Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
27
28
kegiatan dan dapat juga tidak ikut dalam kegiatan yang sedang diteliti. Sejalan
dengan yang dikemukakan oleh Alwasilah. A.Chaedar (2000:155) bahwa:
Pelaksanaan pengamatan penelitian fokus pada penggunaan BSE dalam
pembelajaran materi virus siswa kelas X di SMA Negeri 8 Surakarta.
Langkah-langkah penelitiannya adalah:
1. Peneliti melakukan koordinasi dengan guru untuk dapat mengikuti
kegiatan belajar mengajar dengan materi virus
2. Peneliti menyiapkan alat pengamatan, berupa handphone berkamera
3. Peneliti mengamati jalannya pengamatan interaksi pembelajaran guru dan
siswa dengan materi virus.
4. Peneliti mengamati aktivitas siswa belajar virus
5. Peneliti mengamati aktivitas Guru belajar virus
6. Peneliti mengamati isi buku dengan materi virus.
7. Peneliti mengamati isi indicator rencana pelaksanaan pembelajaran materi
virus milik guru
2. Teknik Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang utama dalam
penelitian kualitatif, melalui wawancara dapat dilakukan kegiatan percakapan
langsung dengan responden. Sugiyono (2007) mengemukakan bahwa:
“Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar
informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan
makna dalam suatu topik tertentu.”
Dalam kontek penelitian hasil belajar dan Isi materi virus pada bse
berdasarkan persepsi siswa kelas X di SMA Negeri 8 Surakarta, wawancara
terstruktur dilakukan peneliti melalui kegiatan wawancara bersama kepala
sekolah yang menjadi subyek penelitian (2) Guru Biologi, (3) Wakil kepala
sekolah bagian kurikulum (4) wawancara bebas dilakukan kepada para siswa
yang belajar di sekolah tersebut.
Langkah-langkah penelitian dengan teknik wawancara:
a. Peneliti menyiapkan kisi-kisi dan interview guide
b. Peneliti melakukan koordinasi waktu dengan informan
32
angket dapat menjadi alat pengumpul data yang efisien (Sugiyono, 2010).
atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010). Teknik ini dilakukan untuk
menjaring data tentang variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu Aspek
Adapun pilihan jawaban untuk Sangat Baik (SB), diberikan skor 5, Baik (B),
diberikan skor 4, Cukup (C), diberikan skor 3, Kurang (K), diberikan skor 2,
ayat 5.
Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis,
sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok
dengan sifat penelitiannnya. Bahan yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh
peneliti yang berbeda. Langkah-langkah analisis data dimulai dari reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi).
1. Reduksi Data
Data yang dukumpulkan dari berbagai macam teknik di atas
(wawancara, observasi, studi dokumentasi dan angket) diolah dan dianalisis
untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan tujuan penelitian,
dimulai dari membaca dan mempelajari, merangkum, kemudian membuat
abstraks dari keseluruhan data menjadi bagian yang inti. Tujuannya agar lebih
memudahkan, memperjelas, terarah, data memberikan gambaran lebih tajam,
dan mempermudah peneliti untuk mencari data bila diperlukan.
Langkah-langkah reduksi dalam penelitian ini adalah, data hasil
pengumpulan data dari observasi, wawancara, dokumentasi dan angket
direduksi sesuai dengan kerangka rumusan masalah yang akan digunakan
sebagai susunan laporan penelitian. Data observasi untuk rumusan masalah
berupa foto kegiatan yang berkaitan dengan rumusan masalah, penyesuaian
data wawancara , data dokumentasi, dan angket ke tiap-tiap rumusan masalah.
2. Display Data
Pada tahap ini peneliti mengelompokan data dengan membuat
keterangan-keterangan yang lengkap dan sistematis terhadap temuan yang ada,
sehingga menghasilkan tema, kesimpulan yang tepat dan jelas. Tujuannya
adalah agar data mudah dibaca dan diolah lebih lanjut, peneliti menguasai data
dan tidak tenggelam dalam tumpukan data temuan dilapangan. Untuk
mencapai tujuan di atas menggunakan teknik bagan atau chart, tabel, matrik,
pengkodean.
38
H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian diawali dengan melakukan observasi awal untuk
mengidentifikasi masalah pembelajaran. Observasi awal dilakukan dengan
melihat aktivitas belajar siswa di dalam kelas. Hasil pengamatan menunjukkan
adanya penggunaan BSE dalam pembelajaran Biologi. Berdasarkan informasi
yang berhasil dihimpun diketahui bahwa penggunaan BSE merupakan kebijakan
pemerintah dalam memberikan dukungan pembelajaran dalam bentuk bantuan
buku-buku pelajaran.
39