Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yulia Putri Fariska R.

NIM : 185020500111031

Kelas : Kapita Selekta Kewirausahaan IB

UTS KAPITA SELEKTA KEWIRAUSAHAAN


1) Sebutkan dan jelaskan mindset apa saja yang harus dimiliki oleh seorang
entrepreneur?
Jawaban :
Five elements of entrepreneurship
a) Courage responbility : keberanian dengan tanggung jawab
Kemauan dan kemampuan untuk be rani dan bertanggung jawab merupakan salah
satu nilai utama dalam kewirausahaan. Banyak orang yang gagal sebelum
memulai karena takut sebelum mencoba memulai atau berinisiatif. Padahal
kegagalan merupakan kesempatan untuk belajar. Seorang wirausahawan harus
mengalahkan ketakutan tersebut dengan langkah kecil. Tanpa tapi, tanpa nanti.
b) Credibility integrity : kredibilitas dengan integritas
Integritas dan kredibilitas bagaikan dua muka mata uang, berjalan beriringan,
seseorang yang memiliki integritas biasanya memiliki kredibilitas. Integritas dan
kredibilitas berbicara tentang moral dan teladan baik yang ada pada diri seseorang.
Namun jujur saja tidak cukup, jika tidak handal. Seorang wirausahawan juga
harus handal serta memberikan impact yang baik juga untuk sekitarnya, bukan
hanya image.
c) Connectivity cincerity : konektivitas dengan ketulusan
Wirausahawan yang baik tentunya ditandai dengan bisa bekerjasama dengan
banyak pihak. Karena tanpa kerjasama yang baik, maka usahapun tidak bisa
berkembang, malah cenderung menuju kehancuran. Untuk itu seorang
wirausahawan harus ringan kaki dalam bersilaturahmi serta ringan tangan dalam
membantu. Karena dengan begitu, relasi yang dimiliki akan meluas dan orang lain
akan menaruh kepercayaan lebih kepada kita.

d) Creative morality : kreativitas dengan etika


Peluang akan selalu ada dan lewat di depan kita, untuk itu seorang wirausahawan
harus mau dan mampu upgrade diri serta siap menghadapi perubahan. Salah satu
upgrade diri yang harus dilakukan wirausahawan adalah memiliki daya kreativitas
yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang
maju, penuh dengan gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah
ada selama ini di pasar. Kreativitas yang tinggi tetap membutuhkan sentuhan
inovasi agar laku di pasar.
e) Consistency strategy : konsistensi dengan strategi
Seorang wirausahawan juga harus tekun. Ketekukan akan menemukan jalannya.
Namun bukan berarti harus jalan terus tanpa strategi, dalam berwirausaha juga
diperlukan keilmuan dan strategi untuk meminimalisir kerugian dan kegagalan.
Ketekunan tanpa strategi dapat menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha.

2) Ilmu apa saja yang harus dipelajari di fase start up (minimal 5)?
Dalam fase starting, seorang wirausahawan harus tahan banting dan kalau bisa 80%
effort digunakan untuk selling dan kurangi produksi.
- Entreprenur mindset : Seorang wirausahawan harus memiliki mindset-
mindset seorang entrepreneur seperti yang sudah saya jelaskan pada soal
nomor 1 tadi. Hal tersebut merupakan modal dasar dan awal untuk menjadi
pengusaha.
- Basic negotiation : Kemampuan negosiasi dibutuhkan dalam diri pengusaha
karena pengusaha nantinya akan bertemu dan bekerja sama dengan banyak
orang. Kemampuan negosiasi ini dapat memudahkan kita nantinya ketika
sudah menjadi seorang pengusaha. Kita juga harus mempersiakan dengan
matang ketika akan bernegosiasi karena kemampuan negosiasi saja tidak
cukup.
- Selling skill : Selling skills adalah kemampuan seseorang untuk menjual suatu
barang atau jasa. Kemampuan ini sangat penting untuk seorang pengusaha
karena dunia bisnis tidak bisa dilepaskan dari teknik marketing. Apalagi
strategi pemasaran yang dijalankan berjalan lancer, maka bisnis yang
dilakukan juga akan berkembang. Dan sebaliknya, apabila strategi pemasaran
yang dijalankan kurang efektif maka tidak menuntut kemungkinan bila bisnis
yang dijalankan akan karam ditengah persaingan pasar. Maka dari itu
kemampuan ini dibutuhkan pengusaha untuk mendatangkan banyak penjualan.
- Analisa kompetisi : Dalam berwirausaha diperlukan juga strategi dan inovasi
atas produk kita. Maksudnya kita juga harus mengetahui produk saingan kita
agar kita mengetahui kekurangan dan kelebihan produk kita dibandingkan
yang lainnya. Semakin lama maka akan semakin banyak juga pesaing yang
kita miliki oleh karena itu kita juga harus melihat kondisi pesaing dan kondisi
pasar untuk menentukan strategi yang akan kita gunakan agar bisa survive.
- Uji ngangenin : (dijelaskan dalam jawaban 7 formula buka langsung laris)
- Packaging for UKM : (dijelaskan dalam jawaban 7 formula buka langsung
laris)
- Merk dagang : (dijelaskan dalam jawaban 7 formula buka langsung laris)
- Distribusi dan promosi : (dijelaskan dalam jawaban 7 formula buka
langsung laris)
- Strategi harga : Penetapan harga merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari strategi pemasaran. Harga menjadi bagian yang sangat krusial jika produk
merupakan komoditas dengan asumsi bahwa kualitas relatif sama, karena
harga menjadi satu-satunya alat untuk bersaing. Kita dapat membuat produk
kita unggul daripada yang lain dengan menentukan harga yang lebih rendah
jika kualitas produk kita sama dengan produk kompetitor. Namun walaupun
begitu, kita tidak boleh untuk mengesampingkan kualitas dari produk kita.
Karena itu, kemampuan strategi untuk menentukan harga juga diperlukan oleh
seorang pengusaha.
- Viral marketing
- Menata keuangan
- Badan hukum, perijinan
3) Jelaskan 7 formula buka langsung laris!
a. Bidik potensial market : melihat keadaan pasar telebih dahulu, apakah
sedang lesu atau tidak.
Pasar potensial adalah pasar yang demandnya masih lebih besar dari sisi
supply (pasar yang masih memiliki celah dari sisi deveriensiasi produk yang dapat
dilakukan diantara pasar bleeding). Terdapat 3 peta pasar, yaitu;
 Bleeding market yaitu pasar yang sudah terlalu banyak pesaingnya
 Sleeping market yaitu pasar yang belum terlihat permintaannya dan belum
ada competitor
 Potential market yaitu pasar yang permintaan terhadap produk sudah ada,
tapi pemain/kompetitor belum banyak
Beberapa pasar potensial yang bisa kita coba antara lain produk berkualitas
yang gagal tren, produk baru solusi permasalahan terkini, produk komoditas,
produk gagal yang punya potensi tren, dsb.

