ada, perdarahan pada gusi tidak ditemukan, tidak
ada pembesaran tonsil, masa tidak ada.
8) Lidah
Bersih, tidak hiperemik, fungsi pengecapan
masih normal (bisa membedakan rasa manis, pahit
asin dan asam)
9) Leher
Tidak ada pebesaran kelenjar tyroid, tidak ada
distensi vena jugularis
8
e. Thorak (dada)
- Cardio:
1) Inspeksi:
Bentuk dada terlihat normal, tidak
terlihat retraksi dinding dada, pergerakan
dinding dada kiri dan kanan terlihat simetris.
2) Palpasi
Bunyi jantung teraba kuat dan teratur,
ictus kordis teraba di ICS 5 midclavicula
sinistra
3) Perkusi
Batas jantung kanan: SIC II-IV linea para
sternalis dekstra
Batas jantung kiri: SIC II-IV linea medio
devicularis sinistra
4) Auskultasi
Suara S1 dan S2 tunggal, tidak ada suara
jantung tambahan, S1 terdengar tunggal regular
di ICS 4 parasternal sinistra dan ICS 5
midclavicula sinistra S2 terdengar tunggal
regular di ICS 2 parasternal murmur (-), gallop
(-).
- Pulmonal:
1) Inspeksi
Bentuk normal chest, simetris dekstra-sinistra,
gerakan pernafasan interkostal.
2) Palpasi
Nyeri tekan karena luka bakar, tidak ada
benjolan, vocal fremitus seimbang antara kanan-
kiri.
3) Perkusi
Batas kanan sonor, dan batas kiri dullness
4) Auskultasi
Bunyi nafas vesikuler.
9
f. Abdomen
1) Inspeksi
Klien hamil 8 bulan bentuk bulat lonjong Gerakan
pernafasan pada abdomen (+), simiteris kiri dan
kanan, tidak ada benjolan, tidak ada luka bakar.
2) Auskultasi
Suara bising usus (+) 12x/menit, DJJ 150
3) Perkusi
Terdengar suara timpani
4) Palpasi
Teraba pergerakan janin dan keras, TPU ibu ...
g. Ekstremitas
1) Atas
Tangan lengan kanan bawah dan telapak tangan
terdapat luka bakar yang tertutup perban, tidak
ada rembesan, dan tidak berbau terdapat nyeri pada
area luka bakar ketika tangan di gerakkan. Tangan
lengan kiri terpasang transfusi PRC, tidak ada
deformitas.
2) Bawah
Terdapat luka bakar di bagian paha sebelah
kanan dan telapak kaki kanan yang tertutup
perban. Tidak terdapat luka pada kaki kiri, tidak
ada deformitas dan dapat di gerakkan dengan
bebas.
h. Genetalia:
Tidak terpasang DC, terdapat rambut pubis, genetalia
berwarna hitam kecoklatan, rambut kemaluan berwarna
hitam.
i. Integumen
Kulit: warna kulit sawo matang, tidak ada edema
pada pergelangan tangan, tampak lengan kanan
bagian bawah warna lebih kemerahan (luka bakar),
kulit teraba lembab, akral hangat.
