Evan Erlando
102015114
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Kampus II: Jl. Terusan Arjuna No.6, Jakarta 11510
Email: evanerlando@gmail.com
Identitas Pasien:
a. Nama : Tn. Budiono
b. Umur : 72 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Pekerjaan : Tidak bekerja
e. Pendidikan : SMP (tamat)
f. Alamat : Jelambar baru RT 2 RW 11 no 28
g. Telepon : 081908833447
Keluhan Utama
Bengkak pada kaki kanan dan kiri
Keluhan Tambahan
Tidak ada
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan bengkak pada kaki kanan dan kiri dan ingin kontrol
tekanan darahnya. Os mengaku mempunyai riwayat tekanan darah tinggi sejak berusia 52 tahun.
Pusing, pegal- pegal pada tengkuk, nyeri dada dan gangguan penglihatan disangkal.
Pasien sering melakukan senam pagi, jarang jajan di luar rumah, makan teratur dan bervariasi,
jarang berekreasi, sudah berhenti merokok sejak 5 tahun yang lalu dan tidak minum alkohol.
Aktifitas social
Tidak ada
Kegiatan kerohanian
Pasien selalu melakukan kewajibannya beribadah di masjid.
Riwayat Biologis Keluarga: orang tua sudah meninggal karena sudah tua
Keadaan kesehatan sekarang : Baik
Kebersihan perorangan : Baik
Penyakit yang sering diderita : Adik terkena stroke ringan
Penyakit keturunan : Hipertensi
Penyakit kronis/menular : Tidak ada
Kecacatan anggota keluarga : Tidak ada
Pola makan : Baik
Pola istirahat : Baik
Jumlah anggota keluarga : 6 orang
Psikologis Keluarga:
Kebiasaan buruk : Tidak ada
Pengambilan keputusan : Keluarga secara bersama- sama
Ketergantungan obat : Tidak ada
Tempat mencari pelayanan kesehatan : Puskesmas Kecamatan Kusuma Wijaya
Pola rekreasi : Kurang
Spiritual Keluarga:
Ketaatan beribadah : Baik
Keyakinan tentang kesehatan : Baik
Kultural Keluarga:
Adat yang berpengaruh : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
Daftar Anggota Keluarga
No Nama Hub dgn Umu Pendidikan Pekerjaan Agama Keadaan Keadaan Imunisas KB
KK r kesehatan gizi i
1. Budiono Bapa 72 SMA Tidak Islam Baik Baik -
tahun bekerja
2. Sumarti Isteri 60 SMA Tidak Islam Baik Baik -
tahun bekerja
3. Udin Anak 39 Sarjana Karyawan Islam Baik Baik -
tahun
4. Budiman Cucu 19 SMA - Islam Baik Baik -
tahun
5. Nasri Cucu 15 SMP - Islam Baik Baik -
tahun
6. Tono Cucu 11 SD - Islam Baik Baik -
tahun
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan gizi : Cukup
Tekanan Darah : 150/ 80 mmHg
Nadi : 80 kali / menit
Pernapasan : 19 kali / menit
Suhu : 37 o C
Palpasi : Edema pada kedua kaki.
Berat badan : 58 kg
Tinggi badan : 155 cm
BB (kg)
IMT= Status Gizi
TB2 (m 2)
BB(kg)
IMT= = 58 = 24,14
TB2 (m2)
15
(1,55)2¿ 2
=¿
(0,9)
IMT normal : 18,5–24,9 kg/m2
IMT pasien dalam batas normal.
Diagnosis
Biologi
Hipertensi Esensial, karena tidak didapatkan penyakit lain sebagai penyebab hipertensi.
Psikologi
baik
Sosial
baik
Healt Promotion
Penyuluhan tentang definisi hipertensi, gejala hipertensi, faktor-faktor risiko terjadinya
hipertensi dan pencegahan hipertensi misal dengan penyuluhan tentang hidup sehat, kurangi
makanan yang banyak mengandung garam, beraktifitas fisik, dan coba untuk tetap tidak
merokok.
Spesific Protection
Melakukan kegiatan untuk mengurangi atau menghentikan faktor resiko hipertensi sebelum
penyakit hipertensi terjadi dengan peningkatan perilaku hidup sehat yaitu makan cukup sayur-
buah sedikitnya 5 porsi sehari, rendah garam dan lemak, rajin kendalikan berat badan dengan
melakukan aktifitas fisik secara rutin, berhenti merokok dan hindari asap rokok, mengendalikan
stress dan menjaga gula darah.
Prognosis:
Penyakit
Bila pasien teratur meminum obat yang diberikan dan selalu memeriksa tekanan darahnya ke
Puskesmas secara teratur, dan didukung dengan pola hidup sehat yang baik maka prognosis
penyakit pasien adalah baik (dubia et bonam).
Keluarga
Adanya hubungan yang baik antar anggota keluarga pasien serta keluarga yang sangat
mendukung kesehatan pasien dapat membuat suasana keluarga yang sehat jasmani dan rohani
dan prognosisnya baik untuk pasien maupun keluarganya.
Masyarakat
Untuk masyarakat sekitar pasien tinggal, karena hipertensi yang diderita pasen tidak menular,
maka prognosisnya ad bonam.
