Anda di halaman 1dari 19

Makalah

Sistem Informasi Akuntansi

”Teknik dokumentasi dan penyusunan sistem”

(Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi


Akuntansi)

Dosen Pengampu : Nafi Inayati Zahrose, M.Si

Disusun Oleh kelompok 4 :

1. Tabita Ari Puji Christianti (201812180)


2. Cakrasena Fitrahardika (201812182)
3. Aditya Candra Nugroho (201812194)

Kelas : Akuntansi 3E

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

1
PRODI AKUNTANSI

2018/2019

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga makalah ini
dapat kami selesaikan. Makalah ini kami susun sebagai tugas
dari mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dengan judul
“Teknik dokumentasi dan penyusunan sistem”. Terimakasih
kami sampaikan kepada Ibu Nafi Inayati Zahrose, M.Si, selaku
dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang telah
membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya
terselesaikan tugas makalah ini.

Demikianlah tugas ini kami susun semoga bermanfaat


dan dapat memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Akuntansi dan kami berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi diri kami dan khususnya untuk pembaca.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang
kontruktif dan membangun sangat kami harapkan dari para
pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas
yang lain dan pada waktu mendatang.

Wassalamualaikum.Wr. Wb.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................... 1

KATA PENGANTAR....................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN................................................. 4

A. Latar Belakang.......................................................... 4
B. Rumusan Masalah..................................................... 4
C. Tujuan....................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN.................................................. 5

A. Pengertian teknik dokumentasi.......................................... 5


B. Perbedaan antara diagram arus dan bagan alir....... 15
C. Tabel keputusan.............................................................
..................................................................................15
D. macam-macam alat dokumtasi........................................... 16

BAB III PENUTUP......................................................... 18

A. Kesimpulan............................................................... 18
B. Saran........................................................................ 19

DAFTAR PUSTAKA....................................................... 20

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir, diagram, dan
materi tertulis lainya, yang menjelaaskan bagimana sebuah sistem bekerja.
Informasi ini meliputi siapa, apa, kapan dimana, mengapa, dan bagaimana
data dimasukan, diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta
bagaimana pengendalian sistemnya.
Beberapa alat yang populer untuk mendokumntasikan bagan alir,
diagram, tabel, dan bentuk grafis lainya untuk mewakili informasi. Alat
dokumtasi memiliki peran penting dalam beberapa tahap yaitu :
1. Dapat membaca dokumen tersebut bekerja.
2. Untuk mengevaluasi dokumen sistem pengendalian internal.
3. Keahlian paling banyak diperlukan untuk mempersiapkan
dokumentasi.

Alat-alat tersebut dipergunakan untuk membuat semacam aturan didalam


sekian banyak kerumitan dan kekacauan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teknik dokumentasi?
2. Jelaskan apa saja teknik dokumentasi?
3. Apa perbedaan antara diagram arus dan bagan alir?

4
4. Jelaskan macam-macam alat dokumtasi?

C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian dalam tehnik dokumentasi.
2. Untuk mengetahui apa saja teknik dokumentasi.
3. Untuk memahami perbedaan antara diagram arus dan bagan alir
4. Untuk mengetahui macam-macam alat dokumtasi.

BAB II

PEMBAHASAN

Dokumentasi merupakan narasi, bagan alir, diagram, dan penjelasan


tertulis lainnya yang menjelaskan tentang cara kerja suatu sistem. Kemudian
Dokumentasi dilengkapi denga uraian naratif, yaitu penjelasan tertulis komponen-
komponen sistem tahap-tahap interaksi komponen-komponen tersebut. Seseorang
harus memahami dokumen pada salah satu tingkatan atau derajat pemahaman
seperti berikut :
1. Mampu membaca, yang berati kemampuan ini dapat mengetahui cara
kerja sistem.
2. Mengevaluasi, dapat mengetahui kelemahan, kelebihan sebuah sistem,
mengusulkan perbaikan, serta mengetahui sistem tersebut memenuhi
kebutuhan atau tidak.
3. Menyiapkan atau membuatm, kemampuan tertinggi yang dibutuhkan
ketika menjadi anggota tim.

