Anda di halaman 1dari 10

TUGAS DIETETIK

KASUS KEP

DOSEN PEMBIMBING : Dr. H. MAHPOLAH, M.KES, RD

DISUSUN OLEH :

IHYA AZIZAH

P07131118134

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN

PROGRAM DIPLOPMA III JURUSAN GIZI

2019/2020
Kasus KEP

Pasien anak laki-laki usia 50 bulan, anak kedua dari seorang ayah yang bekerja sebagai pekerja bangunan dan ibunya bekerja sebagai
buruh cuci dan anak tersebut selalu dibawa saat bekerja. Untuk kebutuhan keluarga sehari, rata-rata menghabiskan Rp.20.000,-. Keluarga tersebut
tinggal di sebuah rumah kontrakan dengan 3x5 meter. Pasien mendapat ASI saja hanya 4 bulan dan setelah itu ASI tidak keluar. Sejak 1 tahun
yang lalu pasien sering demam dan hanya diberi obat penurun panas. Tinggi badan (TB) 100 cm, berat badan (BB) saat masuk rumah sakit 11 kg,
BB 6 bulan yang lalu 13 kg. Anak mengalami kesulitan menelan makanan dan minuman. Anak terlihat lemah dan kurus. Diagnosis dokter :
KEP. Hasil pemeriksaan biokimia awal masuk rumah sakit Hb 10 g/dl, Albumin 3 mg/dl, Total protein 7,5 mg/dl, Leukosit 19.550 Ribu/mL,
Trombosit 581.000 Ribu/ml. Pada saat masuk rumah sakit terlihat iga anak gambang. Dari hasil recall 24 jam didapatkan hasil yaitu energi
sebesar 762,5 kkal, protein 29,25 gram, lemak 20,25, dan karbohidrat 112 gram.

1. Assesment
a. Antropometri (AD)
TB = 100 cm (AD 1.1.1)
BBI = (Usia dalam tahun x 2) + 8
= (4 x 2) + 8
=8+8
= 16 kg
BB sekarang = 11 kg
,
Z Score BB/TB = ,
= - 3,67

BB 6 bulan yang lalu 13 kg.


Hasil pengkajian:
 Status gizi pasien berdasarkan BB/TB  3 SD, kategori status gizi Buruk
 Pasien mengalami penurunan BB dalam waktu 6 bulan sebesar 15%.
b. Biokimia (BD)
 (BD. 1.10.1) Hb pasien 10 gr/dl (Normal : 12-16 gr/dl), menunjukkan di bawah normal, sehingga dapat disimpulkan pasien
menderita anemia.
 (BD. 1.11.1) Albumin pasien 3 gr/dl (Normal : 3,5-5 gr/dl), menunjukkan hasil di bawah angka normal sehingga dapat disimpulkan
pasien mengalami defisiensi protein.
c. Klinis (PD)
 (PD 1.1.1) Hasil pemeriksaan fisik klinis menunjukkan adanya iga gambang pada pasien, sebagai tanda klinis kondisi pasien
dengan status gizi buruk jenis marasmus.
 (PD 1.1.1) Anak terlihat lemah dan kurus.
d. Dietary History (FH)
 (FH.1.2.3) Pasien mendapat ASI saja hanya 4 bulan dan setelah itu ASI tidak keluar.
e. Riwayat Personal (CH)
 (CH 1.1.1) Usia = 50 bulan / 4 tahun 1 bulan
 (CH 3.1.1) Pasien tinggal bersama orangtua yang bekerja dengan penghasilan kurang dan pola asuh kurang memperhatikan
kesehatan dan gizi.

2. Diagnosis Gizi
a. Domain Asupan :
 NI.2.1 Asupan makan peroral tidak adekuat (P) disebabkan karena asupan makan kurang memenuhi kebutuhan baik jumlah dan
jenisnya (E) ditandai dengan hasil asupan energi recall sebesar 57,7% (S).
 NI.5.6.1. Asupan lemak inadekuat (P) disebabkan karena asupan makan kurang yang mengandung lemak (E) ditandai dengan hasil
recall asupan lemak sebesar 55,1% (S)
 NI.5.8.1. Asupan karbohidrat inadekuat (P) disebabkan karena asupan makan kurang yang mengandung karbohidrat (E) ditandai
dengan hasil recall asupan lemak sebesar 50,6%
b. Domain Klinis :
 NC.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (P) disebabkan asupan makan yang kurang dan adanya kebutuhan gizi yang
meningkat (katabolisme) (E) ditandai dengan Hb 10 g/dl (N : 12-16 g/dl), Albumin 3 (N : 3,5-5) (S).
 NC. 3.1. Berat badan kurang/gizi buruk (P) disebabkan pemberian makan yang tidak tepat serta pola makan tidak seimbang (E)
ditandai dengan Z score BB/TB  3 SD dan terjadi penurunan BB dari 13 kg menjadi 11 kg dalam waktu 6 bulan.
c. Domain Lingkungan :
 NB.3. Tingkat pengetahuan yang kurang (P) disebabkan keterbatasan tingkat social dan ekonomi (E) ditandai dengan pemberian
ASI hanya sampai 4 bulan, pilihan makanan yang tidak tepat, tidak bervariasi dan tidak mengikuti pola makan seimbang.
1. Intervensi Gizi
a. Tujuan Intervensi
 Meningkatkan asupan energy
 Meningkatkan asupan protein
 Meningkatkan nilai laboratorium terkait gizi (Hb, Albumin) mencapai angka normal.
 Meningkatkan berat badan sampai mencapai BB ideal.
 Meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pola gizi seimbang dan pemilihan makanan yang tepat untuk tumbuh kembang
anak Balita selama perawatan di rumah sakit.
b. Menghitung Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
Fase Transisi
 Kebutuhan energy
Energi = 100-150kkal/kgBB/h
= 120 x 11
= 1.320 kkal
 10% = 1.188 sd 1.452 kkal
 Kebutuhan zat gizi
1) Protein = 2 – 3 gram/kgBB/h
= 2,5 x 11
= 27,5 gram
= 27,5 x 4 = 110 kkal