10
Rule of nine
Luas luka bakar
- Lengan kanan bawah : 3 %
- Paha kanan : 2%
- Telapak kaki : 1 %
- Muka : 1 %
Total score : 7%
7. DATA PENUNJANG
Nama : Ny “L” tanggal pemeriksaan: 06/05/2018
Pemeriksaan Hasil Nilai Abnormal
normal
Hb 8,40 g/dl 11,4-15,1 ↑
Eritrosit (RBC) 3,91 106 /μL 4,0-5,0
Leukosit (WBC) 10,04 103 /μL 4,7-11,3 ↑
Hematokrit 26,80 % 38-42
Trombosit (PLT) 246 103 /μL 142-424
MCV 68,50 fL 80-93
11
8. Terapi
Jenis obat Dosis Baturan Cara
pakai pemberian
Infus NS 0,9% 500 20 tpm I.V
Injeksi Ketorolac 30 mg 1 x 1 I.V
Tablet tambah darah 10 gr 1 x 1 Oral
Supositorial 2 tablet Anal
Transfusi PRC 2 labu I.V
Kapsul Ekstrak Kutuk 3x2 Oral
Diet TKTP
Bantu Mobilisasi
Monitot Tanda-Tanda Infeksi
Membantu ADL (makan dan minum)
Mandi Guyur
Mengukur TTV (TD,N,R,S)
13
NALISA DATA
Nama : Ny. “L” Ruangan : Ruang 16 (Combustio)
Umur : 18 Tahun Ro. Reg : 11389291
NO ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH
1 2 3 4
1. DS: Tercebur air panas Nyeri akut
- Klien mengatakan nyeri pada luka yang ↓
terkena minyak goreng. Jaringan kulit rusak/hilang
P: Terkena minyak goreng ↓
Q: Nyeri panas Merusak epidermis hingga
R: wajah, lengan kanan bawah dan telapak sebagian dermis
tangan, paha dan telapak kaki kanan. ↓
S: 4 (sedang) Proses inflamasi
T: Nyeri dirasakan semakin berat jika ↓
badan digerakkan, saat mobilisasi Pelepasan mediator nyeri
ditempat tidur dan saat mandi, dengan ↓
durasi ±2 menit. Implus diterima diotak
↓
Respon hipotalamus mengirimkan
sinyal nyeri
↓
14
Nyeri akut
DO:
- Ny.”L” tampak menunjukkan lokasi nyeri
- Keadaaan umum cukup baik
- Terdapat balutan pada lengan sampe
telapak tangan kanan grad 111 dan 11 AB,
paha dan telapak kaki kanan grad 11AB,
dengan luas luka bakar 9%
- Tanda-tanda vital
Tensi : 110/60 mmHg
Nadi : 92x/menit
Suhu : 36,0º C
RR : 20 x/menit
DO :
- Mukosa bibir kering
- Konjungtiva anemis Kegagalan sum-sum tulang
- CRT >2detik
- Hb : 8,40
Konsentrasi sel darahmerah
- Tanda – tanda vital
Tensi : 110/60 mmHg
Nadi : 92x/menit
Hb menurun
Suhu : 36,0º C
RR : 20 x/menit
Anemia
18
Vakositas darah
Ketidakefektipan perfusi
jaringan
19
1 2 3 4
2 Kerusakan Setelah dilakukan tindakan 1. Rawat luka dengan rentang 2-3 hari
integritas keperawatan selama 1x15 jam, sekali
kulit b.d diharapkan kondisi integitas 2. Kaji persentase luas luka bakar
terkena air kulit klien membaik 3. Kaji kondisi luka, nyeri, eksudat,
panaas granulasi dan tanda-tanda infeksi
ditandai Kriteria hasil: 4. Kaji mulut dan hidung untuk
dengan - Perfusi jaringan membaik identifikasi adanya cedera inhalasi
kerusakan/keh 5. Berikan lingkungan yang bersih untuk
- Eksudat minimal
ilangan menghindari kontak dengan
- Proses penyembuhan luka
jaringan mokroorganisme dan mencegah infeksi
sesuai dengan fase penyembuhan
kulit 6. Kolaborasi dengan pemberian obat
luka
- Tidak ada cidera berulang topical.
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7
2 Senin/ 10:30 II 1. Merawat luka dengan rentang 2-3 S:
07-05- WIB hari sekali Klien mengatakan perih saat
2018 2. Mengkaji persentase luas luka dibuka balutan pada luka dan
bakar saat mulai perawatan luka
3. Mengkaji kondisi luka, nyeri, O:
eksudat, granulasi dan tanda- - Telah dilakukan perawatan
tanda infeksi luka oleh perawat setelah
4. Mengkaji mulut dan hidung klien selesai mandi
untukidentifikasi adanya cedera - Luka bakar pada wajah,
inhalasi lengan kanan bawah sampe
5. Memberikan lingkungan yang telapak tangan, paha dan
bersih untuk menghindari kontak telapak kaki kanan.
dengan mokroorganisme dan - Luka tampak terbalut kasa,
mencegah infeksi kasa tampak bersih, tidak
6. Mengkolaborasi dengan pemberian ada rembesan
obat topical. - Kondisi luka basah, warna
kemerahan dan tidak ada
edema dengan LLB 9%
TTV
- TD: 110/60 mmHg
- N : 92x/menit
- RR: 20x/menit
- S : 36,0oC
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4,5,6)
P : Intervensi dilanjutkan