102
Lampiran 1a. Silabus
SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM
MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Depok, Sleman
Kelas/Program : XI/IPA
Semester : 2
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : 3. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
103
MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR PENILAIAN
POKOK PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
104
MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR PENILAIAN
POKOK PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
dermatitis, kanker
kulit, dll.
Teknologi untuk
mengatasi
gangguan pada
organ sistem
ekskresi
diantaranya
hemodialisis,
ESWL, skin
grafting, dll.
105
Lampiran 1b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi
dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan mekanisme
serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia melalui studi
literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
106
D. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan KD 3.9:
3.9.1 Setelah melakukan pembelajaran dengan gerakan tubuh peserta didik mampu
menjelaskan fungsi sistem ekskresi pada manusia secara benar.
3.9.2 Setelah melakukan pembelajaran dengan mengamati atau melihat peserta didik
bisa merinci organ-organ penyusun sistem ekskresi secara benar.
3.9.3 Setelah melakukan pembelajaran dengan mengamati atau melihat peserta didik
dapat menunjukkan bagian-bagian dari organ sistem ekskresi secara benar.
3.9.4 Setelah melakukan pembelajaran dengan mendengar atau menyimak peserta
didik dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi warna urine secara
tepat.
3.9.5 Setelah melakukan pembelajaran dengan mendengar atau menyimak peserta
didik dapat menjelaskan proses pembentukan urine beserta kandungannya secara
tepat.
3.9.6 Setelah melakukan pembelajaran dengan mendengar atau menyimak peserta
didik dapat menjelaskan proses keringat serta kandungannya secara tepat.
3.9.7 Setelah melakukan pembelajaran dengan cara memecahkan masalah melalui
diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan berbagai gangguan yang
dapat menyerang sistem ekskresi.
3.9.8 Setelah melakukan pembelajaran dengan cara memecahkan masalah melalui
diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisa cara menjaga kesehatan
organ-organ sistem ekskresi secara benar.
3.9.9 Setelah melakukan pembelajaran dengan mengamati atau melihat peserta didik
dapat menjelaskan berbagai teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem
ekskresi secara benar.
E. Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Alat Ekskresi Pada Manusia
1. Pertemuan 1
- Struktur dan Fungsi Organ Ekskresi
a. Ginjal
b. Hati
c. Paru-paru
d. Kulit
2. Pertemuan 2
- Proses pembentukan urine dan keringat.
- Kandungan urine dan keringat.
3. Pertemuan 3
- Berbagai gangguan pada sistem ekskresi.
- Teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem ekskresi.
107
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : SAVI (Somatic, Audiotori, Visualization, Intellectuality)
Model : Inkuiri terbimbing
Pertemuan I
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru memberikan Peserta didik 10
salam, memimpin menjawab salam menit
berdoa, menyapa dan guru, berdoa, dan
memeriksa bersiap mengikuti
kehadiaran peserta KBM.
didik.
Apersepsi Apersepsi
Guru mengaitkan Peserta didik
materi pembelajaran mendengarkan apa
yang akan dilakukan yang disampaikan
Pendahuluan dengan pembelajaran guru.
sebelumnya.
Motivasi Motivasi
Guru memberikan Peserta didik
gambaran tentang mendengarkan apa
manfaat mempelajari yang disampaikan
materi sistem oleh guru.
ekskresi. Peserta didik
Guru menyampaikan mendengarkan
tujuan pembelajaran. tujuan
pembelajaran.
108
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru bertanya kepada Peserta didik
peserta didik “Ketiga menjawab organ
organ tersebut sistem ekskresi.
termasuk ke dalam
sistem organ apa?”
Guru bertanya Peserta didik
“Mengapa ketiga menjawab karena
organ tersebut bisa ketiga organ
masuk ke dalam tersebut dapat
sistem ekskresi?” mengeluarkan zat
sisa yang tidak
dibutuhkan oleh
tubuh.
Membuat Guru membimbing Peserta didik
hipotesis peserta didik menjawab bahwa
(making membuat hipotesis paru-paru dapat
hypothesis)
dengan bertanya “Apa mengekskresikan
saja yang dapat uap air, kulit
diekskresikan oleh mengekskresikan
organ-organ keringat dan hati
tersebut?” mengekskresikan
Guru mencatat di urea, amonia serta
papan tulis hipotesis empedu.
yang muncul dari
peserta didik.
Merancang Guru membentuk Peserta didik
percobaan kelompok peserta mengikuti instruksi
(planning of didik menjadi 7 yang diberikan guru
experiment)
kelompok. dengan membentuk
kelompok.
Guru bertanya Peserta didik
kepada peserta didik membuat rancangan
“Apakah yang dapat percobaan dengan
kalian lakukan untuk berdiskusi bersama
membuktikan bahwa kelompoknya.
organ paru-paru
dapat
109
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
mengekskresikan uap
air? Buatlah sebuah
rancangan penelitian
sederhana untuk
membuktikan hal
tersebut!”
Melakukan Fase somatik Fase somatik
percobaan (Belajar dengan gerakan (Belajar dengan
untuk tubuh) gerakan tubuh)
memperoleh
Guru membagikan Peserta didik
informasi
(performance of cermin dan LKPD ke menerima LKPD
experiment) masing-masing dan cermin yang
kelompok. diberikan guru.
Guru Peserta didik
menginstruksikan melakukan kegiatan
peserta didik sesuai dengan
melakukan kegiatan LKPD 1 fase
sesuai dengan LKPD somatik yaitu
1 fase somatik yaitu menghembuskan
menghembuskan napas ke cermin.
napas ke cermin. Kemudian, peserta
didik menuliskan
hasil percobaan di
tempat yang sudah
disediakan dalam
LKPD 1.
Mengumpulkan Fase Visual Fase Visual
dan (Belajar dengan melihat) (Belajar dengan
menganalisis melihat)
data (organizing
Guru Peserta didik
and analyzing of
data) mengisntruksikan melakukan kegiatan
peserta didik sesuai LKPD 1
melakukan kegiatan fasae visual yaitu
sesuai dengan mengamati gambar
LPKPD 1 fase visual organ hati, ginjal,
yaitu mengamati kulit dan paru-paru
gambar organ hati, beserta bagian-
110
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
ginjal, kulit dan paru- bagiannya yang ada
paru beserta bagian- pada macromedia
bagiannya yang ada flash.
pada macromedia
flash.
Setelah selesai, guru Peserta didik
menginstruksikan berdiskusi untuk
peserta didik untuk menjawab soal pada
menjawab LKPD 1 fase visual.
pertanyaan pada
LKPD 1 fase visual.
Guru membimbing Peserta didik
peserta didik bertanya kepada
mengerjakan LKPD guru jika ada soal
kegiatan 2. yang tidak
dipahami.
Fase Intelektual Fase Intelektual
(Belajar dengan (Belajar dengan
memecahkan masalah) memecahkan masalah)
Peserta didik
Guru menjawab
menginstruksikan pertanyaan yang
peserta didik ada pada LKPD 1
melakukan kegiatan fase intelektual
sesuai LKPD 1 fase melalui diskusi
intelektual yaitu kelompok dan
menjawab beberapa kajian literatur.
pertanyaan.
Membuat Fase Audiotori Fase Audiotori
kesimpulan (Belajar dengan (Belajar dengan
(making mendengar) mendengar)
conclusion)
Guru Peserta didik
menginstruksikan melakukan kegiatan
peserta didik sesuai dengan
melakukan kegiatan LKPD 1 fase
pada LKPD 1 fase audiotori yaitu
audiotori yaitu membahas soal-soal
111
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
melakukan bersama guru dan
pembahasan soal- kelompok lain.
soal bersama. Setelah itu, peserta
didik mengisi
kolom rangkuman.
Guru menyampaikan Peserta didik 10
kesimpulan hasil mendengarkan menit
pembelajaran. penjelasan dan
Guru menyampaikan materi
sekilas materi pembelajaran
Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
Penutup pertemuan selanjutnya dari
selanjutnya seputar guru.
proses pembentukan
urine dan keringat.
Guru menutup KBM Peserta didik
dan memberi salam. menjawab salam.
112
Pertemuan II
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru memberikan Peserta didik 10
salam, memimpin menjawab salam menit
berdoa, menyapa dan guru, berdoa, dan
memeriksa bersiap mengikuti
kehadiaran peserta KBM.
didik.
Apersepsi
Mengingatkan Peserta didik
kembali materi menjawab
sebelumnya dengan pertanyaan guru
mengajukan tentang peran
Pendahuluan pertanyaan tentang sistem ekskresi
peranan sistem bagi tubuh.
ekskresi bagi tubuh.
Motivasi
Guru memberikan Peserta didik
gambaran tentang mendengarkan apa
manfaat mempelajari yang disampaikan
materi sistem oleh guru.
ekskresi.
Guru menyampaikan Peserta didik
tujuan pembelajaran. mendengarkan
tujuan
pembelajaran.
Menyajikan Guru mengkondisikan Peserta didik duduk 80
pertanyaan atau peserta didik untuk secara berkelompok menit
masalah siap melakukan dan siap mengikuti
(definition of
pembelajaran sesuai pembelajaran.
problem)
kelompoknya.
Guru mengajukan Peserta didik
Kegiatan Inti
pertanyaan “Apakah menjawab keringat
yang diekskresikan dan urine.
dari organ kulit dan
ginjal?”
Membuat Guru membimbing Peserta didik
hipotesis peserta didik membuat hipotesis
113
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
(making membuat hipotesis penelitian sesuai
hypothesis) penelitian bahwa arahan guru.
organ ginjal dapat
mengekskresikan
urine dan organ kulit
dapat
mengekskresikan
keringat.
