Anda di halaman 1dari 12

AKUNTANSI INVESTASI

JANGKA PANJANG
LONG-TERM INVESTMENT
PENGERTIAN

Investasi Jangka Panjang:


adalah sekuritas yang tidak mudah
diperdagangkan dan dilakukan dalam jangka
waktu yang lama atau dilakukan dalam jangka
waktu lebih dari satu tahun atau lebih dari
siklus normal operasi perusahaan.

Investasi jangka panjang bukan merupakan


sumber dana yang cepat.
JENIS-JENIS INVESTASI JANGKA
PANJANG
1. Investasi Obligasi
Investasi jangka panjang dalam obligasi
memberikan jaminan yang pasti atas penerimaan
bunga selama kurun waktu tertentu, karena apabila
bunga di pasaran menurun bunga obligasi tetap
tidak berubah karena tingkat bunganya telah
ditetapkan dalam perjanjian.
2. Investasi Saham
Investasi jangka panjang dalam saham memberi
penghasilan (dividen) yang lebih tinggi, bila
perusahaan mendapat laba yang tinggi. Mempunyai
hak suara sebagai pemilik yang berarti turut
menentukan kebijakan perusahaan.
OBLIGASI
Obligasi yang dibeli perusahaan sebagai investasi
jangka panjang, dicatat sebesar harga
perolehannya.
Harga perolehan tersebut meliputi
harga beli (kurs) obligasi ditambah komisi
perantara dan biaya – biaya lain yang berhubungan
dengan pembelian obligasi.
Perbedaan harga perolehan dengan nilai nominal:
1. Diskonto (disagio) bila Harga Perolehan < Nilai
Nominal
2. Premi (agio) bila Harga Perolehan > Nilai Nominal
Diskonto (premi) harus diamortisasi.
AMORTISASI DISKONTO (PREMI)
Diskonto (premi) diamortisasi slm jangka waktu
obligasi.
Amortisasi dilakukan:
1. Pada setiap tanggal penerimaan bunga.
2. Saat perusahaan tutup buku (biasanya setiap tgl 31
Des).
Jurnal amortisasi:
1. Amortisasi Diskonto:
Investasi Jangka Panjang-Obligasi xxx
Pendapatan Bunga xxx
2. Amortisasi Premi:
Pendapatan Bunga xxx
Investasi Jangka Panjang-Obligasi xxx
PEMBELIAN OBLIGASI
Obligasi dibeli dengan:
1. At par (kurs 100) Harga perolehan = Nilai Nom
2. At Discount (kurs<100) Harga Perolehan < Nilai Nom
3. At Premi (kurs>100) Harga Perolehan > Nilai Nom

Pembelian Obligasi dapat dilakukan:


1.Pada saat tanggal penerimaan bunga, sehingga
tidak ada bunga berjalan.
2.Bukan pada tanggal penerimaan bunga, sehingga
kas yang dikeluarkan (dibayarkan) termasuk bunga
berjalan
PENJUALAN OBLIGASI SEBELUM JATUH TEMPO
Obligasi yang dimiliki untuk investasi jangka panjang mungkin
dijual sebelum tanggal jatuh tempo.

Rekening Kas yang didebet sebesar jumlah kas yang diterima


dan Rekening Investasi Jangka Panjang-Obligasi dikredit
sebesar nilai buku investasi pada saat penjualan terjadi.

Laba (Rugi) penjualan obligasi adalah selisih antara jumlah kas


yang diterima (hasil penjualan bersih) dengan nilai buku
obligasi.

Hasil Penjualan Bersih = Harga jual (kurs) – Biaya-Biaya

Apabila penjualan dilakukan bukan pada tgl penerimaan bunga


maka kas yang diterima ditambah bunga berjalan (untuk
periode sejak tgl bunga terakhir s/d tgl penjualan).
Nilai Buku Obligasi:
1. Obligasi dengan Diskonto:
Harga Perolehan xxx
Diskonto Obligasi xxx
Nilai Buku Obligasi xxx

2. Obligasi dengan Premi:


Harga Perolehan xxx
Premi Obligasi (xxx)
Nilai Buku Obligasi xxx

Laba, bila Harga Jual > Nilai Buku


Rugi, bila Harga Jual < Nilai Buku
SAHAM
TUJUAN PENANAMAN MODAL SAHAM:
 Untuk mengawasi perusahaan lain
 Untuk memperoleh pendapatan yang tetap setiap
periode
 Untuk membentuk suatu dana khusus.
 Untuk menjamin kontiunitas suplai bahan baku.
 Untuk menjaga hubungan antar perusahaan

Investasi jangka panjang dalam saham seperti dalam


obligasi juga dicatat sebesar harga perolehannya.

Harga Perolehan Saham = Harga Pasar + Biaya lain


yang dikeluarkan
AKUNTANSI INVESTASI SAHAM
Akuntansi untuk investasi dalam saham
setelah investasi dibeli sangat tergantung
sampai seberapa jauh perusahaan akan
dapat mempengaruhi kebijakan operasi dan
keuangan perusahaan penerbit saham dan
persentase pemilikan saham dalam
perusahaan.

METODE PENCATATAN INVESTASI SAHAM:


 METODE HARGA PEROLEHAN (COST METHOD)
 METODE EKUITAS (EQUITY METHOD)
METODE HARGA PEROLEHAN (COST METHOD)
Metode harga perolehan untuk akuntansi investasi jangka
panjang dalam saham digunakan apabila investor tidak
mempunyai pengaruh yang besar terhadap perusahaan penerbit
saham dan dalam hal ini investor memiliki kurang dari 20%
dari keseluruhan saham yang diterbitkan oleh perusahaan
penerbit.

Saham yang dibeli dicatat sebesar harga perolehannya.

Dividen diakui sebagai pendapatan pada saat diumumkan oleh


dewan komisaris perusahaan penerbit saham.

Laba (Rugi) penjualan saham adalah selisih Harga Jual dengan


Harga Perolehannya.
METODE EKUITAS (EQUITY METHOD)
Metode equity dalam akuntansi investasi jangka panjang
digunakan apabila investor mempunyai pengaruh yang cukup
besar terhadap perusahaan penerbit saham dan dalam hal ini
investor memiliki 20% atau lebih dari keseluruhan saham yang
diterbitkan oleh perusahaan penerbit.

Dalam metode equity investor memperhitungkan laba bersih


yang diperoleh perusahaan penerbit saham dalam rekening
investasinya.

Dividen yang diterima dari perusahaan penerbit investasi


dipandang sebagai pengurangan atas investasinya .

Laba (Rugi) penjualan saham adalah selisih Harga Jual dengan


Nilai Buku saham.

Anda mungkin juga menyukai