OLEH : KELOMPOK 1( 2B )
Melda Surya Devi (361741333028)
Rani Ferliyana (361741333030)
Ayu Nur Cholifah (361741333036)
Leony Tri Debby F. (361741333039)
Himawan Rahandi (361741333044)
BAB I PENDAHULUAN
3.1 PEMBAHASAN
Dalam percobaan ini dilakukan analisis kadar tirosin dalam sampel
dengan menggunakan metode Lowry. Prinsip metode Lowry adalah untuk
menentukan konsentrasi protein yang didalamnya terdapat asam amino
yang mengandung gugus fenolik seperti tirosin dan triptopan. Pada metode
ini digunakan spektrofotometer UV-Vis untuk menganalisis absorbansi
larutan standar dan sampel. Larutan yang dianalisis harus menunjukkan
warna tertentu sehingga dapat menyerap cahaya tampak pada daerah UV-
tampak. Reagen Folin Ciocalteu yang dapat mendeteksigugus fenolik yang
terdapat dalam protein.
Pada saat menentukan konsentrasi protein dalam sampel, harus
dilakukan pula pengukuran terhadap beberapa larutan protein standar yang
memiliki rentangan konsentrasi tertentu dimana konsentrasi sampel
protein berada dalam rentangan tersebut. Protein dimasukkan pertama kali
kedalam tabung reaksi, lalu ditambahkan aquades. Seluruh tabung harus
mempunyai volume akhir yang sama. Reagen pembentuk kompleks selalu
ditambahkan terakhir dan biasanya diperlukan selang waktu tertentu
terjadinya reaksi yang sempurna. Larutan standar protein dan sampel
diukur dengan spektrofotometri. Hasil pengukuran dibuat dalam kurva
kalibrasi standar yang diperoleh dengan mengukur absorbansi sederetan
larutan standar.
Pada praktikum kali ini kita akan menghitung dan melihat nilai
absorbansi dari susu yang telah kita lakukan uji PHP sebelumnya, dari
hasil praktikum sebelumnya di dapatkan nilai absorbansi dan
perhitungannya sebagai berikut
Nilai absorbansi ( y ) : 0 mnt = 0, 276
1 jam = 0, 630
2 jam = 0, 575
Dengan persamaan y = 0, 4564 x + 0, 0635
R2 = 0, 998
Selanjutnya kita akan menghitung ppm kurva ( nilai x )
0 mnt
y = 0, 4564 x + 0, 0635
0, 276 = 0, 4564 x + 0, 0635
0, 276 – 0, 0635 = 0, 4564 x
0, 2125 = 0, 4564 x
X = 0, 2125 / 0, 4564
X = 0, 4656
1 jam
y = 0, 4564 x + 0, 0635
0, 630 = 0, 4564 x + 0, 0635
0, 630 – 0, 0635 = 0, 4564 x
0, 5665 = 0, 4564 x
X = 0, 5665 / 0, 4564
X = 1, 2412
2 jam
y = 0, 4564 x + 0, 0635
0, 575 = 0, 4564 x + 0, 0635
0, 575 – 0, 0635 = 0, 4564 x
0, 5115 = 0, 4564 x
X = 0, 5115 / 0, 4564
X = 1, 1207
Setelah kita menghitung nilai ppm kurva ( nilai x ) yang di dapat dari
nilai absorbansi dengan persamaan yang ada maka selanjutnya kita akan
mengihitung nilai % protein yang ada dalam masing masing tabung reaksi
dengan waktu yang berbeda dengan rumus
% protein = ppm kurva x ml ekstrak/1000 x 100/mg sampel x fk
Dengan nilai ppm kurva X0 = 0, 4656 ( 0 mnt )
X2 = 1, 2412 ( 1 jam )
X3 = 1, 1207 ( 2 jam )
ml ekstrak = 4 ml
mg sampel = 153, 9
faktpr pengenceran = 8
Yang pertana pada waktu 0 mnt
% protein = 0, 4656 x 4/1000 x 100/ 153,9 x 8 = 0,0095
Yang kedua pada waktu 1 jam
% protein = 1, 2412 x 4/1000 x 100/ 153,9 x 8 = 0,0258
Yang ketiga pada waktu 2 jam
% protein = 1, 1207 x 4/1000 x 100/ 153,9 x 8 = 0,0233
Dari hasil perhitungan yang telah di lakukan dapat kita ambil
kesimpulan bahwa semakin lama waktu yang di berikan pada setiap
sempel menunjukkan peningkatan nilai protein di dalamnya.
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Prinsip metode Lowry adalah untuk menentukan konsentrasi
protein yang didalamnya terdapat asam amino yang mengandung gugus
fenolik seperti tirosin dan triptopan. Larutan standar protein dan sampel
diukur dengan spektrofotometri. Hasil pengukuran dibuat dalam kurva
kalibrasi standar yang diperoleh dengan mengukur absorbansi sederetan
larutan standar.
4.2 DAFTAR PUSTAKA
Muderawan, I Wayan. 2007. Buku Ajar Instrumen. Singaraja : Universitas
Pendidikan Ganesha Singaraja Redhana,
I Wayan dan Siti Maryam. 2003.Penuntun Praktikum Biokimia.
Singaraja:IKIP Negeri Singaraja.
Tika, I Nyoman. 2007.Penuntun Praktikum Biokimia. Singaraja:
UniversitasPendidikan Ganesha.
LAMPIRAN