Anda di halaman 1dari 6

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Atelektasis Gangguan
Klein mengeluh sesak, saat bernafas terasa berat pertukaran gas
DO: ↓
 Klien terpasang Oksigen 3 lpm
Pertukaran O2 dan CO2
 TTV
terganggua
TD : 120/78 mmHg
Nadi: 93 x/m ↓
Suhu : 36,2 0C
RR : 27 x/menit Hasil AGD abnormal,
PaO2 =65 mmHg Hiperkapnia
PaCO2 =44.0 mmHg
PH=7.240 mmHg ↓

Gangguan pertukaran gas

2 DS Penyempitan saluran paru Pola nafas tidak


 Klien mengeluh sesak nafas efektif
DO : ↓
 Terlihat tarikan dinding dada/otot bantu
sesak nafas
pernapasan
 Terpasang O2 (Nasal Kanul 3 lpm) ↓
 RR : 27 x / menit
 Spo2 : 100% Pola napas tidak efektif
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan memberan alveolar-kapiler ditandai


dengan AGD abnormal
2. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan penyempitan saluran paru
INTERVENSI

NO.DX Tujuan Intervensi


Dx Noc nic

I Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Monitor AGD untuk mengetahui terjadinya penurunan pH
selema 2x24 jam gangguan pertukaran gas - Pantau adanya indikasi respiratory acidosis kronis
pasien teratasi dengan keriteria hasil: (barrel cest, kuku melengkung, bernafas menggunakan
- Klien tidak mengeluh sesak mulut, dan menggunakan otot bantu nafas)
- PaO2 dalam batas normal (80-100 mmHg) - Monitor faktor penentu pengiriman oksigen jaringan
- PaCO2 dalam batas normal (35-45 mmHg) PaO2, PaCO2 dan cardiac output
- PH dalam batas normal7.35 - Monitor gejala gagal nafaa, rendah tinggi dan
kelelahan otot prnafasan

II Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilator


selema 2x24 jam pola nafas tidak efektif - Pasang mayo bila perlu
pasien teratasi dengan keriteria hasil: - Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Mendemonstrasikan batuk efektif - Keluarkan secret dengan batu efektif atau suction
- Menunjukan jalan napas yang paten - Auskultasi suara napas
- TTV normal - Memonitor respirasi dan status O2
- Tidak ada penurunan kesadaran Oxygen Therapy
- Atur peralatan oksigen
- Pertahankan posisi pasien
Vital sign monitoring
- Monitor TTV
- Monitor kualitas nadi dan RR
- Monitor suara paru
- Monitor sianosis
IMPLEMENTASI

No. DX HARI/Tanggal IMPLEMENTASI Paraf

- Memonitor AGD untuk mengetahui terjadinya penurunan pH


- Memantau adanya indikasi respiratory acidosis kronis (barrel
cest, kuku melengkung, bernafas menggunakan mulut, dan
Selasa 09 menggunakan otot bantu nafas)
I
juli 2018 - Memonitor faktor penentu pengiriman oksigen jaringan PaO2,
PaCO2 dan cardiac output
- Memonitor gejala gagal nafaa, rendah tinggi dan kelelahan
otot prnafasan
II Selasa 09 Airway management
juli 2018 - Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilator
- Klien sudah terpasang alat bantu napas
- melakukakukan fisioterapi dada
- melakukan suction
- mengauskultasi suara napas
- Memonitor respirasi dan status O2
Oxygen Therapy
- mengatur peralatan oksigen
- mempertahankan posisi pasien
Vital sign monitoring
- Memonitor TTV
- Memonitor kualitas nadi dan RR
- Memonitor suara paru
- Memonitor sianosis

EVALUASI

Tanggal/Jam No. Dx EVALUASI TTD

Rabu 10 I S: -
juli 2018
O:

- Klien masih tampak sesak

- TD : 64/44 mmHg

- Nadi: 43 x/m

- Suhu : 35,2 0C

- RR : 8 x/menit

- PaO2 =65 mmHg

- PaCO2 =44.0 mmHg

- PH=7.240 mmHg

A : masalah belum teratasi

P: intervensi dihentikan
Rabu 10 II S :
juli 2018 O :
- Klien masih terpasang ventilator
- RR 22 x/ m
- Klien tampak sesak
- Napas cepat
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai