Menimbang
Mengingat
PT PLN (PERSERO)
PERATURAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)
NOMOR : 1658 .PIDIRI2018
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN FORMASI JABATAN
PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TIMIKA
PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
DIREKSI PT PLN (PERSERO)
@. bahwa berdasarkan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor
1612.PIDIR/2018 tentang Susunan Organisasi dan Formasi Jabatan PT
PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, maka
perlu penataan Kembali susunan organisasi dan formasi jabatan pada
‘Area Timika menjadi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Timika pada
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a di atas, perlu ditetapkan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) tentang
Susunan’ Organisasi dan Formasi Jabatan PT PLN (Persero) Unit
Pelaksana Pelayanan Pelanggan Timika pada PT PLN (Persero) Unit
Induk Wilayah Papua dan Papua Barat.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang
Badan Usaha Milik Negara;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan;
4, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1994
tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara
Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero);
5. _Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2005 tentang
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha
‘Mil Negara;
6. _Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2012 tentang
Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
8. Anggaran
te om.
Paraf,Memperhatikan
Menetapkan
8. _Anggaran Dasar PT PLN (Persero) dan perubahannya;
9. Keputusan Menteri Badan Usaha Mik Negara Nomor
‘SK-272IMBU/12/2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Perusahaan Listrik Negara;
10. Keputusan Menteri Badan Usaha Mik Negara Nomor SK-
217/MBU/10/2015 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara;
11. Keputusan Menteri Badan Usaha Milk Negara Nomor SK-
138/MBUIO7/2017 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur
Jabatan, Pengalinan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara;
12. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 304.K/DIR/2009 tentang
Batasan Kewenangan Pengambilan Keputusan di Lingkungan PT PLN
(Persero) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0297,K/DIR/2016;
13, Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0049.P/DIR/2018 tentang
Pedoman Penyebutan Organisasi Unit Induk, Unit Pelaksana, dan Unit
Layanan di Lingkungan PT PLN (Persero);
14, Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0050.P/DIR/2018 tentang
Pedoman Penyebutan Struktur Organisasi, Satuan Kerja pada Struktur
(Organisasi dan Jabatan Struktural di Lingkungan PT PLN (Persero);
4. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0051.P/DIR/2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero);
16. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0052.P/DIR/2018 tentang
Kewenangan Penetapan Bidang Organisasi PT PLN (Persero);
17. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1612.P/DIR/2018 tentang
Susunan Organisasi dan Formasi Jabatan PT PLN (Persero) Unit Induk
Wilayah Papua dan Papua Barat.
Berita Acara Kesepakatan tentang Perubahan Organisasi PT PLN (Persero)
‘Wilayah Maluku dan Maluku Utara dan PT PLN (Persero) Wilayah Papua
dan Papua Barat antera General Manager PT PLN (Persero) Wilayah
Maluku dan Maluku Utara, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah
Papua dan Papua Barat, Kepala Divisi Pengembangan Regional Maluku dan
Papua, dengan Kepaia Divisi Pengembangan Organisasi PT PLN (Persero),
Nomor 0691-1. BA/SDM.01.01/DIVORG/2018,
MEMUTUSKAN
PERATURAN DIREKS! PT PLN (PERSERO) TENTANG SUSUNAN
ORGANISAS| DAN FORMASI JABATAN PT PLN (PERSERO) UNIT
PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TIMIKA PADA PT PLN.
(PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT.
Pasal 1
Ketentuan Umum
Dalam Peraturan ini yang dimaksudkan dengan
4. Perusahaan adalah Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang didirkan
dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H Nomor 159 tanggal 30 Juli 1994, beserta perubahannya.
2. Direksi
rao fb Bt te om10.
"
2
18.
14,
Direksi, yang selanjutnya disingkat DIR adalah organ Perusahaan yang bertanggung jawab atas
pengeloiaan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan yang terdiri dari seorang
Direktur Utama sebagai koordinator dengan beberapa Direktur sebagai anggota dalam batasan
yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau
‘Anggaran Dasar Perusahaan.
