Makalah
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori dan
Praktik Pembelajaran Menulis yang diampu oleh dosen Dr. Hj. R. Panca Pertiwi
H., M.Pd. dan Adi Rustandi, S.Pd.,M.Pd.
Kelas A
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Kalimat Efektif dalam Keterampilan
Menulis” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita
semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi
anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini
masih banyak terdapat kekurangannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Aspek menulis merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam seluruh
proses belajar yang dialami seseorang selama menuntut ilmu di sekolah maupun
diperguruan tinggi. Pada disetiap mata pelajaran dan mata kuliah seseorang
dituntut untuk menulis, baik pelajaran maupun karangan lain yang berhubungan
dengan pelajaran tersebut. Menulis merupakan kegiatan yang sangat penting di
dalam dunia pendidikan karena menulis memudahkan seseorang memperdalam
daya tangkap, persepsi, menyelesaikan masalah, dan menyusun urutan
pengalaman.
Pada hakikatnya kalimat yang terdapat dalam sebuah tulisan hendaknya di tata
secara efektif. Kalimat efektif tidak saja mudah dipahami oleh pembaca tetapi,
juga menunjukkan tertibnya jalan pikiran penulis. Dengan demikian, pembaca
akan mudah menanggapi dan memahami apa yang ditulis.
Hakim (2010) berpendapat bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dengan dapat ditinjau dari segi
struktur, diksi, dan logikanya. Dari definisi ini Hakim melihat kalimat efektif itu
ditinjau dari segi struktur, diksi, dan lohikanya.
PEMBAHASAN
Struktur kalimat berarti fungsi bagi unsur kalimat itu sendiri. Struktur
kalimat tidak selalu berurutan S, P, O, K dan Pelengkap, tapi banyak kalimat yang
urutan unsurnya menyimpang dari pola urutan tersebut
a. Kesejajaran Bentuk
Imbuhan digunakan untuk membantuk kata berperan dalam menentukan
kesejajaran. Berikut ini contoh yang memperlihatkan ketidaksejajaran bentuk.
(1) Kegiatannya meliputi pembelian buku, membuat katalog,
dan mengatur peminjaman buku
Ketidaksejajaran itu ada pada kata pembelian (buku) yang disejajarkan dengan
kata membuat (katalog) dan mengatur (peminjaman buku). Agar sejajar, ketiga
satuan itu dapat dijadikan nomina semua, seperti terlihat pada kalimat berikut.
b. Kesejajaran Makna
(1) Dia berpukul-pukul
Kata berpukul-pukul bermakana ‘saling pukul’. Hal itu berarti pelakunya harus
lebiuh dari satu. Karena kata dia bermakba tunggal, subjek kalimat (1) itu perlu
diubah, misalnya menjadi mereka, atau kalimat itu perlu ditambahkan kterangan
komitatif (penyerta) dengan temannya, misalnya.
Kadang-kadang soal ujian dibuat dalam bentuk pilihan ganda. Soal yang baik
harus memuat perincian pilihan yang sejajar sehingga memberi peluang yang
sama untuk dipilih. Berikt ini contoh perincian pilihan yang tidak sejajar.
a. melancarkan tugas
b. menanbah wibawa
c. meningkatkan pengeluaran
a. Kelancaran
b. wibawa
c. pengeluaran
Fungsi dari struktur kalimat periodik adalah sebagai bahan yang menarik
perhatian pembaca, ini termasuk ke dalam struktur atau unsur tambahan di dalam
kalimat efektif.
2) Oleh awan panas yang tersembur dari kepundan, dengan bantuan angin yang
berkecepatan tinggi, hutan lindung di lereng bukit itu terbakar habis (O – K – S –
P)
Seperti yang sudah dijelaskan, kalimat efektif harus mengikuti kaidah EYD.
Seperti adanya subjek, predikat, dan objek atau keterangan.
Pengunaan diksi harus disesuaikan dengan tema dari kalimat yang ingin
disampaikan, agar pembaca tidak bingung maksud dari kalimat yang disampaikan.
Kalimat yang efektif harus mengikuti kaidah dari EYD, yang harus diperhatikan
adalah penggunaan kata baku, ejaan yang tepat, dan tanda baca yang digunakan.
Kalimat yang baik adalah kalimat yang mempunyai susunan yang sistematis.
Susunan sistematis yang dimaksud adalah, adanya subjek, predikat, dan objek
atau keterangan. Nah, dari subjek, predikat, dan objek atau keterangan tersebut
harus disusun agar pembaca tidak pusing maksud dari kalimat yang ingin
disampaikan.
Sesuai dengan namanya, kalimat efektif tidak boleh menjelaskan secara bertele
tele dan membuang banyak kata, karena jika kalimat tersebut terlalu boros kata,
maka tidak termasuk ke dalam kalimat efektif. Untuk itu, kamu harus teliti
memperhatikan kata kata yang digunakan untuk membuat susunan kalimat yang
efektif.
4. Tidak Multitafsir
Syarat terakhir dari kalimat efektif adalah pembaca dapat mengartikan kalimat
yang disampaikan dengan baik, sehingga tidak ambigu atau kesulitan mengartikan
maksud dari sebuah kalimat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini Penulis susun. Semoga apa yang telah Penulis
uraikan diatas mengenai Kalimat Efektif dan Ciri-ciri Kalimat Efektif dapat
bermanfaat bagi kita semua.
http://www.programforpositiveaging.org/pengertian-struktur-ciri-ciri-dan-syarat-
kalimat-efektif/
https://www.rijal09.com/2016/05/struktur-kalimat.html?m=1#:~:text=Struktur
%20kalimat%20berarti%20fungsi%20bagi,menyimpang%20dari%20pola
%20urutan%20tersebut