Anda di halaman 1dari 13

RENCANA KEPERAWATAN

Hari/
DIAGNOSA
tgl NO TUJUAN RENCANA RASIONAL
KEPERAWATAN

Selasa

17 juni 1. Gangguan keseimbangan cairan Kebutuhan cairan dan 1. Ukur tanda-tanda vital 1. Perubahan tanda vital

2014 dan elektrolit berhubungan elektrolit terpenuhi de- merupakan indicator

dengan output yang berlebihan, ngan kriteria : adanya kelainan atau

ditandai : penyakit di dalam tubuh,


- Frekwensi BAB nor-
dan juga membantu
DS : mal (< 3 kali/menit)
perawat dalam menentukan
- Orang tua klien - Konsistensi
rencana selanjutnya.
mengatakan anaknya berak- tidakencer

berak sudah 10 kali /hari - Anak tidak lemah 2. Kaji tingkat dehidrasi 2. Untuk mengetahui berapa

- Ibu klien mengatakan - Tidak terpasang tingkat dehidrasi klien

anaknya muntah 5x dalam infus sehingga perawat dapat

sehari menentukan tindakan

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


- Orang tua klien mengatakan - Bibir tidak kering selanjutnya

bentuk BAB anaknya - Skor tingkat 3. Dengan mengetahui jumlah


encer,lender warna kuning ada dehidrasi ≤ 6. intake dan output maka
3. Observasi intake dan output
ampas DO : perawat dapat menentukan
- Konsistensi feces encer, seberapa banyak cairan dan
warna kuning, bau busuk, elektrolit yang harus
berlendir. diberikan agar terjadi
- S u h u = 37, 8 ºC keseimbangan.
- N a d i = 124 kali/menit
4. Pemberian banyak minum
- Respirasi = 32 / menit
4. Anjurkan Ibu untuk tetap dapat menggantikan cairan
- Peristaltik usus kesan
memberikan minuman yang yang banyak keluar melalui
meningkat
banyak. muntah dan faeses.
- Bibir agak kering
5. Untuk mencegah agar tidak
- Turgor kulit kurang.
5. Kolaborasi pemberian obat terjadi diare

diare

Hipertermi berhubungan dengan

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


peningkatan panas tubuh. Yang

Selasa 2 ditandai dengan: Suhu tubuh klien dapat 1. Mengobservasi

17 juni DS : Ibu klien mengatakan kembali normal dengan keberhasilan terapi yang
1. Observasi suhu tiap 4 jam.
2014 anaknya panas. criteria : diberikan.

DO : - Suhu tubuh 36,0C 2. Pemberian kompres hangat

- S : 37,8 0C – 370C dapat merangsang


2. Anjurkan orang tua untuk
- N : 124 x/menit - Klien tidak hipotalamus(set point)
melakukankompres hangat
- P : 32x/mnt. menggigil untuk menurunkan
pada dahi klien.
produksi panas dalam

tubuh.

3. Mencegah terjadinya

epavorasi berlebihan
3. Anjurkan orang tua untuk

tidak membiarkan tubuh anak


4. Menghambat SSP untuk
terbuka terlalu lama
menghasiilkan panas.
4. Berikan obat antipiretik
Kecemasan orang tua paracetamol 3x ½ sendok.
berhubungan dengan kurang

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


Selasa pengetahuan tentang kondisi dan

17 juni 3 penanganan ditandai dengan: Kecemasan berkurang 1. Untuk mengetahui tingkat