Direktur adalah anggota dari Direksi yang ditunjuk untuk memimpin satuan kerja pada Direktorat,
Kantor Pusat, yang selanjutnya disingkat KP adalah Induk Organisasi Perusahaan.
Executive Vice President Talent Development, yang selanjutnya disingkat EVP Talent Development
adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat dibawah Direktur yang mengelola DIV Talent
Development dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur terkait dengan jenjang jabatan
Manajemen Atas.
Unit Induk, yang selanjutnya disingkat Ul adalah satuan kerja 1 (satu) tingkat di bawah KP yang
dipimpin oleh General Manager dan melaksanakan kegiatan usaha tertentu yang berkaitan dengan
kompetensi inti Perusahaan sesuai dengan tujuannya,
Unit Pelaksana, yang selanjutnya disingkat UP adalah satuan kerja 1 (satu) tingkat di bawah
UWPusat-Pusat yang dipimpin oleh Manager dan melaksanakan kegiatan usaha tertentu sesuai
dengan tujuannya.
Unit Layanan, yang selanjutnya disingkat UL adalah satuan kerja 1 (satu) tingkat di bawah UP yang
dipimpin oleh Manager dan melaksanakan kegiatan usaha tertentu sesuai dengan tujuannya.
Bagian, yang selanjutnya disingkat BAG adalah satuan kerja pada SBI pada IPAD/DIVHK/UI/
Pusat-Pusa/UP yang dipimpin oleh Resident Audit (ROT)/Assistant Manager (AMN)/Manager
Bagian (MAN I/MAN iI) yang memiliki kewenangan sebagai penanggung jawab BAG sesuai tingkat
organisasinya
‘Seksi, yang selanjutnya disingkat SIE adalah satuan kerja pada BAG pada UPIUL yang dipimpin
oleh Supervisor (SPV I/SPV II) yang memiliki kewenangan sebagai penanggung jawab SIE sesuai
tingkat organisasinya.
Urusan, yang selanjutnya disingkat URS adalah satuan kerja pada UP/UL yang dipimpin oleh
Pejabat Perencana Pengadaan (RENDAN Ill/Pejabat Pelaksana Pengadaan (LAKSDA Ill)/Pejabat
Pelaksana K3L (LAKSK3L)/Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan (LAKSK4)/Pejabat Pelaksana
Lingkungan (LAKSLK) yang memilki kewenangan sebagai penanggung jawab URS sesuai tingkat
organisasinya,
General Manager, yang selanjutnya disingkat GM adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di
bawah Direktur yang mengelola Ul/Pusat-Pusat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
terkait dengan jenjang jabatan Manajemen Atas,
Manager Unit Pelaksana, yang selanjutnya disingkat MUP I/MUP 1, dimana MUP | adalah jabatan
struktural 1 (satu) tingkat di bawah GM yang mengelola Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan
(Manager UPDL)/Unit Pelaksana Assessment Center (Manager UPAC)/Unit Pelaksana Sertifikasi
(Manager UPS) dan bertanggung jawab langsung kepada GM terkait dengan jenjang jabatan
setingkat Manajemen Menengah, sedangkan MUP Il adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di
bawah GM yang mengelola Unit Pelaksana dan bertanggung jawab langsung kepada GM terkait
dengan jenjang jabatan setingkat Mangjemen Dasar.
Manager Bagian, selanjutnya disingkat MAN VMAN Il, dimana MAN | adalah jabatan struktural 1
(satu) tingkat di bawah MUP | yang mengelola BAG pada Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan
(UPDL)/Unit Petaksana Assessment Center (UPAC)/Unit Pelaksana Sertifikasi (UPS) dan
bertanggung jawab langsung kepada MUP | terkait dengan jenjang jabatan Manajemen Dasar,
sedangkan MAN II adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di bawah MUP II yang mengelola BAG
pada UP dan bertanggung jawab langsung kepada MUP Il terkait dengan jenjang jabatan
Supervisor Atas,
16. Supervisor16.
16.