DIAGRAM ARUS DATA (DATA FLOW DIAGRAM/DFD)


Secara grafis menjelaskan tentang arus data dalam sebuah organisasi,
teknik ini digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang
dan untuk merencanakan serta mendesain sistem yang baru. DFD memfokuskan
pada aliran data dalam organisasi., disusun dengan empat simbol utama seperi
pada tabel
Simbol Nama Penjelasan
Sumber dan Tujuan Karyawan dan Organisasi yang
Data mengirim data dan menerima data
dari sistem digambarkan dengan
kotak.

5
Arus Data Arus data yang masuk ke dalam
dan keluar dari sebuah proses
digambarkan dengan anak panah.
Proses Tranformasi Proses yang mengubah data dari
input menjadi output digambarkan
dengan lingkaran.
Penyimpanan Data Penyimpanan data digambarkan
dengan dua garis horizontal
(Pararel)

Hirarki Diagram Arus Data


Diagram arus data dapat dibagi kedalam jenjang-jenjang sesuai dengan
kebutuhan sistem. Jenjang tertinggi disebut dengan DIAGRAM KONTEKS
(CONTEXT DIAGRAM) yang menggambarkan ikhtisar paling ringkas dari
sebuah sistem.

BAGAN ALIR (FLOWCHARTS)


Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan
aspek-aspek sistem informasi secara jelas, dan logis.

6
Simbol-simbol Bagan Alir
Setiap simbol memiliki arti khusus sehingga mudah dikenali bentuknya.
Simbol ini dibuat dengan menggunakan program komputer atau menggunakan
template, yaitu penggaris khusus untuk membuat simbol-simbol bagan alir.
Simbol dapat dibagi dalam empat kelompok sebagai berikut:
a. Input/Output, simbol yang menggambarkan media yang memberikan input
kepada atau merekam output dari kegiatan pengolahan data.
b. Processsing, simbol yang menunjukkan jenis alat yang digunakan untuk
mengolah data.
c. Storage, simbol yang menggambarkan alat yang digunakan untuk
menyimpan data yang saat ini tidak digunakan oleh sistem.
d. Lain-lain, simbol yang menunjukkan arus data dan barang

7
1. Simbol-simbol Input-Output

8
2. Simbol-simbol Pemrosesan

9
3. Simbol-simbol Arus dari Simbol Lain-lain

Jenis-jenis Bagan Alir


1. Bagan Alir Dokumen
Menggambarkan aliran dokumen dan informasi anatararea
pertanggungjawaban di dalam sebuah organisasi. Secara rinci
menunjukkan darimana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan
digunakannya dokumen tersebut, kapan tidak dipakai lagi, dan hal-hal lain
yang terjadi ketika dokumen tersebut mengalir melalui sebuah sistem.

Bagan Alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur


pengawasan sebuah sistem serta dapat mengungkapkan kelemahan sebuah
sistem.

10
2. Bagan Alir Sistem
Bagan ini menggambarkan hubungan antara input, pemrosesan,
dan output sebuah Sistem Informasi Akuntansi. Dan merupakan salah satu
alat penting untuk menganalisis, mendesain, dan mengevaluasi sebuah
sistem serta dapat menguraikan arus informasi dan prosedur dalam sebuah
Sistem Informasi Akuntansi.

3. Bagan Alir Program


Menjelaskan urutan logika pemrosesan data oleh komputer dalam
menjalankan sebuah program.

11
12
Hubungan antara Bagan Alir Sistem & Bagan Alir Program

4. Bagan Konfigurasi Komputer


Dalam kaitannya dengan penyusunan Sistem Informasi Akuntansi,
terutama sistem yang berbasis komputer, bagan ini bermanfaat untuk
merancang konfigurasi komputer atau komponen perangkat keras yang
direkomendasikan dan akan digunakan oleh perusahaan.