b. Produk yang ngangenin.


Step selanjutnya adalah membuat kepuasan pelanggan terhadap produk kita
melebihi yang ia harapkan. Agar produk kita bisa ngangenin, kita perlu menguji
kualitas produk kita dan memperbaiki kualitas dari hasil uji. Selanjutnya kita
harus mengutamakan kepuasan pelanggan.
Cara menguji kualitas produk kita :
- Coba di komunitas yang sesuai dengan target pasar
- Amati yang mengkonsumsi; konsumsi lagi dan lagi, dan lagikah?
- Jangan minta testimony
- Minta feedback
c. Design kemasan dan bentuk pertama yang diambil serta outlet pertama yang
dilirik.
Ketiga hal tersebut memiliki peran yang sangat besar bagi pelanggan dalam
memutuskan pembelian. Produk paling baik pun, jika tidak dikemas dengan baik,
siapa yang tahu? Untuk itu kita harus membuat kemasan, bentuk ataupun outlet
yang bisa menarik perhatian konsumen untuk membeli produk kita. Namun hal
tersebut saja tidak cukup, kita harus meningkatkan kualitas produk kita agar
pembeli tidak kapok untuk membeli produk kita. Kita juga harus membuat produk
kita berbeda dengan yang lain agar pembeli tidak berpindah ke kompetitor.
d. Merk ngetop.
Merk yang ngetop membuat orang-orang ingin mencoba. Untuk membuat
merk yang ngetop kita harus memberikan nama yang sesuai dengan target pasar,
unik, mudah diingat dan mudah diucap, hindari singkatan konsonan, hindari
angka, terasosiasi untuk deferensiasi, kata kunci produk unggulan.
e. Saluran D=P.
Saluran distribusi adalah dimana dan bagaimana kita menyebarkan produk
kita, sedangkan saluran promosi adalah cara untuk menarik konsumen untuk
mengenalkan dan mencoba produk kita. Jika saluran distribusi lebih besar dari
promosi akan menyebabkan produk mati dipasaran. Dan sebaliknya, jika saluran
promosi lebih besar dari saluran distribusi maka akan membuka peluang bagi
kompotitor untuk masuk, hal ini terjadi ketika konsumen yang mencari produk
kita, namun tidak menemukannya dapat membuat konsumen beralih mencoba
produk kompetitor. Oleh sebab itu yang terbaik adalah saluran distribusi dan
promosi yang tumbuh bersamaan.
9 saluran distribusi dasar : konven, franchise, direct selling, MLM, affiliate,
online, reseller, dropship, dan sales. Sedangkan saluran promosi dapat dilakukan
secara online dan offline.
f. Penyebar virus.

Edukasilah pasar mengenai produk melalui penyebar virus. Penyebar virus


dapat menggunakan beberapa faktor, antara lain:
- Star : endorse-lah produk kepada orang ternama atau artis, yang penting harus
sesuai dengan target pasar kita
- Social media : gunakan semua aset digital yang dimiliki untuk menyampaikan
informasi terkait produk
- Komunitas : Jika berhasil memasarkan produk pada beberapa orang dalam sebuah
komunitas, maka akan membantu menyebarkan produk ke pasaran.
Lalu kumpulkanlah testimoni yang baik dari para pelanggan dan penyebar
virus lantas sebarkanlah seperti wabah.
g. Pengungkit konversi.