17.
18.
19.
20.
24
(1)
2)
a
@
‘Supervisor, selanjutnya disingkat SPV I/SPV II, dimana SPV | adalah jabatan struktural 1 (satu)
tingkat di Bawah MAN | yang mengelola SIE pada Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan
(UPDLYUnit Pelaksana Assessment Center (UPACY/Unit Pelaksana Sertifikasi (UPS) dan
bertanggung jawab langsung kepada MAN | terkait dengan jenjang jabatan Supervisori Atas,
sedangkan SPV Il adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di bawah MAN II/MUL yang mengelola
SIE pada UP/UL dan bertanggung jawab langsung kepada MAN IWIMUL terkait dengan jenjang
jabatan Supervisori Dasar.
Manager Unit Layanan, yang selanjutnya disingkat MUL adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di
bawah MUP II yang mengelola UL dan bertanggung jawab langsung kepada MUP II terkait dengan
jenjang jabatan Supervisori Atas.
Pejabat Perencana Pengadaan adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di bawah GM/MUP MUP
II yang melaksanakan fungsi perencanaan pengadaan barang dan jasa dan bertanggung jawab
langsung kepada GM/MUP I/MUP II terkait dengan jenjang jabatan Manajemen DasariSupervisori
‘Atas/Supervisori Dasar sesuai bobot jabatan dan tingkat organisasinya,
Pejabat Pelaksana Pengadaan adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di bawah GM/MUP I/ MUP
|I yang melaksanakan fungsi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dan bertanggung jawab
langsung kepada GM/MUP I/MUP II terkait dengan jenjang jabatan Manajemen DasariSupervisori
‘Atas/Supervisori Dasar sesuai bobot jabatan dan tingkat organisasinya,
Pejabat Pelaksana K3L adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di bawah MUP /MUP IVMUL.
setara dengan jenjang jabatan Supervisori Dasar sesuai peran organisasinya, meliput
a Pejabat Pelaksana K3L (LAKSK3L) yang mengelola fungsi keselamatan, kesehatan kerja,
keamanan dan lingkungan;
b. Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan (LAKSK4) yang mengelola fungsi kesetamatan,
kesehatan kerja dan keamanan; dan
. _Pejabat Pelaksana Lingkungan (LAKSLK) yang mengelota fungsi lingkungan.
Jabatan adalah suatu kumpulan kewajiban dan tanggung jawab secara keseluruhan yang
divebankan kepada Pegawai untuk memproduksi hasil kerja tertentu.
Formasi Jabatan adalah susunan jabatan yang diperlukan untuk Unit Organisasi
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
Maksud Peraturan ini adalah untuk menetapkan susunan organisasi dan formasi jabatan Unit
Pelaksana Pelayanan Pelanggan Timika (UP3 Timika) pada PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah
Papua dan Papua Barat.
‘Tujuan Peraturan ini adalah untuk meningkatkan peran dan fungsi UP3 Timika sesuai maksud dan
tujuan Perusahaan.
Pasal 3
Susunan Organisasi dan Formasi Jabatan
‘Susunan Organisasi UP3 Timika terdiri dari
@— Bagan Organisasi UP3 Timika adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1A
Peraturan ini
b. —Struktur Organisasi UP3 Timika adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IB
Peraturan ini
Formasi Jabatan UP3 Timika adalah sebagaimana tercantumn dalam Lampiran Il Peraturan ini.