2014 DS : dengan kriteria : 1. Kaji tingkat kecemasan Ibu kecemasan ibu klien

- Orang tua mengatakan tidak - Ibu sudah mengerti klien sehingga perawat dapat

mengerti kenapa anaknya menentukan tindakan


tentang penyakit
belum berhenti bab padahal selanjutnya.
anak-nya.
sudah seminggu di RS. Ibu tampak lebih 2. Diharapkan Ibu dapat
DO : tenang. mengerti tentang penyakit
2. Berikan penjelasan secara
- Orang tua sering menanyakan anaknya sehingga kecemasan
sederhana kepada Ibu tentang
kondisi anaknya. Ibu dapat berkurang
penyakit anaknya
- Ekspresi wajah orang tua
3. Agar keluarga dapat mengerti
sering nampak tegang.
sehingga mau bekerja sama
3. Berikan penjelasan tentang
- Ibu sering menangis melihat
dalam pelaksanaan tindakan
tindakan perawatan yang
kondisi anaknya
perawatan dan pengobatan.
diberikan.

4. Bahwa selain berusaha

melalui peng-obatan, Ibu


4. Berikan dorongan spiritual..

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


klien juga harus tetap berdoa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa untuk kesembuhan

anaknya.

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


IMPLEMENTASI & EVALUASI

Hari/
No.
Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
dx

1 Selasa 17 16.00 1. Mengukur tanda-tanda vital klien dengan hasil : S : ibu klien mengatakan anaknya masih BAB

Juni 2014 S : 37,80 C sebanyak 10x kali feses encer ada ampas

P : 32 x/menit anaknya dan masih muntah 5x dalam sehari

N : 124 x/menit O : KU rewel dan gelisah, bibir kering, turgor

16.05 2. Mengkaji tingkat dehidrasi kulit : kurang, Nadi : 124 x/i, pernapasan ; 32

Hasil: x/i skor hidrasi : ( 10) D. sedang).

Keadaan umum : rewel dan gelisah (1) A : masalah belum teratasi

Mata: Biasa (1) P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5

Mulut : Kering (1)

Pernapasan : 32 x/m (o)

Nadi : 124x/m (1)

Turgor : kurang ( 2)

= Skor 6(dehidrasi sedang)


16.10
3.Mengobservasi intake dan output dengan hasil :

Input : Susu 200 ml ,infus Asering 500 ml 20 tts/i

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


Outpu t : Muntah 5 kali, bab encer 10 kali.
16.15
4.Menganjurkan ibu untuk tetap memberi minum

banyak.

Hasil : ibu klien memberikan susu diselingi dengan air

putih sedikit demi sedikit tapi sering

5. Kolaborasi pemberian obat

Hasil : Oral zink 20 mg /menit 1x1 dengan Smekta 3 x ½ bks S : ibu klien mengatakan anaknya masih panas

dengan oralit O : suhu 37,80c

2 16.20 A : masalah hipertermi belum teratasi

P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4


1. Mengobservasi suhu tiap 4 jam

16.25 Hasil : suhu klien 37.80c

2. Menganjurkan orang tua untuk melakukan kompres

hangat pada dahi klien.


16.30
Hasil : ibu klien mau melakukannya

3. Menganjurkan orang tua untuk tidak membiarkan

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


16.35 tubuh anak terbuka terlalu lama

Hasil : ibu klien menutupi tubuh anaknya dengan


S : ibu klien mengatakan dapat lebih tenang
menggunakan sarung.
o : ibu klien berpartisifasi dalam kesembuhan
4. Memberikan obat antipiretik
anaknya

16.40 Hasil : ibu klien memberikan obat paracetamol sirup A : Masalah teratasi

3 3x ½ sendok pada anaknya jam 08.00,14.00 dan jam P : pertahankan intervensi 1,2,3,4

20.00
16.45

1. Mengkaji tingkat kecemasan Ibu klien

Hasil : ibu klien cemas melihat anaknya yang masih

16.50 sering berak – berek dan muntah

2. Memberikan penjelasan secara sederhana kepada Ibu

tentang penyakit anaknya

Hasil : ibu klien mendengarkan penjelasan yang


16.55
diberikan dan mengetahui penyakit anaknya S : ibu klien mengatakan anaknya masih BAB

