Anda di halaman 1dari 11

REKAYASA IDE

“PSIKOLOGI PENDIDIKAN”

OLEH

NAMA : CHINTYA RACHMAWATI PUTRI SARMI (4183111107)

PUTRI ZAMSARI (4183311006)

KELAS : DIK-A MATEMATIKA 2018

DOSEN PEMBIMBING : Dr. KMS. Muhammad Amin Fauzi, M.Pd

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................

ABSTRAK.......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................

A. LATAR BELAKANG.........................................................................................
B. TUJUAN...............................................................................................................
C. MANFAAT...........................................................................................................

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN/GAMBARAN UMUM......................................

BAB III METODE PELAKSANAAN...........................................................................

BAB IV PEMBAHASAN................................................................................................

BAB V PENUTUP...........................................................................................................

A. KESIMPULAN ...................................................................................................
B. SARAN.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub) dalam matematika adalah


suatu sistem koordinat 2-dimensi di mana setiap titik pada bidang ditentukan
dengan jarak dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut dari suatu arah
yang telah ditetapkan.

Titik yang telah ditetapkan (analog dengan titik origin dalam sistem koordinat
Kartesius) disebut pole atau "kutub", dan ray atau "sinar" dari kutub pada arah yang
telah ditetapkan disebut "aksis polar" (polar axis). Jarak dari suatu kutub
disebut radial coordinate atau radius, dan sudutnya disebut angular coordinate, polar
angle, atau azimuth.

Koordinat polar r dan φ dapat dikonversi ke dalam sistem koordinat


Kartesius x dan y menggunakan fungsi trigonometri sinus dan kosinus

Koordinat Kartesian x dan y dapat dikonversi ke dalam koordinat


polar r dan φ dengan r ≥ 0 dan φ dalam interval (−π, π] dengan:
 (sebagaimana dalam teorema Pythagoras atau Euclidean norm), dan
di mana atan2 merupakan variasi umum pada fungsi arctangent yang didefinisikan
sebagai
Nilai φ di atas adalah principal value dari fungsi bilangan kompleks arg yang
diterapkan pada x+iy. Suatu sudut dalam rentang [0, 2π) dapat diperoleh dengan
menambahkan 2π pada nilai sudut itu jika nilainya negatif.

B. Tujuan Penulisan CBR

1. Untuk pemenuhan tugas mata kuliah geometri analitik


2. Untuk memberikan pemahaman tentang materi koordinat polar/kutub
3. Untuk meningkatkan cara berfikir siswa tentang materi koordinat
polar

3
C. Manfaat CBR

1. Terpenuhnya Tugas rekayasa ide pada mata kuliah geometri analitik.


2. Mendapat pengetahuan yang lebih mendalam tentang materi koordinat polar

4
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN/GAMBARAN UMUM

A. Koordinat Polar
Dalam mendifinisikan koordinat polar, pertama kita harus menentukan titik asal
(origin) 0 (dinamakan pole atau kutub) dan sinar awal (intial ray) dari 0, seperti gambar
2.1 dibawah :

P(r,0)

r
Titik asal
θ
Sinar awal (Intial Ray)

Gambar 2.1 Sudut sebesar θ

Definisi 2.1 Suatu titik P dapat ditentukan dengan menarik sudut dari kutub menjadi
sepasang koordinat polar (r, θ) dimana r merupakan jarak dari 0 ke P dan θ merupakan
nilai sudut dari sudut awal ke garis OP.

5
Koordinat Kutub adalah letak suatu titik yang disajikan dalam koordinat yang
digambar pada sumbu x dan y, terdiri dari nilai r (r =√ x 2 + y 2 ) dan sudut θ yaitu sudut
yang dibentuk oleh garis OP dan OX , maka ditulis P(r, θ). Jika r adalah jari-jari lingkaran
dan θ adalah salah satu sudut antara sinar dan sumbu kutub, maka (r, θ) dinamakan
sepasang koordinat kutub dari titik P.
Dalam trigonometri, θ positif ketika diukur berlawanan arah jarum jam dan negatif
apabila diukur searah jarum jam. Sudut yang dihubungkan dengan titik yang diberikan
tidak hanya satu titik. Misalnya, kesatuan titik