Pasal 4
vat b Bk toy om aPasal 4
Unit Layanan
UPS Timika mempunyai 2 (dua) Unit Layanan Petanggan sebagaimana tercantum pada Lampiran II
Peraturan in
Pasal 5
Pelaksanaan
Pelaksanaan Peraturan ini terkait
(MSDM-BK) dan identitas organisasi
sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
aken diatur dengan Peraturan Direksi
Pasal 6
Ketentuan Peralihan
(1) Halal yang terkait mekanisme mutasi pegawai harus diselesaikan oleh EVP Talent Development
dan/atau GM sesuai dengan kewenangannye selambatlambatnya 6 (enam) bulan sejak tanggal
beriakunya Peraturan ini.
|
(2) Peranjian/Surat_Kuasa/Produk Hukum bentuk lainnya yang telah ditandatangani sebelum
beriakunya Peraturan ini dinyatakan tetap berleku sampai dengan berakhimya Perjanjian/Surat
Kuasa/Produk Hukum bentuk lainnya tersebut.
| Pasal 7
| Penutup
(1) Pada seat Peraturan ini mulai berlaku, maka semua ketentuan yang mengatur organisasi dan
formasi jabatan Area Timika dan ketentuan leinnya yang bertentangan dengan Peraturan ini,
dicabut dan dinyatakan tidak beriaku.
(2) Habhal yang belum catur dela Peraturan in akan datur lebih lanjut dengan Peraturan Dieksi
Peraturan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal 1 September 2018
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Agustus 2018
DIREKTURLAMPIRAN II
Peraturan Direksi PT PLN (Persero)
Nomor :1658.P/DIR/2018
Tanggal :13 Agustus 2018
FORMASI JABATAN
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TIMIKA
Formasi Jabatan
Manager Unit Pelaksana Pel yanan Pelanggan
lan Gar
Senior Specialist Analyst Transaks Energi List
Senior Specials Il Analyst” Kiera dan Sistem Manajrren
Perencanaan dan Evaluasi Sistem Distribusi
Perencanaan dan Evaluasi Konstruksi Distribusi
veer
‘Supervisor Mapping Data Jaringan dan Pelanggan
3
3a
7 |
a21 | EnainesrAssistant Engineer! To Fagensina Seer
Assistant Engineer/ Junior Engineer -
322 ‘Technician/ Assistant Technician/ Junior ~Penyambungan dan Pemutusan
ae Assistant Operator/ Junior Operator
Assistant
[332 Assistant Engineer! Junior Engineer _ Sistem Proteksi
‘Assistant Engineer! Junior Engineer
Assistant Technician’ Junior Technicia *
Assistant Officer! Junior Officer _Administrasi Teknik
Supervisor Pemeliharaan
Assistant Engineer/ Junior Engineer
Assistant Technician Junior Technician"
Assistant Officer/ Junior Officer Administrasi
Supervisor PDKB
Assistant Engineer! Junior Engineer
Operasi Distribusi
Pelayanan Teknik
Pemeliharaan Distribusi
PDKB
Assistant Technician! Junior TecricianP*°ParatOr a
362 ‘Assistant Engineer! Junior Engineer KepalaReguPDKB
Assistant Engineer! Junior Engineer
388 Assistant Technician Junior Technician 3 POKB 7
354 Teknisi PDKB
Supervisor LogistikNo Formasi Jabatan
37 Supervisor Pembangkitan **)
am ‘OperaierAssisiant Operator Junior ~Operasi Pembanakit
Operator
ngineer/Assistant Engineer! Junior Pemeliharaan Pembangkit
Engineer! Technician/Assistant
Technician! Junior Technician
Officer/Assistant Officer/ Junior Officer Administrasi Teknik
Manager Bagian Pembangkitan *)
7 Assistani Operator Junior 9. ---5; pompangxa
Operasi Pembangkit
8.12 __ Assistant Officer! Junior Officer _Pengelolaan Rekening
‘Assistant Officer! Junior Officer _Pembacaan Meter dan Meter Elektronik
furan Energi
__ _ Supervisor
Assistant Engineer! Junior Engineer