13
5. Bagan Struktur
Bagan ini digunakan untuk merancang program komputer yang
menggunakan pendekatan modul. Manfaat pendekatan ini adalah
pembuatan program menjadi lebih sederhana, lebih cepat, lebih akurat.

Perbedaan antara Diagram Arus Data dan Bagan Alir


1. Diagram arus data menekan pada aliran data (logical view), sedangkan
bagan Alir atau flowchart lebih menekan pada aliran dokumen (physical
view) atau pencatatn transaksi.
2. Flowchart digunakan terutama untuk mendokumentasi sistem yang sudah
ada karena menjelaskan tentang bagaimana data diolah dan disimpan,
sementara diagram arus data digunakan untuk mendesain sistem baru.
3. Diagram arus data hanya menggunakan empat simbol saja, sedangkan
fowchart menggunakan lebih banyak simbol.
4. Flowchart menujukan urutan proses, dokumen yang terlibat, pihak-pihak
yang terkait, dan aliran data, sedangkan bagan arus data hanya
menggambarkan aliran data saja.

TABEL KEPUTUSAN (DECISION TABEL)


Tabel ini membantu membuuat keputusan yang kompleks dan keputusan
merupakan sebuah representasi tabular logika keputusan. dibandingkan dengan

14
flowchart tabel keputusan ini memiliki keunggulan yaitu mampu menangani lebih
banyak alternatif, namum kelemahan dalam tabel ini tidak menjelaskan urut-
urutan kegiatan. Tabel keputusan berujuk matriks yang dibagi menjadi 3 bagian.
Bagian kiri tabel dibagi menjadi dua bagian yaitu daftar kondisi dan daftar
tindakan. Bagian kanan tabel berisi kolom-kolom yang masing-masing
merepresentasikan aturan keputusan yang merupakan kombinasi antara kondisi
dan tidakan.
BAGAN MANAJEMEN PROYEK
Penilaian terhadap keberhasilan proyek penyusunan sistem informasi
didasarkan pada apakah proyek tersebut diterapkan tepat waktu dan sesuai dengan
anggaran atau tidak. Untuk membantu mencapai keberhasilan ini digunakan alat
yang disebut dengan alat manajemen proyek. Alat manajemen proyek yang
membantu penyelesaian proyek secara tepat waktu adalah Gantt chart dan
diagram jaringan.
Contoh tabel yang berisi informasi tentang kegiatan, waktu yang diperlukan, dan
urutanya

Gantt chart dari daftar kegiatan proyek dapat disusun skedul waktu dan rencana
penyelesain sebuah proyek

15
Berkut perencanaan menurut diagram jaringan

16
BAB III

PEMNUTUP

A. KESIMPULAN
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang
berkaitan. Teknik sistem penting bagi auditor intern dan ektern dan juga
para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik
sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem,
baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai
seorang konsultan. Teknik-teknik sistem adalah alat-alat yang digunakan
dalam menganalisis, merancang & mendokumentasikan sistem dan
hubungan antara subsistem yamg berkaitan. Ada beberapa alasan mengapa
sistem perlu didokumentasikan yaitu.
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi
sistem berguna sebagai media diskusi dan komunikasi antar
perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi
kelemahan dan keunggulan sebuah sistem maupun pengendalian
dalam sebuah sistem.
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang
mempelajari prosedur dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi
sistem dapat menjadi media pelatihan karyawan baru.
4. Dokumentasi merupakan narasi, bagan alir, diagram dan
penjelasan tertulis lainnya yang menjelaskan tentang cara kerja
sebuah sistem.Tingkatan atau derajat pemahaman dokumentasi,
meliputi mampu memahami, mengevaluasi, dan
menyiapkan/membuat
5. Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir
(flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan
alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk
dokumentasi. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir,
analis sistem atau pemrogam dapat mengikuti pedoman-pedoman
sebagai berikut ini.

17
B. SARAN
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
diperbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan kedepannya.

18
DAFTAR PUSTAKA

Krismiaji, 2015, Sistem Informasi Akuntansi Edisi Keempat, Yogyakarta: UPP


STIM YKPN

19

Anda mungkin juga menyukai