I)
Oleh: Irfan Abu Naveed, M.Pd.I
A. Secara
1. Arah ( ), misalnya:
2. Maksud ( ), misalnya:
3. Kemiripan/Penyerupaan/Pemisalan ( ), misalnya:
Catatan ( ):
1 Kata , tidak termasuk isim ghayr munsharif, ini akan dijelaskan kemudian dalam ulasan terkait.
Ma’had Du’at al-Furqan | 1
B. Secara Istilah :
Catatan-Catatan ( ):
I’râb = status harakat pada akhir huruf dalam suatu kata yang mengalami
perubahan, sedangkan Binâ’ adalah kebalikannya, yakni bersifat tetap, tidak
berubah harakat pada akhir huruf dalam sebuah kata.
Contoh bina’, yakni pada harf: , huruf yâ’ ( ) pada harf berharakat sukun,
tidak pernah berubah meski berubah posisinya dalam sebuah kalimat.
2Ayman Amin Abdul Ghani, Al-Nahw al-Kâfi, Dâr al-Taufîqiyyah li al-Turâts, juz I, hlm. 17.
3Hifni Nashif dkk, Al-Durûs al-Nahwiyyah, Dâr Îlâf al-Dauliyyah, juz IV, hlm. 274
Ma’had Du’at al-Furqan | 2