Anda di halaman 1dari 4

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

N Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional


o Keperawatan Kriteria hasil
1 Gangguan keseim- Kebutuhan cairan 1. Observasi TTV, 1. Merupakan indikator
. bangan cairan dan dan elektrolit takikardia dan adanya dehidrasi /
elektrolit klien terpenuhi, demam. Kaji turgor hipovolemia dan
berhubungan dengan dengan kriteria kulit dan kelembaban untuk menentukan
diare., yang ditandai hasil : membran mukosa. intervensi
dengan : - BAB 1 x/hr. selanjutnya.
DS : - Klien ceria. 2. Pantau input dan out 2. Untuk mengidentifi-
- Ibu klien - Keadaan put cairan, catat / kasi tingkat dehi-
mengatakan kalau umum baik. ukur diare dan drasi dan pedoman
anaknya berak- - BAB dengan kehilangan cairan untuk penggantian
berak 5x/hari konsistensi melalui oral. cairan.
- Ibu klien lembek. 3. Penuhi kebutuhan 3. Pemberian cairan
mengatakan cairan individu yang teratur dapat
anaknya tidak dengan menen-tukan membantu memper-
seceria sebelum ia jadwal pemberian. tahankan keseim-
sakit. bangan cairan dan
- Ibu klien elektrolit klien.
mengatakan 4. Timbang BB klien 4. Penurunan BB
anaknya merasa secara teratur / sesuai menunjukan adanya
lemas. jadwal. kehilangan cairan
yang berlebihan.
DO : 5. Anjurkan ibu klien 5. Memungkinkan
- Frekuensi respirasi untuk meni-ngkatkan penghentian tindakan
saat auskultasi > masu-kan oral bila dukungan cairan
30x/i mampu. invasif dan
- Klien tampak membantu mengem-
lemah. balikan fungsi usus
- BAB 5 x/hr normal.
dengan konsistensi 6. Berikan cairan 6. Menggantikan
BAB cair / encer. tambahan infus kehilangan cairan dan
- TTV : sesuai indikasi. memperbaiki
N : 110 x/mnt keseimbangan cairan
S : 37,8 ºC 7. Observasi tetesan 7. Memberikan infor-
P : 30 x/mnt infus. masi tentang status
BB : 7 kg cairan. Kecenderu-
- Tampak terpasang ngan keseimbangan
infus asering 28 cairan negatif dapat
tetes / menit. menunjukan terjadi-
- Mata cekung nya defisit.
- Turgor kulit jelek 8. Penatalaksanaan 8. Mempercepat proses
pemberian obat penyembuhan dan
sesuai instruksi berguna untuk
meminimalkan
kehilangan cairan.
2 Hipertermi b/d invasi Hipertermi 1. Observasi TTV 1. Pemantauan tanda
. kuman ditandai teratasi dengan vital yang teratur
dengan: kriteria hasil : dapat menentukan
DS: - Suhu badan perkembangan
- Ibu klien normal (36-37 perawatan
mengatakan kalau C) selanjutnya
2. Ajarkan kepada ibu
anaknya demam 2. Dengan memberikan
untuk melakukan
DO: kompres maka akan
kompres air hangat
- Klien teraba terjadi proses
hangat konduksi/perpindaha
- Suhu badan 37,8 n panas dengan
C 3. Penatalaksanaan bahan perantara
pemberian cairan 3. Cairan paranteral
paranteral secara dapat membantu
adekuat hidrasi tambahan
dan memudahkan
4. Kolaborasi
terapi
pemberian terapi
4. Untuk mengontrol
obat antipiretik
infeksi pernapasan
dan menurunkan
panas

3. Kecemasan keluarga Keluarga 1. Dorong keluarga 1. Membantu


berhubungan dengan mengungkapkan klien untuk mengidentifikasi
perubahan status kecemasan membicarakan penyebab kecemasan
kesehatan anaknya, berkurang kecemasan dan alternatif
ditandai dengan: Orang tua klien pemecahan masalah
DS: mengatakan 2. Tekankan bahwa 2. Membantu
- Orang tua klien sudah tidak cemas kecemasan adalah menurunkan stres
mengatakan lagi masalah yang dengan mengetahui
merasa cemas umum terjadi pada bahwa klien bukan
tentang kondisi orang tua klien yang satu-satunya orang
anaknya anaknya mengalami yang mengalami
DO: masalah yang sama masalah yang
- Orang tua klien demikian
nampak cemas 3. Ciptakan lingkungan 3. Mengurangi rangsang
yang tenang, eksternal yang dapat
tunjukkan sikap memicu peningkatan
yang ramah tamah kecemasan
dan tulus dalam
membantu klien

Anda mungkin juga menyukai