Merancang Guru membimbing Peserta didik
percobaan peserta didik merancang
(planning of merancang percobaan untuk
experiment)
percobaan untuk membuktikan
membuktikan bahwa bahwa kulit
kulit mengekskresikan
mengekskresikan keringat dan ginjal
keringat dan ginjal mengekskresikan
mengekskresikan urine.
urine.
Melakukan Fase Somatik Fase Somatik
percobaan Guru membagikan Peserta didik
untuk LKPD 2 kemudian menerima LKPD 2
memperoleh
menginstruksikan dan melakukan
informasi
(performance of peserta didik kegiatan pada fase
experiment) melakukan kegiatan somatik yaitu
pada fase somatik beberapa orang dari
yaitu beberapa orang kelompok ada yang
dari kelompok ada lari berkeliling
yang lari berkeliling lapangan dan ada
lapangan dan ada yang jalan santai di
yang jalan santai di lapangan.
lapangan.
Setelah peserta didik Peserta didik
melakukan kegiatan melakukan diskusi
tersebut, guru kelompok untuk
menginstruksikan menjawab
peserta didik pertanyaan guru
menjawab
114
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
pertanyaan pada dalam LKPD 2 fase
LKPD 2 fase somatik.
somatik.
Fase Visual
Setelah peserta didik Fase Visual
menyelesaikan Peserta didik
LKPD 2 fase memperhatikan
somatik, guru video uji
memutarkan video kandungan urine
yang ada dalam yang diputarkan
macromedia flash oleh guru dan
tentang uji mencocokkan
kandungan urine. dengan rancangan
percobaan yang
sebelumnya telah
dibuat.
Mengumpulkan Fase Audiotori Fase Audiotori
dan Setelah peserta didik Peserta didik
menganalisis selesai mengisi memperhatikan
data (organizing
LKPD 2 fase visual, rekaman yang
and analyzing of
data) guru memutar diputarkan oleh
rekaman suara yang guru.
ada dalam
macromedia flash
tentang proses
pembentukan urine
dan keringat.
Guru Peserta didik
menginstruksikan melengkapi LKPD
peserta didik kegitan 2 melalui
melengkapi LKPD 2 diskusi kelompok.
fase audiotori.
Fase Intelektual Fase Intelektual
Guru Peserta didik secara
menginstruksikan berkelompok
115
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
peserta didik mencari jawaban
mengerjakan LKPD melalui
2 fase intelektual macromedia flash
yaitu menjawab dan kajian literatur
pertanyaan yang untuk menjawab
tertera dengan pertanyaan pada
berdiskusi. LKPD 2 fase
intelektual.
Membuat Guru meminta Perwakilan
kesimpulan perwakilan kelompok kelompok maju ke
(making maju ke depan kelas depan kelas dan
conclusion)
dan menyampaikan memaparkan hasil
jawabannya. diskusinya.
Guru bersama Peserta didik
dengan peserta didik bersama dengan
mengoreksi jawaban guru mengoreksi
kelompok yang jawaban kelompok
persetasi. yang
Guru menyampaikan Peserta didik 10
evaluasi. mendengarkan menit
Guru menyampaikan evalusi dan sekilas
sekilas materi materi
pembelajaran untuk pembelajaran
pertemuan pertemuan
selanjutnya tentang selanjutnya dari
gangguan sistem guru.
ekskresi dan
Kegiatan
teknologi untuk
Penutup
mengatasi gangguan
pada sistem ekskresi.
Guru menugaskan Peserta didik
masing-masing mencatat tugas yang
kelompok untuk diberiakn guru dan
membawa 2 gambar membawanya pada
gangguan sistem pertemuan
ekskresi dan 1 selanjutnya.
gambar teknologi
116
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
untuk mengatasi
gangguan pada
sistem ekskresi. Peserta didik
Guru menutup KBM menjawab salam
dan memberi salam. guru.
Pertemuan III
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru memberikan Peserta didik 10
salam, memimpin menjawab salam menit
berdoa, menyapa dan guru, berdoa, dan
memeriksa bersiap mengikuti
kehadiaran peserta KBM.
didik.
Apersepsi
Mengingatkan Peserta didik
kembali materi menjawab
sebelumnya dengan pertanyaan guru
Pendahuluan mengajukan sebuah tentang apa saja
pertanyaan tentang kandungan dalam
kandungan urine. urine.
Motivasi
Guru memberikan Peserta didik
gambaran tentang mendengarkan apa
pentingnya menjaga yang disampaikan
kesehatan tubuh. oleh guru.
Guru menyampaikan Peserta didik
tujuan pembelajaran. mendengarkan
tujuan
pembelajaran.
Menyajikan Guru Peserta didik 80
pertanyaan atau mengkondisikan bersiap mengikuti menit
Kegiatan Inti masalah peserta didik untuk pelajaran.
117
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
(definition of siap melakukan
problem) pembelajaran. Peserta didik duduk
Guru secara
menginsruksikan berkelompok.
peserta didik duduk
secara berkelompok.
Fase Somatik Fase Somatik
Guru Peserta didik
menginstruksikan meletakkan gambar
peserta didik yang sudah dibawa
meletakkan gambar di atas meja.
yang telah dibawa di
atas meja.
Guru membagikan Peserta didik
LKPD 3 dan berpindah 2x
menginstruksikan seaarah jarum jam
peserta didik sesuai dengan
melakukan kegiatan kegiatan pada
pada fase somatik LKPD 3 fase
yaitu berpindah 2x somatik.
searah jarum jam.
Guru Peserta didik
menginstruksikan melihat gambar
peserta didik melihat yang ada di atas
gambar yang ada di meja lain dan
atas meja. menjawab
Kemuadian guru pertanyaan guru
mengajukan melalui LKPD 3
pertanyaan “Apa fase somatik.
yang kalian ketahui
tentang gambar
tersebut?” dan
menginstruksikan
peserta didik
menjawab melalui
LKPD 3 fase
somatik.
118
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Membuat Guru membimbing Peserta didik
hipotesis peserta didik untuk membuat hipotesis
(making membuat hipotesis tentang apa yang
hypothesis)
tentang apa yang akan akan terjadi jika
terjadi jika mengkonsumsi
mengkonsumsi rokok, rokok, kurang
kurang minum air dan minum air putih dan
hidup tidak sehat. hidup tidak sehat.
Merancang Guru membimbing Peserta didik
percobaan peserta didik untuk membuat poster
(planning of membuat sebuah tentang himbauan
experiment)
poster tentang agar menjaga
himbauan agar kesehatan organ
menjaga kesehatan sistem ekskresi.
organ sistem ekskresi.
Melakukan Fase Audiotori Fase Audotori
percobaan Guru memutarkan Peserta didik
untuk rekaman suara mendengarkan
memperoleh
tentang ciri-ciri rekaman yang
informasi
(performance of gejala gangguan diputarkan oleh
experiment) sistem ekskresi. guru.
Guru Peserta didik
menginstruksikan menebak jenis
peserta didik untuk penyakit pada
menebak jenis rekaman dan
penyakit tersebut dan menuliskannya
menuliskannya pada pada LKPD 3 fase
LKPD 3 fase audiotori.
audiotori.
Fase Visual Fase Visual
Guru memutarkan Peserta didik
rekaman video melihat dan
tentang teknologi mengamati video
untuk mengatasi yang diputarkan
gangguan pada guru.
sistem ekskresi.
119
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru Peserta didik
menginstruksikan menjawab
peserta didik untuk pertanyaan pada
menjawab LKPD 3 fase visual
pertanyaan pada melalui diskusi
LKPD 3 fase visual. kelompok.
Mengumpulkan Fase Intelektual Fase Intelektual
dan Guru Peserta didik
menganalisis menginstruksikan mengerjakan
data (organizing
peserta didik LKPD 3 fase
and analyzing of
data) mengerjakan LKPD intelektual melalui
3 fase intelektual. diskusi kelompok
dan mencari
jawaban pada
macromedia flash
atau kajian literatur
lain.
Membuat Guru meminta Perwakilan
kesimpulan perwakilan kelompok kelompok maju ke
(making maju ke depan kelas depan kelas dan
conclusion)
dan menyampaikan memaparkan hasil
jawabannya. diskusinya.
Guru bersama Peserta didik
dengan peserta didik bersama dengan
mengoreksi jawaban guru mengoreksi
kelompok yang jawaban kelompok
persetasi. yang persentasi.
Guru menyampaikan Peserta didik 10
kesimpulan hasil mendengarkan menit
pembelajaran. penjelasan dan
Guru menyampaikan materi
Kegiatan sekilas materi pembelajaran
Penutup pembelajaran untuk pertemuan
pertemuan selanjutnya dari
selanjutnya seputar guru.
proses pembentukan
urine dan keringat.
120
Deskripsi
Tahapan Inkuiri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru menutup KBM Peserta didik
dan memberi salam. menjawab salam.
H. Penilaian
1. Kemampuan berpikir kritis
- Teknik penilaian : tes
- Instrumen penilaian : tes tertulis berupa soal uraian
2. Pengetahuan prosedural
- Teknik penilaian : tes
- Instrumen penilaian : tes tertulis berupa soal uraian
3. LKPD
4. Pretest dan posttest
121
Yogyakarta, Februari 2019
(Drs. Subagyo)
122
Lampiran 1c. Reancana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol
J. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
K. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dan
mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan mekanisme serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.
123
M. Tujuan Pembelajaran
2. Tujuan KD 3.9:
3.9.1 Setelah melakukan pembelajaran dengan gerakan tubuh peserta didik mampu
menjelaskan fungsi sistem ekskresi pada manusia secara benar.
3.9.2 Setelah melakukan pembelajaran dengan mengamati atau melihat peserta didik bisa
merinci organ-organ penyusun sistem ekskresi secara benar.
3.9.3 Setelah melakukan pembelajaran dengan mengamati atau melihat peserta didik dapat
menunjukkan bagian-bagian dari organ sistem ekskresi secara benar.
3.9.4 Setelah melakukan pembelajaran dengan mendengar atau menyimak peserta didik
dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi warna urine secara tepat.
3.9.5 Setelah melakukan pembelajaran dengan mendengar atau menyimak peserta didik
dapat menjelaskan proses pembentukan urine dan keringat secara tepat.
3.9.6 Setelah melakukan pembelajaran dengan cara memecahkan masalah melalui diskusi
kelompok peserta didik dapat menjelaskan berbagai gangguan yang dapat
menyerang sistem ekskresi.
3.9.7 Setelah melakukan pembelajaran dengan cara memecahkan masalah melalui diskusi
kelompok peserta didik dapat menganalisa cara menjaga kesehatan organ-organ
sistem ekskresi secara benar.
3.9.8 Setelah melakukan pembelajaran dengan mengamati atau melihat peserta didik dapat
menjelaskan berbagai teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem ekskresi
secara benar.
N. Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Alat Ekskresi Pada Manusia
4. Pertemuan 1
- Struktur dan Fungsi Organ Ekskresi
e. Paru-paru
f. Hati
g. Ginjal
h. Kulit
- Proses pembentukan dan kandungan keringat.
5. Pertemuan 2
- Kandungan urine dan proses pembentukan urine.
6. Pertemuan 3
- Berbagai gangguan pada sistem ekskresi.
- Teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem ekskresi
O. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: saintific approach (5M)
124
Model : inkuiri terbimbing
Pertemuan I
Deskripsi
Tahapan Inkuri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru memberikan Peserta didik 20
salam, memimpin menjawab salam menit
berdoa, menyapa guru, berdoa, dan
dan memeriksa bersiap mengikuti
kehadiaran peserta KBM.
didik.
125
Deskripsi
Tahapan Inkuri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru bertanya Peserta didik
“Mengapa ketiga menjawab karena
organ tersebut bisa ketiga organ tersebut
masuk ke dalam dapat mengeluarkan
sistem ekskresi?” zat sisa yang tidak
dibutuhkan oleh
tubuh.
Membuat Guru membimbing Peserta didik 60
hipotesis (making peserta didik menjawab bahwa menit
hypothesis) membuat hipotesis paru-paru dapat
dengan bertanya mengekskresikan uap
“Apa saja yang dapat air, kulit
diekskresikan oleh mengekskresikan
organ-organ keringat dan hati
tersebut?” mengekskresikan
Guru mencatat di urea, amonia serta
papan tulis hipotesis empedu.
yang muncul dari
peserta didik.
Merancang Guru Peserta didik duduk
percobaan mengelompokkan secara berkelompok
(planning of peserta didik menjadi sesuai arahan guru.
experiment)
7-8 kelompok.
Guru bertanya Peserta didik
kepada peserta didik membuat rancangan
“Apakah yang dapat percobaan dengan
kalian lakukan untuk berdiskusi bersama
membuktikan bahwa kelompoknya.
organ paru-paru
dapat
mengekskresikan
uap air? Buatlah
sebuah rancangan
penelitian sederhana
untuk membuktikan
hal tersebut!”
126
Deskripsi
Tahapan Inkuri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
Melakukan Guru meminta Peserta didik maju ke
percobaan untuk beberapa peserta depan kelas untuk
memperoleh didik untuk maju ke menghembuskan
informasi
depan kelas untuk napas ke cermin atau
(performance of
experiment) menghembuskan jendela.
napas pada Peserta didik
permukaan cermin menjawab
atau jendela. Setelah pertanyaan guru.
itu, peserta didik “Kaca menjadi
diberi pertanyaan berembun bu” dan
“Apa yang terjadi “Kaca dapat
ketika kita berembun karena
menghembuskan uap air yang berasal
napas ke cermin?” dari hembusan ke
dan “Apa yang cermin bu”.
membuat cermin
menjadi berair?”.
Mengumpulkan Guru meminta Peserta didik
dan menganalisis peserta didik untuk menjawab soal pada
data (organizing menjawab soal pada LKPD I.
and analyzing of LKPD I tentang
data) organ-organ sistem
ekskresi dan
fungsinya.
Guru Peserta didik
mengisntruksikan melakukan kajian
peserta didik literatur dan
melakukan kajian berdiskusi untuk
literatur dan menjawab soal pada
berdiskusi dengan LKPD I.
kelompoknya untuk
menjawab soal pada
LKPD I.
Membuat Guru memilih Peserta didik yang
kesimpulan kelompok secara telah terpilih
(making acak dan meminta kemudian maju ke
conclusion) untuk depan untuk
127
Deskripsi
Tahapan Inkuri Alokasi
Kegiatan Peserta
Kegiatan Terbimbing Kegiatan Guru Waktu
Didik
menyampaikan hasil menyampaikan hasil
diskusinya. diskusinya.
Guru bertanya Peserta didik
kepada peserta didik menjawab
“Dari hasil pertanyaan guru
percobaan sederhana bahwa paru-paru
yang kalian lakukan, mengekresikan uap
apakah yang dapat air dan CO2.
kalian ketahui?
Guru bersama Peserta didik bersama
peserta didik gutu membuat
membuat kesimpulan hasil
kesimpulan hasil pembelajaran pada
pembelajaran pada pertemuan kali ini.
pertemuan kali ini.
Guru Peserta didik 10
menyampaikan mendengarkan guru menit
evaluasi dan dan mengumpulkan
meminta peserta hasil diskusi mereka.
didik
mengumpulkan Peserta didik
hasil diskusinya. menjawab salam
Kegiatan
Guru guru.
Penutup
menyampaikan
sekilas materi
pembelajaran untuk
pertemuan
selanjutnya.
Guru menutup KBM
dan memberi salam.
128
Pertemuan II
Deskripsi
Tahapan Alokasi
Inkuri Terbimbing Kegiatan Peserta
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru memberikan Peserta didik 20
salam, memimpin menjawab salam menit
berdoa, menyapa guru, berdoa, dan
dan memeriksa bersiap
kehadiaran peserta mengikuti KBM.
didik.
Guru Peserta didik
mengelompokkan sudah ada dalam
peserta didik ke kelompoknya.
dalam 4-6
kelompok.
Apersepsi dan Motivasi Apersepsi dan
Guru mengaitkan Motivasi
materi pembelajaran Peserta didik
yang akan dilakukan menjawab
dengan pertanyaan guru
pembelajaran menjelaskan
Pendahuluan
sebelumnya dengan poin-poin
meminta peserta penting pada
didik menyampaikan pertemuan
poin-poin penting sebelumnya
tentang alat-alat tentang alat-alat
ekskresi dan ekskresi dan
fungsinya. fungsinya.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran Peserta didik
pertemuan kali ini mendengarkan
yaitu untuk tujuan
mengetaui proses pembelajaran
pembentukan urine. yang
Serta untuk disampaikan oleh
mengetahui guru.
kandungan dalam
urine.
129
Deskripsi
Tahapan Alokasi
Inkuri Terbimbing Kegiatan Peserta
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Didik
Menyajikan Guru menampilkan Peserta didik
pertanyaan atau gambar berisi proses mengamati
masalah (definition pembentukan urine gambar yang
of problem)
di dalam ginjal ditampilkan oleh
manusia. guru.
Guru menjelaskan Peserta didik
sekilas mengenai mendengarkan
proses pembentukan penjelasan guru.
urine.
Guru memberikan Peserta didik
kesempatan kepada menanyakan hal-
peserta didik untuk hal yang belum
bertanya. dimengerti.
Jika tidak ada yang Peserta didik
bertanya, guru menjawab
menggiring pertanyaan guru.
pertanyaan
mengenai mengapa
Kegiatan Inti tubuh perlu
mengeluarkan urine.
Membuat hipotesis Guru membimbing Peserta didik 60
(making hypothesis) peserta didik membuat menit
membuat hipotesis hipotesis tentang
tetang uji kandungan uji kandungan
urine. urine.
Merancang Guru membimbing Peserta didik
percobaan (planning peserta didik untuk membuat
of experiment) merancang sebuah rancangan
percobaan tentang uji percobaan tentang
kandungan urine. uji kandungan
urine.
Melakukan Guru menampilkan Peserta didik
percobaan untuk sebuah video tentang mengamati video
memperoleh uji kandungan urine uji kandungan
informasi
dan setelah itu urine tersebut dan
(performance of
experiment) mengoreksi mencocokkannya
rancangan percobaan dengan hipotesis
130
Deskripsi
Tahapan Alokasi
Inkuri Terbimbing Kegiatan Peserta
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Didik
yang telah dibuat yang telah mereka
oleh peserta didik. buat.
Mengumpulkan dan Guru membagikan Peserta didik
menganalisis data LKPD II pada menerima LKPD
(organizing and masing-masing II yang diberikan
analyzing of data) kelompok. guru dan
menjawab
pertanyaan pada
LKPD II tersebut.
Guru meminta Peserta didik
peserta didik untuk melakukan kajian
menjawab literatur dan
pertanyaan dalam berdiskusi untuk
LKPD II tentang menjawab soal
proses pada LKPD II.
pembentukan urine
dan uji kandungan
urine.
Membuat Guru memilih Peserta didik
kesimpulan (making kelompok secara yang
conclusion) acak dan meminta kelompoknya
untuk dipilih oleh guru
menyampaikan maju ke depan
hasil diskusinya. kelas dan
menyampaikan
hasil diskusinya.
Guru kembali Peserta didik
menampilkan dengan bantuan
gambar dan gambar
meminta peserta menjelaskan
didik kembali proses
menjelaskannya. pembentukan
Guru menanyakan urine.
kepada peserta didik Peserta didik
hal yang belum bertanya jika ada
dipahami. hal yang belum
dipahami.