2 dari titik asal sepanjang sinar θ= π memiliki


6

koordinat polar π Titik


r =2 ,θ= .
6
tersebut juga memiliki koordinat

−11 π
r =2 ,θ= (Gambar 2.2)
6

B. Nilai Negatif dari r


Ada kejadian dimana kita menginginkan r menjadi negatif. Itulah mengapa kita


menggunakan jarak langsung pada P (r , θ). Titik P (2 , ) dapat diperoleh dengan
6


menukar radius berlawanan arah jarum jam dari sinar awal menuju 2 satuan (Gambar
6

π
2.3). Bisa juga diperoleh dengan menukar radius berlawanan arah jarum jam dari sinar
6

6
awal dan kembali ke 2 satuan. Jadi, titik tersebut juga memiliki koordinat polar

π
r =−2 ,θ= .
6

Contoh 2.2.1. Temukan semua

( π6 ) .
koordinat polar dari titik P 2 ,

Penyelesaian :
Kita menggambar sinar awal dari sistem koordinat, menggambar sinar dari titik asal

π π
membuat sebuah sudut rad dengan sinar awal, dan ditandai sebagai titik (2 , ) (Gambar
6 6
2.4). Kemudian kita akan menemukan sudut-sudut untuk pasangan koordinat yang lain
dari P dimana r =2 dan r =−2. Untuk r =2, sudut-sudutnya adalah

π π π π
, ± 2 π , ± 4 π , ±6 π , … .
6 6 6 6

Untuk r =−2, sudut-sudutnya adalah

−5 π 5π 5π 5π
,− ±2 π ,− ± 4 π ,− ±6 π ,….
6 6 6 6

7
Pasangan koordinat yang berhubungan dengan P adalah

(2 , π6 +2 nπ ) , n=0 ,± 1 ,± 2 , … .
Dan

−2 ,− +2 nπ ¿ , n=0 ,± 1 ,± 2 , ….
6

π 5π
Ketika n=0 , formulanya (2 , ) dan −2 ,−
6 6 ( )
. Ketika n=1, formulanya menjadi

13 π
(2 , ) dan
6


(−2 , ) dan selanjutnya.
6

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, maka teknik analisis data
pun secara terpadu, dengan meneliti para siswa smp di medan yang sudah mempelajari materi
koordinat ini dengan memberikan soal atau angket mengenai materi yang akan di tanyakan.

Langkah penelitian yang digunakan ialah dengan memberikan berupa soal pada siswa
yang telah mempelajari materi koordinat polar

Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara mengumpulkan data sebanyak-banyak


nya dan mengumpulkan sumber-sumber belajar yang berkaitan dengan materi koordinat polar

8
BAB IV

PEMBAHASAN

Setelah mendapatkan hasil dari penelitian yang dilakukan maka kita dapat mengambil
tindakan dalam mengatasi masalah bagi mahasiswa yang belum mengerti materi koordinat
polar.

Kita dapat mengambil beberapa cara agar materi koordinat polar bisa dimengerti
dengan cepat, yaitu dengan cara :

Penggunaan media belajar contoh nya seperti memanfaatkan benda-benda yang ada di
sekitar atau lingkungan misal nuya lidi. Dengan lidi kita dapat membuat penyelesaian dari
soal koordinat dan itu juga memudahkan dalam memahami materi koordinat kutub.

9
Pemanfaatan lidi dalam media belajar koordinat polar bisa di gunakan oleh siswa
dengan mudah, disamping belajar dengan bermain siswa dapat memahami materi pelajaran
dengan mudah.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Koordinat Kutub adalah letak suatu titik yang disajikan dalam koordinat yang
digambar pada sumbu x dan y, terdiri dari nilai r (r =√ x 2 + y 2 ) dan sudut θ yaitu sudut
yang dibentuk oleh garis OP dan OX , maka ditulis P(r, θ). Jika r adalah jari-jari lingkaran
dan θ adalah salah satu sudut antara sinar dan sumbu kutub, maka (r, θ) dinamakan
sepasang koordinat kutub dari titik P.

Penggunaan media belajar contoh nya seperti memanfaatkan benda-benda yang ada di
sekitar atau lingkungan misal nuya lidi. Dengan lidi kita dapat membuat penyelesaian dari
soal koordinat dan itu juga memudahkan dalam memahami materi koordinat kutub.

10
B. Saran
Akan lebih baik lagi jika media pembelajaran nya disertai dengan permainan-
permainan yang dapat menarik minat siswa untuk belajar

DAFTAR PUSTAKA

Rangkuti, Yulita Molliq., dan Ahmad Landong. 2017. Pengantar Geometri Analitik. Medan :
Perdana Publishing.

11

Anda mungkin juga menyukai