Anda di halaman 1dari 5

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

N DIAGNOSA
TUJUAN RENCANA RASIONAL
O KEPERAWATAN

1. Defisit volume cairan Klien akan 1. Awasi masukan dan 1. Memberikan informasi
berhubungan dengan menampakkan keluaran berupa karakter tentang keseimbangan
kehilangan banyak cairan defsit volume cairan dan jumlah feces serta cairan, fungsi ginjal dan
melalui diare ditandai dengan teratasi/kebutuhan muntah, perkirakan juga kontrol penyakit usus juga
: cairan terpenuhi kehilangan cairan yang merupakan pedoman
DS : dengan kriteria tidak terlihat untuk penggantian cairan.
- DS : - Membran mukosa 2. Menunjukkan jika terjadi
- Ibu klien mengatakan lembab. 2. Observasi adanya kulit kehilangan cairan
anaknya BAB ±10 kali/hari - Turgor kulit baik. kering berlebihan dan berlebiham/dehidrasi.
disertai muntah ±10 - Tanda vital membran mukosa serta 3. Memantau masukan
kali/hari. N = 120 /menit penurunan turgor kulit cairan melalui parenteral
- Ibu klien mengatakan P = 30 – 40 / 3. Berikan rehidrasi oral dan dapat segera
anaknya tidak seceria menit mengambil tindakan lebih
sebelum ia sakit. SB= 36 – 37 ºC lanjut jika terjadi tanda-
- Ibu klien mengatakan - Kesimbangan tanda terjadinya
anaknya merasa lemas. masukan dan kehilangan cairan yang
DO : haluaran dengan berlebihan
- Klien tampak lemah. urine normal
- BAB >10 x/hr dengan 4. Menunjukkan kondisi
konsistensi BAB cair / 4. Pantau TTV pasien
encer. 5. Menurunkan proses
- Klien tampak gelisah 5. Penatalaksanaan infeksi
- Mata klien tampak cekung. pemberian antibiotik
- Turgor kulit menurun.
- Membran mukosa: kering
- BB: 4 kg
- Skor balance : - 82 cc/hari
- Skor Dehidrasi : dehidrasi
sedang
- TTV :
N : 112 x/mnt
S : 36,3 ºC
P : 26 x/mnt
- Tampak terpasang infus
asering 20 tetes / menit.
Ganngguan nutrisi Klien akan 1. Pengkajian merupakan
2. berhubungan dengan intake menampakkan 1. Kaji ulang status nutrisi dasar dan data dasar
tidak adekuat ditandai perbaikan nutrisi berkelanjutan untuk
dengan : dengan kriteria : klien dengan memantau perubahan dan
DS : - Ibu klien - Pemasukan mengevaluasi
- Ibu klien mengatakan mengetahui - Kemampuan/ intervensi.serta berguna
anaknya BAB ±10 bagaimana cara ketidakmampuan dalam mengidentifikasi
kali/hari disertai muntah pemberian susu menelan derajat/luasnya masalah.
±10 kali/hari. formula yang - Riwayat mual, muntah 2. Memantau sejauhmana
- Ibu klien mengatakan benar. atau diare terapi nutrisi yang
anaknya merasa lemas. - BB normal ± 6 kg diberikan memenuhi
2. Observasi indikator kebtuhan nutrisi klien dan
DO : terpenuhinya kebutuhan mengatasi maslah nutrisi
- IMT:13,3 nutrisi tiap 3 hari berupa : yang dialami klien
- Berat badan 3. Membantu dalam
mengidentifikasi
kebutuhan/kekuatan
3. Identifikasi minuman khusus. Pertimbangan
(susu) yang disukai/tidak keinginan individu dapat
disukai klien. memperbaiki masukan
diet.
4. Memaksimalkan masukan
nutrisi tanpa kelemahan
yang tak perlu/kebutuhan
4. Dorong minum susu energi dari makan
sedikit tapi sering dengan makanan banyak dan
minuman (susu) yang 5. Meningkatkan pemahan
rendah lemak ibu klien dan keluarga
tentang cara pemberian
5. Jelaskan pada cara makanan
pemberian susu formula :
- Frekwensi pemberian
- Porsi yang harus
dihabiskan 1. Mengetahui sejauh mana
Resiko kerusakan integritas Kerusakan integritas perkembangan kulit
kulit berhubungan dengan kulit tidak terjadi mempermudah dalam
3. diare di tandai dengan: dengan kriteria: 1. Kaji kulit dan identifikasi melakukan tindakan yang
Faktor resiko - Kulit tampak pada tahap kelembapan tepat.
- Ibu klien mengatakan tidak merah 2. suhu tubuh yang
bokong anaknya tampak - Tidak terjadi meningkat dapat
merah iritasi diidentifikasikan sebagai
- Bokong klien tampak 2. Pantau peningkatan suhu adanya proses
merah tubuh. peradangan.

3. Tehnik aseptik membantu


mempercepat
penyembuhan kulit dan
mencegah terjadinya
3. Berikan perawatan kulit kerusakan integritas kulit.
dengan tehnik aseptik.
Jaga kelembaban kulit

Anda mungkin juga menyukai