131
Deskripsi
Tahapan Alokasi
Inkuri Terbimbing Kegiatan Peserta
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru Peserta didik 10
menyampaikan mendengarkan menit
evaluasi dan guru dan
meminta peserta mengumpulkan
didik hasil diskusi
mengumpulkan mereka.
hasil diskusinya.
Kegiatan
Guru Peserta didik
Penutup
menyampaikan menjawab salam
sekilas materi guru.
pembelajaran untuk
pertemuan
selanjutnya.
Guru menutup KBM
dan memberi salam.
Pertemuan III
Deskripsi
Tahapan Alokasi
Inkuri Terbimbing Kegiatan Peserta
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Didik
Guru memberikan Peserta didik 20
salam, memimpin menjawab salam menit
berdoa, menyapa dan guru, berdoa, dan
memeriksa bersiap mengikuti
kehadiaran peserta KBM.
didik.
Apersepsi dan Motivasi Apersepsi dan
Guru mengaitkan Motivasi
Pendahuluan
materi pembelajaran Peserta didik
yang akan dilakukan menjawab
dengan pembelajaran pertanyaan guru.
sebelumnya. Melalui Peserta didik
pernyataan: mengetahui pada
“Jika kemarin kita pertemuan kali ini
membahas tentang akan membahas
urine, seperti yang tentang penyakit-
132
Deskripsi
Tahapan Alokasi
Inkuri Terbimbing Kegiatan Peserta
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Didik
kita ketahui saat penyakit yang
tubuh ini menyerang sistem
mengelurakan urine ekskresi.
secara berlebihan
maka ada sesuatu
yang tidak normal
pada sistem ekskresi
tubuh. Jadi menurut
kalian, pada
pertemuan kita kali
ini apa yang akan kita
bahas?”. Peserta didik
Guru memberikan mendengarkan
gambaran tentang apa yang
manfaat mempelajari disampaikan oleh
materi sistem guru tentang
ekskresi. manfaat
mempelajari
penyakit-penyakit
yang bisa
menyerang alat
ekskresi.
Peserta didik
Guru menyampaikan mendengarkan
tujuan pembelajaran. tujuan
pembelajaran.
Menyajikan Guru membagi Peserta didik
pertanyaan atau peserta didik menjadi berada dalam
masalah (definition 4-6 kelompok. kelompoknya
of problem)
masing-masing.
Guru menampilkan Peserta didik
Kegiatan Inti berbagai gambar mengamati
tentang penyakit gambar tersebut
yang menyerang dan menjawab
sistem ekskresi dan pertanyaan guru.
bertanya kepada
peserta didik “apa
133
Deskripsi
Tahapan Alokasi
Inkuri Terbimbing Kegiatan Peserta
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Didik
yang kalian ketahui
tentang penyakit
pada gambar-gambar
tersebut?”.
Membuat hipotesis Guru membimbing Peserta didik 60
(making hypothesis) peserta didik untuk membuat menit
membuat hipotesis hipotesis tentang
tentang apa yang apa yang akan
akan terjadi jika terjadi jika
mengkonsumsi mengkonsumsi
rokok, kurang minum rokok, kurang
air dan hidup tidak minum air putih
sehat. dan hidup tidak
sehat.
Merancang Guru Peserta didik
percobaan (planning mengisntruksikan merancang pola
of experiment) peserta didik hidup sehat agar
melakukan diskusi terhindar dari
dan kajian literatur penyakit yang
supaya dapat dapat menyerang
merancang pola sistem ekskresi.
hidup sehat.
Melakukan Guru membimbing Peserta didik
percobaan untuk peserta didik untuk membuat poster
memperoleh membuat sebuah tentang himbauan
informasi
poster tentang agar menjaga
(performance of
experiment) himbauan agar kesehatan organ
menjaga kesehatan sistem ekskresi.
organ sistem
ekskresi.
Mengumpulkan dan Guru membagikan Peserta didik
menganalisis data LKPD III tentang berdiskusi dan
(organizing and penyakit yang menjawab soal
analyzing of data) menyerang sistem pada LKPD III.
ekskresi pada
masing-masing
kelompok.
134
Deskripsi
Tahapan Alokasi
Inkuri Terbimbing Kegiatan Peserta
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Didik
Membuat Guru memberikan Peserta didik
kesimpulan (making waktu masing- menjelaskan
conclusion) masing 5 menit bagi hasil diskusi dan
tiap kelompok menampilkan
untuk menampilkan posternya.
hasil diskusi dan
posternya.
Guru Peserta didik 10
menyampaikan mendengarkan menit
evaluasi dan guru dan
meminta peserta mengumpulkan
didik hasil diskusi
mengumpulkan mereka.
hasil diskusinya.
Kegiatan
Guru Peserta didik
Penutup
menyampaikan menjawab salam
sekilas materi guru.
pembelajaran untuk
pertemuan
selanjutnya.
Guru menutup KBM
dan memberi salam.
Q. Penilaian
5. Kemampuan berpikir kritis
- Teknik penilaian : tes
- Instrumen penilaian : tes tertulis berupa soal uraian
6. Pengetahuan prosedural
- Teknik penilaian : tes
- Instrumen penilaian : tes tertulis berupa soal uraian
7. LKPD
8. Pretest dan posttest
135
Irmaningtyas. (2014). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Pratiwi. (2015). Biologi untuk SMA Kelas XI Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga.
Arif Priadi. (2009). Biology 2 for Senior High School Year XI. Jakarta:
Yudistira
Buku lain yang relevan dan internet.
Yogyakarta, Februari 2019
(Drs. Subagyo)
136
Lampiran 1d. Lembar Kerja Peserta Didik Kelas Eksperimen
Kelompok: Kelas:
Nama:
1.
2.
Petunjuk: 3.
Fase Somatik
Petunjuk kegiatan:
- Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
- Siapkan sebuah cermin.
- Salah satu anggota kelompok menghembuskan napas secara perlahan ke cermin
tersebut dan lakukan secara berulang.
- Amati perubahan yang terjadi pada cermin.
- Jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Setelah melakukan percobaan sederhana tersebut, apakah yang dapat anda ketahui?
137
Fase Visual
Petunjuk kegiatan:
- Bukalah macromedia flash pada laptop anda.
- Pada menu utama pilih materi dan klik susai gambar yang diinginkan.
- Bacalah dengan seksama materi yang tersaji dalam macromedia flash tersebut.
- Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini.
2. Amatilah gambar-gambar di bawah ini dan lengkapi bagian yang ditunjuk pada kotak
kosong!
A B
D
C
Fase Intelektual
Petunjuk kegiatan:
- Lakukanlah diskusi kelompok dan kajian literasi melalui macromedia flash untuk
menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.
3. Pada gambar di soal nomor 2, apakah hubungan antara gambar A dan gambar B?
Jawab:
138
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Jika dikaitkan dengan organ pada gambar A dan B di soal nomor 2, bagaimana seseorang
dapat mengidap penyakit batu ginjal?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Bagaimana fungsi sistem ekskresi bagi tubuh dan apa yang terjadi jika tidak ada sistem
ekskresi pada tubuh kita?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Fase Audiotori
Petunjuk kegiatan:
- Lakukanlah pembahasan dari jawaban-jawaban di atas bersama kelompok lain dan
guru anda.
- Dengarkan dengan seksama pembahasan tersebut.
- Setelah melakukan pembahasan, tuliskan kesimpulan yang dapat anda ketahui.
139
Kesimpulan
140
Kelompok: Kelas:
Nama:
1.
2.
Petunjuk: 3.
a. Bacalah dengan cermat petunjuk kegiatan yang ada pada tiap 4.
fase pembelajaran.
5.
b. Lakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk.
c. Diskusikan masalah yang ada secara berkelompok.
d. Tulis jawaban berdasarkan hasil diskusi secara lengkap dan jelas.
e. Persentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Fase Somatik
Petunjuk kegiatan:
- Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang sesuai dengan pertemuan
sebelumnya.
- Dua orang dari anggota kelompok akan melakukan kegiatan berlari dan jalan santai.
- Satu orang akan berlari dan satu orang lagi akan berjalan santai di luar kelas.
- Berlari dan berjalanlah selama 5 menit untuk kedua orang tersebut.
- Setelah keduanya selesai, anggota yang lain mengamati perbedaan antar keduanya.
- Jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Setelah melakukan percobaan tersebut, apakah yang dapat anda rasakan? Adakah
perbedaan antara kegiatan berlari dan berjalan santai?
Fase Audiotori
Petunjuk kegiatan:
- Dengarkanlah dengan seksama pemutaran suara yang dilakukan oleh guru.
- Jika belum jelas silahkan minta guru untuk memutarkan ulang rekaman tersebut.
- Jawablah beberapa petanyaan di bawah ini melalui diskusi dan kajian literasi pada
macromedia flash yang telah diberikan sebelumnya.
2. Bagaimanakah mekanisme pembentukan keringat?
141
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….…………………………………
………………………………………………………………………………………………
Tempat
Tahapan Proses Hasil
Terjadi
Tubulus Urine
Kontortus Sesungguhnya
Distal,
Ductus
Kolektivus
142
Fase Visual dan Intelektual
Petunjuk kegiatan:
- Perhatikanlah dengan seksama pemutaran video yang dilakukan oleh guru.
- Jika belum jelas silahkan minta guru untuk memutarkan ulang rekaman tersebut.
- Jawablah petanyaan di bawah ini.
143
Kelompok: Kelas:
Nama:
1.
2.
3.