% protein = 100%

= .
100% = 8%

 10% = 24,75 sd 30,25 gram


2) Lemak = 35% x Energi total
= x 1.320 kkal

= 51,33 gram
 10% = 46,197 sd 56,463 gram
3) Karbohidrat = 100% - (8%+35%)
= 57% x Energi Total
= 57% x 1.320 kkal
= x 1.320 kkal
,
=

= 188,1 gram
 10% = 169,29 sd 206,91 gram
 Distribusi Makan Sehari
1) F100 : 4 x 130 kkal = 520 kkal
2) Makanan lunak : 3 x 178 kkal = 534 kkal
3) Sari buah : 1x 250 kkal = 250 kkal
Total = 520 + 534 + 250 = 1.300 kkal
c. Syarat Diet
 Energi tinggi, yaitu 120kkal/kgBB/hr sebesar 1.320 kkal
 Protein tinggi 2,5gram/kgBB/hr, yaitu 27,5 gram
 Lemak cukup 25% dari total energi atau setara dengan 36,7 gram.
 Karbohidrat cukup 67% dari total energi atau setara dengan 221,1 gram.
 Konsumsi cairan cukup yaitu 150 cc/kgBB/hr
 Mudah cerna, tidak merangsang.
 Porsi kecil namun sering diberikan.
 Diberikan makanan formula F100 dan makanan lunak anak.
d. Rencana Konseling Gizi
 Menjelaskan kepada ibu cara pemberian makanan
 Menjelaskan kepada ibu cara pemberian makan yang baik dan hiegenis
 Menjelaskan kepada ibu untuk memperhatikan pola makan anak.

2. Monitoring dan Evaluasi Gizi


a. Monitoring Gizi
 Berat badan setiap minggu
 Asupan setiap hari
 Hasil laboratorium
 Pengetahuan orang tua tentang gizi untuk anak
b. Evaluasi Gizi
 Penurunan berat badan
 Pengetahuan orang tua tentang gizi
 Perilaku orang dalam mengatur pola makan anak
MENU SEHARI

Waktu Hidangan Bahan Makanan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat


(gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)
06.00 F 100 (130 cc) Susu skim bubuk 20 7,2 0,7 0 0,02
Gula pasir 10 36,4 0 0 0
Margarine 12 86,4 0,072 0 9,72
Sub Total 130 0,772 9,74 10,468
08.00 Makanan formula ikan Tepung beras 15 54,6 0 1,05 0,075
Ikan segar 20 22,6 3,4 0 0,9
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0 5 5
Gula pasir 20 19,8 0 0,24 0,04
Pisang ambon 20 36,4 0 0 0
Sub Total 178,5 6,33 6,015 26,56
10.00 F 100 (130 cc) Susu skim bubuk 20 7,2 0,7 0 0,02
Gula pasir 10 36,4 0 0 0
Margarine 12 86,4 0,072 0 9,72
Sub Total 130 0,772 9,74 10,468
12.00 Makanan formula ikan Tepung beras 15 54,6 0 1,05 0,075
Ikan segar 20 22,6 3,4 0 0,9
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0 5 5
Gula pasir 20 19,8 0 0,24 0,04
Pisang ambon 20 36,4 0 0 0
Sub Total 178,5 6,33 6,015 26,56
14.00 F 100 (130 cc) Susu skim bubuk 20 7,2 0,7 0 0,02
Gula pasir 10 36,4 0 0 0
Margarine 12 86,4 0,072 0 9,72
Sub Total 130 0,772 9,74 10,468
16.00 Sari buah Jeruk manis 330 148,5 0 2,97 0,66
Gula pasir 27 98,28 0 0 0
Sub Total 246,78 2,79 0,66 62,34
18.00 Makanan formula ikan Tepung beras 15 54,6 0 1,05 0,075
Ikan segar 20 22,6 3,4 0 0,9
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0 5 5
Gula pasir 20 19,8 0 0,24 0,04
Pisang ambon 20 36,4 0 0 0
Sub Total 178,5 6,33 6,015 26,56
20.00 F 100 (130 cc) Susu skim bubuk 20 7,2 0,7 0 0,02
Gula pasir 10 36,4 0 0 0
Margarine 12 86,4 0,072 0 9,72
Sub Total 130 0,772 9,74 10,468
Total 1.302,28 24,868 57,005 183,892
DAFTAR BELANJA

No. Nama Bahan Makanan BDD (%) Banyaknya Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)
1. Susu skim 100 80 gram Rp. 60.000/350 gram Rp. 14.000
2. Gula pasir 100 127 gram Rp. 15.000/kg Rp. 2.000
3. Margarine 100 48 gram Rp. 8.000/500 gram Rp. .1.000
4. Tepung beras 100 45 gram Rp. 10.000/500 gram Rp. 1.000
5. Gabus segar 75 60 gram Rp. 60.000/kg Rp. 4.000
6. Minyak kelapa sawit 100 15 gram Rp. 13.000/liter Rp. 200
7. Pisang ambon 75 60 gram Rp. 25.000/kg Rp. 2.000
8. Jeruk manis 72 330 gram Rp. 20.000/kg Rp. 7.000

Anda mungkin juga menyukai