RESUME PAPER

KONDISI OSEANOGRAFI FISIK

DI SELAT KARIMATA TIMUR : PANTAI PASIR MAYANG

KALIMANTAN BARAT

Disusun oleh :
Yuneiska Kartika Sari (03311840000027)
Dosen :
Mohammad Rohmaneo Darminto, S.T., M.Sc.

DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL, PERENCANAAN, DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2020
 RESUME PAPER

Judul Paper : Karakteristik Oseanografi Fisik di Selat Karimata Timur : Pantai Pasir Mayang
Kalimantan Barat
Sumber : Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) UNESA
Volume : Volume 8, Edisi 1
Tahun : 2018
Penulis : Harianto, Arie Antasari Kushadiwijayanto, Apriansyah
Reviewer : Yuneiska Kartika Sari
Tanggal : 21 Februari 2020

Latar Belakang
Selat Karimata terletak di bagian barat Indonesia, memisahkan Kalimantan dan pulau Belitung,
sehingga memiliki peran penting untuk layanan distribusi. Informasi tentang dinamika seperti
pasang surut perilaku, dan gelombang adalah kunci untuk mendukung kegiatan navigasi di area
ini. Penelitian ini menggambarkan hasil pengukuran parameter oseanografi fisik di sisi timur Selat
Karimata, Pantai Pasir Mayang. Data pasang surut diukur selama 15 hari di 25 Februari - 12 Maret
2017 dan laut saat ini yang diamati selama 24 jam pada 27-28 Februari 2017.

Tujuan
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik oseanografis Selat Karimata khususnya
Pantai Pasir Mayang, Kalimantan Barat. Karakteristikk yang dianalisis antara lain pasang surut air
laut, gelombang dan arus.

Metode
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil pengamatan
lapangan pada bulan februari 2017 hingga Maret 2017 di Pantai Pasir Mayang, Desa pampang
Harapan, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Parameter yang diukur yaitu pasang surut,
gelombang, dan arus. Data pasang surut didapat dari pengamatan harian mulai 25 Februari 2017
hingga 12 Maret 2017. Interval data pasang surut adalah satu jam. Data pasang surut harian 15 hari
memenuhi persyaratan minimum yang diperlukan untuk mendapatkan komponen utama pasang
srut seperti O1, K1, M2, dan S2. Data geombang diamati selama 3 hari yatu 3-5 Maret 2017. Data
diamati per jam saat pasang musim semi, 27-28 Februari 2017, sehingga data dapat ditampilkan
profil maksimum saat ini dan minimum dalam satu titik pasang surut.
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasang surut jenis di daerah ini adalah pasang diurnal dengan
amplitudo M2, S2, K1, dan O1 masing-masing adalah 0,085 m, 0,086 m, 0,455 m, dan 0,342 m.
Tinggi gelombang yang signifikan berkisar antara 0,12 - 0,31 m dengan periode signifikan 5.32-
6.9 dtk. Arah gelombang adalah barat daya. Kecepatan saat ini berkisar antara 0,087 - 0,112 m / s
dan kecepatan arus rata-rata adalah 0,092 m / s. Arah arus pasang surut adalah timur laut saat air
surut dan barat daya saat air pasang. Studi ini juga mengungkapkan informasi penting bahwa
variabilitas energi gelombang tidak hanya terpengaruh oleh kondisi musiman tetapi juga
dipengaruhi oleh pasang surut. Air pasang memiliki tanggung jawab untuk mengubah media
propagasi gelombang yang awalnya dispersif ke media non-dispersif. Penelitian ini membuka studi
baru tentang koreksi prosedur pengukuran gelombang dengan memasukkan dan memperhitungkan
efeknya pasang surut.

Kesimpulan
Investigasi oseanografi fisik parameter seperti pasang surut, gelombang dan arus telah
menjelaskan beberapa proses fisik pada sisi timur Selat Karimata, Pasir Mayang Pantai. Pasang
surut di perairan ini bersifat diurnal pasang surut, yang didominasi oleh K 1 dan O 1 . Ini perubahan
permukaan laut karena pasang surut juga mempengaruhi gelombang tinggi datang ke pantai.
Penting ketinggian gelombang akan meningkat pada saat air pasang dan saat air surut. Arus dalam
ini perairan didominasi oleh arus pasang surut. Itu kondisi pasang surut lebih lama dari pasang
surut kondisi. Arus surut lebih kuat dari arus banjir mendorong erosi dominan proses di pantai ini.
Arus pantai yang panjang adalah arus minoritas di lokasi penelitian. Penelitian ini memiliki
batasan tidak dapat memberikan informasi tentang variabilitas gelombang yang terkait dengan
musiman pola, tetapi penelitian ini menyediakan lainnya informasi penting. Hasil yang didapat
menunjukkan bahwa energi gelombang laut sangat kuat dipengaruhi oleh kondisi pasang surut di
perairan ini. Energi gelombang akan meningkat dan menurun karena perubahan kedalaman air
karena pasang surut. Studi lanjutan tentang perubahan energi gelombang diinduksi oleh pasang
surut akan sangat berguna untuk studi perubahan garis pantai, reklamasi dan rehabilitasi pantai.
Selain itu, seperti studi lanjutan dapat merekomendasikan gelombang prosedur pengukuran
berkaitan dengan pasang surut kondisi.

Kekurangan Penelitian
Penelitian ini memiliki batasan tidak dapat memberikan informasi tentang variabilitas gelombang
yang terkait dengan pola musiman.

Kelebihan Penelitian
Penelitian ini menyediakan informasi penting lainnya. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa
energi gelombang laut sangat kuat dipengaruhi oleh kondisi pasang surut di perairan ini. Energi
gelombang akan meningkat dan menurun karena perubahan kedalaman air karena pasang surut.
Studi lanjutan tentang perubahan energi gelombang diinduksi oleh pasang surut akan sangat
berguna untuk studi perubahan garis pantai, reklamasi dan rehabilitasi pantai. Selain itu, seperti
studi lanjutan dapat merekomendasikan gelombang prosedur pengukuran berkaitan dengan pasang
surut kondisi.