Petunjuk: 4.
a. Bacalah dengan cermat petunjuk kegiatan yang ada pada tiap 5.
fase pembelajaran.
b. Lakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk.
c. Diskusikan masalah yang ada secara berkelompok.
d. Tulis jawaban berdasarkan hasil diskusi secara lengkap dan jelas.
e. Persentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Fase Somatik
Petunjuk kegiatan:
- Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang sesuai dengan pertemuan
sebelumnya.
- Letakkan di atas meja ketiga foto yang sudah anda bawa. Foto tersebut terdiri dari
dua foto gangguan yang menyerang sistem ekskresi dan satu foto tentang teknologi
untuk menangani gangguan pada sistem ekeresi.
- Berdirilah dan bertukar tempat dengan kelompok lain.
- Setelah bertukar, tempelkan foto yang ada di meja tersebut pada kolom yang telah
disediakan.
- Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini.
1. Tempelkan gambar ganguan dan teknologi untuk menangani gangguan pada sistem
ekskresi yang kalian peroleh pada tabel di bawah ini dan lengkapi tabel tersebut!
144
Foto Nama Penyakit/Teknologi
Fase Audiotori
Petunjuk kegiatan:
- Dengarkanlah dengan seksama pemutaran suara yang dilakukan oleh guru.
- Jika belum jelas silahkan minta guru untuk memutarkan ulang rekaman tersebut.
- Jawablah pertanyaan di bawah ini.
2. Apa sajakah nama penyakit sesuai dengan rekaman audio tersebut? Dan apa yang anda
ketahui tentang penyakit tersebut? Isilah pada tabel di bawah ini!
Fase Visual
Petunjuk kegiatan:
- Perhatikanlah dengan seksama pemutaran video yang dilakukan oleh guru.
- Jika belum jelas silahkan minta guru untuk memutarkan ulang rekaman tersebut.
- Jawablah petanyaan di bawah ini.
145
3. Setelah anda melihat video tersebut, bagaimana prinsip kerja teknologi untuk mengatasi
gangguan pada sistem ekskresi tersebut?
Teknologi Hemodialisis
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Teknologi ESWL
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Fase Intelektual
Petunjuk kegiatan:
- Lakukanlah diskusi kelompok dan kajian literasi melalui macromedia flash untuk
menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.
5. Salah satu penyebab terjadinya kanker kulit adalah penggunaan krim pemutih yang
mengandung bahan berbahaya. Apakah yang anda ketahui tentang hal tersebut? Dan
bagaimana pendapat anda mengenai penggunaan krim pemutih bagi remaja seusia anda?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………............................................................................................................................
6. Kerusakan organ sistem ekskresi yang terjadi pada tubuh manusia disebabkan oleh
berbagai faktor. Apa saja faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan tersebut?
Jawab:
146
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………............................................................................................................................
7. Buatlah sebuah rancangan poster sederhana berisi informasi kepada masyarakat bagaimana
cara agar dapat hidup sehat supaya terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menyerang
sistem ekskresi!
Jawab:
147
Lampiran 1e. Lembar Kerja Peserta Didik Kelas Kontrol
Kelompok: Kelas:
Sistem Ekskresi Pada Manusia Nama:
Petunjuk: 1.
2.
f. Bacalah dengan cermat pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
g. Diskusikan masalah di bawah ini secara berkelompok. 3.
h. Tulis jawaban berdasarkan hasil diskusi secara lengkap dan jelas. 4.
i. Persentasikan hasil diskusi di depan kelas.
5.
Soal
148
…………………………………………
…………………………………………
4. Perhatikan gambar di bawah ini! Tuliskan dan jelaskan fungsi bagian paru-paru tersebut
sesuai dengan huruf yang ditunjuk pada gambar!
a. .........................
…………………………………………
………………………………………… a
…………………………………………
b. ………………. c
………………………………………… b
…………………………………………
…………………………………………
c. ……………….
…………………………………………
…………………………………………
………………………………………… c
5. Berilah keterangan gambar kulit di bawah
ini! a
Keterangan:
d
e a. …………………………
…………
b. …………………………
f
b …………
c. …………………………
…………
d. …………………………
…………
c e. …………………………
g
…………
f. …………………………
6. Pada saat kondisi panas, tubuh kita akan mengelurkan keringat. Bagaimana mekanisme
…………
pembentukan keringat tersebut dan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi?
g. …………………………
Jawab:
…………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
149
7. Setelah menjawab berbagai pertanyaan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
ekskresi terdiri dari berbagai organ dan masing-masing organ memiliki peran yang
berbeda-beda. Buatlah peta konsep berdasarkan hal tersebut!
150
Kelompok: Kelas:
Nama:
Proses Pembentukan dan Kandungan Urine
1.
Petunjuk: 2.
Soal
c.
d.
a. e.
j.
h.
f.
b.
151
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Masing-masing individu memiliki kemampuan berbeda dalam memproduksi urine. Hal ini
didasarkan pada beberapa faktor yang mempengaruhi proses terbentuknya urine.
Analisislah faktor apa saja yang dapat mempengaruhi proses pembentukan urine tersebut
dan bagaimana kaitannya?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Rani dan Andi melakukan uji kandungan urine. Mereka melakukan uji kandungan glukosa
dalam urine dan uji kandungan protein dalam urine. Setelah melakukan percobaan
didapatkan hasil seperti di bawah ini:
Perubahan Warna Keadaan Larutan
Jenis uji Kesimpulan
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Uji glukosa Kuning Biru Tidak ada Tidak terjadi
……………….
endapan endapan
Uji amonia Kuning Kuning Tidak ada Tidak terjadi
endapan endapan, ………………
berbau pesing
Berdasarkan hasil percobaan Rani dan Andi, diskusikanlah bersama teman kelompokmu
beberapa pertanyaan di bawah ini:
a. Dari sampel urine tersebut terjadi perubahan warna ketika uji ammonia. Apakah urine
yang diuji bersifat normal? Kemukakan alasannya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. Urine merupakan zat buangan dari dalam tubuh manusia. Meski urine merupakan zat
buangan, apakah masih ada kandungan di dalamnya? Jika ada, apa saja kandungan dari
urine?
Jawab:
152
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. Warna urine dapat dijadikan salah satu indikasi dari kesehatan tubuh. Bagaimanakah
perbedaan warna urine antara orang yang sehat dengan orang yang memiliki penyakit?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………...........................................................................
Kesimpulan:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………...........................................................................
153
Kelompok: Kelas:
Gangguan Pada Sistem Ekskresi Nama:
Petunjuk: 1.
2.
a. Bacalah artikel di bawah ini.
b. Diskusikan masalah di bawah ini secara berkelompok. 3.
c. Tulis jawaban berdasarkan hasil diskusi secara lengkap dan jelas. 4.
d. Persentasikan hasil diskusi di depan kelas.
5.
Jumlah Penderita Diabetes Di Dunia Telah Meningkat Dari 108 Juta Pada
Tahun 1980 Menjadi 422 Juta Pada Tahun 2014
Anda mungkin merasa tubuh Anda kuat dan sehat. Anda berpikir diri Anda sehat dan kebal terhadap
berbagai jenis penyakit. Anda merasa tidak perlu serius mengatur gaya hidup, pola makan karena Anda
begitu percaya diri dengan kesehatan Anda. Ingat! hati-hatilah terhadap serangan diabetes. Bacalah fakta-
fakta diabetes ini dan bagaimana cara mencegahnya sebelum Anda menyesalinya.
Fakta-fakta:
Penderita diabetes di kalangan orang dewasa atau di atas 18 tahun, telah meningkat dari 4,7% pada
tahun 1980 menjadi 8,5% pada tahun 2014
Penderita diabetes telah meningkat lebih cepat di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah
termasuk Indonesia
Diabetes adalah penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, dan amputasi
ekstremitas bawah
Pada 2015, sekitar 1,6 juta kematian secara langsung disebabkan oleh diabetes. 2,2 juta kematian
lainnya disebabkan oleh glukosa darah yang tinggi pada tahun 2012
Hampir setengah dari semua kematian disebabkan glukosa darah tinggi terjadi sebelum usia 70 tahun.
WHO memproyeksikan bahwa diabetes akan menjadi penyebab kematian ketujuh di tahun 2030
Diet sehat, aktivitas fisik teratur, menjaga berat badan normal dan menghindari penggunaan tembakau
adalah cara untuk mencegah atau menunda timbulnya diabetes tipe 2
Diabetes dapat diobati dan dampaknya dapat dihindari atau dapat ditunda dengan diet, aktivitas fisik,
pengobatan, skrining rutin dan pengobatan untuk komplikasi.
Sumber: https://tumoutounews.com/2018/06/04/jumlah-penderita-diabetes-di-dunia-ini-fakta-
mengejutkan/
154
1. Berdasarkan wacana di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
a. Apakah diabetes itu?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………
b. Berdasarkan hormon yang mempengaruhinya, diabetes dibedakan menjadi dua yaitu
diabetes melitus dan diabetes insipidus. Jelaskan perbedaan dari kedua tipe diabetes
tersebut!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………
2.
Gambar di atas merupakan tahap kerusakan hati pada manusia. Berdasarkan gambar
tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini:
a. Bagaimanakah proses kerusakan hati pada manusia?
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………
b. Kerusakan hati yang terjadi pada tubuh manusia disebabkan oleh berbagai faktor
dan tentunya berkaitan dengan pola hidup yang tidak sehat. Apa saja faktor-faktor
yang dapat menyebabkan kerusakan hati pada manusia?
155
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Kedua gambar tersebut merupakan teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem
ekskresi. Apakah yang kalian ketahuai terkait kedua teknologi tersebut?
Teknologi a:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………........................................................................................................
Teknologi b:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………........................................................................................................
4. Salah satu penyebab terjadinya kanker kulit adalah penggunaan krim pemutih yang
mengandung bahan berbahaya. Apakah yang anda ketahui tentang hal tersebut? Dan
bagaimana pendapat anda mengenai penggunaan krim pemutih bagi remaja seusia anda?
