Anda di halaman 1dari 3

RESUME

KOMPREHENSIF KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Neneng Hajriani Nurjamil

KHGA17138

Kelas 3D

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES KARSA HUSADA GARUT
2020
Resume
A. Konsep Kewirausahaan
Seorang wirausaha adalah seseorang yang dapat menciptakan sesuatu hal dan
mengolah bahan baku baru. Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi
yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan
bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
Kata Entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan kata kewiraswastaan
akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. Entrepreneur berasal dari
bahasa Perancis yaitu entreprendre yang artinya memulai atau melaksanakan.
Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata: wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri;
sta: berdiri; usaha: kegiatan produktif (Kementrian Pendidikan Nasional, 2010).
Menurut Zimmerer dkk (2008) wirausaha adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru
dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan
sumber-sumber daya yang diperlukan.
    Jadi, kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif,
berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan
pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang yang memiliki jiwa dan
sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya.Kewirausahaan
(entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda
adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan
peluang. Kata kunci dari kewirausahaan adalah: pengambilan resiko; menjalankan usaha
sendiri; memanfaatkan peluang-peluang; menciptakan usaha baru; pendekatan yang
inovatif dan mandiri (misal; tidak bergatung pada bantuan pemerintah).

B. Tujuan Kewirausahaan yaitu:


1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
masyarakat yang mampu, andal, dan unggul.
4. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan
kuat terhadap masyarakat

C. Manfaat Kewirausahaan
   Kegiatan kewirausahaan dapat membantu perekonomian menjadi lebih baik. Menurut
Zimmerer dkk (2008) manfaat kewirausahaan yaitu:
1. Peluang untuk Menentukan Nasib Anda Sendiri   
2. Peluang untuk Melakukan Perubahan
3. Peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya
4. Peluang untuk Meraih Keuntungan
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan
atas usahanya
6. Peluang untuk melakukan sesuatu yg Anda sukai
 
Entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya tidak lepas dari modal. Modal tidak
selamanya identik dengan uang ataupun barang (tangible). Sebuah ide sudah termasuk
modal yang luar biasa karena ide merupakan modal utama yang akan membentuk dan
mendukung modal lainnya. Beberapa modal yang termasuk ke dalam modal tidak
berwujud (intangible) antara lain :
1. Modal Intelektual
2. Modal Sosial dan Moral
 3. Modal Mental
  Mental wirausaha harus ditaman sejak dini. Karena modal mental merupakan kesiapan
sejak dini kemudian diwujudkan dalam bentuk keberanian untuk menghadapi risiko dan
tantangan

D. Faktor-faktor Pendorong Keberhasilan Wirausaha


1. Kemampuan dan kemauan.
  Orang yang tidak memiliki kemampuan, tetapi banyak kemauan dan orang yang
memiliki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan, keduanya tidak akan menjadi
wirausahawan yang sukses. Sebaliknya, orang yang memiliki kemauan dilengkapi dengan
kemampuan akan menjadi orang yang sukses. Kemauan saja tidak cukup bila tidak
dilengkapi dengan kemampuan.
2. Tekad yang kuat dan kerja keras.
  Orang yang tidak meiliki tekad yang kuat, tetapi memiliki keamauan untuk bekerja
keras dan orang yang suka bekerja keras, tetapi tidak memiliki tekad yang kuat, keduanya
tidak akan menjadi wirausaha yang sukses.
3. Kesempatan dan peluang.
  Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak akan ada peluang. Peluang
ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan mencari-cari atau menunggu peluang
yang datang kepada kita.

          Keperawatan merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan. Layanan ini berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual
komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan masyarakat. Enam tipe atau orientasi
kepribadian pada manusia antara lain: tipe realistik, tipe intelektual, tipe sosial, tipe
konvesional, tipe usaha dan tipe artistik.
Nursepreneur (perawat pengusaha) adalah seorang perawat, biasanya dengan gelar
sarjana, yang dapat mengelola klinik atau bisnis terkait, melakukan penelitian, menyediakan
pendidikan atau melayani sebagai penasihat atau konsultan untuk lembaga, lembaga politik
atau bisnis. Secara konseptual nursepreneur memiliki ciri sebagai berikut pengerahan diri,
pengasuhan diri, orientasi pada tindakan, energi tingkat tinggi dan toleransi atas
ketidakmenentuan. Lima langkah perawat menjadi nursepreneur (perawat pengusaha), antara
lain pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

Harapan saya mengenai mata kuliah ini semoga kedepannya lebih baik lagi dalam memberikan asupan materi
yang dapat menghasilkan mahasiswa berbobot berintergritas tinggi, dan mata kuliah kewirausahaan ini
menjadi peminatan yg dapat mempengaruhi pola pikir mahasiswanya,tentunya dengan pengaruh positif.

Anda mungkin juga menyukai