Assistant Technician/ Junior Technician
Pengendalian Susut
Pengendalian Susut dan PJU
_ Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik
Pemeliharaan Meter Transaksi
Pemeliharaan Meter Transaksi
"Manager Sagian _Pem
‘Analyst/ Assistant Analyst
Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan
‘Administrasi Pelanggan
ior Officer Administrasi Pengelol
7 Manager Bagian Keuangan, SDM dan Administrasi_
______ Supervisor Keuangan dan Akuntansi
Assistant Analyst! Junior Analyst
Supervisor
"Assistant Officer/ Junior Officer
[72 ‘Assistant Anaiyst/ Junior Analyst_ SDM dan Administrasi
, Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan,
{o_ ___Pejabat Peleksana gan Lingkungan (K3L)_
a i Engineer! Junior Engineer Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan, dan
Assistant Techr
junior Technician _Lingkungan (K3L)No Formasi Jabatan
Pejabat Perencana Pen,
“Analyst/ Assistant Analyst _Perencana Pengadaan
10 Pejabat Pelaksana_Pengadaan
i Analyst! Assistant Analyst Pelaksana Pengadaan
Officer! Assistant Officer! Junior Officer Administrasi Pengadaan
*) Untuk Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggen yang memilki Unit Layanan Pelanggan yang mengelola
pembengkit > 2,5MW
*) Untuk Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yang memilki Unit Layanan Pelanggan yang mengeloia
pembangkit < 2,5MW
*) Akan ditentukan kemudian berdasarkan bobot jabatan (adaltidak)
DIREKTUR
vow hG Xt %BAGAN ORGANISASI
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TIMIKA
LAMPIRAN 1A,
Peraturan Direksi PT PLN (Persero)
Nomor ; 165€.P/DIR/2018
Tanggal: 13 Agustus 2018
TT EASA
TELA
fencer
|
| [7 Bagian Bagian
tad savin eooen II «
4 If renentEowss | | ponceton can | fear? oe
| Pores | _simien Pembangkitan | tasrkan ||| purse Paezen I patie
UNIT LAYANAN
PELANGGAN
*) Untuk Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yang memiliki Unit Layanan Pelanggan yang mengelola pembangkit > 2,5MW
DIREKTUR
Urusan Perencana
Pengadaan
Urusan Pelaksana
Pengadaan
Urusan
Pelaksana K3LSTRUKTUR ORGANISASI
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TIMIKA
-
Manager Unit Pelaksana|
Pelayanan Pelanggan
LAMPIRAN I
Peraluran Direksi PT PLN (Persero)
Nomor : 1658.P/DIR/2018
Tanggal: 13 Agustus 2018
Manager Bagian | | Manager Bagian
Perencanaan Jaringan
T
— =|
|
|
Manager Bagian
Pembangkitan *)
‘Manager Bagian
Transaksi Energi
Listrik Pe
Manager Bagian
Pemasaran dan
‘elayanan Pelanggan
Manager Bagian
Ikeuangan, SDM dan]
Administrasi
Pejabat Perencana
*) Untuk Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yang memiliki Unit Layanan Pelanggan yang mengelola pembangkit > 2,5MW
Manager Unit
Layanan
Pelanggan
AN CAPITAL MANAGEMENT,
Pengadaan
|_| Peiabat Petaksana’
Pengadaan
Pejabat
Pelaksana K3L
DIREKTURLAMPIRAN It
Peraturan Direksi PT PLN (Persero)
Nomor :1658.P/DIR/2018
Tanggal:13 Agustus 2018
DAFTAR UNIT PELAKSANA DAN UNIT LAYANAN
PADA UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TIMIKA
Agats
| No NAMA UNIT nae ALAMAT KANTOR
@ eceeoner eran UP | JL Ahmad Yani No. 01 Koprapokka
2 Unk Leyanen Pelanggan (ULP) UL | Ji, Hasanudin, Mimika Baru, Timika
3. | Yai Layanan Pelenggan (ULP) Ut]. Poros $3 No, 01, Merauke
4 _| Unit Layanan Pelanggan (ULP) UL | Ji. Dendew No. 1 Distrik Agats
v__$R-¢% deom