156
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………............................................................................................................................
5. Buatlah sebuah rancangan berisi informasi kepada masyarakat bagaimana cara agar dapat
hidup sehat supaya terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menyerang sistem
ekskresi!
Jawab:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………................................................................................................................................
157
Lampiran 2a. Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis
158
Aspek Berpikir Indikator Bepikir Domain Nomor Soal
Kisi-Kisi Soal Kognitif
Kritis Kritis Pretest Posttest
C5
(mengevaluasi)
2b 4b
159
a. Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis Awal (Pretest)
Petunjuk
Andi dan Roni merupakan pelajar kelas XI SMA. Mereka diberi tugas oleh guru untuk
melakukan pembuktian bahwa organ paru-paru dapat mengekskresikan uap air dengan
cara sederhana. Bantulah Andi dan Roni dalam melakukan pembuktian tersebut!
160
2. Ani adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang tertarik untuk menggunakan krim
pemutih. Setelah Ani menggunakannya, hanya dalam sebulan kulit Ani menjadi lebih putih.
Bagimana hal itu bisa terjadi? Kaitkan dengan zat yang terkandung dalam krim pemutih
tersebut dan proses yang terjadi pada struktur kulit!
3. Jelaskan apa yang terjadi di dalam gambar organ sistem ekskresi berikut ini!
5. Arya berada di luar ruangan dan berada di bawah sinar matahari langsung, apakah yang terjadi
pada tubuh Arya? Bagaimana hal itu bisa terjadi jika dikaitkan dengan hipotalamus pada otak?
161
6. Pak Suryo menderita penyakit gagal ginjal dan dokter menyarankan untuk tidak
mengkonsumsi telur. Mengapa pak Suryo tidak boleh mengkonsumsi telur? Dan bagaimana
tindakan anda agar terhindar dari penyakit gagal ginjal?
162
b. Rubrik Kunci Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis
1. Bacalah dengan seksama wacana berikut ini: a. Rumusan masalah: Skor 5 jika membuat 2 atau lebih
- Apakah paru-paru merupakan salah satu rumusan masalah yang relevan
Andi dan Roni merupakan pelajar dengan permasalahan. Hipotesis dan
organ ekskresi?
kelas XI SMA. Mereka diberi kesimpulan sesuai dengan rumusan
tugas oleh guru untuk melakukan - Apakah yang dikelurkan paru-paru masalah serta menuliskan 4 prosedur
pembuktian bahwa organ paru- sehingga dapat disebut sebagai salah kerja secara benar dan urut.
paru dapat mengekskresikan uap Skor 4 jika membuat 2 rumusan
satu organ ekskresi?
air dengan cara sederhana. masalah yang relevan dengan
Bantulah Andi dan Roni dalam b. Hipotesis sementara: permasalahan. Hipotesis dan
melakukan pembuktian tersebut! kesimpulan sesuai dengan rumusan
- Paru-paru merupakan salah satu organ masalah serta menuliskan 3 prosedur
ekskresi. kerja secara benar dan urut.
- Paru-paru mengelurkan uap air sehingga Skor 3 jika membuat 1 rumusan
masalah yang kurang relevan dengan
termasuk ke dalam salah satu organ
permasalahan. Hipotesis dan
Setelah membaca wacana diatas. ekskresi. kesimpulan kurang sesuai dengan
Jawablah beberapa pertanyaan berikut ini! c. Prosedur kerja: rumusan masalah serta hanya
menuliskan 2 prosedur kerja.
1) Persiapkan alat berupa cermin yang
a. Buatlah rumusan masalah atau Skor 2 jika membuat rumusan
berukuran cukup besar. masalah yang tidak sesuai dengan
pertanyaan terkait dengan
permasalahan. Hipotesis dan
163
NO SOAL JAWABAN RUBRIK PENILAIAN
pembuktian yang akan dilakukan 2) Letakkan cermin tepat di depan mulut. kesimpulan tidak sesuai dengan
Andi dan Roni! 3) Tarik napas perlahan dan hembuskan rumusan masalah serta hanya
menuliskan 2 atau 1 prosedur kerja
b. Buatlah suatu hipotesis atau dugaan ke cermin.
secara tidak urut.
sementara terkait rumusan masalah 4) Lakukan secara berulang-ulang. Skor 1 jika tidak membuat atau
yang anda buat! d. Kesimpulan: Melalui percobaan membuat 1 rumusan masalah yang
tidak sesuai dengan permasalahan.
c. Bantulah Andi dan Roni dalam sederhana ini dapat diketahui bahwa
Hipotesis dan kesimpulan tidak sesuai
membuat prosedur kerja untuk paru-paru merupakan salah satu organ dengan rumusan masalah serta hanya
membuktikan hal tersebut! ekskresi. Paru-paru tergolong dalam menuliskan prosedur kerja yang tidak
relevan.
d. Apakah yang dapat anda simpulkan salah satu organ ekskresi karena dapat
dari pembuktian tersebut? mengeluarkan uap air.
2. Ani adalah salah satu dari sekian banyak Di dalam krim pemutih terdapat berbagai zat Skor 5 jika peserta didik memberikan
wanita yang tertarik untuk menggunakan diantaranya hidrokuinon, alpha hydroxy jawaban dengan jelas, fokus, akurat,
lengkap disertai dengan alasan yang
krim pemutih. Setelah Ani menggunakannya, acids (AHA), arbutin dan vitamin c. Zat-zat
logis sesuai dengan teori dan
hanya dalam sebulan kulit Ani menjadi lebih tersebut dapat mempercepat proses mitosis mengkaitkan dampak krim pemutih
putih. Bagimana hal itu bisa terjadi? Kaitkan melanosit pada epidermis sehingga terhadap bagian pada lapisan kulit.
Skor 4 jika peserta didik memberikan
dengan zat yang terkandung dalam krim menyebabkan kulit dapat lebih putih secara
jawaban dengan jelas, fokus, akurat,
pemutih tersebut dan proses yang terjadi pada cepat. lengkap disertai dengan alasan yang
struktur kulit! logis sesuai dengan teori namun tidak
disertai kaitan krim pemutih dengan
lapisan kulit.
164
NO SOAL JAWABAN RUBRIK PENILAIAN
165
NO SOAL JAWABAN RUBRIK PENILAIAN
166
NO SOAL JAWABAN RUBRIK PENILAIAN
b. Apakah di antara ketiga individu di coklat tua. Hal tersebut sebagai indikasi Skor 3 jika peserta didik memberikan
atas ada yang menderita penyakit? adanya masalah pada ginjal maupun jawaban dengan jelas dan cukup
fokus dan sesuai dengan teori namun
Jika ada, penyakit apakah yang hati.
kurang lengkap dan salah menebak
diderita? penyakit yang diderita individu 2 dan
c. Bagaimana warna urine seseorang 3.
Skor 2 jika peserta didik memberikan
yang memiliki gangguan pada sistem
jawaban kurang sesuai dengan apa
ekskresinya? yang dimaksudkan dengan soal, berisi
informasi yang tidak akurat, atau
menunjukkan kurangnya penguasaan
terhadap materi.
Skor 1 jika peserta didik tidak atau
menjawab pertanyaan tetapi jawaban
yang diberikan salah atau sangat tidak
tepat.
5. Arya berada di luar ruangan dan berada di Pada kondisi panas darah yang melalui Skor 5 jika peserta didik memberikan
bawah sinar matahari langsung, apakah yang hipotalamus akan lebih banyak dari batas jawaban dengan jelas, fokus, akurat,
lengkap disertai dengan alasan yang
terjadi pada tubuh Arya? Bagaimana hal itu normal. Hipotalamus menghasilkan enzim
logis sesuai dengan teori.
bisa terjadi jika dikaitkan dengan bradikinin yang menyebabkan pembuluh Skor 4 jika peserta didik memberikan
hipotalamus pada otak? darah akan berkontraksi (melebar), melalui jawaban dengan jelas, fokus, akurat,
lengkap namun kurang disertai
rangsangan saraf simpatetik kelenjar
dengan alasan yang logis.
keringat menjadi aktif. Kelenjar keringat Skor 3 jika Peserta didik memberikan
menyerap air, garam, dan urea dalam tubuh jawaban dengan jelas dan cukup
167
NO SOAL JAWABAN RUBRIK PENILAIAN
untuk dikeluarkan dari tubuh melalui pori- fokus dan sesuai dengan teori namun
pori kulit. kurang lengkap.
Skor 2 jika Peserta didik memberikan
jawaban kurang sesuai dengan apa
yang dimaksudkan dengan soal, berisi
informasi yang tidak akurat, atau
menunjukkan kurangnya penguasaan
terhadap materi.
Skor 1 jika peserta didik tidak atau
menjawab pertanyaan tetapi jawaban
yang diberikan salah atau sangat tidak
tepat.
6. Pak Suryo menderita penyakit gagal ginjal Jawaban sesuai pendapat peserta didik, Skor 5 jika peserta didik memberikan
dan dokter menyarankan untuk tidak dengan acuan penderita penyakit ginjal jawaban dengan jelas, fokus, akurat,
lengkap disertai dengan alasan yang
mengkonsumsi telur. Mengapa pak Suryo dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi telur
logis sesuai dengan teori.
tidak boleh mengkonsumsi telur? Dan karena telur kaya akan protein. Protein Skor 4 jika peserta didik memberikan
bagaimana tindakan anda agar terhindar dari adalah zat gizi makro yang terdiri dari jawaban dengan jelas, fokus, akurat,
lengkap namun kurang disertai
penyakit gagal ginjal? ratusan asam amino esensial dan asam amoni
dengan alasan yang logis.
non-esensial. Asam amino yang berlebihan Skor 3 jika Peserta didik memberikan
akan diuraikan menjadi urea dan jawaban dengan jelas dan cukup
menyebabkan ginjal semakin bekerja keras. fokus dan sesuai dengan teori namun
kurang lengkap.