Pengungkit konversi yang dimaksud adalah membuat pelanggan dari tidak


membeli menjadi membeli. Terdapat 4 faktor lompatan konversi, yaitu :
- Memasarkan produk pada target pasar yang benar di sarang yang tepat.
- Strategi harga
- Relasi distributor, hal ini terutama jika kita memasarkan melalui media
resseler, dropshiper, dll.
- Timing yang tepat. Contoh menjual produk musim dingin di musim dingin dan
sebaliknya menjual produk musim panas di musim panas.
4) Beri penjelasan, apa itu:
a. Sarang semut : tempat mayoritas semut menghabiskan waktu
Sarang semut adalah penghasil keramaian, seperti: pabrik, sekolah, perumahan,
perkantoran, rumah sakit, dll. Ciri dari sarang semut adalah jika dipindahkan,
maka semutnya-pun akan ikut pindah. Perputaran uang terjadi di lokasi yang
dekat dengan sarang semut. Sarang semut akan ditentukan juga oleh jenis semut.
Jika jenis semut kita adalah orang kantoran maka sarang semut kita adalah
Kantor. Karena jenis semut ini menghabiskan sebagian waktunya didalam kantor
bagi yang beraktivitas dikantor.

b. Jenis semut : spesifik target pasar


Jenis semut disini adalah tipe semutnya seperti apa. Apakah pekerja kantoran,
pekerja pabrik, anak sekolah, mahasiswa, daerah pasar. Bisa dibilang ini adalah
target market yang akan kita tuju. Banyak pebisnis yang hanya mementingkan
bisnis tanpa strategi. Bermodal keyakinan bahwa produk akan laku saja itu tidak
cukup. Harus ada juga target yang akan dibidik itu siapa.

c. Jalur semut : menentukan lokasi / jalur yang dilewati semut saat akan
membeli
Hampir bisa dikatakan bahwa semut memiliki jalur yang sama ketika berjalan,
mereka akan mengikuti semut yang didepan mereka dan beriringan berjalan terus
hingga mencapai tujuan mereka. Maka dari itu sangat disarankan untuk memilih
jalur semut yang berada diantara sarang semut atau yang menuju ke arah
pengundang semut. Untuk realistisnya, arah pulang dari tempat kerja ke sarang
semut juga menjadi jalur semut yang baik dan menjadi jalur semut yang
terkonsumtif. Selain itu, jalur semut terbaik biasanya jalan-jalan utama, pusat
perbelanjaan, dan jalan dua arah.
d. Pengundang semut : tenant anchor, star, guide
Pengundang semut ini lebih bersifat daya tarik untuk mendatangkan semut,
misalnya seperti mempromosikan produk dengan meng-endorse-kan produk pada
artis untuk menarik minat pembeli. Pengundang semut akan terus bertambah
seiringnya waktu ketika produk terus (semakin) dikenal.

5) Jelaskan dengan cerita terkait materi simply marketing, (strategi Elang, Cinta &
Rangga)!
Diibaratkan bahwa Elang sedang berusaha mendapatkan hati Cinta. Berikut
adalah pendekatan yang dilakukan Elang untuk mendapatkan hati Cinta. Yang
dilakukan Elang pertama kali adalah riset tentang dirinya sendiri. Ia menulis
kelebihan dirinya dan kekurangan dirinya serta memberikan poin, pada tahap ini bisa
disebut jika Elang memberikan nilai atas standar dirinya sendiri. Selanjutnya adalah
mencari tau informasi yang lebih mengenai Cinta. Yang dilakukan Elang adalah
dengan melalui orang terdekat dari Cinta atau sahabatnya. Elang menanyakan apa
yang disukai Cinta dan yang tidak disukai Cinta. Lalu Elang membuat list hal-hal
yang disukai Cinta dan yang ada ada dirinya dan melabelinya pada diri sendiri
mengenai keunggulan tersebut. Selanjutnya adalah membuat strategi bagaimana
caranya agar Cinta tau hal tersebut. Akan tetapi, sepertinya bukan hanya Elang yang
mengincar Cinta, namun teman sekelas Cinta alias Rangga juga ingin merebut hati
Cinta.
Pada tahap ini, Elang harus melakukan riset mengenai kompetitor. Hal yang
dilakukan adalah membuat list kekurangan dan kelebihan kompetitor dan memberi
poin dari yang tertinggi sampai terendah setelah itu kita dapat mengetahui keunggulan
apa yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan hati Cinta yang sekiranya kompetitor
kita lemah akan hal itu. Hal itu dapat ditonjolkan kembali agar kita mendapat
perhatian Cinta (mengalihkan perhatian Cinta dari competitor kepada Elang). Salah
satu caranya adalah lewat orang terdekat Cinta tadi, Elang mencoba untuk
membranding keunggulan-keunggulan miliknya yang disukai Cinta kepada orang
terdekat Cinta, sehingga informasi tersebut akan sampai pada Cinta. Dari situlah
Elang mendapatkan Cinta

Anda mungkin juga menyukai