3. Memberikan penjelasan tentang tindakan perawatan sebanyak 7x kali feses encer ada ampas

Rabu 17 anaknya dan masih muntah 3x dalam sehari

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


juni 2014 21.00 yang diberikan O : KU rewel dan gelisah, mulut kering, turgor

kulit : baik, Nadi : 126 x/i, pernapasan ; 34 x/i


Hasil : ibu klien mengerti tentang tindakan yang
1 skor hidrasi : ( 6) D. sedang).
diberikan kepada anaknya
A : masalah belum teratasi
4. Memberikan dorongan spiritual
21.05 P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
Hasil : ibu klien selalu mendoakan kesembuhan

anaknya

1. Mengukur tanda-tanda vital klien dengan hasil :

a. S : 37 0 C

b. P : 34 x/menit

c. N : 126 x/menit
21.10
2. Mengkaji tingkat dehidrasi

Hasil:

21.15 a. Keadaan umum : rewel dan gelisah (1)

b. Mata : normal (1 )

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


c. Mulut : Kering (1)

d. Pernapasan : 34x/m (0)

e. Nadi : 126x/m (1)


S : ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak
f. Turgor : kurang baik ( 2)
21.23 demam
= Skor 6 (dehidrasi sedang) O : suhu 370c

A : masalah hipertermi teratasi

P : pertahankan intervensi 1,2,3,4


3. Mengobservasi intake dan output dengan
2 21.20
hasil :

Input : Susu 200 ml ,infus Asering 500 ml 20 tts/i

21.25 a. Outpu t : Muntah 3x, bab encer 7 kali.

4. Menganjurkan ibu untuk tetap memberi minum

banyak.

21.30

Hasil : ibu klien memberikan susu diselingi dengan air

putih sedikit demi sedikit tapi sering

21.35 5. Kolaborasi pemberian obat S : ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


Hasil : Oral zink 20 mg /menit 1x1 dengan Smekta 3 x ½ bks muntah lagi dan BAB 3X dalam sehari dan
dengan oralit
sudah tidak ada lendir

O : KU baik, turgor kulit : baik, Nadi : 124 x/i,

pernapasan ; 32 x/i skor hidrasi : ( 3) D.

kamis 18 20.00 1. Mengobservasi suhu tiap 4 jam sedang).

juni 2014 Hasil : suhu klien 370c A : masalah belum teratasi

1 P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5

2. Menganjurkan orang tua untuk melakukan kompres

hangat pada dahi klien.

20.05 Hasil : ibu klien mau melakukannya

3. Menganjurkan orang tua untuk tidak membiarkan

tubuh anak terbuka terlalu lama

Hasil : ibu klien menutupi tubuh anaknya dengan

menggunakan sarung.

20.10 4. Memberikan obat antipiretik

Hasil : ibu klien memberikan obat paracetamol sirup

3x ½ sendok pada anaknya jam 08.00,14.00 dan jam

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


20.15 20.00

1. Mengukur tanda-tanda vital klien dengan hasil :

S : 37 0 C

P : 32 x/menit

N : 124 x/menit

2. Mengkaji tingkat dehidrasi

Hasil:

Keadaan umum : baik (0)

Mata: normal (0)

Mulut : Kering (1)

Pernapasan : 32 x/m (0)

Nadi : 124x/m (1)

Turgor : Baik ( 1)

= Skor 3 (dehidrasi sedang)

3. Mengobservasi intake dan output dengan hasil :

Input : Susu 200 ml ,infus Asering 500 ml 20 tts/i

Output : bab encer 3x kali.

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme


4.Menganjurkan ibu untuk tetap memberi minum banyak.

Hasil : ibu klien memberikan susu diselingi dengan air

putih sedikit demi sedikit tapi sering

5. Kolaborasi pemberian obat

Hasil : Oral zink 20 mg /menit 1x1 dengan Smekta 3 x ½ bks


dengan oralit

Stikes Tana Toraja Elsih Lumme

Anda mungkin juga menyukai