Resume
Telah diperiksa seorang bapak (Tn. Budiono) berumur 72 tahun dengan keluhan edema pake
kedua kakinya. Keluhan lain yang mengarah ke penyakit penyerta disangkal. Pasien tinggal di
pemukiman penduduk yang kebersihannya cukup diperhatikan. Pasien mempunyai kebiasaan
merokok yang sudah berhenti lima tahun yang lalu. Pasien juga mengatakan bahwa anggota
keluarganya (ayah) yang mengalami hipertensi dan adiknya yang mengalami stroke ringan.
Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah darah lengkap dan laboratorium rutin, ureum
kreatinin dan urinalisis, gula darah sewaktu, elektrokardiografi, foto thorax pa, usg ginjal dan
ekokardiografi.
Pada 19 Juli 2018 saya telah ke Puskesmas Wijaya Kusuma dan ditugaskan untuk bertemu
dengan seorang pasien laki-laki bernama Tn. Budiono untuk mengecek penyakit hipertensi yang
dideritanya berdasarkan aspek kedokteran keluarga. Kemudian, saya lakukan kunjungan rumah
untuk melakukan anamnesis dan melihat kondisi pasien serta rumah pasien. Tn. Budiono sudah
menderita hipertensi sejak 20 tahun lalu. Pertama kali dia mengetahui mengenai penyakitnya ini
adalah karena dia mengikuti pemeriksaan umum di dokter karena umurnya yang semakin lanjut.
Sewaktu kujungan, kondisi pasien dalam keadaan baik, tidak ada demam. Tidak juga ada
keluhan yang diakibatkan oleh hipertensi yang dideritan pasien. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah adalah 150/80mmHg
Pasien bersekolah sampai tingkat tamat SMP. Pasien menyatakan bahwa sebelum ini dia
bekerja. Akan tetapi, kerana usia yang sudah lanjut dan disuruh anak-anaknya, dia telah berhenti
bekerja. Pasien mengatakan bahwa dia sering berolahraga setiap pagi. Pola makan pasien teratur
dan bervariasi. Pasien dulu merokok namun sudah berhenti sejak lima tahun yang lalu.
Rumah pasien terletak dikawasan perumahan yang cukup bersih. Luas kawasan rumah
pasien kira-kira 9 x 12 m2 dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Terdapat sistem
limbah dan pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan. Pencahayaan didalam rumah
kurang baik karena tidak ada jendela yang mencukupi untuk seluruh bagian rumah dan jendela di
depan rumah sering ditutup dan terlalu gelap sehingga sumber cahaya matahari yang masuk juga
agak terbatas karena kondisi rumah yang terletak agak dalam dan tidak bisa ditembus cahaya
matahari. Sumber pengudaraan yang ada di rumah tersebut hanyalah pintu hadapan rumah
sehingga dapat dinyatakan kurang baik. Kebersihan dalam rumah baik. Kesemua alat memasak
dan makan dicuci di wastafel serta tidak terdapat sampah yang tidak dibuang. Sumber air minum
berasal dari air leding, dan air tersebut digunakan untuk keperluan memasak, mencuci dan
mandi.
Hubungan pasien dengan semua anggota keluarga terjalin dengan baik. Semua keluarga
saling bekerjasama dan pasien terlihat bahagia dengan keluarga yang dimilikinya. Sifat pasien
yang ramah juga membuatkan keluara ini harmonis. Selain itu, pasien juga sering menelefon
anaknya yang tinggal berpisah dari rumahnya. Keluarga pasien jarang turut ikut serta dalam
kegiatan sosial di tempat mereka tinggal, namun keluarga pasien tetap sering berkomunikasi
dengan tetangga mereka.
Sumber pendapatan keluarga ini adalah sepenuhnya oleh satu anaknya yang telah bekerja.
Semua anggota keluarganya menjalankan ibadah mereka dengan baik.
Tn. Budiono merupakan seorang yang sudah peduli akan kesehatannya. Akan tetapi, Tn.
Budioni harus memperbaiki kondisi rumahnya yang kurang menepati syarat kesehatan.
Foto 1: Depan rumah
Terdapat faktor-faktor risiko yang berperan dalam hipertensi. Faktor resiko yang dapat diubah
dan tidak dapat diubah.3
Faktor – Faktor yang dapat diubah termasuk gaya hidup, antara lain :3
Merokok
Kurang aktivitas fisik
Kelebihan berat badan
Diet tinggi lemak
Asupan garam berlebih
Konsumsi alkohol berlebihan
Untuk menegakan diagnosa hipertensi, tekanan darah diukur minimal 2 kali dengan tenggang
waktu 2 menit dalam posisi berbaring atau duduk, dan berdiri sekurangnya setelah 2 menit.
Pengukuran menggunakan yang sesuai, dan sebaiknya dilakukan pada kedua sisi lengan, dan jika
nilainya berbeda maka nilai yang tertinggi yang diambil
Daftar Pustaka
1. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia tahun
2006. Jakarta;2006. Hal 4.
2. Perhimpunan Hipertensi Indonesia. Konsesus Penatalaksanaan Hipertensi Dengan
Modifikasi Gaya Hidup. Jakarta:InaSH;2011
3. Pedoman teknis penemuan dan tatalaksana hipertensi. Jakarta:Kementerian Kesehatan
RI;2013. Hal 5.