Tindakan menjaga kesehatan ginjal dapat
Skor 2 jika Peserta didik memberikan
dilakukan dengan minum air putih minimal 1 jawaban kurang sesuai dengan apa
yang dimaksudkan dengan soal, berisi
168
NO SOAL JAWABAN RUBRIK PENILAIAN
liter perhari, menjaga pola makan, olahraga, informasi yang tidak akurat, atau
dan istirhat yang cukup. menunjukkan kurangnya penguasaan
terhadap materi.
Skor 1 jika peserta didik tidak atau
menjawab pertanyaan tetapi jawaban
yang diberikan salah atau sangat tidak
tepat.
169
Lampiran 2b. Instrumen Pengetahuan Prosedural
170
d. Instrumen Tes Pengetahuan Prosedural Awal (Pretest)
Petunjuk
Pak Andi di vonis oleh dokter mengalami penurunan fungsi ginjal. Menurut dokter
ginjal pak Andi tidak dapat menjalankan fungsi sbegaimana mestinya, atau dengan
kata lain Pak Andi menderita gagal ginjal. Gejala gagal ginjal yang dialami pak Andi
antara lain, mual, muntah, nyeri di bagian perut hingga pinggang dan juga
pembengkakan di daerah mata kaki serta urine yang berbau.
Berdasarkan permasalahan di atas, teknologi apa yang dapat digunakan untuk dapat
menggantikan kerja ginjal sehingga sisa hasil metabolisme dalam tubuh pasien dapat tetap
dikeluarkan? Jelaskan bagaimana prosedur teknologi tersebut bekerja!
171
2. Amati wacana di bawah ini!
Bu Ani merasakan kurang sehat, tubuhnya lemas terasa cepat haus, cepat lapar dan
juga mengalami penurunan berat badan. Kemudian ia memutuskan untuk melakukan
check up di apotek untuk mengetahui obat apa yang harus ia konsumsi. Hasil tes untuk
kadar gula darah bu Ani adalah 400 mg/Dl, dengan batas normal kadar gula darah
sewaktu adalah 200 mg/Dl.
Berdasarkan permasalahan yang dialami bu Ani, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini:
a. Penyakit apakah yang mungkin diderita Ibu Ani berdasarkan gejala dan hasil
pemeriksaan yang dilakukan?
b. Untuk dapat membuktikan penyakit tertentu dapat menggunakan uji kandungan urine.
Jika akan dilakukan uji kualitatif pada urine, maka digunakan indikator perubahan
warna urine sebelum uji dan setelah uji. Bagaimana prosedur pengujian urine untuk
kandungan glukosa? Jelaskan langkah yang harus dilakukan!
c. Bagaimana interpretasi hasil uji, perubahan warna apa yang terjadi sebelum dan sesudah
uji?
172
e. Rubrik pensekoran dan kunci jawaban untuk soal esai pengetahuan prosedural
1. Teknologi yang dapat digunakan Skor 5 jika peserta didik dapat menjalaskan
adalah hemodialisis atau cuci darah. 4 poin langkah-langkah mekanisme
Prosedur dari teknologi tersebut teknologi sistem ekskresi bekerja secara
adalah: lengkap dan berurutan.
1) Pasien yang akan melakukan Skor 4 jika peserta didik dapat menjelaskan
hemodialisis bersiap dan perawat 3 poin mekanisme teknologi sistem ekskresi
memasukkan selang melalui bekerja secara berurutan.
oprasi kecil di lengan sebagai
pintu masuk ke pembuluh darah. Skor 3 jika peserta didik dapat menjalaskan
2) Mesin hemodialisis atau cuci 3 poin mekanisme teknologi sistem ekskresi
darah yang disebut dialyzer di
bekerja tetapi tidak berurutan.
hidupkan.
3) Dialyzer yang berfungsi sebagai Skor 2 jika peserta didik dapat menjalaskan
ginjal buatan akan menyaring
1 atau 2 poin langkah-langkah mekanisme
produk limbah yang lebih kecil
seperti urea, kreatinin dan cairan teknologi sistem ekskresi bekerja.
ekstra melewati membran dan
Skor 1 jika peserta didik menuliskan
dibuang, bagian yang dapat
menjalankan fungsi ini disebut jawaban yang salah dan tidak berhubungan
dialisat. dengan jawaban.
4) Perubahan dialisat atau
pembersihan cairan dapat dibuat
sesuai dengan kebutuhan khusus
pasien.
2. a dan c. Penyakit yang diderita Ibu Skor 5 jika peserta didik dapat menjawab
Ani adalah diabetes. Pada penderita penyakit yang diderita pasien dengan tepat
diabetes saat dilakukan uji dan menjelaskan secara sangat rinci
kandungan glukosa terjadi interpretasi hasil uji.
perubahan warna saat urine ditetesi
larutan benedict. Urine penderita Skor 4 jika peserta didik dapat menjawab
diabetes yang semula berwarna penyakit yang diderita pasien dengan tepat
dan menjelaskan secara rinci interpretasi
kuning akan berubah warna menjadi
merah bata. hasil uji.
173
Skor 3 jika peserta didik dapat menjawab
penyakit yang diderita pasien dengan tepat
dan kurang rinci menginterpretasi hasil uji.
174
Lampiran 3. Data Hasil Penelitian
Lampiran 3a. Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Kelas Eksperimen
175
Lampiran 3b. Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Kelas Kontrol
176
Lampiran 3b. Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest Pengetahuan Prosedural Peserta Didik
Kelas Eksperimen
177
Lampiran 3b. Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest Pengetahuan Prosedural Peserta Didik
Kelas Kontrol
178
Lampiran 4. Hasil Uji Statistika dengan SPSS 16.0
Descriptives
Nilai_kbk
Descriptives
Nilai_pp
179
Lampiran 4b. Hasil Uji Normalitas
1) Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
nilai_Pretest_kbk
N 56
Positive .141
Negative -.149
Kolmogorov-Smirnov Z 1.112
2) Hasil Uji Normalitas Data Posttest Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
nilai
N 56
Positive .102
Negative -.142
Kolmogorov-Smirnov Z 1.063
180
3) Hasil Uji Normalitas Data Pretest Pengetahuan Prosedural Peserta Didik
nilai_Pretest_pp
N 56
Positive .191
Negative -.188
Kolmogorov-Smirnov Z 1.431
nilai_pp
N 56
Positive .127
Negative -.154
Kolmogorov-Smirnov Z 1.152
181
Lampiran 4c. Hasil Uji Homogenitas
1) Hasil Uji Homogenitas Data Pretest Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
2) Hasil Uji Homogenitas Data Posttest Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
Nilai_kbk
2.870 1 54 .096
nilai_pp
2.189 1 54 .145
182
Lampiran 4d. Hasil Uji Independent Sampel T Test
1) Hasil Uji Independent Sampel T Test Data Pretest Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
nilai_Pretest_kbk Equal variances assumed 3.237 .078 .244 54 .808 .53571 2.19512 -3.86523 4.93666
2) Hasil Uji Independent Sampel T Test Data Posttest Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
nilai Equal variances assumed 2.870 .096 -4.571 54 .000 -8.10714 1.77370 -11.66320 -4.55108
Equal variances not assumed -4.571 47.904 .000 -8.10714 1.77370 -11.67360 -4.54069
183
3) Hasil Uji Independent Sampel T Test Data Pretest Pengetahuan Prosedural Peserta Didik
4) Hasil Uji Independent Sampel T Test Data Posttest Pengetahuan Prosedural Peserta Didik
nilai_pp Equal variances assumed 2.189 .145 -10.485 54 .000 -31.07143 2.96346 -37.01282 -25.13004
Equal variances not assumed -10.485 47.545 .000 -31.07143 2.96346 -37.03135 -25.11151
184
Lampiran 4e. Hasil Uji Manova Kemampaun Berpikir Kritis dan Pengetahuan Prosedural
Peserta Didik
Multivariate Testsc
Intercept Pillai's Trace .994 4.587E3a 2.000 53.000 .000 9174.820 1.000
Roy's Largest Root 173.110 4.587E3a 2.000 53.000 .000 9174.820 1.000
Kelas Pillai's Trace .682 56.956a 2.000 53.000 .000 113.911 1.000
Roy's Largest Root 2.149 56.956a 2.000 53.000 .000 113.911 1.000
a. Exact statistic
185
Lampiran 4f. Hasil Uji Korlasi Pearson Kemampaun Berpikir Kritis dan Pengetahuan
Prosedural
Descriptive Statistics
PP 74.1071 19.14317 56
Correlations
KBK PP
N 56 56
N 56 56
186
Lampiran 5. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
187
188
189
190
Lampiran 5b. Hasil Validitas Muka Instrumen Pengetahuan Prosedural
191
192
193
194
Lampiran 5c. Hasil Valilditas Muka Instrumen Bahan Ajar
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
Lampiran 5d. Hasil Validitas Item Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis
Uji Indeks Sensitivitas Kemampuan Berpikir Kritis kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Indeks Sesitivitas Kelas Eksperimen
Pretest Posttest
Item Soal Benar Salah Benar Salah IS
1 4 24 22 6 0,64
2 5 23 25 3 0,71
3 4 24 21 7 0,60
4 4 24 17 11 0,46
5 2 26 19 9 0,60
6 3 25 22 6 0,67
Jumlah 21 147 122 46 3,68
Rerata 3,5 24,5 20,3 7,6 0,61
Keterangan
1. Negatif sampai 0 = tidak menunjukkan efektifitas dari pembelajaran. Artinya tidak
ada siswa yang berubah atau menjawab benar pada saat pretest dan posttest
2. 0 – 0,25 = keefektifan pembelajaran jelek. Artinya hanya ada beberapa siswa yang
menjawab benar pada saat pretest maupun posttest sehingga tetap saja menunjukkan
efektifitas dari pembelajaran
3. 0,26 – 0,50 = efektifitas pembelajaran kurang. Artinya hanya sebagian kecil siswa
yang bisa menjawab benar pada pretest dan posttest sehingga menunjukkan
keefektifan pembelajaran
209
4. 0,50 – 0,75 = efektifan pembelajaran baik. Artinya sebagian besar siswa dapat
menjawab benar pada pretest dan posttest, sehingga efektifan pembelajaran
tergolong baik
5. 0,75 – 1,0 = efektifan pembelajaran sangat baik. Artinya rata-rata siswa di kelas
menjawab benar pretes maupun posttest sehingga sangat baik menunjukkan
efektifitas dari pembelajaran.
