1. Bagaimana tanggapan Anda mengenai konsep dan praksis pilkada serentak?
Menurut pendapat saya praksis pilkada serentak yang digunakan oleh pemerintah Indonesia kurang efisien karena masih banyak faktor yang menyebabkan banyak masyarakat tidak dapat memilih dan adapula masyarakat yang enggan untuk memilih pada saat pemilihan serentak dilaksanakan dan juga pengawasan yang kurang efektif karna kurang merata di seluruh wilayah Indonesia. Menurut pendapat saya, praksis pilkada serentak yang digunakan oleh pemerintah Indonesia kurang teratata secara rapih dan tidak merata, dikarenakan masih ada wilayah yang masih belum terjangkau atau memiliki keterbatasan untuk melakukan hak pilihnya, disamping itu semua pilkada serentak adalah hal yang bagus, karena membuat anggaran biaya menjadi lebih murah dan rakyat lebih cerdas dalam memilih. (IKHSAN HELMI FATURRAHMAN_6705190076) 2. Bagaimana pandangan Anda mengenai posisi media sebagai pilar demokrasi masa kini? Menurut saya posisi atau peran media di Indonesia sebagai pilar demokrasi sangatlah penting karna Indonesia merupakan wilayah yang sangat besar dan salah satu cara agar informasi demokrasi dapat sampai ke seluruh wilayah adalah dengan media yang ada, itupun selama media tetap bersih dan tidak ada campur tangan kepentingan dari satu pihak. Menurut saya peranan media sebagai pilar demokrasi harus dibatasi, agar tidak banyaknya berita atau isu hoax yang membuat hancurnya suatu Negara. Jadi seharusnya hanya beberapa media saja yang diberi kebebasan dan diharuskan keakuratan dalam menyampaikan suatu berita.(IKHSAN HELMI FATURRAHMAN_6705190076) 3. Role play situasi demokrasi inonesia?