210
Lampiran 5e. Hasil Validitas Item Instrumen Pengetahuan Prosedural
Uji Indeks Sensitivitas Kemampuan Berpikir Kritis kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Indeks Sesitivitas Kelas Eksperimen
Pretest Posttest
Item Soal Benar Salah Benar Salah IS
1 1 27 17 11 0,57
2 3 25 21 7 0,64
Jumlah 4 52 38 18 1,21
Rerata 2 26 19 9 0,60
Keterangan:
1. Negatif sampai 0 = tidak menunjukkan efektifitas dari pembelajaran. Artinya tidak
ada siswa yang berubah atau menjawab benar pada saat pretest dan posttest
2. 0 – 0,26 = keefektifan pembelajaran jelek. Artinya hanya ada beberapa siswa yang
menjawab benar pada saat pretest maupun posttest sehingga tetap saja menunjukkan
efektifitas dari pembelajaran
3. 0,25 – 0,25 = efektifitas pembelajaran kurang. Artinya hanya sebagian kecil siswa
yang bisa menjawab benar pada pretest dan posttest sehingga menunjukkan
keefektifan pembelajaran
4. 0,50 – 0,75 = efektifan pembelajaran baik. Artinya sebagian besar siswa dapat
menjawab benar pada pretest dan posttest, sehingga efektifan pembelajaran
tergolong baik
5. 0,75 – 1,0 = efektifan pembelajaran sangat baik. Artinya rata-rata siswa di kelas
menjawab benar pretes maupun posttest sehingga sangat baik menunjukkan
efektifitas dari pembelajaran.
211
Lampiran 5f. Hasil Reliabilitas Item Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.801 6
Scale Statistics
2. Nilai Z
(𝑐−0,5−𝑀)
|𝑧| =
𝑆
Keterangan:
S = standar deviasi
73
c = x 30
100
= 21,9
(21,9−0,5−15,30)
|𝑧| = 4,97
6,1
= 4,97
= 1,22
212
Tabel Koefisien Indeks Kappa
213
Lampiran 5g. Hasil Reliabilitas Item Instrumen Pengetahuan Prosedural
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.720 2
Scale Statistics
2. Nilai Z
(𝑐−0,5−𝑀)
|𝑧| =
𝑆
Keterangan:
S = standar deviasi
73
c = x 10
100
= 7,3
(7,3−0,5−8,96)
|𝑧| = 2,58
−2.16
= 2,58
= -0,83
214
Tabel Koefisien Indeks Kappa
215
Lampiran 5h. Data Hasil Perhitungan Validasi Ahli
3. Aspek bahasa 16 16
Jumlah 63 78
Total 141
Rata-Rata 70,5
2. Aspek konstruksi/isi 11 14
3. Aspek bahasa 16 15
Jumlah 44 49
Total 93
Rata-Rata 46,5
3. Aspek bahasa 20 18
Jumlah 37 37
Total 74
Rata-Rata 37
216
4) Hasil Validasi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Dosen Ahli
No Aspek 1 2
1. Aspek konstruksi/isi 23 20
2. Aspek bahasa 20 21
Jumlah 43 41
Total 84
Rata-Rata 42
2. Aspek bahasa 20 20
Jumlah 39 40
Total 79
Rata-Rata 39,5
ANALISIS DATA
1) Hasil Validasi Silabus
Skor Rata-Rata Penilaian Silabus:
∑𝑥
X = 𝑛
141
= 2
= 70,5
Skor Tertinggi Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor tertinggi
= 17 x 5 = 85
Skor Terendah Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor terendah
= 17 x 1 = 17
Mi = (1/2) (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)
= (1/2) (85 + 17)
= (1/2) (102) = 51
217
Sbi = (1/3) (1/2) (skor tertinggi ideal - skor terendah ideal)
= (1/3) (1/2) (85 – 17)
= (1/6) (68) = 11,3
Tabel Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif
No Rentang Skor Rata-Rata Penilaian (i) Kategori
1 X > 71,34 Sangat Baik
2 57,78 < X ≤ 71,34 Baik
3 44,2 < X ≤ 57,78 Cukup
4 30,66 < X ≤ 57,78 Kurang
5 X < 30,66 Sangat Kurang
Rata-rata X = 70,5 termasuk dalam rentang skor (ii) = X > 57,78 < X ≤ 71,34. Hasil validasi
RPP menurut dosen ahli termasuk dalam kategori Baik.
Skor Tertinggi Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor tertinggi
= 13 x 5 = 65
Skor Terendah Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor terendah
= 13 x 1 = 13
Mi = (1/2) (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)
= (1/2) (65 + 13)
= (1/2) (78) = 39
Sbi = (1/3) (1/2) (skor tertinggi ideal - skor terendah ideal)
= (1/3) (1/2) (65 – 13)
= (1/6) (52) = 8,6
Tabel Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif
No Rentang Skor Rata-Rata Penilaian (i) Kategori
1 X > 54,48 Sangat Baik
2 44,16 < X ≤ 54,48 Baik
3 33,84 < X ≤ 44,16 Cukup
4 23,52 < X ≤ 33,84 Kurang
5 X < 23,52 Sangat Kurang
218
Rata-rata X = 46,5 termasuk dalam rentang skor (ii) 44,16 < X ≤ 54,48. Hasil validasi RPP
menurut dosen ahli termasuk dalam kategori Baik.
Skor Tertinggi Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor tertinggi
= 10 x 5 = 50
Skor Terendah Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor terendah
= 10 x 1 = 10
Mi = (1/2) (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)
= (1/2) (50 + 10)
= (1/2) (60) = 30
Sbi = (1/3) (1/2) (skor tertinggi ideal - skor terendah ideal)
= (1/3) (1/2) (50-10)
= (1/6) (40) = 6,6
Tabel Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif
No Rentang Skor Rata-Rata Penilaian (i) Kategori
1 X > 41,88 Sangat Baik
2 33,96 < X ≤ 41,88 Baik
3 26,04 < X ≤ 33,96 Cukup
4 18,12 < X ≤ 26,04 Kurang
5 X < 18,12 Sangat Kurang
Rata-rata X = 37 termasuk dalam rentang skor (ii) = 33,96 < X ≤ 41,88. Hasil validasi
LKPD menurut Dosen Ahli termasuk dalam kategori Baik
Skor Tertinggi Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor tertinggi
= 11 x 5
219
= 55
Skor Terendah Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor terendah
= 11 x 1
= 11
Mi = (1/2) (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)
= (1/2) (55 + 11)
= (1/2) (66) = 33
Sbi = (1/3) (1/2) (skor tertinggi ideal - skor terendah ideal)
= (1/3) (1/2) (55-11)
= (1/6) (44) = 7,3
Tabel Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif
No Rentang Skor Rata-Rata Penilaian (i) Kategori
1 X > 46,14 Sangat Baik
2 37,88 < X ≤ 46,14 Baik
3 28,62 < X ≤ 37,38 Cukup
4 19,86 < X ≤ 28,62 Kurang
5 X < 19,86 Sangat Kurang
Rata-rata X = 42 termasuk dalam rentang skor (ii) = 37,88 < X ≤ 46,14. Hasil validasi
Instrumen Tes Berpikir Kritis menurut Dosen Ahli termasuk dalam kategori Baik.
Skor Tertinggi Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor tertinggi
= 10 x 5 = 50
Skor Terendah Ideal = ∑ butir kriteria penilaian setiap perangkat x skor terendah
= 10 x 1 = 10
Mi = (1/2) (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)
= (1/2) (50 + 10)
= (1/2) (60) = 30
Sbi = (1/3) (1/2) (skor tertinggi ideal - skor terendah ideal)
= (1/3) (1/2) (50-10)
= (1/6) (40) = 4
220
Tabel Kriteria Pengubahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif
No Rentang Skor Rata-Rata Penilaian (i) Kategori
1 X > 41,88 Sangat Baik
2 33,96 < X ≤ 41,88 Baik
3 26,04 < X ≤ 33,96 Cukup
4 18,12 < X ≤ 26,04 Kurang
5 X < 18,12 Sangat Kurang
Rata-rata X = 39,5 termasuk dalam rentang skor (ii) 33,96 < X ≤ 41,88. Hasil validasi
Instrumen Tes Pengetahuan Prosedural menurut Dosen Ahli termasuk dalam kategori Baik.
221
Lampiran 6. Hasil Kegiatan Pembelajaran
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
2) Hasil LKPD Kelas Kontrol
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
3) Hasil Pretest Peserta Didik
242
243
244
245
4) Hasil Posttest Peserta Didik
246
247
248
249
Lampiran 8. Surat-Surat Penelitian
250
251
252
253
2) Surat Izin Penelitian
254
3) Surat Rekomendasi Penelitian
255
4) Surat Keterangan Selesai Penelitian
256
Lampiran 9. Dokumentasi Kegiatan
257